Contra Tudo E Todos: A Guerra De Laura

Vivian Louzhavier, pemilik tubuh dari Pearl Girl yang bersemayam. Dia seorang putri yang tidak tahu identitasnya, dan menganggap dirinya hanyalah gadis biasa. Namun sebuah penculikan membangunkan legenda yang belum siap untuk bangkit. Vivian harus menerima takdir sebagai pembawa kedamaian. Hidup dalam dunia kekacauan dan harus siap untuk setiap kemungkinan. Diculik dan menjadi perebutan. Pangeran Aaron yang tidak menyadari benang merah antara dirinya dan Vivian, ikut terseret dalam kisah dramatis peperangan besar dunia. Tanpa ia duga, dirinya juga kunci dari kedamaian sebagai "Black Sword".

Elliana Voss, brillante héritière d’un empire familial, choisit l’amour plutôt que le luxe. Contre l’avis de sa famille, elle abandonne tout pour épouser Caleb, un jeune homme sans le sou, doux mais sans ambition. Reléguée à une vie modeste, elle endure les remarques cinglantes de sa belle-mère et les moqueries cruelles de la sœur cadette de Caleb. Malgré les humiliations et la pauvreté, Elliana trouve de la force dans le soutien inébranlable de son mari. Mais tout change lorsqu’elle tombe enceinte. À cinq mois de grossesse, fatiguée, vulnérable, mais déterminée à offrir une vie meilleure à son futur enfant, elle décide de retourner chez ses parents… accompagnée de son mari, sa belle-mère et sa belle-sœur. Ce retour inattendu dans le monde qu’elle avait fui déclenchera des tensions, des révélations et une lutte pour reconquérir sa place. Entre amour, fierté et revanche silencieuse, Elliana est prête à montrer au monde qui elle est vraiment.

Taylor Spark dititipkan pada Dave Jo selama satu minggu. Akan tetapi, satu minggu ini akan berubah menjadi selamanya, karena Tina Spark, Mama Taylor, mengalami kecelakaan pesawat.Bagaimana kisah Taylor dan Dave dalam waktu yang bukan satu minggu?

« J'arrive à un âge où en dépit du bois qui l'a nourrie, ma flamme n'est plus qu'une lueur vacillante, de celles qui usent les yeux pour écrire ses mémoires. Elle jette toutefois sur mes heures passées une lumière apaisée et éclaire mes actes sous un angle honnête. Loin de l'hagiographie chantée par les bardes, elle souligne les faits glorieux sans écraser les zones d'ombre. » Héritière de l'Arbre-Mère, Luwise se rêve en artisan de paix, protectrice d'Okateï, unificatrice des royaumes sylvestres et des Enténébrés. Ses nobles ambitions se heurtent aux scepticismes et aux réticences des Seigneurs, humains et démoniaques, jaloux de leurs pouvoirs. Luwise devra faire la preuve que son titre n'est pas une coquille vide. Par la force et par les mots, elle devra gagner les coeurs et mater ses rivaux. Le chemin est étroit entre sagesse et tyrannie, il est aisé de se perdre soi-même. L'ère d'Osukateï s'ouvre dans un brasier qui pourrait bien consumer le monde.

Di bawah langit Batavia yang kelabu, Satrio Kusumo pulang dari Belanda dengan harapan besar, hanya untuk mendapati kotanya telah berubah menjadi panggung rahasia, pengkhianatan, dan luka lama yang belum sembuh. Pertemuannya dengan Sekar Puspita—perempuan memesona dengan masa lalu kelam—membuka pintu cinta yang manis sekaligus berbahaya. Di balik hubungan mereka, tersembunyi kebenaran pahit: ayah Sekar adalah pengkhianat yang menghancurkan keluarga Satrio. Di antara kerumitan cinta dan dendam, muncul Citra Anindita, gadis sederhana yang mencintai Satrio dalam diam. Namun, cinta itu harus terhempas saat Rangga Adibrata, sahabat Satrio yang menyimpan ambisi gelap, menjadikan Citra korban intrik. Diculik dan dibuang, Citra menghilang dari kehidupan Satrio. Sekar, yang diliputi rasa bersalah dan pengkhianatan dari Rangga, akhirnya hancur dan menghilang dalam arus sungai. Satrio, kehilangan cinta dan kepercayaan, mengasingkan diri. Bertahun kemudian, ia menerima kabar bahwa Citra masih hidup—namun sekarat. Ia menemuinya di biara, hanya untuk mendengar kata cinta terakhir yang tak pernah sempat terucap. Citra mengembuskan napas terakhir dalam pelukannya. Dengan hati hancur dan jiwa yang sunyi, Satrio kembali berjalan sendiri. Tidak ada kemenangan, hanya jejak luka dan dosa yang tak terhapuskan. Kisah cinta mereka berakhir dalam tragedi, tetapi kenangannya tetap hidup—membayangi langkah-langkah yang tak pernah sampai pada damai.

Untuk mengurangi stress setelah tahu pacarnya berselingkuh, Senjani Rakhesa Aulia memutuskan untuk pergi ke club malam. Namun siapa sangka, seorang pria tampan tiba-tiba datang dan menawarkan bayaran untuk "satu malam penuh gairah". Senjani refleks menampar pria itu--tidak menyadari bahwa hal itu akan mengubah hidupnya. "Gadis menarik! Siapapun kamu, akan kubuat kamu menjadi milikku."

“I'm so sorry, Leo,” I rasped, my voice barely a whisper. Tears of guilt and self-blame streamed down my cheeks as I stood before him, eyes cast downward. Despite the fact that I was his prisoner and he was my warden, I couldn't bear the thought of anything bad happening to him. I told him, “It's my fault. I shouldn't have let you go-” “Damn it, Alessandra. I don't want your apology,” Leonardo snapped, lifting my chin with a firm finger, forcing me to meet his gaze. His voice was hard as steel as he continued, “I want you to write a fucking essay about how much you think about me. How you crave my touch. I want to hear you say you love me, because I swear it in this life, mia principessa, there won't be anyone else but me.” ----------------------------------------------------- When Alessandra Scavelli is forced into marrying Leonardo De Castello, her childhood sweetheart turned feared mafia kingpin, her world is thrown into chaos. Leonardo, still madly in love with her, sees this as a chance to reclaim their lost romance. Alessandra, however, is torn by a secret mission handed to her by her family: infiltrate Leonardo's syndicate and bring it down from within. As she delves into Leonardo's dangerous world, Alessandra finds herself conflicted between her family’s demands and the undeniable pull of her own heart. The once clear lines between loyalty and love blur, and she must navigate a treacherous path where betrayal lurks at every corner. Will Alessandra follow through with her family's plan, or will she surrender to the passion that threatens to consume her?

Senja adalah seorang gadis muda sebagai tulang punggung keluarga. Ayahnya sudah lama meninggal. Sementara ibunya sejak 1 tahun terakhir ini sering sekali sakit-sakitan, bahkan sudah beberapa kali menjalani rawat inap di rumah sakit, hingga sedikit demi sedikit harta peninggalan sang ayah habis dan hanya tersisa sebuah rumah sederhana saja. Suatu hari Senja bertemu dengan teman masa SMA nya, gadis itu mengajaknya untuk melamar pekerjaan di tempatnya bekerja, sebagai cleaning servis. Di tempat itulah awal mula Senja bertemu dengan seorang pemuda tampan yang dingin dan arogan. Pemuda itu bernama Ziko, pemilik perusahaan tempat kerja Senja yang baru. Hari pertama Senja sudah mendapatkan masalah di ruangan Presdir Ziko. Sampai akhirnya saat malam hari tiba, Ziko yang dibawah pengaruh minuman beralkohol, menodainya. Bagaimanakah kehidupan Senja setelah kejadian malam itu? Apakah Ziko akan bertanggung jawab atas perbuatannya? Yuk, simak ceritanya 🥰

After Sophie's friend dares her to do something crazy, she ends up going on a road trip across the country to party the night away. However, fate has something else in mind and the bus she is in breaks down in Moonstone Falls, a strange town in the middle of nowhere. She meets a handsome and mysterious man named Simon who convinces her to stay with him, as they are destined to be together. Sophie notices strange things seem to happen in Moonstone Falls and when the moon rises every night, she can hear wolves howling. Can Sophie adapt to a world she would have called fantasy in the past? She hopes so...

Pertemuan kali pertama Jhon dengan Aleta telah menumbuhkan benih-benih cinta di hati pria itu. Namun karena jarak dan usia, mereka akhirnya terpisah hingga bertahun-tahun kemudian Jhon mencari dirinya ke seberang negara. Walaupun akhirnya berhasil menemukan Aleta sekaligus menarik perhatiannya, tetapi Aleta tidak semudah itu didapat terlebih dia adalah psikopat berdarah Mafia terbesar di Moskow.