Cyn Murder Drones Episode 7

産後の養生期間を終えたばかりの神原美蘭（かんばら みらん）は、子どもを連れて出生届を提出するため、役所へ向かった。 「すみません、この子の名前は賀茂律（かも りつ）です」 職員がキーボードを数回叩いたが、眉間の皺は次第に深くなっていった。 「賀茂桐真（かも とうま）さん名義の戸籍には、すでに賀茂律という名前の子どもが登録されていますよ」 美蘭は一瞬ぽかんとして、聞き間違いかと思った。 「そんなはずないです、うちの子はまだ生まれて1ヶ月なんですよ！」 その言葉が終わらないうちに、ポケットの中のスマホが震えた。 画面を開くと、桐真の秘書である浅草紗雪（あさくさ さゆき）から送られてきた写真だった。 写真には、桐真が左手で紗雪の腰を抱き、右手で6歳くらいの男の子を抱えている姿が写っていた。3人は幼稚園の入口の前に立ち、まぶしいほどに笑っていた。 その男の子の胸についた名札には、「賀茂律」という3文字がはっきりと書かれていた。

Kalah menjadi abu. Menang menjadi arang. Ini adalah kisah tentang pertikaian sengit di antara para putri yang ikut serta di dalam perebutan mahkota Putri Purba. Tujuh bersaudara yang sedari kecil hidup bersama-sama dengan bahagia, … mulai menjalani hubungan persaudaraan yang kacau nan berantakan, … dikala mahkota yang didamba-damba telah jatuh ke tangan putri yang bahkan sama sekali tak mengharapkan takhta kerajaannya sedari awal. Akankah takhta kembali beralih kepada orang yang sudah seharusnya menerimanya sedari awal? Ataukah sang putri yang dijatuhi bingkaian hiasan kepala terbuat dari logam mulia, lengkap dengan intan dan juga permata itulah, … yang pada akhirnya akan tetap menjadi pemimpin kerajaan? "Apa kau ingin tahu, kesalahan terbesar apa yang pernah dibuat olehku di sepanjang hidupku ini?" Sang putri tertua kerajaan ini, si Putri Mahkota yang bahkan tak dapat menggapai gelaran mahkotanya lagi, Putri Purbararang, … bertanya dengan wajah yang pahit terhadap sang putri baik hati, yang saat ini tengah berdiri berhadapan dengannya diluar sel penjara. "Kesalahan terbesarku adalah, pernah membuat hatiku yang sudah hancur ini, untuk menyayangimu dengan segenap hati …." Dia berucap lirih semacam itu, diiringi dengan lelehan air mata. "… Purbasari." Air mata keputusasaan yang akan senantiasa ia dapatkan, dikala berhasil dikalahkan oleh adik kandungnya sendiri, Putri Purbasari, lagi dan lagi.

Putri sulung Duke Yoargi, Qilistaria La Yoargi, yang memiliki penampilan terkutuk ini, … begitu dibenci oleh semua orang. Mereka mengejeknya, mereka menghinanya, mereka merendahkannya, dan mereka pula tak menginginkannya. Qilistaria benar-benar tak disukai, apalagi diterima. Terutama, selepas sang Duke Yoargi, ayahnya, mengadakan sebuah sayembara untuk membiarkan orang membawanya pergi dari kediamannya tersebut, sebagai apa pun yang dikehendaki, … semacam istri, selir, budak, atau bahkan sekadar perempuan rendahan pemuas nafsu. Akan tetapi, pertanyaannya, … apakah ada, yang akan mau menerima monster seperti Qilistaria? Semuanya berpikir, bahwa orang gila sekali pun, … tak akan pernah mau mendekati sang putri terkutuk tersebut. Apalagi ini, sampai mau menjadikan perempuan mengerikan sepertinya sebagai seorang istri. Namun, …. ————— "Istri, apakah kamu tahu? Cinta sejati yang selama ini kamu cari-cari itu, bukanlah cinta dari sepasang kekasih yang saling mencintai apa adanya, … bukan pula cinta sepasang kekasih yang tak memandang ras, agama, suku, beserta status." "Kalau begitu, apa cinta sejati yang selama ini kucari sampai kelelahan ini, Suamiku?" "Nah, soal itu, … cinta sejati itu adalah, …." —————

Dunianya serasa berantakan dalam semalam, Ayunira Larasti diceraikan sekaligus dijual oleh mantan suaminya, sebagai alat penebus hutang terhadap teman lamanya yang merupakan seorang konglomerat ternama. Kaget dan juga belum bisa menerima kalau ia harus mau dinikahi oleh konglomerat itu, yakni Kenan Adijaya, sebagai ganti rugi hutang yang dipinjam berpuluh-puluh juta oleh mantan suaminya tersebut, Ayunira berakhir membenci sang suami baru. Akankah cinta hinggap kembali di lembaran hidupnya yang baru? Atau, Ayunira akan berusaha bersabar tinggal bersama Kenan, sembari menanti hari terbebasnya ia begitu hutang mantan suaminya lunas?

Baru saja masa nifasnya usai, Winda Baskoro menggendong bayinya ke Dinas Kependudukan untuk mengurus kartu keluarga. "Pak, nama anakku Alex Harto." Petugas itu mengetik beberapa kali pada keyboard, tetapi dahinya makin berkerut. "Di kartu keluarga Tama Harto, sudah tercatat seorang anak bernama Alex Harto." Winda tertegun, mengira dirinya salah dengar. "Nggak mungkin, anak kami baru genap sebulan!" Belum selesai bicara, ponsel di sakunya bergetar. Saat dia membuka layar, terlihat foto dari asisten Tama, Sania Marsudi. Dalam foto itu, Tama merangkul pinggang Sania dengan tangan kiri, sementara tangan kanannya menggendong bocah laki-laki sekitar lima atau enam tahun. Ketiganya berdiri di depan gerbang TK, tersenyum begitu cerah hingga menyilaukan mata. Di papan nama yang tergantung di dada bocah itu, tertera jelas namanya, Alex Harto.

向井圭介（むかい けいすけ）はある組織で副部長を務めている。彼の家には、「別れるなら死別のみ、婚約破棄はなし」という不文律がある。 私の兄が戦死する前に残した願い──それは圭介に私を娶らせてほしい、というものだった。 だからたとえ幼なじみの吉田小春（よしだ こはる）に心を寄せていても、圭介は組織に私との婚姻届を提出した。 小春が、兄が遺してくれた唯一の形見である腕時計を壊してしまうまで。 圭介はまたしても小春をかばい、私は今回、喧嘩もせず、ただ遠く海外にいる先生に連絡を取って、海外特派員になる準備を始めた。 旅立つ前に、私は自分に10日間の整理期間を与えた。 初日、私は提出されるはずだった婚姻届をこっそり隠した。 三日目、組織に退職願を提出した。 旅立つ日、圭介はようやくあの腕時計のことを思い出し、「次の休みに新しいのを買いに行こう」と自ら言ってくれた。 その直後、彼は続けた。「小春が今夜、友達を連けて家で食事するから、ちゃんと料理用意しといてね」 私は笑って応えておいた──そして二度と彼の世界に現れることはなかった。 その後、メディアで私の情報を見るたび、圭介は引き出しにしまった婚姻届を眺めてはぼんやりと佇むのだった。 そこにしまわれているのは、あの未熟な秋の日々、二度と戻らぬ恋人、そして彼が渡せなかった腕時計……

While the criminal was brutally killing me, my dad, the head of the criminal investigation division, and my mom, the chief forensic pathologist, were attending my sister Lily Lambert’s match. In a bid for revenge, the criminal, who had once been captured by my dad, cut out my tongue and used my phone to call him. My dad only said one thing before hanging up. "No matter what’s going on, Lily’s match is the top priority today!" The criminal sneered, "Seems I’ve kidnapped the wrong person. I thought they would love their biological daughter more!" At the crime scene, my parents were shocked by the brutal state of the body and condemned the cruelty of the killer. However, they did not realize that the horrifically mutilated corpse was their own daughter.

Emmanuel High School, one of the prestigious schools in the Philippines, one crime destroyed its reputation because a student named Nate Keehl died inside the classroom, many cops believe that he committed suicide, but one detective alias ‘S’ learned that someone murdered him. He suspected six students for the crime. Six students, six lives, six secrets. Will he find out the culprit’s real identity or it could lead to his death?

" EVEN IF YOU ARE MARRIED TO ANOTHER MAN. EVEN IF YOU GAVE BIRTH TO ANOTHER MAN'S CHILD. I DON'T CARE. EVEN ANYTHING COMES IN BETWEEN OUR LIFE AND DISTURBS US. I DON'T CARE. I WILL JUST DESTROY IT WHOEVER MAY BE IT. THOSE WHO DESTROY OUR HAPPINESS WILL MEET THE HELL. YOU ARE MEANT TO BE MINE, BABY GIRL. AND I MEANT TO BE YOURS." he roars as he looks at his baby girl whose hands were handcuffed. " L-leave me. I j-just don't know who are you." the woman sobs. "DON'T KNOW WHO AM I. YOU FORGOT OUR TWO YEARS OF LOVE. YOU MADE ME SEARCH FOR YOU FOR FOUR YEARS LIKE A PSYCHO. YOU STILL DON'T KNOW WHO AM I " he roars as he pushes everything to the ground. He stops and looks at his baby girl who got scared by his action. He relaxes and bends down and caresses her. " HEREAFTER WE CAN LIVE OUR LIFE TOGETHER. I KILLED EVERYONE WHO PLANNED TO DESTROY OUR HAPPINESS. IT'S JUST YOU AND ME" He speaks as softly as he can. But she avoids him and his touch. Before he loses his temper. He heads out of the room.

For seven years, I love Cody Rummish, clinging to his promise—once his sister-in-law, Luna Briche, conceives, our ordeal ends, and we finally begin our married life. But reality betrays me. Just months after moving into his home, Cody slips into Luna's bedroom 88 times—starting with once a month, now nearly one or two visits daily. Every night, I sit in the downstairs living room, counting the minutes, clutching a flicker of unrealistic hope. As the sole heir after his twin brother's fatal plane crash, Cody inherits not just power and wealth but also, seamlessly, his brother's widow, Luna. After the 88th visit, Luna announces her pregnancy. But instead of Cody honoring his promise, a public declaration shatters me—he will formally marry Luna. I unravel, demanding answers. Silent, Cody locks me in the bedroom's walk-in closet. "Luna was trapped in an elevator for 30 minutes! She nearly died because of you! Stay here for five days. Feel her fear!" Only on the sixth morning does Cody casually open the door with a chuckle. "Alright, lesson learned. Time to apologize, right?" He finds only the stench of blood and my cold, lifeless body. He's killed the fiancée who's loved him for seven years.