Diary Mantan

Dikhianati tunangannya dan ingin membalas dendam, Andini justru terjebak dalam pernikahan kontrak dengan pria misterius bernama Dewa yang ternyata ... paman miliarder dari sang mantan! Lantas, bagaimana nasib Andini? Terlebih, pria misterius dan dingin seperti Dewa ternyata selalu memanjakannya....

Kania sangat terkejut ketika tahu kalau Athar--lelaki yang melamarnya di pernikahan mantan suaminya yang bernama Hans adalah adik dari Anita si pelakor. Kania tentu saja menolaknya, dia tidak mau menikah sementara waktu karena trauma pada pengkhianatan yang Hans dan Anita lakukan. Namun, meski begitu Athar tidak menyerah. Athar yang tampak santun, melindungi dan perhatian hampir saja membuat Kania jatuh cinta tapi suatu ketika masalah terjadi. Siapa sangka di saat Kania mulai menaruh rasa, rahasia masa lalu kelam tentang Athar tiba-tiba terbongkar. Dapatkah Kania dan Athar bersatu untuk membalas kebusukan Hans dan Anita? Dan bagaimanakah perjuangan Athar dan Kania untuk saling menyembuhkan trauma-nya masing-masing?

Violet eyes with piercing sight. Mane of gold in pale moonlight. Skin so hard and lily white. Voice so soft, yet filled with might. He comes to me in the dark of night. Flash of teeth, smile so slight. There is no fear, no need to fight. In his embrace, I crave his bite. -S.R. Michele, or Shelly to those closest to her, is a typical 21 yr old, trying to find her way in life. She has good family, a close circle of friends. She's outgoing and friendly, and a bit reckless and impulsive sometimes. And she has certain gifts...when she touches things, she can see into the past, she can feel what was felt by others, and she can sense things before they happen. Ok, so maybe she's not so typical. An impromptu trip to New Orleans, a party on Bourbon Street, and an attempted assault in a dark alley lead her into a world she didn't know existed...but one she's not afraid of. She doesn't know if the violet-eyed stranger that comes to her rescue, and follows her home, is a friend or a foe - and honestly, she doesn't care. Once you've had a taste of the darkness, it's hard to pull away... **** This book was written in the late 1990's - early 2000's, and originally published in 2004, under the title: Diary of a Vampire by S.M. Royston. It was my first book, and it wasn't long until I came to hate it! (Please, don't look it up - I promise you, it's terrible) So here we are, years later, and I've decided to throw out my original work, and re-write it. Because I'm the author, and I can do that. The story, characters, and settings are the same - but the writing style is different, and in my opinion, much, much better. I hope you enjoy it. ****

All Sahara wants is a peaceful life away from the slums of Outcast, Ireland. Her miserable life will now end... but on her way to escape her hard life, she sees a young lad being thrown into the dark alleys. The rightest ting to do is run away, but she found herself moving closer to the almost-dead body and engaged herself in a roller-coaster ride of life surprises, death, and syndicates. Will she take care of a man with nothing but a diary or will she save herself from trouble? Find out in this nerve-thrilling, romantic, and inspiring story of Sahara and Aztec in The Diary of the Lost.

Makian dan cacian seperti menjadi makanan sehari-hari untuk Briana. Sang mertua dan ipar selalu menganggapnya remeh, meski begitu suaminya tak pernah mau membela seolah membenarkan apa pun makian yang diterima oleh Briana. Hingga suatu hari, Briana menemukan fakta yang membuatnya berhenti bertahan dengan pernikahan. Dia meminta cerai hingga diusir oleh mantan suami dan mertuanya. Bertekad membalas semua perbuatan yang pernah didapat. Briana kembali dengan sosok yang berbeda.

"Maaf Mas, ada jurang tak kasat mata di antara kita. Aku ini janda dan ibu tunggal, tidak pantas bersanding denganmu. Sekalipun hati kami berdua kamu menangkan, ingatlah, kita terhalang status. Belum lagi mantan suamiku selalu berulah," ucapku agar ia mengerti. Aku cukup tahu diri. Mata teduhnya semakin menatap dalam dan aku merasa tenggelam. Sudut bibirnya berkedut lalu berkata, "Untuk pertama kalinya saya senang bilang ... TERSERAH. Kamu silahkan menjauh, nanti aku kejar. Saya tidak mau kalah dari mantan suamimu itu. Kalau kamu sabar, saya bisa tegar. Kita lihat, ke mana perahu nasib kita berlayar." Aku menghirup napas serakah, keras kepala sekali pria ini. Ingin kutabok kepalanya, tapi sayang, takut otak cerdasnya rusak. Masa laluku yang selalu saja membawa kesulitan dan keinginan keluarganya yang rumit. Benarkah bisa seperti ucapnya? Entahlah, aku hanya bisa diam membisu, takut berharap berujung sakit.

Nasib seakan mempermainkan diriku. Aku berpisah dengan suami yang pergi meninggalkanku karena ambisinya. Kemudian, anak kami ternyata menderita penyakit Talasemia yang tentunya membutuhkan uang yang tak sedikit untuk kesembuhannya. Aku rela menjadi seorang cleaning service di sebuah perusahaan besar karena gaji yang tak sedikit. Namun, pemiliknya ternyata adalah mantan suamiku. Kini, dia meminta diriku untuk menjadi istri keduanya. Haruskah aku mementingkan harga diri atau ... kesembuhan anakku?

Pernikahan yang seharusnya digelar malam ini hancur berantakan, Safna dan Roger saling mencintai dan menjalin kisah cinta sejak SMA, perencanaan matang pernikahan mereka berakhir duka, siapa sangka laki-laki yang di sangka nya cinta mengkhianati dirinya, melarikan diri bersama sahabat baik mereka di hari pernikahan mereka. Daripada keluarga malu dengan keadaan, papa Safna memilihkan Safna seorang laki-laki yang tidak lain adalah paman nya Roger, laki-laki tampan, dewasa, mapan tapi sayang dimasa lalu laki-laki tersebut memiliki sifat dingin yang tidak banyak bicara. Safna tidak pernah mencintai laki-laki blasteran tersebut, karena dia tidak suka pada laki-laki yang memiliki netra berwarna biru pendiam dan penuh diam itu menatap dirinya dengan tatapan penuh tanda tanya. Tapi apa yang Safna ingat tentang laki-laki tersebut di masa lalu berbanding terbalik saat ini, karena Callister ternyata laki-laki hangat penuh dengan cinta. Hal tersebut membuat Safna jadi bertanya-tanya.

Leonard Burton and I are childhood sweethearts, bound by a family-arranged marriage. After we marry, we live a loving, harmonious life. In a terrible accident, he even gives up his only chance at survival to save me. After Leonard's death, we find a journal among his belongings. In it, he records the three years he was missing after falling off a cliff—years spent with another woman he deeply loved. But his parents had forcibly separated them and arranged our marriage instead. Unbeknownst to anyone, he had continued to protect that woman from afar, silently and faithfully. At the funeral, Leonard's mother, Charlotte Newman, is inconsolable. "Leonard, it's all my fault. Would you still be alive if I'd let you marry Yelena back then?" His father, Samuel Burton, glares at me with hatred. "He fell off that cliff saving you. He died in that crash shielding you. Why do you bring him nothing but harm? Why aren't you the one who's dead?" Yes, why is it not me who's dead? I look at Leonard's familiar, smiling face on his gravestone before running at it and smashing my head on it. When I open my eyes again, I'm taken back to when he just returned from that small fishing village. This time, I choose to let him go and give him what he wants. Finally, I see Leonard again.

Alin dicampakkan sang kekasih kala keluarganya bangkrut. Di tengah keterpurukan, Devan Bimantara yang terkenal sebagai pria kaya raya di ibu kota datang menawarkan pernikahan kontrak yang sangat menguntungkan untuk masa depan Alin. Lantas, akankah Alin menerima tawaran itu dan membalaskan dendamnya pada orang-orang yang telah menyakitinya?