Ego Synonym

Makasih Sen lo udah menjelma sebagai pelangi di kehidupan gue yang monokrom. Berkat lo orang seperti gue bisa ngerasa bahagia. Tapi maaf, gue nggak bisa bertahan di samping lo lagi, gue sayang lo tapi gue nggak mau bawa kesialan dalam hidup lo. Gue ikhlas, semoga bahagia karena kalo lo bahagia gue bisa ngelanjutin hidup gue tanpa rasa bersalah. Raden Akasena Kavi. Cowok bermulut pedas, tapi dengan para gadis dia masih bisa bersikap manis kecuali pada Laura. Gadis yang membuat Sena mengibarkan bendera permusuhan, Sena menganggap Laura itu munafik. Menampilkan seolah semua baik-baik saja padahal gadis itu menyimpan sesuatu yang menyesakkan dada karena terlalu mendendam. “Kasihan banget lo ye, hidup lo kejam keras dan nggak adil. Denger gue baik-baik, lo tuh nggak special tuan putri. Hidup itu nggak adil untuk semua orang bukan buat lo doang,” bentak Sena. “Stop bertingkah kalau semua orang harus ngertiin perasaan elo. Salah lo sendiri, kenapa lo nggak pernah jujur!” Anasthusa Laura Banuska. Siswi penurut dan pintar, gadis itu selalu menunjukkan sisi cerianya. Tapi siapa sangka di balik itu, Laura menyimpan rahasia besar. Dia menggunakan topeng, tetapi tidak di depan Sena. Laura bisa melepaskan topeng itu kapan saja jika Sena di sampingnya. “Makasih yah Sen, makasih karena lo selalu bantuin gue. Makasih lo selalu marahin dan ingetin gue kalo salah." “Dan makasih karena elo, gue bisa jadi diri gue sendiri,” ucap Laura dengan tulus. “Hati-hati,” ujar Sena pelan, menatap Laura. “Hati-Hati kenapa?” tanya Lauran heran. Memangnya dia melakukan hal yang berbahaya? “Ya hati-hati aja, entar lo jatuh hati ke gue. Idih najis banget,” ejek Sena disertai dengan tertawa terbahak. Jangan mau hidup seperti Sena, selalu ngoceh kalau dia tidak cinta Laura tetapi rela mati demi melindungi gadis itu. Dan jangan mau bersikap seperti Laura, mengaku cinta kepada Sena tetapi melepaskan lelaki itu hanya karena ego sendiri.

Hindi makapaniwala si Lacy Rose na siya ang magiging kabayaran ng pagnanakaw ng kanyang ama ng milyones sa kompanya ng mga Delgado. "...And two years from now, Ms. Lacy Rose Henares will getting married to Rafael Iñego Delgado IV....." pagpapatuloy ng abogado sa binabasa nitong kontrata. Two years from now? So Ibig sabihin kapag tumuntong siya ng disi-otso! Kapag tumutol siya makukulong ang ama niya ng habambuhay! No hindi siya papayag na makulong ang ama, ito nalang ang natitira niyang karamay. Saan sila kukuha ng ganoong kalaking pera upang mabayaran ang lalaki? Kung anuman ang dahilan kung bakit nagawa ng ama niya ng ganun hindi niya kailanman kamumuhian ito. Kahit disi-sais anyos palang siya hindi niya mapigilang humanga sa angking kagwapuhan ng binata. But the man is cruel. Nakukuha lahat ang gusto nito. A rich and powerful man Rafael Iñego Delgado IV. Natatakot siya kapag sumapit na ang takdang paniningil nito.

Jeni is living two lives a day. An alter ego she's been hiding from everyone else. It is a secret life indeed. A secret life is hidden in a mask, red stiletto shoes and a sexy outfit. She's the lost Eve in the den of sins who needs saving. The job may be convenient, but sometimes Jeni still questions her life's decisions. In that kind of job, Jeni met a wonderful man, and instead of judging her, he listened to her stories. Matthias De Luna III. He's the one who broke her two significant rules - no mouth-to-mouth kissing and no strings attached. Their compatibility tells all, and they found themselves not resisting it. But fear creeps in as Jeni realizes that their world is different. Jeni is a damaged good, a fallen woman who has sinned. What is Matthias' role in Jeni's life? Will he save her, or is he just another guy who got the poor lady's hopes high?

“Lihat … siapa yang kalah pada akhirnya, Tuan Aksara Kalandra,” bisik Nasha tepat di telinga milik Aksa. Nasha menyeret turun pistol dari rahang tegas milik Aksa menuju dada bidang laki-laki itu. Dia mengedipkan sebelah matanya sebelum menarik pelatuk pistol hingga menimbulkan dentuman keras yang berhasil membuat Nasha meringis pelan. “NASHA ALESSIA! Dia ada di pihak kita!” Aksara Kalandra, seorang CEO muda yang dipuja akan sikap ramah dan wajah tampannya adalah sosok yang sama dengan laki-laki berdarah dingin yang tengah memegang revolver kesayangannya. Tangan kekar yang dipenuhi dengan darah itu adalah tangan yang sama dengan tangan yang sering memberikan uluran pada orang-orang disekitarnya. Laki-laki berlesung pipi dengan mata yang tersenyum seperti bulan sabit itu berhasil menyembunyikan sisi gelap yang ia miliki dari orang-orang disekitarnya. Namun, tidak ada kehidupan yang sempurna, bukan? Nasha Alessia, wanita cantik yang Aksa temui di bar malam itu adala awal mula topeng Aksa dipaksa untuk lepas. Membuat Aksa mau tidak mau harus menyeret masuk wanita berparas manis itu dalam dunia gelapnya. Dunia … dimana iba dan perasaan dibabat habis oleh logika dan ego penghuninya.

Collecting girls everyday was the hobbit of Sky Mile Buenavista, the devil son of Mafia. He's obsessed of mingling every beautiful girls that he encountered. What he likes is what he gets, until he met Moanah Jazzi Dimagiba. Isang ordinaryong manggagawa sa isa nilang convenience store. Subalit kakaiba ang dalaga dahil hindi siya natitinag sa pananakot at pangsisilaw ni Sky sa kanya. She even promise in front of Sky that she will never love him until her last breath. Matatanggap kaya ni Sky ang kauna- unahan niyang rejection sa buong buhay niya lalo pa't galing ito sa isang ordinaryo lang na babae? Ano naman kaya ang gagawin niyang hakbang para mapaghigantian ang babaeng nagpahiya sa kanyang ego?

Sienna hanyalah korban dari ketidakmampuan kedua orang tuanya untuk melunasi seluruh hutangnya, sehingga dia dijadikan jaminan sebagai pelunasan hutang mereka, hingga akhirnya Sienna benar-benar dijual secara legal pada seorang rentenir. Akan tetapi, Tuan rentenir yang semula Sienna pikir adalah pria tua bangka yang jahat dan kejam, ternyata adalah seorang pria dewasa yang sangat tampan rupawan dan berhati malaikat. Dibalik sikap tegasnya Kala Sailendra, diam-diam dia menaruh hati pada Sienna, gadis belia yang baru berusia 17 tahun. Kala pun memintanya untuk menyumbangkan sel telur padanya demi bisa mendapatkan keturunan tanpa pernikahan abadi. Alhasi, Kala meminta Sienna untuk menikah dengannya hanya selama 730 hari saja. Namun miris, ketika pernikahan mereka sudah terjadi dan Sienna dinyatakan positif hamil, ternyata bayi yang dikandung Sienna bukanlah darah daging Kala melainkan darah daging Kava Sailendra, yang tidak lain adalah Adik kandung yang sangat Kala sayangi. Kisah rumit pun akhirnya terjadi saat perasaan Kakak beradik itu mulai terungkap dan membesarkan ego mereka untuk memiliki Sienna tanpa syarat. Di antara dua pilihan yang sangat sulit, Sienna yang mencintai Kava namun mustahil untuk memilikinya. Sedangkan Kala, dia berusaha mati-matian untuk mengejar cinta Sienna agar Sienna bersedia jatuh cinta padanya.

Ares Mahendra. putra tunggal Komisaris Utama di perusahaan teknologi ternama MahendraTech, memilih hidup di balik bayang-bayang nama besar ayahnya. Menyamar sebagai asisten manajer di departemen strategi, Ares ingin membuktikan bahwa ia mampu berdiri di atas kaki sendiri. Di balik wajah tampan dan sikap santainya, Ares dikenal di kalangan elit dunia malam—minuman, musik, dan lampu temaram adalah sahabat lamanya. Tapi ada satu prinsip yang selalu ia pegang: tidak akan menyentuh hal yang suci sebelum waktunya halal. Di sisi lain ada Kirana Larasati, manajer muda cerdas yang kalem di kantor, perfeksionis, dan selalu tampil tenang. Namun di luar kantor, Kirana adalah pribadi yang menyukai kebebasan—suka dugem, mengendarai motor besar, dan menikmati hidup tanpa peduli omongan orang. Meski begitu, ia punya batasan moral yang kuat. Ia bisa nakal, tapi tidak murahan. Ia masih perawan, dan berprinsip bahwa dirinya hanya akan menyerahkan semuanya pada pria yang benar-benar menghargainya. Ketika keduanya dipertemukan dalam dinamika kantor sebagai atasan dan bawahan, gesekan terjadi. Tapi seiring waktu, mereka justru menemukan ketertarikan satu sama lain. Rahasia demi rahasia terkuak—tentang siapa Ares sebenarnya, dan sisi gelap yang tak diketahui siapa pun tentang Kirana. Di antara ambisi, ego, dan dunia yang mereka sembunyikan, benarkah cinta bisa tumbuh tanpa syarat?

Marisol Ríos estaba enferma; le quedaba poco tiempo de vida. Ese día tuvo una revelación: frente a la muerte, todo lo demás carecía de importancia. Su familia, egoísta y abusiva, que solo sabía aprovecharse de ella... ¡ya no los quería en su vida! Su prometido, David Peña, el mismo que acababa de pedirle matrimonio para luego involucrarse con su propia hermana, Lucía... ¡tampoco lo quería ya! Despojada de todo, por fin podía ser libre... Poco a poco, en su círculo social comenzaron a circular rumores sobre ella. Que Marisol se relacionaba con gente muy influyente. Que se le veía acompañada de hombres más jóvenes. Que su fortuna personal crecía sin parar y derrochaba dinero sin medida. Que Marisol... Tiempo después, cuando aquellos que la habían despreciado descubrieron su situación, uno tras otro, desesperados, le suplicaron llorando su perdón. Sus padres, con fingida dulzura: —Mi niña, tú siempre serás nuestra hija querida. Anda, regresa a casa con nosotros, ¿sí? Su ex prometido, el traidor: —Marisol, a la única que quiero es a ti, lo juro. Por favor, dame otra oportunidad. Pero ya era demasiado tarde. Un sujeto de semblante endurecido se interpuso. —Si alguien se atreve a molestar de nuevo a la señorita Ríos, le romperé las piernas. ... Tiempo después, ese caballero, una figura poderosa y casi inalcanzable, se arrodillaba ante ella. —Viva o muerta, Marisol, tú eres mía. Alonso Garza nunca se consideró a sí mismo una buena persona. Como cabeza de una de las familias más poderosas, había forjado su camino con decisiones implacables y una determinación férrea, labrándose una reputación temible. Nadie habría imaginado que aquel sujeto formidable y peligroso llevaba a una joven guardada en lo más profundo de su ser, y así había sido durante ocho años. La poca ternura que poseía, estaba reservada por completo para ella.

Dalam perjalanan hidup yang penuh tekanan, Fazia Azara terpaksa menjual masa depannya demi masa depan yang lain. Sementara itu, Mirza Kalandra Rajasa, pria yang sedang terluka akibat patah hati, menemukan pelipur lara dalam kehadiran Fazia. Di lain waktu, takdir membawa mereka bertemu kembali di tempat yang tak seharusnya. Tatapan yang dulu hangat kini penuh salah paham, dan perasaan yang pernah tumbuh kini tercabik oleh prasangka. Ketika ego, masa lalu, dan kenyataan berbenturan, bisakah dua insan yang saling menyakiti menemukan arti cinta? Atau mereka akan tenggelam dalam luka yang mereka ciptakan sendiri?

Orang jahat adalah orang baik yang tersakiti mungkin kalimat yang tepat untuk menggambarkan Rachel saat ini. Gadis baik dan lugu yang sudah menyandang status yatim piatu dari kecil itu kini terancam mendekam di penjara karena profesinya yang sangat bertentangan dengan hukum. Traumanya di masa lalu yang begitu dalam tak mampu membendung rasa untuk berhenti balas dendam. Kebaikannya yang tak pernah terlihat, pengkhianatan dan segala tekanan, fitnah dan tuduhan tak mendasar di masa lalu membuat Rachel menjadi wanita yang sangat mengerikan. Kematian sangat dekat bagi mereka yang menjadi targetnya. Tak pernah ada kata ampun selain harus pasrah dengan keadaan. Korban terus berjatuhan dalam segala kondisi dan keadaan. Tak jarang polisi kehilangan jejak untuk menangkapnya karena kecerdasan Rachel melarikan diri. Kemampuannya menghilangkan jejak dan menyamar membuat polisi selalu merasa buntu mencari jalan keluar. Hingga muncullah Dafa, polisi berprestasi yang tak pernah gagal dalam menangani berbagai kasus. Dan pertempuran pun dimulai. Dua hati yang pernah terpisah karena ego, kini kembali dipertemukan dalam keadaan harus saling membunuh. Rachel dan Dafa bertengkar hebat. Kemampuan beladiri keduanya yang seimbang tak mampu saling mengalahkan, hingga akhirnya mereka saling menodongkan pistol. Isak tangis keduanya pecah saat melihat gelang couple yang masih menghiasi pergelangan tangan mereka. Genggaman pistol ditangan mereka mulai bergetar meski masih sama-sama kuat. Masih terukir jelas nama keduanya di gelang itu yang kembali mengingatkan mereka dengan masa lalu. Tentang mereka saat pertama kali bertemu hingga saling mencintai di kala itu. Namun kini keadaan sudah berbeda meski isak tangis keduanya masih saling menyisakan rasa. Raut penyesalan juga terlihat jelas di wajah keduanya. Dafa yang masih mencintai Rachel seperti tak sanggup menjalankan tugas berat ini. Cairan bening dimatanya terus mengucur deras, begitupun dengan Rachel yang seperti tak sanggup membunuh laki-laki yang pernah memberi warna dalam hidupnya.