En Halo Marvel Crossover Fanfiction

Rasya Fradelina Kailly. Gadis yang sangat ceria, murah senyum, yang sangat ramah pada siapapun, yang pastinya sangat pintar, semua orang mengangguminya tapi itu dulu, kini Rasya telah berubah menjadi orang yang cuek, galak, sering membuat masalah, dan yang paling penting kasar, ada suatu masalah di masa lalu yang membuat Rasya menjadi seperti ini, tapi walaupun sikapnya kini berubah drastis, Rasya tetap juara ia selalu mempertahankan nilainya itu, dan satu lagi, Rasya adalah anak dari direktur sekolah, jadi siapapun tidak ada yang berani membuat masalah dengannya apalagi ketika melihat Rasya yang akan berbuat apapun kepada orang yang mencoba mencari masalah dengannya atau menganggunya, mereka tau yang Rasya lakukan adalah Rasya tidak segan-segan mengeluarkan mereka dari sekolahan, atau mungkin Rasya akan membuat hidupnya tidak pernah tenang Marvel Zeroun. Lelaki berwajah tampan ini mampu memikat hati kaum hawa disekolahannya, selain tampan ia juga sangat pintar sama seperti Rasya mereka berdua selalu saja bersaing untuk nilai itu. Namun yang disayangkan sikap Marvel tak sebanding dengan wajahnya, ia sangat cuek dan dingin, tidak banyak berbicara, semua itu ia lakukan karena sikap Rasya yang juga berubah, Marvel ingin berbaikan dengan Rasya namun ia mungkin saja itu tidak akan terjadi karena Marvel tahu bahwa Rasya kini sangat benci padanya, ucapan maaf Marvel selalu Rasya abaikan yang membuat kini Marvel tak tahu harus berbuat apa agar dirinya bisa kembali seperti dulu lagi bersama Rasya. Singkat cerita, dulu Marvel dan Rasya itu berteman, mereka berteman dari kecil sampai pada akhirnya mereka bermusuhan karena suatu masalah menimpa Rasya, Orang tua mereka memaklumi Rasya, mungkin saja Rasya masih trauma atas masalah di masa lalu yang menimpanya itu, membuat mereka hanya bisa memberi semangat pada Marvel untuk selalu sabar padanya. Mereka yang dulunya sangat dekat kini seperti orang yang tidak saling mengenal. Mereka yang dulunya saling menyayangi kini mereka saling membenci.

Synopsis “I loved you with everything I had. I broke down my walls, accepted you completely into my life and heart thinking you were real!” “You showed me utmost care and I forgot myself completely, I forgot how to exist without you, thinking you were f*cking real! But you are so quick to throw me out as soon as your ex arrives? Ethan!” I screamed, my chest constricted with pain, holding the papers in my hand. “100 million dollars Selene, sign the papers.” He muttered, his voice light as if I meant nothing to him after all these years. My eyes welled up with tears as I looked at the papers again. The word divorce written boldly on it, crushing my heart into several pieces. “Ethan?” I muttered once again, my tone vulnerable. “150 million..” He added. My leg wobbled.

Evelyn thought she had everything she ever wanted—a marriage built on love, a husband who adored her, and a life that looked almost perfect from the outside. Paul was steady, passionate, and fiercely protective, the kind of man who could sweep her off her feet with a single look. She believed nothing could shake the foundation they had built together. But all of that changed the night she met Adrian. Paul’s estranged stepbrother wasn’t just a man of power and wealth—he was the kind of presence that filled a room and left it spinning long after he was gone. His eyes saw too much, his smile promised too much, and his touch lingered far too long. One moment in his arms was enough to awaken something in Evelyn she had never felt before—and wished she never had.

Blurb: swooned by her art of seduction, billionaire Arlan reef meets and is instantly attracted to a young seductress, saraya who turned out to be the only daughter and heiress to Newman empire. An e famous fashion brand owned by Alex Newman who is also Arlan's business partner and best friend...

Halo Remington has spent her entire life in the shadows of her perfect twin sister, Scarlet, the golden child, the chosen one, the family's heiress. No one ever sees Halo, and that’s just the way her family prefers it. Until Talon Ashwood walks into their home with a contract and a choice that was never meant to be hers. Talon needs a bride, quickly. His father had made it clear, no marriage, no inheriting the Ashwood empire. Choosing Scarlet should be simple, expected. But when a single glance at an old portrait reveals a hidden twin, Talon makes a last-minute decision that shatters the room’s expectations. He no longer wants the golden daughter. No, he wants the quiet lamb hidden in the shadows. Pulled from her place behind the closed doors of her room, Halo is thrust into a deal she never saw coming. Marry him, and she would finally be free of her family’s control. Walk away, and she would remain unseen and unwanted, a ghost in her own life and a shadow in the footsteps of her sister. After coming to a decision and going through with it, Halo steps into a world of power, deception, and an attraction she never anticipated. But as secrets unravel and ruthless tactics ensue, Halo realizes that this marriage harboured far more than just a business deal. It was the cost of being chosen by an Ashwood.

Bagaimana jadinya jika seorang gadis mendapati kisah cintanya mirip dengan cerita fanfiction yang disukainya? Akankah kisahnya benar-benar berakhir bahagia seperti cerita yang dibacanya, ataukah malah memiliki akhir yg berbeda?

"Halo, aku ingin bercerai!" Pada tahun ketiga pernikahannya, Jenny Lukito memutuskan untuk bercerai.

Desde que Yvonne Frey se casó con Henry Lancaster, ella se quedó sola en una casa vacía durante tres años. Justo cuando estaba a punto de abandonar la esperanza, este hombre regresó repentinamente y dijo que quería vivir con ella. Lancaster ... ¿Debería prepararle una habitación de invitados? "¿Qué? ¡¿Así que solo soy un invitado para ti?! " Henry se enfadó. Ahora, ¿quién fue la persona a quien no le dio importancia esta relación por aquí?

Nara terjebak dalam situasi yang sangat sulit dan juga dilematis. Ia membutuhkan uang yang banyak untuk operasi sang anak dalam waktu singkat dan berniat untuk meminjam uang pada atasannya, Marvel. Namun, Marvel malah menawarkan sebuah perjanjian ''kotor", dimana ia akan membiayai seluruh biaya rumah sakit anaknya asalkan Nara mau memuaskannya di ranjang. Awalnya, Nara menolak, karena ia tak ingin di cap sebagai pelakor dan kejadian di masa lalunya itu terulang kembali. Namun sayangnya, keadaan sang anak begitu mendesak dan akhirnya ia rela menggadai harga dirinya. Pertemuannya dengan Marvel di hotel pun, membawanya kedalam kilas balik di masa lalu. Apa yang sebenernya terjadi di masa lalu Nara?

"Halo istriku, aku mengalami masalah di antique street, sebuah vas pecah mereka menyuruhku membayar ganti rugi 16 milyar." "Apa?" 'sungguh sial menikahinya,'