Evil Ice Queen

Alam ni Zi na hindi niya matatakasan ang kanyang nakaraan. Lahat ay ginawa na niya para mahanap lang ang babaeng bahagi ng kanyang nakaraan. Mahahanap kaya niya ang babae gayong ilang taon na rin ang lumipas at idagdag pa ang hindi niya pagkakakilala ng mukha at pangalan nito?

Everyone in the company fears Killian Vale—the ruthless billionaire CEO of ValeCorp. He doesn’t speak unless necessary, fires employees without blinking, and has a face carved out of stone. He built an empire on logic and power, not emotion. Then she walks in. Emery Quinn—a soft-spoken, stubbornly independent woman with zero interest in corporate games—takes a job as his executive assistant out of desperation. She needs money to save her younger brother from a dangerous situation. She expects to hate Killian. He expects her to quit. What neither expects is the tension that builds between them—the dangerous, slow-burning tension that starts behind office doors and seeps into stolen glances, late-night calls, and locked conference rooms. But Killian doesn’t do relationships. He doesn’t do feelings. And she’s too smart to fall for someone like him. Until the day he finally snaps and says: “You're the only person who's ever made me feel anything, and I hate you for it.”

Arilyn has always dreamed of escaping Green Hill, leaving behind the pain of her father's abuse and the memories that haunt her. When an unexpected transfer to Riverside University gives her the chance to start over, she seizes it-only to come face-to-face with Xander Hale, her former best friend who vanished from her life without explanation. Xander is no longer the boy she remembers. Now a star hockey player with a sharp edge and a colder heart, he keeps everyone at arm's length. But Arilyn's arrival stirs something in him he thought he'd buried long ago. As the two are forced to confront their shared history, tensions rise, and buried emotions thaw, revealing truths neither expected.

Ditengah hiruk-pikuk kehidupan kampus, Cherie, mahasiswi cantik semester tiga itu, ternyata memiliki rahasia yang tak terduga: dia adalah sugar baby yang menjalin hubungan dengan pria kaya untuk menunjang kebutuhan hidup. Namun, rahasia ini membawanya pada dilema yang rumit. Pasalnya, dia mulai mencintai sugar daddy-nya, Axel Frost, seorang pria yang dingin, kompleks dan problematik. Sementara itu, logikanya menuntunnya untuk memilih cowok sebayanya, yang mungkin tidak bisa menawarkan kemewahan materi, tapi mampu memberinya kenyamanan dan kepastian yang ia cari. Pada akhirnya, Cherie harus berhadapan dengan pertanyaan besar. Pada siapakah hatinya akan memilih?

Chriselda risks everything to save her friend in the dangerous Dawnfall Depths, but instead of the loving mate she imagined, she meets a cold, distant Alpha. Her dream of a passionate connection is crushed, but she knows there’s more to his icy exterior—a story that’s waiting to be uncovered.

Raven Alistair daughter to Pack leader Jethro Alistair and next in line of Crescent Pack was determined on the fact that she would not have a mate due to an incident that happened years ago when her sister had been rejected by her mate and had committed suicide in her pain. Though she does not even want to be Alpha and does not also want a mate, Her Father supposed that it is necessary for her and her stubbornness and reluctance to it makes her a thorn in the flesh for her Father and the other Council elders but what happens when she finally comes into contact with a man who is dangerously hard to resist and filled with secrets that she was scared to find out?

Adelaide 'Leda' Knox is exceptional. She is destined to save the vampire race from a deadly disease that has been ravaging their population for 150 years. It's a shame Leda has no idea that vampires exist. Rasmus Lyksborg is the last survivor of the House of Oldenburg. His family sat on the throne for centuries. He should be king But he's not. Can Rasmus persuade Leda to answer the call of destiny, or will both succumb to political machinations, prophecy and plague?

"แต่ที่ฉันต้องการคือตัวเธอ" "ถึงฉันจะสวยจนใครๆ ก็ต่างอยากได้ตัว แต่ฉันก็ไม่ง่ายที่จะไปกับคนที่พึ่งเคยเจอกันครั้งเดียวหรอกค่ะ" "แน่ใจเหรอว่าครั้งเดียว…ดีเจอลิซ" "ดะ ดีเจอลิซ…อะไรของคุณ ฉันชื่อลิลิน…" "หึ…" "ยะ อย่าบอกนะว่าคนในคืนนั้นเป็นคุณ!?" . . "นายต้องการอะไรกันแน่…" "ฉันบอกแล้วไงว่าฉันต้องการตัวเธอ เธอไม่ต้องทำอะไร…แค่เตรียมตัวเป็นผู้หญิงของฉันก็พอ"

VEGAS (เวกัส) เวกัส นักศึกษาวิศวะปีสาม หลงใหลในการแข่งรถ สุขุมในคราบเสือร้าย และสามารถทำทุกอย่างเพื่อให้ได้ในสิ่งที่ต้องการ "เธอหมดประโยชน์สำหรับกูแล้ว…ไม่จำเป็นต้องสนใจอีก" NICHA (นิชา) นิชา นักศึกษาสัตวแพทย์ปีหนึ่ง น่ารัก อ่อนหวาน รักสัตว์ ไม่ซับซ้อน และใสซื่อจนตกเป็นเครื่องมือในการแก้แค้นของใครบางคน "เพราะนิเอง…ที่โง่ไปหลงกลคนแบบเขา"

Dunia kegelapan mengenalnya sebagai Ratu Iblis yang tak terkalahkan, pemimpin yang memerintah dengan tangan besi dan kekuatan tak terbantahkan. Namun, sebelum menjadi sosok yang ditakuti, Zhefora hanyalah seorang gadis kecil yang dikutuk oleh takdir. Ia lahir sebagai putri dari penguasa kerajaan iblis, tetapi sejak kecil ia dijauhi karena cakra iblis yang mengalir dalam tubuhnya—sesuatu yang bahkan kaum iblis sendiri takuti. Dibandingkan dengan saudara-saudaranya yang disanjung dan dihormati, Zhefora tumbuh dalam bayang-bayang ketakutan dan kebencian. Jika ia terluka, orang-orang menghindar. Jika ia tersenyum, mereka menatapnya dengan ngeri. Jika ia menangis, dunia seolah menertawakan kelemahannya. Maka, ia berhenti tersenyum. Berhenti menangis. Berhenti berharap. Di usianya yang ke-16, ibunya meninggal secara tragis, dan ayahnya menghilang dalam perang yang tak pernah dimenangkannya. Takhta kerajaan jatuh ke tangannya—bukan karena ia menginginkannya, tetapi karena tidak ada pilihan lain. Zhefora, yang dulu hanya seorang gadis kesepian, kini berdiri sebagai Ratu Iblis yang ditakuti. Ia menguasai kerajaan dengan kebijaksanaan dan kekuatan, tetapi hatinya tetap kosong. Hanya Erem, tangan kanan dan penasihatnya, yang setia berada di sisinya. Namun, kekuasaan selalu membawa ancaman. Dalam sebuah ekspedisi untuk memperluas wilayahnya, pasukan kerajaan iblis terjebak dalam serangan brutal dari musuh yang tak terduga. Zhefora yang selama ini tak pernah goyah, untuk pertama kalinya menghadapi kemungkinan kekalahan. Di saat itulah ia melihatnya—Aroo. Seorang pria muda dengan kekuatan yang bahkan tak bisa ia duga. Ia bukan iblis, bukan manusia, bukan makhluk yang bisa Zhefora definisikan dengan mudah. Dengan satu gerakan, Aroo membalikkan keadaan. Pasukan musuh yang nyaris menghancurkan mereka, kini bertekuk lutut. Zhefora memandangnya dengan mata tajam. Siapa dia? Mengapa ia membantunya? Dan yang lebih penting... mengapa kehadirannya membuat hati Zhefora yang beku mulai retak? Seiring waktu, hubungan mereka berkembang—dari sekadar ratu dan panglima, menjadi sesuatu yang lebih berbahaya. Zhefora yang selama ini hanya mengenal kesepian, mulai merasakan sesuatu yang lebih dalam.