Fanfiction Net Issues

On the night of the Benedetto family's Harvest Festival, my Mafia husband, Salvatore, told me to bring our son, Giuseppe, to the family gathering. He said his madre had finally accepted us into the Benedetto bloodline. I was trembling with excitement in our little cottage as I dressed Giuseppe in his finest little suit. He had carved a single wooden rose by hand, a project he'd saved for over five years. He said he would present it to his grandmother at the celebration, a plea for her to accept our place in the family. But the moment we stepped into the stone manor, I saw Carmela. Salvatore had her pinned against an oak barrel in a deep, searing kiss. In the moonlight, her hand was undoing his tie. In front of everyone, Salvatore smiled and gently pushed her away. He walked toward the family members gathered in a semicircle and raised a crystal glass. "Tonight, in addition to celebrating the harvest, I have an important announcement." "I would like to introduce you all to the woman I have married in the eyes of God and the Church." "Miss Carmela Torrino." Before I could even process his words, Giuseppe tore his hand from mine and rushed forward. "Papa, what are you saying?" "Isn't my mother your wife?"

Stephanie, a girl who thought that Internet Love is imposible in this world full of lies, not until she met this guy in a social media app who will help her to believe in Internet Love.

A night i will never forget... Becca Summer was prepared for a bright future, until a night party and an unknown man ruined everything. As the notorious Alpha of the Moon Shine Pack, Christos Fernandez has everything he wanted. Except the mysterious girl of seven years ago. He is determined to keep searching for her no matter the cost, but his new Head of Design and the mother of two is a distraction from his goal. Will he get to know they are one and the same person?

Apa kau tahu cerita Lovecraftian? Bercerita tentang keberadaan di luar akal manusia. Azathot, Nyarlathotep, Daolot... Ya! ini cerita seperti itu. Pada dasarnya, MC cukup sial menjadi target salah satu dari mereka, dan tidak di biarkan "mati" sekalipun; dipermainkan. #Novel pertama saya, kalo ada kesalahan penulisan, plot rumit, susah dipahami, tulung di kasi tahu. Ya! Tidak ada paksaan, sy gk bisa jg.

"Aku bukan Chloe!" teriak wanita itu lagi. "Kalau kau bukan Chloe, lalu siapa?" Kenneth tertawa kecil. "Jalang yang selingkuh karena suaminya bangkrut?" Kenneth menatap 'Chloe' dengan tatapan merendahkan. Dia membuang napas sambil terus menggulung sabuk di tangannya, kemudian mencambuk pinggang wanita yang berhasil membuatnya bimbang itu. "Jangan merendahkanku seperti itu. Kau tidak boleh menghukum seseorang atas kesalahan yang tidak pernah dia lakukan!" Telunjuk 'Chloe' mengarah tepat di depan wajah Kenneth yang memerah. Dia semakin aneh padahal mulanya mengaku sedang rindu pada Kenneth, lantas kenapa mengelak kalau dia adalah Chloe? Apakah dia tidak mau hidup dalam neraka? "Atas kesalahan yang tidak pernah kau lakukan? Sepertinya aku harus membuatmu mengingat kesalahan itu, Chloe!" Lagi, Kenneth mencambuk wanita itu sampai meraung kesakitan. Kali ini dia tidak boleh lolos dan harus membayar luka Kenneth selama ini. "Kau sialan, Ken!" teriak wanita gila itu lagi. Kenneth tersenyum miring. Bahkan dari cara wanita itu memanggil nama Kenneth membuat lelaki itu semakin yakin kalau dia adalah Chloe Dakota. Rupanya dia terlalu bodoh untuk bersandiwara.

Megan Sinclair salah telah menikahi Anthony Garret Barnet. Pria kaya yang katanya playboy dan acuh tak acuh itu biasanya tak peduli dengan seseorang dan bahkan tidak tertarik dengan siapa yang dinikahinya, namun hal lain didapatkan Megan di malam pertamanya yang langsung direnggut oleh pria itu. Pria yang tidak mau minta maaf itu merasa itu adalah haknya. Dimulai permainan sang Tuan kaya raya itu yang selalu membuat Megan pusing dengan segala keinginannya yang mendominasi, dan itu harus Megan lakukan agar Pria itu tidak mengganggunya lebih jauh karena setiap kali pria itu mengganggunya Dia hampir saja harus melayani pria itu lagi dan tentu saja Megan tak mau. Alih-alih mengetahui masa lalu dan tabiat asli sang suami, Megan jadi simpati dan ingin rasanya dia membantu mengubah pandangan suaminya itu agar tidak menilai rendah semua wanita. Megan menawarkan pertemanan, namun tentu saja itu tak mudah. Anthony Garret Barnet tidak mudah menerima wanita kembali dalam hidupnya karena penghianatan yang dilakukan kekasihnya dulu yang sangat Dia cintai dan lindungi.

I found out I was pregnant in the middle of a fight with my husband. How should I tell him without embarrassing myself too much? I decided to ask the Internet, and the netizens gave me a ton of advice based on their years of experience reading novels. One, run away with your unborn baby. Two, pretend to gag over lunch. Three, put his number into the abortion registration form… When he came to me in a frenzy, I belatedly realized, ‘Crap, I think I went too far!’

Kerajaan kertas awan, salah satu kerajaan yang memiliki nama lain Paper Royal Castle ini terletak di dalam hutan larangan. Paper Royal Castle memiliki seorang Raja dan Ratu yang selalu ramah dan bijaksana dalam mengatur rakyat-rakyatnya. Pemukiman di sekitar Paper Royal Castle juga tentram dan nyaman. Karena rakyat di sana memiliki tata krama terhadap tamu-tamu kerajaan ataupun tamu luar yang datang. Raja Agresto, dan Ratu Grittel memiliki putri kembar yang bernama Guenloie Grizelle Shaenette dan Zeline Zakeisha Grizelle. Shaenette memiliki paras cantik, namun sikap tertutupnya membuat semua rakyat selalu berpikir jika Shaenette adalah gadis sombong. Ia juga jarang mengikuti pertemuan Raja-Ratu kerajaan lainnya. Dan itu juga membuat nama Shaenette tidak terlalu dikenal oleh kerajaan lain. Sementara Zeline juga tak kalah cantik dibandingkan Shaenette. Ia memiliki sikap ramah kepada semua orang, selalu membantu rakyat berkebun, berkuda dengan sang Ayah, dan memanah. Zeline memiliki kemampuan bela diri, dan ia juga mampu mengikuti pelatihan-pelatihan para Ratu dalam acara Tujuh Puteri untuk mewakili kerajaan.

*** "Hands above your head, you put them down and I stop pleasuring you," he says sternly. "Yes," I cry out at the brink of tears. "Yes, what?" he demands. "Yes, Sin," I mutter, my voice barely a whimper. Sin approaches, ravaging me. ** After stealing from Sinclair Declan Sorvino, the last thing Summer Remmington expects is to be caught by Sinclair. To save her best friends, she stays behind to keep traces off them. Sin decides to keep her for Ninety Days if she agrees to be his for that time frame, then she will be free. Summer knew this was a trap, but still, she said yes. Something that started as a pleasure connection grew into more and Sinclair craving Summer. Summer catches feelings but discovers that Sin wouldn't ever love her because he loved his face wife. Sin finds comfort in another lady than her and she thinks it is because she can't fit his taste. Sin just doesn't want to express love to another woman, especially after what happened to his last wife. Will Summer stand the test of love and make Sin see how in love she is with him and how grieving is OK? Does Sin fall for Summer? Read on to find out.

Das Unternehmen von Anna Krügers Vater stand kurz vor dem Bankrott. Daher verheiratete ihre Stiefmutter sie mit einem einflussreichen Mann – Felix Bauer. Das Problem: er lag im Koma. Alle warteten darauf, dass sie Witwe wurde und die Bauers sie vor die Tür setzten. Doch schon bald erwachte Felix unerwartet aus dem Koma. Nach seinem Erwachen war er voller Wut über die Zwangsehe, düster und gewalttätig: „Anna, selbst wenn du mein Kind erwartest, werde ich es mit meinen eigenen Händen töten!“ Vier Jahre später kehrte Anna mit ihren hochbegabten Zwillingen – einem Jungen und einem Mädchen, ins Land zurück. Sie zeigte auf Felix' Gesicht in einer Wirtschaftssendung und warnte ihre Kinder: „Haltet euch von diesem Mann fern. Er hat geschworen, euch beide umzubringen.“ Noch am selben Abend hackte sich einer der Zwillinge in Felix' Computer und hinterließ eine Kampfansage: „Du Mistkerl, komm und krieg mich doch, wenn du dich traust!“