Feng Shen Ji Raw

Dihina dan direndahkan karena tak memiliki kualifikasi beladiri, siapa yang menyangka jika identitas Zhang Xu Feng sangat istimewa? Zhang Xu Feng hanyalah seorang remaja biasa yang ditemukan dalam kondisi kritis. Ditolong oleh seorang Tetua sekte kebenaran, lalu dijadikan seorang murid. Namun, karena kondisi tubuhnya tak dapat menampung essensi, dia sering dikeroyok habis-habisan oleh saudara seperguruannya. Kemudian, Zhang Xu Feng secara tak sengaja menemukan pedang kuno yang perlahan merubah hidupnya. Saat saudara seperguruannya telah mencapai ranah kultivasi tingkat tinggi, Zhang Xu Feng yang awalnya tak dapat menampung energi batiniah, lantas bertahap menaiki tangga kultivasi.

Hari pertama kerja Han Ji An di Cheonghwa Group seharusnya menjadi awal baru. Tapi siapa sangka, CEO baru yang diperkenalkan di hadapannya adalah rival masa kuliahnya yang paling menyebalkan—Park Seon Woo. Namun, pertemuan tak terduga itu hanyalah permukaan dari badai besar yang menunggu. Ji An, tanpa sadar, masuk ke dalam permainan berbahaya yang melibatkan korupsi tingkat tinggi, pengkhianatan keluarga, dan pengawasan diam-diam oleh orang yang berpura-pura peduli. Saat satu per satu orang terdekatnya menunjukkan wajah asli, dan rahasia masa lalu terkuak, Ji An dihadapkan pada pilihan: mempercayai musuh lamanya atau kehilangan segalanya. Di dunia kantor yang penuh ambisi, siapa teman, siapa musuh, dan siapa yang benar-benar ingin melindunginya?

The useless, untalented, plain-looking, and spoiled Fourth Prince of the Imperial family is the black sheep of the imperial family especially compared to his respected and talented siblings. But when tragedy strikes the Imperial family he is forced to take upon danger in assisting and leading the remains of the Forbidden army to rejoin its General his Second Brother with his identity concealed. All the while secretly practicing Demonic Cultivation in secret to avoid being disowned. Also nursing his unrequited love for the cold God Of War, the revered General Fan. His Trials and Tribulation has begun.

Para takasan ang obsess na ex-boyfriend sa Manila, napilitan si Erika na mamundok at bumalik sa probinsya. Pero ang wild at partygoer na heredera maikakasal naman sa nerd at boring pero may 6 pack abs na binata! Magawa kayang i-tame ng binata ang wild na dalaga? O Magawang wild ng dalaga ang isang nerd na binata?

"I'm willing to be your slave, Mi Bella, just say it." He whispered in her ear. Camila closed her eyes and arched her body to him. He could feel her tension, the same sensual tension he also feel right now. If he was not only concerned that Camila would suddenly be afraid, he would follow the beast in him; to destroy the clothes Camila wearing now, where it can barely conceal Camila's body, especially in the eyes of the other men. He felt anger and jealousy. He hates it, when other men looked at Camila with lust. He owned her! Camila was his, then and now. And no one have a privileged to lust after her, except him. He will make sure of that.

The gang heads back east after the potion Elsa prepared for Bruce in Phoenix didn’t quite do the trick in curing him of werewolfism. As the full moon approaches, Bruce and Tatyana head back to his cabin to await news from Dan and Shen, who are diligently searching for a professor who might be able to help them. They don’t find the professor, but they do find Magdalena, a hot and sexy vympire from the planet Vympirus, and Garth, her trusty lycanthrope guard. Sparks fly when Magdalena and Dan connect. They pair up in more ways than one when both Tatyana and Shen are captured by remnants of the mutant vampire den they’d destroyed in Las Vegas. Horror of horrors! These grotesque creatures not only survived but they’ve got dens throughout the country and they want Tatyana for their queen!Garth shares a secret with Bruce on how to keep his need to change during the full moon at bay and they’re off to rescue Shen and Tatyana. Elsa joins in the search... and its a good thing, since the vampires recruited their own magician. Will they rescue Shen and Tatyana before it’s too late?

"Kalau aku sedang tidak memegang pedangku sendiri, mungkin aku akan mengira kalau kamu sudah lancang berani menyentuh pedang milik shifu." Qing Yuan berkata tajam sambil menghunus salah satu pedang ganda milik Yu Zhen. "Meskipun pedang ini tampak palsu, tetapi ini juga terlihat cukup asli." Perkataan Qing Yuan sukses membakar kemarahan Yu Zhen. "Lancang! Siapa kamu yang berani-beraninya mengatakan kalau pedangku adalah pedang palsu? Pedang ini ditempa oleh ayahku sendiri!" Qing Yuan tertawa sembari melemparkan sepasang pedang milik Yu Zhen ke arah tuan pemiliknya dan bertanya dengan nada sinis. "Jadi, kamu merasa marah sekarang? Apa bagusnya jika pedang itu ditempa sendiri oleh Yu Shan, ayahmu?" Yu Zhen dengan tangkas menangkap pedang gandanya. Murid dari Xu Guan itu merasa sangat marah hingga ia segera menghunus kedua senjatanya dan bersiaga untuk melawan orang yang telah menghina sang ayah. "Shifu, Tuan Muda Yu! Kumohon kalian tenanglah, dan jangan bertengkar!" Shen Ji, murid dari Qing Yuan berusaha melerai serta memohon kepada dua orang pendekar pedang ganda yang sekarang berhadapan sebagai musuh dan bersiap saling membunuh. Pertarungan antara para pemilik pedang ganda akan segera dimulai!

Lahir dengan mata kanan berwarna merah membuat orang-orang mengutuk dan menjuluki Mo Feng sebagai pembawa sial, titisan iblis, Sang Pangeran Mata Iblis! Terlebih di hari yang sama dengan hari kelahirannya itu, tragedi berdarah terjadi secara tiba-tiba! Monster iblis melakukan pembantaian di mana-mana! Ayah ibunya ikut mati, kerajaan porak-poranda, dan seluruh rakyat menderita. Mo Feng pun hidup nelangsa karena kebencian orang-orang kepadanya. Tidak sedikit orang yang berniat membunuhnya. Hal ini membuat Mo Feng bertekad untuk membuktikan pada dunia kalau dia bukan titisan iblis!

Shen Liu Zi hanya menginginkan jenderal Shang! Dicampakkan dan diacuhkan sepanjang hari oleh jenderal Shang Que tak membuat perasaan cinta Shen Liu Zi padanya memudar. Hingga di hari perburuan tiba .... Jenderal bertanya, “Di mana istriku?” “Jenderal! Istrimu hilang di tengah hutan!” Satu tragedi mengubah segalanya!

"Pakakasalan Kita," walang emosyong mababakas sa boses nito. Sa tono nito ay hindi nagtatanong kundi nagsasabi lang na para bang utang na loob niya pa at dapat siyang matuwa. Napatigil siya sa pag-iyak. Marahas na nag-angat siya ng tingin dito. Nababaliw na ito kung iniisip nitong papayag siya sa gusto nitong mangyari. Hindi sa lalaking bumaboy sa kanya. Mapait siyang natawa "Hinding hindi ako magpapakasal sa demonyong katulad mo!" Puno ng pagkamuhi na sigaw niya dito. Ngunit wala siyang nagawa ng kaladkarin siya nito papunta sa isang judge para magpakasal. At mas lalong wala siyang nagawa ng unti-unting nahulog ang loob niya dito at matutunan itong mahalin sa kabila ng mga nangyari.