Film Theories

Clarissa Chandra selalu bermimpi untuk masuk ke JW Company, salah satu perusahaan bonafid terbesar di Indonesia. Orang-orang yang bekerja di sana selalu kelihatan sangat perlente, bergaya, dan elegan, seperti set film saja. Mereka juga memiliki penampilan yang sempurna. Kulit mereka putih pucat, begitu pucatnya sampai mirip dengan ... Ketika akhirnya dia bisa masuk ke perusahaan itu, dia mengetahui sebuah rahasia besar yang coba disembunyikan oleh perusahaan itu dan CEO-nya yang tampan, Mr. Jonathan Wirawan. CEO itu lalu menawarinya sebuah pilihan yang tidak bisa ditolaknya. Dia harus mau menerima tawaran itu atau ... mati. Mr. Jonathan juga memiliki hubungan rahasia dengan seseorang, yang ternyata jauh lebih berkuasa darinya. Dan orang itulah yang selama ini memegang kendali perusahaan! Siapa orang itu? Dan kenapa orang itu lalu menginginkan Rissa? Rahasia apa yang terdapat di balik dinding megahnya JW Company? Dan apakah rahasia itu ada hubungannya dengan penampilan para pegawainya yang selalu kelihatan sempurna?

Daaaarrr ! Lagi-lagi suara petir, biarpun aku nggak terlonjak seperti tadi tapi cukup bikin hati lumayan ngenes. Dengan kecepatan siput seperti ini jam berapa aku akan sampai Jakarta. Aku mendesah sedih, desahan yang sia-sia karena cuman aku sendiri yang tahu. Bruukkk ! Aku kaget lima kepalang. Aku menabrak sesuatu? Buru-buru aku melankah ke depan mobil, ingin melihat apa yang tadi sepertinya aku tabrak. Noooooo…..orang? Ada orang…eh laki-laki jatuh tertunduk di depan mobilku. “Tempat apa ini?” akhirnya dia berbicara. Pheeeww…aku menarik nafas lega, minimal dia bisa berbicara, coba kalau dia ternyata tidak bisa berbicara dan aku tidak tahu menahu bahasa isyarat bagaimana kita akan berkomunikasi coba? “Bandung….” Jawabku ragu-ragu, aku tidak yakin apa maksud pertanyaan dia dengan “tempat apa ini”, apa maksudnya kita di mana? Aku yakin sih aku belum meninggalkan bandung. “Bandung? Apa itu nama desa?” Hah…dia tidak tau Bandung? Mati gue, jangan-jangan tabrakan tandi membuat dia gegar otak. Sekarang dia mengalami amnesia dan tidak tahu siapa dirinya, tidak tahu apapun! Terus apa yang harus aku lakukan? Tiba-tiba aku ingat film Jason Bourne, dimana dia mengalami amnesia setelah tertembak dan jatuh ke laut. Tetapi lelaki ini bukan Jason Bourne, tapi dari postur badan dan wajahnya bisa saja lho dia menjadi the next Jason Bourne. Aarrrgghhh gue ngelantur lagi. “Mas ingat namanya siapa?” ok, pertanyaan basic untuk memastikan apakah dia amnesia atau bukan. “Gajah Mada” jawabnya singkat. Aku dengan refleks menyunggingkan senyum kecil, pasti emak bapak si emas ini adalah fans berat patih maha tersohor dari Majapahit tersebut. “Kenapa kamu tersenyum?” tanyanya membuyarkan lamunanku.

I have a deal with Aldric Cromwell, the so-called King of Equinox Street, a billionaire lawyer-turned-CEO. If I confess to him 142 times while wearing a wedding dress, he will cover his limited-edition Koenigsegg in flowers, drive me to the most magical castle, and give me the grandest wedding imaginable on my 143rd try. However, Aldric is nowhere to be seen that day. Instead, he makes headlines by renting out the entire Wondergrove Theme Park just to celebrate his sweet new girlfriend, Bianca Alvarez's birthday. Bathed in the glow of brilliant fireworks, they share a tender kiss, cameras flashing like stars all around them. That moment quickly becomes the top trending story on the internet. Meanwhile, I go viral in my own way for showing up in a wedding dress for the 143rd time outside his company building. Speculations and theories swirl about the mystery man I keep confessing to but never reveal. People also wonder how long it will be before I make the 144th declaration. When Aldric realizes I have faithfully kept our agreement, he promises me, out of pure guilt, that he will finally fulfill the vow he's made to me after the final confession. Dressed to the nines, he arrives at his company, driving that flower-covered, limited edition Koenigsegg, only to receive a final text from me. "There won't be a 144th confession, Aldric. We're over."

Buffalo bukanlah tempat yang ramah bagi Elina. Demi uang, Elina menemui William Adler dan sepakat menggarap film dewasa bersamanya. Sebab intensitas pertemuan yang sering, interaksi keduanya menjadi intim. Elina temukan dirinya mulai berharap. Di bawah sorot biru yang temaram, Elina tergelincir, jatuh dan tenggelam. Mampukah hubungan mereka berkembang dari sekadar dua tubuh yang saling memuaskan?

Layla ended her relationship with her boyfriend and decided to focus on her life and also planned to raise some money to save her best friend's life who was diagnosed with chronic ulcer. And the only way to get some such money was to apply for a application in the biggest film company in the city ... White Wolf. Layla finally got the dream she wanted but, unfortunately, things didn't go the way she wanted after she had encountered herself in a terrible situation with the president of the company. In the midst of losing her . She was given an irresistible offer by the president. She had to pretend to be his fiancee for two months and started living with him. Since she couldn't reject the offer, she accepted it. It was the only way for her to keep her and get more money for her friend's treatment. but unknown to her, it was more than she thought. There was a secret behind this president and she was the answer to this secret. The next day, Layla arrived at his house. She was shocked to the bone at what she saw. There was someone else standing close to the president who looked exactly like him! "The contract is for you... just you, right?" Her heart stopped again as she waited for him to give her an answer. " You didn't read it?" He asked with a smirk. Blood drained from Layla's face. "You are our fiancee and we will be spending time together. Oh, and he is my twin brother. Lucius and Darius Winston, welcome to the family" he said with a mysterious grins on his face.

Ini bukan Zainudin dan Hayati dari film tenggelamnya kapal Van Der Wijck. Karena Zainudin dan Hayati dalam cerita ini punya kisahnya sendiri. Kisah ini, tentang dua orang anak kecil yang sama-sama mengikrarkan janji semasa kecilnya, Janji untuk selalu bersama. Sebuah janji polos dari dua orang anak kecil yang belum mengerti apa-apa. Namun, janji itu mengikat keduanya dalam pusaran takdir cinta yang Abadi. Dikemas dengan konsep romance comedy ala anak kuliahan. NB : Cerita ini merupakan kisah perjalanan cinta orang tua Zaha, yang lagi masih dalam proses penulisan. (CHANGE : THE STORIES OF ZAHA). Biar pembaca tidak penasaran bagaimana kisah cinta orang tua Zaha. So, Ane bikinkan dalam satu threat sendiri. Enjoy it!

At 18 years old, our families offer my best friend—Roxanne Reed—and me to two werewolves. I'm paired with the cold Alpha Lucian Nightshade, while she's matched with the violent warrior Aiden Steele. Despite the elders' opposition, Lucian grants me, a mere human, the position of Luna. Yet on the night of the ceremony, he abandons me at the altar to save Seraphina and form a mate bond with her instead. Aiden similarly delays his ceremony for Seraphina, warning Roxanne to rein in her defiance. We exchange knowing glances and smile. It's time to teach these savage werewolves a lesson. We make our decision on the spot to call off the engagements. With nothing but the jewelry we have, we establish ourselves in Pollyland. I become the film industry's most captivating new star with the most compelling backstory, while Roxanne becomes my formidable ace of an agent. Together, we thrive spectacularly in the world of fame and fortune. Two years later, outside my new movie's celebration party, dozens of Maybachs silently block all exits. I receive a text from an unknown number. "Game over." I tell Roxanne to take everyone and leave through the back door first. As I turn around, I collide with an ice-cold embrace. Lucian lowers his head, his golden eyes now bloodshot. His voice is hoarse and filled with madness as he says, "Eleanor, come back with me."

Ivy malu dan hancur di hari pernikahannya ketika tunangannya tidak datang di pesta pernikahan mereka. Ia malah menemukan tunangannya tidur dengan ibu tirinya sendiri. Nasib Ivy sungguh sial. Bukan hanya kehilangan tunangannya. Ivy juga diusir dari rumahnya sendiri bahkan peran film yang harusnya menjadi miliknya, direbut oleh kakak tirinya. Naasnya, Ivy malah mengalami kecelakaan. Akibat kejadian itu, Ivy harus menerima tawaran seorang CEO Ternama untuk menggantikan kekasihnya yang koma akibat kecelakaan yang melibatkan Ivy untuk menjadi pengantinnya. Bagaimanakah nasib Ivy selanjutnya?

This is Book #2 of Shiver, please read the first one before going into this book, it would help you to experience it better. Thank you. Charlene Ludlow had always wanted to leave the small town of Bluebridge for a big city. She finally had the courage to visit Goldstone for the summer of 1998. What was supposed to be a summer vacation turned into an altering long term plan which will change the course of her life. Tommy's dream to try his luck in the film industry had brought the couple to enter a lifestyle they knew nothing of. Young and inexperienced, they were caught in the web of deceit of the most influential people in the industry. As their relationship suffered the strain of the Neon Dreams, they found themselves stuck between a rock and a hard place and fighting their way to get out.

Setelah Joey kehilangan penglihatannya, aku rela mendonorkan korneaku padanya tanpa ragu-ragu. Dia bersumpah tidak akan pernah mengecewakanku. Namun, pernikahan kami malah terus diundur sejak kekasih lamanya tiba-tiba pulang dari luar negeri. Di hari ulang tahunku, dia telat memberiku hadiah. Aku menerima hadiah itu dengan penuh penantian. Namun, yang kuterima ternyata adalah dua lembar tiket bioskop. Pertanyaanku padanya malah membuatnya kesal. "Siapa bilang orang buta nggak bisa nonton bioskop? Kamu jadi buta karena keinginanmu sendiri, bukan aku yang mencelakaimu. Jangan asyik ungkit masalah ini!" Kekasih lamanya bersikap sok lembut. "Maaf ya, Kak. Film itu nggak cocok dengan seleraku. Kalau kamu juga nggak mau pergi, buang saja tiketnya!" Aku merobek tiket itu, lalu meninggalkan rumah. Namun, aku malah mendengar bahwa Joey jadi kehilangan akal setelah tidak bisa menemukan pengantin di acara pernikahannya.