LOGINDi dalam bioskop yang gelap gulita, aku menggenggam tangan istriku dan tiba-tiba muncul keinginan untuk melakukan sesuatu yang agak menantang. Saat meletakkan tangannya di bagian tubuhku agar dia bisa merasakannya, dia malah menahan tanganku dengan gemetar, Saat film berakhir dan lampu menyala, barulah aku melihat bahwa orang di sampingku itu bukan istriku, melainkan Marry, tetangga kami….
View MoreAku mengira rencana akan berjalan lancar, tapi ternyata Reza harus pergi dinas selama seminggu. Artinya, selama seminggu ini mereka berdua tidak akan bertemu dan rencana kami harus tertunda seminggu.Setiap kali memikirkan orang yang tidur di sampingku merencanakan kejahatan mematikan padaku, aku merasa jijik padanya.Nafsu Nelly dalam urusan ranjang cukup besar. Baru tiga hari Reza pergi dinas, dia sudah tidak tahan dan ingin mencariku untuk melampiaskan.Aku berpura-pura sangat lelah dan menolaknya. Aku merasa jijik.Alasan lainnya adalah Nelly tetap tidak terpuaskan, sehingga saat Reza kembali, mereka pasti akan bercinta dengan sangat menggebu-gebu.Setelah Reza kembali dari dinas, aku beralasan bahwa diriku juga harus pergi dinas. Sementara Marry mengatakan perlu lembur di kantor, jadi tidak pulang.Dari rekaman CCTV, begitu Reza kembali, dia tidak langsung masuk ke rumahnya sendiri, tapi langsung menuju rumahku.Begitu masuk, dia langsung tak sabar ingin melepaskan pakaian Nelly,
Pantas saja temanku bilang pria brengsek itu familiar, ternyata dia tetanggaku, suaminya Marry.Terkadang kami pergi bermain di sekitar kota bersama dan aku akan memposting foto di sosial media, jadi tidak aneh kalau temanku merasa familiar.Melihat kemesraan mereka berdua, sepertinya mereka bukan baru bersama tadi malam.Sejak kapan mereka menjalin hubungan?Setelah keduanya pergi, aku keluar dari mobil. Lalu memasang kamera CCTV di rumah. Aku melihat kertas tisu di tempat sampah kamar tidur dan mengepalkan tangan erat-erat.Setelah menyelesaikan semua itu, aku pun menyewa sebuah hotel di sekitar komplek perumahan.Aku merasa sangat dirugikan. Tadi malam aku nyaris tidur dengan Marry, sementara Reza malah benar-benar sudah tidur dengan Nelly, istriku.Marry berada di rumah orang tuanya selama sehari dan kembali pada hari minggu, karena harus bekerja hari senin.Aku mengamati rekaman kamera CCTV, pada hari minggu pukul sembilan, Reza memasuki rumahku.Begitu masuk, dia dan Nelly langsu
Marry juga terkejut, lalu wajahnya tampak memerah. Dia menjelaskan, “Maaf, kak Marvel. Aku juga nggak tahu kalau sedang datang bulan.”Aku….Aku ingin menangis tanpa air mata. Setelah susah payah mendapatkan kesempatan, ternyata malah mengalami hal seperti ini.Aku menghela napas. Marry sudah turun dari ranjang, membuka lemari, mengambil perlengkapan dan pergi ke kamar mandi.Aku juga pergi ke kamar mandi untuk mencuci tangan. Marry berkata pelan, “Kak Marvel, bukan hanya ada satu kesempatan ini, kok kamu cemberut begitu?”Dia tak mengerti kesedihanku saat ini, tentu bisa bicara dengan begitu santai.“Kamu harus membantuku.”Aku benar-benar tidak rela jika ini berakhir begitu saja, jadi aku pun hanya bisa mengajukan permintaan.“Caranya?” tanyanya dengan malu-malu, wajahnya memerah, seolah memikirkan sesuatu. Lalu agak jijik, dia berkata, “Aku nggak mau membantumu, benda itu terlalu….”Tampaknya, dia dan Reza pernah melakukan hal serupa.Aku menunjuk ke area milikku, “Kamu yang menyal
Sial, jangan-jangan aku diselingkuhi?! Rasa waspadaku langsung meningkat, “Sayang, kamu lagi apain?”“Yoga, aku sudah lama nggak latihan, daging di perutku sudah kendur. Aku nggak mau terus-terusan melihatmu menatap wanita lain saat kita keluar.”Suara Nelly yang menjelaskan masih terdengar terengah-engah.“Kamu yakin lagi yoga?” tanyaku dengan alis berkerut, aku masih tidak percaya.“Kalau begitu, video call saja, biar kamu nggak curiga.”Awalnya aku memang ingin melakukan video call, tapi jika video dihidupkan, bukankah diriku sendiri yang akan terbongkar? Aku pun langsung berkata, “Hanya bercanda, mana mungkin aku nggak percaya padamu. Istirahatlah lebih awal.”Setelah menutup telepon, aku kembali tenggelam dalam kegembiraan karena akan tidur di rumah Marry malam ini.“Marvel, kamar kami nggak cukup. Malam ini kamu harus tidur di kamar kerja.”Ibu Marry sedang menyiapkan tempat tidur. Aku memastikan arah kamar Marry, lalu meliriknya. Dia tampak sedikit malu dan menundukkan kepala.
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.