Foto Jax Pena Lucu

Alpha Jax Blackwood discovers his destined mate in Lola, an ordinary human girl with an extraordinary twist. Lola is soon forced to leave the town she tried to call home. However, Jax, driven by the primal need to claim his mate and secure his Alpha title, intervenes, claiming Lola as his own against her wishes. Trapped in a world she never imagined, Lola must navigate the dangers posed by both the man to whom she’s linked and Jax's mischievous cousin, Alpha Ash, who harbors a dangerous fascination for her. As the battle for Lola's safety intensifies, Jax faces the challenge of fending off growing threats and keeping his cousin at bay, all while convincing Lola to stay by his side. "I'll give you two choices," Ash humored, taking a step, "Chase after your friend or leave, start anew somewhere else away from all the crazy." He grinned mischievously. "You were letting her go, weren't you?" he stated, eyeing Jax. Jax tensed, fists clenching at his sides. "What's your call, little one?" Ash pressed. Lola envisioned Melissa's reaction, then glanced at the bag near her feet. She picked it up, feeling the cold leather wrap around her shoulder. Ash cheered as the choice was made, and Jax seethed. As Lola moved towards the door, Ash intercepted and gazed in amusement. "There's one little thing," he said leaning in "I lied," he whispered, snatching the bag from her hands as Jax restrained her from behind. "What are you doing?" Lola protested, trying to create distance. Ash ignored her, relishing her discomfort. "You don't get to choose," he declared, ripping the bag from her hands as Jax covered her mouth.

Book 2 It was supposed to be their happily ever after. A love story that would finally bring them peace—Jax and Layla together and free from the darkness that had haunted them. But fate had other plans. In this heart-wrenching instalment of the Bloodline Series, Jax and Layla find themselves battling more than they could have ever anticipated. New enemies rise, new challenges emerge, and unexpected faces enter their lives, pulling their focus in every direction but each other. With hearts laid bare and the truth finally in the open, Jax and Layla must decide if they can rebuild the future they once dreamed of—if the love that has fought through so much can survive one last battle. Will Jax and Layla find the strength to face what lies ahead, or will the weight of their past tear them apart for good? In the end, only love will decide whether they can move forward with renewed hope—or if their story will end in heartbreak.

COMPLETED! * Ivanna did not expect Jax Alister, the man she hired as a bodyguard, to turn out to be a bloodsucker. She is entangled, enamored with Jax's attractiveness and slowly transforms into an indescribable feeling. However, there are many secrets in Jax's life that he doesn't know and slowly unfolds along with the common thread between himself and Jax. *** "Are you sure you want this? Because you won't be able to stop me," I said in between our extraordinary love making. Ivana nodded. "Go ahead, Jax. Do it harder and never stops."

Ivanna didn’t expect na si Jax Alister, yung lalaki na in-hire niya bilang bodyguard, ay isang bloodsucker. She found herself tangled, completely enamored sa attractiveness ni Jax at unti-unting nagiging isang indescribable na feeling ang nararamdaman niya. Pero, marami pang secrets sa buhay ni Jax na hindi niya alam, na slowly nagbubukas kasabay ng common thread sa pagitan nila. *** “Are you sure you want this? Kasi hindi mo ako mapipigilan,” sabi ko habang nasa gitna ng aming extraordinary love making. Tumango si Ivanna. “Go ahead, Jax. Do it harder at never stops.”

Tiga hari setelah satu bulanan anakku, suamiku, Raka, mengatakan bahwa dia harus melakukan perjalanan dinas. Dia meninggalkanku, membuatku menjaga anak kami sendirian. Tiga hari kemudian, aku baru sampai rumah sakit dan melihat teman masa kecil suamiku yang bernama Indah mengunggah foto keluarga. Dia juga menambahkan tulisan di bawah foto yang dia unggah. "Foto liburan bahagia kami bertiga sekeluarga." Aku terkejut saat melihat Raka tersenyum lebar dalam foto itu, jadi aku menuliskan komentar tanda tanya. Dalam hitungan detik, Raka menelepon dengan nada menuduh. "Dia ibu tunggal, aku merasa kasihan karena nggak ada laki-laki yang menjaganya. Aku cuma nemenin dia foto saja, kenapa reaksimu berlebihan sekali?" Malamnya, Indah kembali memamerkan foto kalung emas. "Setelah mengambil foto keluarga, dia maksa ngasih aku kalung emas." Aku tahu bahwa Raka membeli ini agar Indah tidak marah. Namun, kali ini aku berniat meninggalkannya.

Sungguh miris, Alsya harus kehilangan sosok suami yang sangat dia nanti-nantikan kepulangannya setelah hampir 1 bulan berada di Mesir. Arkan, yang ditunggu, hilang tanpa jejak, tak ada seorang pun yang tau keberadaannya di mana. berbulan-bulan Alsya mencari sampai ke pelosok penjuru, tapi tak menemukan kabar tentang sang suami tercinta. Ingin menyerah, tapi hati gundah, resah. "Aku yakin, kamu masih hidup, Mas. Tapi, ke mana lagi aku harus mencarimu?"

Rembulan Aurora Ayodha, cewek cantik yang suka berganti-ganti pasangan ini begitu banyak di kejar kaum adam. Tak mau ketinggalan, Farel Antariksa salah satu troublemaker ini juga begitu menggilainya. Kerap bersama tanpa status hubungan membuat keduanya semakin dekat, sekalipun Rembulan suka neko-neko dengan cowok lain, tak membuat rasa Farel luntur. Naas, bagai disambar petir, Rembulan harus menelan pil pahit. Perjodohan tanpa keputusan dengan seorang lelaki yang masih mencintai masalalunya, membuat Rembulan diambang perasaan.

Bagaimana rasanya bertemu dengan orang tua kandung setelah 18 tahun tidak pernah bertemu. Selama ini, gadis ini berpikir jika dirinya dibuang dan tak diinginkan oleh orang tuanya. Namun kenyataannya, bukan orang tuanya yang tidak menginginkan kehadirannya. Melainkan Neneknya, yang seharusnya, di manapun Nenek berada, selalu menyayangi cucunya. Kenapa? Apa alasannya? Sampai suatu saat, cinta pertamanya meninggalkan dirinya untuk selamanya. Akankah.. gadis pemimpi mendapatkan cinta manisnya akan terwujud? Simak kisahnya!

"Suamimu tak perlu tahu ini semua," kata Naren pada sang adik ipar yang sudah terlanjur dia tiduri.  Naren bisa menerima semuanya, tapi tidak dengan Marissa. Wanita itu terus saja waspada pada sang kakak ipar sejak kejadian hari itu.  Namun semua berubah saat Marissa harus kehilangan sang nenek. Sebuah kenyataan jika hanya Naren yang selalu ada di sisinya, membuat Marissa mulai meleburkan rasa waspadanya. Selain itu, Naren juga terus hadir menjadi tempat Marissa pulang saat sang suami mulai berubah menjadi pria yang suka main tangan dan melontarkan kalimat menyakitkan.  Terbongkarnya perselingkuhan Tristan—suami Marissa—membuat Marissa menyambut Naren yang menunjukkan ketertarikan padanya. Kemarahan, kesedihan dan rasa kesepian Marissa membuatnya nekat menjalin hubungan terlarang dengan iparnya di belakang Tristan. Apakah Marissa akan meninggalkan Naren dan kembali pada Tristan yang tiba-tiba sifatnya kembali pada sifat aslinya? 

Davin mahasiswa kedokteran, dijadikan bahan taruhan oleh sahabatnya sendiri yang bernama Alan. Karena taruhan itu, Davin dituduh sebagai pengedar obat terlarang. Beasiswanya dicabut, dikeluarkan dari sekolah, bahkan dijauhi oleh teman-temannya. Parahnya lagi, ayahnya yang sudah sakit-sakitan mengalami serangan jantung mendadak kala mendengar berita itu. Davin shock bukan main, dia kehilangan semua dan sebatang kara dalam waktu sekejap. Dendam pun tumbuh di hatinya. Davin bertemu orang baik, hingga dirinya disekolahkan kembali di luar negeri. Saat kembali, ia menjadi dokter spesialis jantung yang sangat hebat. Dia mulai melakukan rencana balas dendamnya, seperti merebut pekerjaan Alan, mencuri semua perhatian yang selama ini ditujukan untuk Alan sebagai dokter terbaik. Hingga bahkan, Davin menggoda calon istri Alan agar meninggalkan lelaki itu. Tentu saja Davin semakin membabi buta balas dendam.