Game Mengantar Pesanan

Bella discovers that the situation she's in is just a game, a dangerous game played by the people she cares about --- her sister and the man she thought was her husband. She was stuck in the middle of it all when she was attracted to the man she was not allowed to love. How can her heart be safe if it does not know how to play?

The heir of a commerial empire returned to fight for control of his assets despite his father's love affair. As part of his plan, he offered a smart, ambitious, yet innocent young girl, Melainy, a contractual marriage. Is Melainy really the perfect "contractual wife"? Melainy seized this opportunity as a "game changer". But what is her "game" after all?

My sister, Gabriella Rutherfurd, is the richest female CEO in Brightshire. Her male secretary, Freddie Morgan, mentions that he wants to see a real-life version of the Squid Game, so she builds the venue and spends 100 million dollars to make it happen. The lure of a gigantic cash prize draws in countless desperate souls. Even the bodyguards responsible for protecting my brother-in-law, Cyril Harding, abandon their posts to participate. Cyril has no choice but to go to the hospital without the bodyguards for his medical appointment, but he is abducted halfway there. In my previous life, I found Gabriella and asked her to stop the game and send people to rescue Cyril. After hesitating, Gabriella agreed. She stopped the game and managed to save Cyril just in time. But the few players who had made it to the final round were furious that the game was canceled. To vent their rage, they took Freddie and beat him to death. Gabriella acted like it had nothing to do with me. Yet, on the day Freddie was buried, she ordered her men to beat me up. When I open my eyes again, I am back to the day that Cyril was abducted. This time, Gabriella gets what she wants, and the Squid Game is held as planned. By the final round, a masked man is dragged onto the high platform. Freddie announces that whoever slices the man's head off will win the 100-million-dollar prize. When Cyril's head rolls to Gabriella's feet, she finally snaps.

(To understand this book very well, read the first book; Chasing his).Who would have known all this was a game? Not even Renee Todd. For what he thought was his, Scott Everett had to play this game. The game of getting his late best friend's daughter. Of course, an oldie like him couldn't get her easily, so his son went for it. In the process of this game, Roy Everett might have truly fallen for her. But, when Renee found out her love life was all a game; nothing but deception, what would she do? How would she face being heart broken for a second time? Would she be able to forgive Roy? She had given this man all of her. Wouldn't this be so devastating? Read the love story between Roy and Renee. Read how deception, hatred, triangles, love, lust, crawls into their lives. Opportunity comes once, right? So, can forgiveness dwell in their relationship?Read to know more!*Still editing*Thanks for reading!❤️

Semuanya berawal ketika Melda meminjam laptop Alif--suaminya, bermaksud hati untuk menyelesaikan pekerjaannya. Akan tetapi, tangan nakal Melda tak mau diam begitu saja. Terbukti darinya yang memiliki keinginan besar untuk mengotak-atik benda tersebut, hingga pada akhirnya sebuah hal mengejutkan terjadi. Amarah, rasa sakit, kecewa dan berbagai perasaan lainnya bercampur menjadi satu. Tak pernah Melda bayangkan, bila hal seperti itu akan menimpa dirinya, terlebih lagi setelah Melda tahu dengan siapa suaminya itu berkhianat. Melda sendiri memilih seorang putra yang bernama Panji dan dia memiliki seorang kekasih bernama Amel. Panji sangat setiap pada Amel, tak ragu dia mengantar jemput kekasihnya itu tiap pulang pergi sekolah. Dari awal, Melda sendiri tak terlalu menyukai Amel. Mengingat karena dialah, Panji sampai tak menghiraukannya dan memilih untuk berpacaran. Karena pengkhianatan itulah, Melda sampai nekat membongkar semua kebusukan Alif. Membuat pria hancur seketika. Namun, ada hal yang lebih mengejutkan lagi, di mana ternyata Panji sudah mengetahui soal perselingkuhan Ayahnya, sehingga meninggalkan trauma yang cukup dalam untuknya. Lantas, bagaimana cara Melda untuk membantu menyembuhkan trauma Panji dan bagaimana pula cara dia dalam menghadapi permasalahan yang ada di hidupnya. Lalu, bagaimana nasib Amel selanjutnya?

William Samsons MacRay, arsitek ternama yang nampaknya memiliki masalah tentang melakukan segalanya tepat waktu. Dia seorang pria matang, 37 tahun yang telat nikah karena sibuk membuat bangunan arsitektur menakjubkan di berbagai belahan dunia. Namun, kali ini kejadian naas dia dicopet dompetnya serta ketinggalan pesawat di bandara mempertemukan Will dengan Emmy Estelia Setiawan. Gadis imut berusia 22 tahun itu baru saja pulang ke Jakarta usai menyelesaikan pendidikan arsitekturnya di Harvard University. Dia membelikan Will secangkir kopi dan juga mengantar pulang pria matang itu dengan taksi bandara. Siapa sangka, Will adalah pemilik Fame Palette Artisans Co, tempat yang menerima Emmy bekerja via email saat masih di Amerika Serikat? Baru kali ini William merasa begitu tertarik dengan seorang gadis, dia membuat Emmy selalu bersamanya ke mana pun dia pergi bekerja di seluruh dunia; Berlin, Dublin, Maroko, Praha, Rotterdam, dll. Mereka pun menjadi sangat dekat sehingga memiliki hubungan spesial sugar daddy dan sugar babynya. Ketika benih-benih cinta itu tumbuh, orang tua Will malah menjodohkannya dengan Vanessa, puteri kolega mereka agar dia segera menikah. Beranikah William tetap memperjuangkan cintanya untuk gadis imut kesayangannya ataukah dia mencoba bersikap logis dan memupus hubungan berbeda usia yang jauh itu?

In the year 2200, Renifleur found herself inside the game where they need to reach the highest level. Upon wandering at the fairy gaming world, she needed to do two things: One, as a player, they need to create what the game is lacking. Gaming may be her forte but can she live for survival inside it? With no hope of winning, the chance of getting back to their real world felt impossibly small. And, two, discover what the other player before them did inside this game. Two things are being listed what she needed to do to fill what the game lacks, it was never her intention to add one, to love a mysterious and secretive guy named Caleb. Even without rights, she doubted his identity. "Am I loving an unknown?" she asked herself.

Keyara (Key) and her four friends celebrated her acceptance to work at the most famous game design company at that time. To liven up the mood, Key joined in the game of Truth or Dare and accepted the challenge to randomly kiss a stranger that night. Grey, a handsome and mature man, felt down after fighting with his girlfriend. He was unsure about marrying her because of their differences. While pondering over his drink, a stranger woman surprised him with a hot kiss. As it turned out, they both met again at the office as bosses and subordinates. For Key, the kiss became a bad start in her workplace. And for Grey, the kiss marked the beginning of his punishment game towards Key. Will the relationship that started with a kiss end up sweet or sour, considering that Grey already has a girlfriend?

Maudy Jenkins, gadis berumur sembilan belas tahun yang bekerja di sebuah club besar ibukota sebagai pelayan harus terlibat insiden salah paham dengan seorang CEO muda. Berawal dari rasa frustasinya, Maudy mencoba ingin merasakan minuman haram itu, tapi sayangnya baru seteguk kesadarannya mulai terenggut sementara dia harus tetap melakukan pekerjaannya. Berjalan sempoyongan sambil membawa pesanan seseorang, tapi sampai di depannya dia menumpahkan gelas berisi minuman mahal memabukkan kepada sang pemesan karena otaknya semakin melemah. Entah bagaimana selanjutnya, tapi saat terbangun Maudy sudah berada di samping pria tampan yang masih terlelap. Dengan perasaan panik dan takut, Maudy menjerit karena jelas dirinya masih gadis dan takut sesuatu yang sudah dijaga rusak begitu saja dalam ketidaksadarannya. Pria di sampingnya terbangun karena teriakan tersebut, matanya menatap tajam Maudy yang sudah sesenggukan karena ketakutan "Kenapa kamu menangis? Harusnya saya yang marah karena kamu terus menggoda saya?" ujar pria tersebut membuat Maudy tersentak. "Apa aku yang menggodamu?" tanyanya sambil terbata. Gadis itu ingat dia mabuk, tapi dirinya tidak ingat selanjutnya apa yang terjadi hingga dia bangun dengan keadaan seperti ini. "Menurut kamu, saya yang menggoda begitu?" sarkas pria itu sambil beranjak. "Meski kamu yang menggoda, tapi saya siap bertanggungjawab. Minggu depan kita akan menikah!" Maudy semakin tercengang mendengarnya, kepalanya menggeleng keras berharap semuanya hanya mimpi belaka. "Aku akan menjadikanmu istri ketiga," sambung sang pria berbisik sendiri tanpa bisa didengar oleh Maudy.

Ganes, perempuan yang terjun dalam dunia ojek online sejak lulus sekolah, secara tak sengaja mempertaruhkan hidupnya demi sang tetangga. Bukan hanya taruhan mengenai uang kecil yang tak bisa dibanggakan, tetapi hadiah yang lebih menggiurkan dari salah satu pendiri sanggar seni ternama di kota. Dari taruhan yang sama, ia mampu melihat sisi lain dari sosok angkuh yang membuatnya sengsara di tempatnya bekerja. Dari seorang pria yang angkuh dan suka cari gara-gara itu ia menemukan pelajaran hidup yang berharga. Dari takdir itulah, ia mulai menikmati kesengsaraan yang sebelumnya dikutuk sedemikian rupa. Tanpa diduga, atas permintaan Rajendra untuk membuatnya sengsara, ia kembali menemukan kebahagiaan. Bersama dengan perempuan setengah baya yang keras nan tegas, ia dididik hingga berhasil menyabet peran besar yang diidam-idamkan banyak orang. Hingga akhirnya ia sadar, direktur utama yang masih perjaka dan angkuh yang mempertaruhkan hidupnya, sebenarnya perwujudan malaikat tak bersayap dalam hidupnya yang penuh lika-liku. "Terima kasih, untuk semua yang telah mendukungku. Terutama, Ibu Saras. Karena Anda, saya yang mulanya hanya mengantar tetangga, turut berkecimpung dalam dunia yang penuh dengan gagap gempita. Terima kasih pada Pak Rajendra, sebab neraka yang Anda sediakan malah menjadikanku bintang." -Ganes.