Gay Anime Vid

"Apa benar kamu mengusirnya pergi dari rumah ini demi wanita seperti ... dia?" Tanya Lewis tenang dengan menunjuk selingkuhan Emran. "Jaga mulutmu!" "Vid, hubungi salah satu pengacara terbaik untuk membantu Ralin mendapatkan haknya atas rumah ini. Pastikan Ralin benar-benar mendapatkan haknya. Bukan diusir tanpa se-pe-ser pun. Kalau satu pengacara nggak cukup, sewa dua atau tiga pengacara untuk membantu Ralin," ucap Lewis tenang dengan menatap Emran. "Ternyata selama ini kamu jadi simpanan om-om ya, Lin! Ngatain aku selingkuh padahal kamu yang selingkuh duluan! Apa om-om mu itu kurang ngasih duit ya makanya kamu ngotot minta harta gono gini?!" Ralin hanya menatap Emran dengan hati hancur dan mulut tertutup rapat. Dia merasa percuma menjelaskan apa yang terjadi antara dirinya dan Lewis. "Dan aku nggak nyesel selama ini punya hubungan diam-diam sama Fayza! Aku kira kamu istri yang lugu, nyatanya tukang selingkuh! Ayo, kita selesaikan semuanya di pengadilan!" Dengan berat hati Ralin berkata ... "Aku terima tantanganmu!"

"I am the one in charge, baby; I can do whatever I want," he said softly to Xianna, lightly biting her ears. She closed her eyes and remembered that the sexy male dancer she bought a year ago from that exclusive gay bar was the same guy who bought her from the Mafia, where her mother sold her. The man resembles her deceased boyfriend.

Carter is a disabled 19 years old ex football player. After an accident one year ago, he was cursed to a lifetime in a wheelchair. Ryder is an antisocial 18 years old jock. He became the quarterback of the football team after his biggest rival, Carter Matvey, changed schools for a totally unknown reason. What happens when Carter's father employs the jock to be the boy's caregiver? Are the two quarterbacks able to go a few quarters back and score points into this crazy match of love? What about the fact that under his impenetrable shell of muscles Ryder hides a very soft core? After Carter breaks his walls will he transform into puddle? Follow their juicy trip of love and hate and you'll find out . "Ryder? I think Rider suits you better... in like... Cart Rider "

Jace Storme is the most popular guy in school, while Maxxie Gray is the superhero-obsessed nerd....who just so happens to be obsessed with Jace. After Maxxie drops a pair of underwear, Jace says those fated words: "I like your Batman underwear." The two discover the ups and downs of young love, navigating identity, friends, and family while trying to keep their relationship alive.

- what if your mate is your biggest enemy? She was betrayed by her own sister and her future husband. He was known to be a ruthless alpha, and a gay or impotent. It never bothered him...until he saw his mate for the first time, and she didn't even spare him a single glance. Will they ever let go of the past and anger, and accept each other as mates... Or their hatred is too much to let go of?

“Sebaiknya mulai sekarang kamu sudah harus menjauhi Renata, terlalu banyak wanita yang lebih baik darinya, Vid.” “Perjuangan bertahun-tahun, pengorbanan tanpa ampun, perasaan cinta di hati yang semakin hari tak terbendung, Ayah suruh aku jauhi? Memang apa yang salah dengan gadis baik, pengertian, cantik, dambaan banyak lelaki dan selalu menyenangkan hatiku seperti Renata, Yah? Jadi tolong, Jangan lagi usik hubungan kami yang sebentar lagi akan menikah.” “Tidak ada yang salah Vid, hanya saja saat kau tetap ngotot ingin menikah dengannya tanpa restu dari ayah, itulah letak kesalahannya.” David bersikukuh mempertahankan wanita pujaan hati yang sangat ditentang oleh ayahnya. Mereka sering bersitegang demi membahas hal-hal yang sebenarnya tidak perlu diperdebatkan soal Renata. Ayahnya yang sangat mencintai anaknya sehingga ia selalu ingin memberikan yang terbaik, khususnya soal jodoh. Sementara David, sang anak kesayangan, habis-habisan memperjuangkan wanita yang tidak direstui oleh ayahnya. Apa yang membuat ayahnya tidak setuju meski ia tahu anaknya mati-matian memperjuangkan cintanya dengan gadis pilihannya itu? Apakah ayahnya mengetahui rahasia tentang Renata yang tidak diketahui oleh David? Dan siapkah mereka dengan segala konsekuensi jika tetap memaksa menikah tanpa restu orang tua?

Naratria Abiyaksa-Si tomboy yang mempunyai julukan preman pasar- saking gaharnya-baru saja memergoki pacarnya berselingkuh dengan Karina Winardi-calon kakak iparnya sendiri. Ternyata kata-kata Altan-sahabat oroknya telah terbukti, "Laki-laki ganteng itu kalo nggak gay ya, brengsek.Termasuk gue!" Itu adalah quotes favoritnya yang 100% benar! Sementara itu, Adzan Akbar Dewangga yang pernah kecewa akibat dikhianati kekasihnya, beranggapan bahwa wanita itu adalah makhluk yang egois dan manipulatif. Mengapa? Karena walaupun mereka salah, mereka akan tetap menyalahkan dunia. Saking muaknya berurusan dengan wanita, julukan gay pun kerap ditujukan padanya. "Gue heran ngeliat penampakan lo. Dibilang gembel ... ya, lo anak orang kaya. Tapi ngeliat celana bolong-bolong dan jaket penuh paku lo, kayak-kayaknya lo nggak pantes jadi anaknya Om Aksa dan Tante Lia. Lo ini lebih mirip landak dari pada manusia." -Adzan Akbar Dewangga "Gue malah lebih heran ngeliat lo. Ganteng-ganteng doyan batangan. Nggak sayang tuh, sama perabotan kalo terus dipake laga pedang?" - Naratria Abiyaksa

Dikala Tjandra harus segera kembali ke Indonesia demi mengurus perusahaan keluarga yang sedang di ambang kebangkrutan. Namun, dia tidak menyangka ia akan dipertemukan lagi oleh seorang gadis yang berhasil mencuri hatinya sejak pertama bertemu. Berhasilkah dia menyelesaikan permasalahan perusahaan dan juga mengejar cintanya? Belum lagi, perempuan yang dikejar justru menyangka dirinya ... gay?

Austin Brad, a university guy whose father was killed by his best friend found it difficult to accept and seeks revenge at all cost. His only dream was to kill Adrian Beckett, the guy who killed his father but will he succeed? This story is mainly about how the two arch enemy grew to become lovers and how they set aside their differences despite the impossibilities and life threatening phases.

Fuck, I couldn’t look at him. The guilt was eating me alive, and no matter how much I tried to shove it down, it kept crawling back up. I knew the truth. And I wasn’t telling him. Not now. Not ever. “And Silas?” His voice rang softly in my ear. I kept my eyes on the road. “What?” “I’m never leaving.” The corner of my mouth twitched, but I swallowed down whatever stupid response was about to come out. Yeah, he could say that now. But he didn’t know. If he did? He’d be gone. Some things weren’t meant to be shared. Some things stayed buried. This was one of them. ~~~ Accused of killing his Alpha and on the run, Riley barely escapes his pack before collapsing at a stranger’s doorstep. Silas, a human haunted by a past scarred by werewolves, takes him in—only to uncover secrets he never wanted to face. But as danger closes in, love and vengeance blur, and the line between hunter and hunted fades. In a world built on betrayal, Riley and Silas must decide if trust is worth the risk—and if love can survive when the truth could tear them apart.