Grand Blue Raw Manga

Zelona Teresia, memergoki tunanganya sedang bermesraan dengan adik tirinya di dalam mobil. Justru sang adik tiri yang melihat kakaknya semakin menunjukkan kepemilikan. Zelona segera mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi disertai perasaan hancur. Di tengah jalan, ia mengalami kecelakaan hingga jiwanya terpisah dari raga. Zelona berusaha meminta bantuan kepada Arkav sebab hanya dirinya yang bisa diajak komunikasi. Kecelakaan tersebut membuat tubuh Zelona koma. Hingga tiga bulan berlalu, ja terbangun dari tidur panjangnya dan mendapati perutnya mulai membuncit. Saat ia memeriksa diri justru didiagnosa sedang berbadan dua padahal masih perawan. Bagaimana hal seperti ini bisa terjadi? Apakah mungkin dia dilecehkan saat terbaring koma? atau ... transfer bayi itu benarkah adanya?

Dita sering dituduh janda nakal. Karena wajahnya cantik dan tubuhnya yang molek. Dita juga dicap oleh mertuanya di kampung, wanita gatal yang tidak menurut oleh suami. Suka main cowok di luar sana. Padahal kenyataannya tidak. Bahkan suaminya saja tidak pernah menyentuh Dita karena omongan mertuanya. Rizal suaminya tertangkap basah berselingkuh dengan wanita lain. Lalu, Rizal mencampakan Dita begitu saja. Hoax tentang Dita janda gatal menyebar luas. Bagaimana Dita melanjutkan hidupnya yang sudah hancur ini?

Terlalu banyak yang salah sangka pada Mala, hanya karena Mala mengasuh kedua keponakan kembarnya, Ghana dan Ghara, semua orang mengira dia janda. Mala melakukan pengorbanan itu demi sang kakak yang sudah berpulang karena kecelakaan. Di tengah stigma yang mengukungnya, takdir mempertemukannya dengan seorang Gamal, pria arogan yang merupakan atasan di tempatnya bekerja. Salah paham yang seringkali terjadi membuat mereka kian dekat. Pada siapa hati Mala akan berlabuh, sementara Jason, pria blasteran Jerman yang juga teman lamanya masih terus mengejarnya? Ikuti saja perjalanan hidup Mala seorang perawan yang sering disangka janda.

Brielle, a young woman in her late twenty's who was preparing for a new phase in her life was tangled up in an affair that ended in one night. She had been on a one night stand with a different man and they both couldn't deny the fact that they enjoyed that phase of the night. Later on, she got to realize the man she had a one night stand with was her new boss at work and she was his secretary. She now stand in between focusing on her new job as his secretary or leave her work just to save her face. Xavier who was her boss at work didn't treat her any different because they had a night affair some months ago but, he wouldn't let her go have fun with some other man depriving her with more work loads to keep her busy and stay with him. At times, he would be a different man she wanted to stay away from at all cost and sometimes, he had his sweet coat on which every other woman would fall for. Slowly, he began to fall in love with her and she tried to set boundaries not wanting to end up with the same man she had a one night stand with. She never thought he would convey any feelings for her because whatever they had shared that night was supposed to end that night as well. Brielle was thrown in a conflicting state of choices when she found out she was pregnant for him. Would she choose to love her boss whom she had made out with?

Aira menjadi janda, tapi masih perawan di usia muda. Semua karena ulah sang suami pilihan keluarganya yang tak pernah menyentuh Aira selama pernikahan, tapi malah menikahi siri perempuan lain. Di titik terpuruknya itu, Aira bertemu dengan Manggala, sang mantan yang dulu diputuskannya karena perjodohan. Bukannya dendam, pria itu kerap menggodanya, bahkan bersedia menjadi suami palsunya kala situasi Aira terdesak. Lantas, bagaimana kisah Aira selanjutnya? Apakah Manggala benar masih mencintainya? Atau ... ini strateginya untuk menyakiti hati Aira?

Jace Thorne—my childhood crush—crashed a car with me. I walked away fine. He "lost his memory." Plot twist: my dead grandma's soul moved in. "Jace is faking amnesia again to mess with my sweet granddaughter. If I were alive, I'd break his legs myself!" I blinked. Hard. Grandma's voice wouldn't shut up. "In her past life, Demi was miserable. Jace left her to rot while he partied with that Stafford girl. Had a heart attack, and he was lighting birthday candles. Trash!" Then came the kicker: "Your grandpa's letting you pick your fiancé. Don't even think about Jace. Pick Leroy. That boy's actually decent." Right on cue, Grandpa strolled into the hospital with the elder squad, slapped down pics of four legacy heirs, and told me to choose. I didn't even blink. Picked Leroy Leighton—my childhood nemesis turned fiancé. Because yeah, I'm a grandma's girl to the core. If she said Jace Thorne didn't love me, then I was so done.

Ang kuwentong ito ay tumatalakay kung paano nabuo ang "wagas na pag- ibig" sa pagitan ng dalawang puso na pinagtagpo at itinadhana sa maling panahon at maling pagkakataon. Dalawang puso na parehong nakatali sa mga sinumpaang pangako, ngunit pilit pa ring ipinaglalapit ng pag- ibig. Ngunit, paano na ang dalawang puso na nagmamahalan kung makakalaban nila ang Tadhana na hahadlang sa kanilang pag-iibigan na hindi maaaring sumibol sa lupa, sapagkat sa ibang panahon at pagkakataon sila nakatakdang magsama hanggang sa dulo ng walang hanggan? Hindi ito tipikal na istorya ng pag- ibig na kung saan "kapag mahal mo, ipaglalaban mo", bagkus sa kuwentong ito tuturuan ka ng hangganan kung hanggang saan ka lang dapat makipagbuno sa ngalan ng pag- ibig. Sa kabilang banda, hindi lamang umiikot sa pag- iibigan ng dalawang pangunahing karakter ang matutunghayan sa nobelang ito, dahil nakapaloob rin sa kathang ito ang pinakamataas na antas ng pag- ibig- ang pag-ibig sa Diyos, gayundin ang pagyakap sa sariling kasalanan, pagtanggap sa sariling kahinaan, kapatawaran sa kapuwa at sarili, at higit sa lahat, pagtuklas sa tunay na misyon o papel kung bakit ka naririto at nabubuhay pa sa mundo.

Luna Black wants to have a lovely summer holiday with her grandad in the country side but she finds out that her grandad isn't the kind and loving man she has always thought he was, he was something worse.Apart from her grandad being worse, her aunt is back to remind Luna of her past, the one she had tried to bury and Luna has a really big problem living with her aunt while her mum is away to God-knows-where

WARNING KHUSUS DEWASA BACAAN 21+ HARAP BIJAK SAAT MEMBACA️ "Siapa kamu?!" teriak Elvira, mata tajamnya menatap lelaki yang tanpa busana berada di sebelahnya dengan jantung berdetak kencang dan tubuhnya seketika mengigil. Lelaki tampan itu menoleh ke arah Elvira dan tersenyum manis. Dengan enteng ia berkata, "Aku beli keperawanan kamu. Suamimu sendiri yang menjualnya padaku dan ternyata memang kamu masih orisinil ... semuanya. Sangat nikmat sekali." "Bangsat kamu!" teriak Elvira terkejut. Napasnya tak beraturan kala mendengar, apa yang di katakan lelaki itu. Kini Elvira hanya bisa menangis dan tampak shock dengan apa yang terjadi. "Tolong kamu, pergi dari sini!" pinta Elvira dalam isak tangisnya. "Aku sudah membayar pada suamimu selama satu minggu. Jadi aku akan menikmati bulan madu bersama kamu. Bagaimana mungkin aku akan melepaskan kamu? Apalagi kamu terlalu nikmat untuk aku tinggalkan." Lelaki tampan ini menatap tajam pada bagian punggung Elvira yang masih terbuka. Walaupun telah ditutupi oleh selimut tebal. Apakah Elvira mampu keluar dari kehidupan kelam yang tak pernah terpikirkan sebelumnya? Apakah Elvira masih percaya kalau cinta itu ada? Lalu, siapakah Lelaki yang mampu mengangkatnya dari kenistaan dan memberikan arti cinta sesungguhnya, saat dirinya telah menjadi kupu-kupu malam? Untuk pembaca setia Good Novel... Yukk dukung cerita ini dengan membacanya. Terima kasih banyak️ Love You Sekebon untuk kakak semua️

Di ranjang rumah perawatan pasca melahirkan. Tangan kasar perawat pria menyusuri kulitku sedikit demi sedikit, membuat tubuhku merinding. Terutama saat melewati area sensitif, dia sengaja menekan lebih keras hingga aku tak bisa menahan suara desahan. "Bu, pelankan suaramu. Suamimu masih di kamar sebelah." Perawat itu mengingatkan dengan nada seolah-olah peduli, tetapi jemarinya malah bergerak dengan semakin tak terkendali. "Nggak ... ini nggak benar ...." Aku menahan gemetar di tubuhku dan mencoba mendorong lengannya yang kekar. "Bu, pijatan sedalam ini yang bisa meredakan gejalamu, jangan bergerak!"