Gua Makhpela

In a world where appearances mean everything, Lauren Moree plays the perfect wife to billionaire CEO Richard Moree. Their marriage is one of power, wealth, and prestige—but behind closed doors, it's as cold as the diamonds she wears. Trapped in a loveless, controlling relationship, Lauren's days are scripted, her smiles rehearsed, and her heart caged. Then Louis Cruz enters her life. Tall, brooding, and devastatingly handsome, Louis is hired as the new personal driver for the Moree estate. With piercing eyes that seem to see through her soul and a quiet strength that draws her in, Louis becomes the one person who makes Lauren feel alive again. What begins as stolen glances soon spirals into a dangerous affair. But Louis isn’t just any driver—he has secrets of his own, and getting involved with the boss’s wife could cost him everything, including his life. As passion turns to obsession and secrets unravel, Lauren must choose between a gilded cage and a love that could burn everything to the ground.

Retired Marine. Force Recon. When Callan 'Cannon' Asher retires from the Marines and joins the best security firm in Miami, the jobs seems too easy. Protecting civilians is all he knows, pulling the trigger on people who don't deserve it is all he knows. When he receives a job to protect the Mayor's daughter, all hell breaks loose because the raven haired girl isn't just a brat but unlike any woman he has ever seen before. When he sleeps with her and abandons her when she gets too clingy, he learns the hard way that love isn't like one of his covert missions in Afghan (simple and fast) but a shitty complicated game. He never wanted to settle for one woman. Yet she's the only woman in his mind. He never dreamt of having a family behind a white picket fence. Yet she gave him sons. Twins! Most of all he never expected to lust over a married woman because not only did Nicole Montenegro screw him over by hiding his sons from him but she also went ahead and got his children a man to call their dad. For him, this is by far the most deadliest mission he has ever been on. Code name: Cannon Mission: Get his woman and his sons.

"Rado, kamu beneran bodyguardnya Risty, kan?! Kenapa tiap kali kamu selesai bertugas menjaga dia selalu ada tanda merah di lehermu?" Tanganku bergerak cepat menaikkan kerah hoodie yang kukenakan. "Atau kamu lagi sakit alergi? Kalau sakit mending istirahat dulu biar nggak nular ke Risty!" Ibu Nona Muda Risty menegurku. Ketika aku masih diliputi kegugupan dan tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya, Risty tiba-tiba muncul dari balik pintu kamar hotelnya dengan menggunakan gaun tidur satin tipis yang menggoda. "Lehernya Rado habis aku makan, lalu lisptickku nempel disana. Kenapa? Mama keberatan?"

Frustasi karena tak kunjung mendapatkan keturunan dan hancur karena sikap dingin dan kasar sang suami, Nayyara justru terjebak hubungan terlarang dengan Galen, sang bodyguard. Nayyara begitu terpesona dengan sikap tulus dan lembut Galen hingga melupakan fakta jika dia masih sebagai istri orang. Hubungan keduanya menjadi semakin intens saat Nayya meminta Galen untuk menghamilinya demi membalas hinaan sang suami. Apakah Galen mau menerima tawaran Nayya? Apa alasan suami Nayya terus bersikap acuh selama ini? Dan rahasia apa yang sebenarnya mereka tutupi? "Kamu mau menghabiskan malam denganku?Aku akan memberikan apapun untukmu." — Nayyara "Jangan merayuku, Nona. Aku khawatir, anda tak bisa lepas dariku dan malah meninggalkan suami anda." — Galen

Senyum... kerana senyum, aku hilang orang yang aku sayang. Aku tak akan biarkan senyuman itu mekar dibibir aku lagi. Esra Elvina. Hidupnya di masa lalu menjadikan dia seorang yang dingin dan terlihat misteri. Bibirnya yang tidak pernah mengukir senyum membuatkan orang sekeliling menganggapnya manusia pelik. Dia merupakan pembantu peribadi 'segera' kepada selebriti terkenal, Erbach Arsalan. Kehadirannya di dalam Villa Edmond, telah membuatkan kehidupan lelaki itu menjadi huru-hara. Perkenalan mereka bermula dengan pergaduhan. Sikap Elvina yang tidak mudah untuk dibuli membuatkan Erbach Arsalan tercabar. Lelaki itu mencuba pelbagai cara untuk menyingkirkan Elvina, tetapi gagal. Pelbagai adegan lucu dan pergaduhan wujud ketika dia menjalankan misi untuk 'menyingkir' si gadis. Tanpa Erbach menyangka, Elvina telah mengambil berat terhadapnya walaupun dia melayan Thufaila bagaikan boneka. Sikap Elvina yang sedemikian rupa membuatkan hati Erbach terjentik perasaan bahagia. Namun, kerana ego dia hanya menafikan perasaannya. Erbach Arsalan hidup dalam suasana yang serba mewah sejak kecil. Tetapi dia merasa sunyi kerana hidup dalam suasana yang mementingkan harta berbanding kasih dan sayang. Setelah mengenali sikap sebenar Elvina, dia dapat merasakan kehangatan kasih sayang yang telah Elvina pamerkan depannya, walaupun kasih itu tidak pernah terlafaz dari bibir. "Aku selalu berjanji dengan diri aku supaya menjaga kau, selagi kau perlukan aku. Jadi, izinkan aku jadi pelindung tak bersayap kau." Erbach Arsalan terpanar. Setiap butir bicara yang terpacul dari bibir si gadis, seolah-olah membawa maksud tersirat. Janji? Kenapa dia perlu berjanji untuk menjaganya? "Kau hadir tak diundang, tiba-tiba nak jadi guardian angel untuk aku pula. Jangan susahkan hidup kau untuk aku!" "I know who are you, and i still remember the first day I meet you." Siapa dia yang sebenarnya? kenapa dia hadir bagai suatu misteri?

"Tentu aku sedang tidak bercanda, Tuan Zhao. Kami menawarkan bantuan padamu. Bisa kau bayangkan jika Jenderal Duan kembali ke ibukota Kaili, dibantu Sekte Keabadian, Sekte Elang Emas dan Sekte Sembilan Pintu Kematian. Kau pasti kalah!" Tetua Oey tidak lagi tersenyum ramah. "Kami hanya menginginkan Wisma Lonceng Naga, hanya itu. Dan kami akan membantumu menaklukkan Kaili sekaligus Dataran Tengah. Bukankah itu impianmu sedari kecil?" Tetua Oey kembali memprovokasi Zhao Lu Yang. "Kenapa Anda begitu percaya diri? Lotus Hitam memang sangat kuat tetapi jika berhadapan dengan Pasukan Jenderal Duan dan tiga sekte sekaligus, sekali pun bergabung denganku, itu tidak akan menjamin sebuah kemenangan." Zhao Lu Yang menatap Tetua Oey dan tersenyum tipis. "Trik dan strategi, itu yang kami tawarkan. Jangan biarkan ketiga sekte itu memiliki kesempatan untuk bergabung apalagi membantu Kaili, maka mereka semua akan berantakan dan kacau balau. Bukankah kau sudah melihat hasilnya tiga belas tahun lalu?" Tetua Oey kembali menampilkan wajah cerah dan senyum manisnya. Provokasi dari Sekte Lotus Hitam membuat Dataran Tengah dan Tanah Bebas bergejolak. Xie Jing Cuan, Ketua Sekte Sembilan Pintu Kematian yang lama tidak muncul kini kembali untuk menunjukkan kekuatan dan dominasinya sebagai Penguasa Sembilan Pintu Kematian.

Si Irish ang kaisa-isang anak ng Presidente ng Pilipinas. Maganda, sopistikada, matalino ngunit nagrerebelde sa kanyang mga magulang. Upang tumino, pinadala siya ng kanyang ama sa isang immersion sa pangangalaga ng pinagkakatiwalaang gwapo at matipunong si Daniel na isang PSG/ Bodyguard. Kapwa may kasintahan sina Irish at Daniel ngunit sa liblib na lugar na iyon, nabuo ang hindi inaasahang pagtitinginan ng dalawa. Paano nila ipaglalaban ang kanilang lihim na pagmamahalan sa kani-kanilang mga karelasyon at sa Pangulo ng Pilipinas? Paano napabago ng isang simpleng bodyguard ang isang tigre sa kasungitang anak ng Presidente?

Jiwa Rama terlempar jauh ke masa kerajaan Bamaraya yang belum mengenal teknologi sama sekali. Di sana, dia menjadi anak tidak berguna dari keluarga pas-pasan. Ini jelas tidak bisa dibiarkan! Dengan bantuan sistem Onshop dan pengetahuannya dari masa depan, Rama akan membantu keluarganya dan membangun desa tempatnya tinggal!

"Vee bumangon ka muna! Ipapakilala ko sayo iyong bago mong bodyguard." Kahit inaantok pa ay bumangon ako at bagot na tinignan si Daddy. "What? Bodyguard na naman! Ayoko na nga ng ganyan eh! Nakakasawa na--" napahinto ako sa pagsasalita ng may lalaking pumasok sa kwarto ko. "Sino siya?" "Vee meet your new bodyguard, James Villianuevva." "Ito? New bodyguard ko? Seryoso ka dad?" "Yes, and I am sure magugustuhan mo siya. Magkakasundo kayo sa mga bagay-bagay, lalo na kung mag sho-shopping ka at pagdating sa mga makeup--" "Babae lang ang mahilig mag shopping at mag makeup dad." Saad ko at napatampal sa noo ko. "I'm gay." Muntik ng malaglag iyong panga ko sa sinabi niya.

Forbidden fruit. Alessandro 'Flames' Petrakis doesn't give a shit about love. Guns, violence, being a bodyguard is what he's good at. Love scarred him once, love took away the only woman he ever loved and he'd rather relive his time in the Marines than fall victim to it again. Then she shows up. Blonde hair, sapphire eyes, pretty as fuck. And the one woman he hates more than anything in his shitty world. He never claimed to be a prince, yet she becomes his princess. Violence is what drives him yet for her he would put down his Glock for an eternity just to be part of her world. She was the forbidden fruit. The woman he was supposed to stay away from. The woman who took away everything that mattered from him. Yet one fucking kiss from her and he would burn the whole world for her. Code name: Flames. Mission: Protect Mia Tonelli at all cost