halo answers 2024 valentine

"Jamunya Mas," Suara merdu mendayu berjalan lenggak lenggok menawarkan Jamu yang Ia gendong setiap pagi. "Halo Sayang, biasa ya! Buat Mas. Jamu Kuat!" "Eits, Mr, Abang juga dong! Udah ga sabar nih! Jamunya satu ya!" "Marni Sayang, jadi Istri Aa aja ya Neng! Ga usah jualan jamu lagi!" Marni hanya membalas dengan senyuman setiap ratuan dan gombalan para pelanggannya yang setiap hari tak pernah absen menunggu kedatangan dirinya. "Ini, jamunya Mas, Abang, Aa, diminum cepet! Selagi hangat!" Tak lupa senyuman manis Marni yang menggoda membuat setiap pelanggannya yang mayoritas kaum berjakun dibuat meriang atas bawah.

สาวโสดยุค 2024 ทะลุมิติมาอยู่ในร่างของฮูหยินลูกแฝด นางจะทำอย่างไรเมื่อไม่เคยเลี้ยงเด็กและไม่เคยมีความรักมาก่อนแต่กลับทะลุมิติมามีสามีและลูกอีกสอง! ชีวิตครอบครัวที่อยู่อย่างเรียบง่ายที่ดูเหมือนจะไม่มีอะไรแต่แท้จริงแล้วกลับมีบางอย่างหลบซ่อนนางเอาไว้?! สวรรค์! นี่มันเรื่องบ้าอะไรกันเนี่ย!!

Doni terjebak dalam cinta lokasi dengan seorang model cantik bernama Dona dalam project sebuah syuting iklan. Perkenalan yang manis berlanjut ke pertemuan-pertemuan intens dan panas yang lain membuat Delon merasa nyaman. Doni akhirnya menikahi Dona secara siri menjadi istri keduanya. *** “Angkat dulu, Sayang. Mana tahu panggilan penting,” ucap Dona. “Tidak ada yang lebih penting bagi ku saat ini selain hal ini, Sayang.” “Angkat dulu sayang. Nanti kita bisa teruskan sampai puas.” Dona bangkit dari baringnya dan duduk menghadap Doni. Doni menggeram. Dengan terpaksa dia beranjak dari sofa menuju meja tempat dia meletakkan tasnya dan mengambil ponselnya. “Jihan,” ucap Doni sambil melihat ke arah Dona. Dona mengerti maksud ucapan Doni. Dengan cepat dia mengangguk dan memakai kembali pakaiannya. “Halo sayang,” ucap Doni begitu mengangkat panggilan telepon dari istri pertamanya itu. Dona tersenyum sinis mendengar pembicaraan Doni pada Jihan. Dona berdiri dan melangkahkan kakinya ke dapur untuk mengambil air minum. Tenggorokannya tiba-tiba terasa kering. Dona menghabiskan satu gelas penuh air minum dingin. Diraihnya kursi di meja makan dan duduk sendiri disana. “Lihat saja Jihan, akan kamu rasakan kepedihan yang aku rasakan dulu. Kamu harus menerima pembalasan atas perbuatan kejammu terhadap aku sepuluh kali lipat dari yang aku rasakan dulu. Bukan, seratus kali lipat dari itu." Dona meremas gelas kosong yang ada di tangannya.

Samantha grew up in a very liberated type of family, so for her, kissing random people is not a big deal. One night, upon going to a bar, her friends dared her to kiss a random stranger, and ask for its name. Since Sam doesn't want to be teased as a weak person, she said yes. But inside her, she's nervously shaking. She never dared to kiss someone before. She's open-minded, but she wants to treasure her first kiss. But that night was different. She cannot refuse. So, she did what she had to do. She kissed the first guy to walk in front of her and her friends, but she didn't imagine that the kiss would last longer as she expected because the stranger kissed back and even held her nape to deepen the kiss which shook her mind to the core. But...what made her head turmoil even more is the fact that instead of pushing the man away, she finds her arms wrapped on the strangers' neck and answers every kiss that the stranger gives.

Sepeninggal orang tuanya, Valentine Soedibyo berjuang sendiri sedari kecil sampai ia besar dan memutuskan untuk menjadi jurnalis. Hidupnya berjalan biasa saja sampai ia harus meliput kegiatan politik di negaranya. Dan kejadian itu mempertemukannya dengan seseorang yang mampu merubah hidupnya selama ini. Teddy Putra Iriawan selalu fokus dengan pekerjaannya, itu ia lakukan karena trauma masa lalunya dalam menjalin hubungan. Sampai ia bertemu dengan seorang jurnalis wanita disaat ia sedang bekerja menjadi ajudan untuk seorang Menteri Pertahanan di negaranya. Dan wanita itu membuatnya berani untuk menghadapi trauma nya. DISCLAIMER : INI ADALAH SEBUAH KARYA FIKSI. NAMA, TOKOH, CERITA/PERISTIWA MERUPAKAN UNSUR FIKTIF BELAKA.

Si Zephira Valentine ay isang sekretarya sa Armani Prime Corporation. Siya ay may kakayahan at responsableng empleyado. Ngunit, sa kagustuhan nitong lumayo sa kasintahan— nagdesisyon si Zephira na pumunta ng club kasama ang kaniyang mga kaibigan upang magkaroon ito ng kalayaan at maging masaya kahit sa isang gabi lamang. Hindi alam ni Zephira na dahil sa isang pangyayari ay mababago ang kaniyang magulong buhay. Nagkaroon ng laman ang kaniyang sinapupunan at ito ang nagbigay ng rason kay Zephira para lisanin ang bansa at tuluyang iwan ang kasintahan pati ang pinakamamahal niyang trabaho. Doon nanirahan at nanganak si Zephira sa ibang bansa— mag-isa niyang pinalaki ang anak nito at siya rin ang nagtayo bilang ama’t ina sa bata. Subalit hindi maiwasan ng anak na hanapin kay Zephira ang totoo nitong ama. Nang bumalik ito sa bansang kinalakihan ay nagkita muli si Zephira at ang ama ng kaniyang anak. Tatanggapin kaya siya ni Zephira? Hahayaan kaya ni Zephira ang lalaki na tuluyang pasukin ang buhay nito at ng anak niya? Mabubuo kaya ang pamilyang inaasam ng anak nito at ng sarili?

Aleandro, dengan penampilannya yang karismatik, memasuki halaman. Sekali lagi, jantung Viya berdebar kencang. Dia terlihat lebih matang, dan aura percaya diri mengelilinginya. Nyonya Lisa tersenyum saat melihat Aleandro. “Aleandro, kamu datang! Kenalkan, ini Viya dan anaknya, Gio,” ujarnya, mencoba memperkenalkan mereka. Viya terdiam sejenak, berusaha menahan perasaannya, lalu berbalik.“Eh, halo, Aleandro,” ucapnya, suaranya hampir bergetar. Aleandro terkejut melihat Viya. “Viya? Kamu di sini?” tanyanya, nada suaranya penuh kejutan. Nyonya Lisa memperhatikan perubahan ekspresi di wajah putranya. “Apakah kalian sudah saling mengenal?” tanyanya dengan sedikit cemas, menciptakan ketegangan di udara. “Tidak, Bu. Kami… kami pernah mengenal, tapi sudah lama sekali,” jawab Aleandro, suaranya datar, meskipun di dalam hatinya bergejolak. Viya menatap Aleandro, hatinya berdebar. “Ya, Saka mengundang kami,” jawab Viya, berusaha menjaga nada suaranya tetap tenang. Gio yang bermain di dekat mereka tiba-tiba berlari menghampiri Aleandro. “Kamu tahu siapa aku? Aku Gio!” serunya, penuh percaya diri. Aleandro terkejut sejenak, kemudian menatap Gio dengan begitu serius. “Viya, dia anak mu? kenapa wajah nya sedikit mirip dengan ku” katanya, berusaha menjaga suasana tetap tenang.