Irene Belserion

When I saw Vincent Carson again, he was now the formidable head of the Carson Corporation with a net worth of tens of millions. By his side was a young, promising screenwriter. Meanwhile, I dragged myself out of the basement, crippled and in a pitiful state. With a condescending tone, Vincent asked, "Three years ago, you sabotaged Irene's chance to win that award. Do you regret it now? If you wish to remain my wife, you must apologize to Irene first." At the same time, the system's voice sounded in my mind, 'Host, are you ready to go home?' I nodded silently. A look of satisfaction washed over Vincent's face as he stepped forward to embrace me. However, in the blink of an eye, I began to vanish right before his eyes. Subsequently, I heard he lost his sanity.

Sarah Adelia terpaksa memenuhi permintaan Wisnu Pratama menjadi istrinya karena sebuah janji. Sarah harus bersedia melahirkan anak untuk Wisnu demi menyelamatkan sang ayah yang sedang berjuang hidup karena kecelakaan nahas. Setelah Sarah resmi menjadi istri Wisnu, wanita itu selalu mendapatkan perlakuan kasar. Ternyata Wisnu belum mampu melupakan bayangan masa lalunya. Apa yang Wisnu harapkan, akhirnya menjadi kenyataan. Sarah pun melahirkan anak laki-laki yang telah lama dinantikan. Ternyata setelah sang anak lahir, dokter menyatakan Sarah tidak sadarkan diri karena koma. Mampukah Sarah melewati masa-masa sulit itu? Apakah dirinya akan tetap bertahan untuk melanjutkan hidup atau pergi untuk selamanya meninggalkan penderitaan?

Tika sangat terkejut mendengar orang tuanya yang meminta dirinya untuk menikah dengan pria yang pantas jadi ayahnya. Bagaimana nasib Tika ke depannya?

Ratu tidak pernah menyangka bahwa Revan tega memberikan sebuah perjanjian di hari pernikahan mereka. Dia ditantang dengan sebuah pilihan yang sangat sulit. Jika Ratu mampu membuat Revan jatuh cinta dalam jangka waktu setahun, pernikahan tetap berlanjut. Namun, jika Ratu gagal, Revan akan menceraikan dirinya. Mampukah Ratu memenuhi syarat yang diberikan Revan? Akankah pernikahan mereka tetap berlanjut?

Aliyah tidak ikhlas jika harus berbagi suami dengan wanita lain, tetapi dia harus rela demi anak yang diakui sebagai darah daging Arif—suaminya. Sampai kapan kesabaran Aliyah akan tetap bertahan? Kenyataannya, Arif tidak mampu bersikap adil terhadap Aliyah dan Alexa—wanita yang dia yakini telah melahirkan anaknya.

"How long will you cry over your dead fiancé?"The man came closer to the weeping girl while whispering his venomous words with a dark chuckle.She looked at him with pure rage in her eyes. "Don't you dare to bring his name in your filthy mouth?" "Come on.You can think of my offer now.We can start from where we were left." "Slap" A loud sound echoed. "You murderer, you have killed him." She spoke in between her uneven sobs. "How would you prove that?Your lawyer partner has committed suicide after losing his case."He spoke while rubbing his cheek where she slapped him afew seconds back.Wiping her tears away she spoke with her gritted teeth, "Mr. Madhban, you have seen me fighting with my fiancé so far.Now you would face Advocate Suhani Rane fighting for her fiancé's justice.See you in court."

Tiara tidak pernah menyangka bahwa Bayu—suami yang sangat dia cintai, tega menceraikan dirinya karena orang ketiga. Penderitaan Tiara tidak berakhir sampai di situ, dia dinyatakan hamil saat dirinya tidak berstatus sebagai istri Bayu lagi. Bagaimana nasib Tiara selanjutnya? Mampukah dia menjalani hidup dengan keadaan hamil tanpa seorang suami?

I fell in love with the nanny's son. After boldly pursuing him, he reluctantly agreed to marry me. But I never expected his young lover to storm into my home like a madwoman, prying my mouth open to pour scalding water down my throat, pressing me into a sink full of dirty water, and finally pushing me down the stairs. My husband stood by my hospital bed, looking at my broken body with disdain. "Irene, every moment with you makes me sick," he spat, barely able to hide his impatience for my death. Yet, when I finally died, he sobbed uncontrollably in public, playing the role of the devoted, heartbroken husband. "Irene, don't leave me! You have no idea how much I wanted to die with you!" At that, I spoke softly from behind him. "Is that so?"

Reviline Smith, seorang pemuda yang berprofesi sebagai fotografer memiliki masa lalu yang kelam hingga membuat dirinya menjadi sangat tertutup. Kehidupannya terasa begitu membosankan ketika memori yang begitu menyakitkan silih berganti menghampirinya setiap malam hingga menjadi mimpi buruk baginya. Hingga suatu hari, tanpa sengaja dia bertemu dengan gadis bermata biru terang yang bernama Irene Broune. Dari sifatnya yang ceria dan mudah bergaul membuatnya mudah beradaptasi dengan lingkungan baru di Kota Hollo. Sampai kejadian-kejadian tak terduga membuat Reviline dan Irene menjadi dekat satu sama lain. Hingga tanpa mereka sadari ada sesuatu yang membuat keduanya terikat dari kenangan masa lalu Reviline. Jadi mampukah keduanya berjalan bersama ketika kebenarannya terungkap? Apakah mereka sanggup?

Mentari harus mengetahui kenyataan pahit, di mana suami yang dia cintai—Damar, telah menikah lagi tanpa sepengetahuannya dengan Tia—sahabatnya. Ternyata kebiasaan buruk Damar tidak hanya berselingkuh, tetapi juga suka menonton video tidak senonoh lalu memuaskannya kepada Mentari. Sanggupkah Mentari menghadapi kejahatan Damar? Apa yang Mentari lakukan setelah mencurigai penyakit kelamin telah menyerang Damar?