Kara Cross

"ASTAGA! BAGAS LIAT! GARISNYA DUA!" Teriak Kara sambil gemetar menatap test pack ditangannya. Bagas berlari menerobos masuk ke kamar mandi dan merampas test pack yang ada di tangan Kara. Ia terpana seketika. "Tamat Kita Kar!" Satu tahun yang lalu Bagas dan Kara yang sama-sama terancam akan dijodohkan oleh orang tuanya masing-masing, sepakat untuk melakukan nikah kontrak saat mereka sedang sama-sama melakukan solo traveling keliling Eropa. Bagas 30 tahun yang merupakan calon Presiden Direktur sebuah Perusahaan properti terkemuka terancam akan kehilangan posisinya jika tidak segera menikah. Dan Kara 28 tahun seorang penulis platform online profesional juga terancam akan dinikahkan dengan pengusaha batu bara karena hutang ayahnya yang tidak mampu mereka bayar. Bagaimana kelanjutan pernikahan palsu tanpa cinta yang dijalani keduanya? Akankah berakhir bahagia? Atau masing-masing dari mereka akan menemukan cinta diluar kehidupan pernikahan mereka?

"5 Million, kapalit magpakasal sa akin!" Isang hindi kilalang lalaki ang bigla na lang nag-alok kay Kara Smith Curtiz ng isang kasunduang hindi niya inaasahan. Si Kara, 23 years old, ay anak ng dating mayamang pamilya, ngunit matapos malugi ang kanilang kumpanya, nagkaroon ng stroke ang kanyang ama at halos mawalan ng pag-asa ang kanyang ina. Bilang panganay, pasan niya ang responsibilidad na ibangon muli ang kanilang pamilya. Sa desperasyon, napilitan siyang tanggapin ang kasal sa lalaking hindi niya kilala. Ngunit sino nga ba siya? At bakit siya handang magbayad ng ganoon kalaking halaga para lang mapakasalan siya? Habang unti-unting nakikilala ni Kara ang lalaking ito, natuklasan niyang hindi lang ito basta isang estranghero. May lihim siyang dahilan, at sa kabila ng malamig at misteryosong ugali nito, may isang ng lahat, ang pinansyal na transaksyon ay mauwi sa isang bagay na hindi niya inaasahan—pag-ibig?

Julie and Kara, two simple girls, broke and homeless, trying to find a decent job and a place to live, soon discover that they have to deal with something much more than they bargained for... A house full of wolves...

Aku dihina sesat, dihianati calon tunanganku, dan hidup sebatang kara dengan penuh cemoohan warga. Tapi, aku akan buktikan pada mereka bahwa aku bisa menjadi Sang Jenius Penguasa!

Kara dijual suaminya pada lelaki bernama Angkasa tepat di malam pertamanya. Menjadi awal penderitaannya. Dia dicampakkan, diabaikan dalam kondisi mengandung. Namun, dia berhasil mengatasi buruknya kehidupan.

Kehidupan malang yang dijalani seorang anak sebatang kara, tak membuatnya putus asa. Kerap kali berada dalam situasi bahaya tidak menyurutkan semangatnya untuk terus melanjutkan sesuatu yang mereka sebut sebagai 'kehidupan'.

Pernikahan keduaku gagal di umur yang baru delapan bulan. Dikhianati, dibuat miskin oleh mantan suami yang kupercayai. sebatang kara karena tragedi yang menimpa keluarga. sungguh akan kubalaskan kebencianku padamu Mas.

Satu malam. Satu sentuhan. Satu naga. Dan semuanya berubah. Kara hanya ingin lari dari pesta kerajaan yang membosankan. Tapi yang ia temukan di hutan malam itu… bukan pria biasa. Draven adalah Raja Naga terakhir—makhluk purba yang haus dendam dan panas akan gairah. Dalam satu malam membakar, Kara menyerahkan segalanya. Tapi saat ia kembali ke istana, ia membawa dua hal yang mustahil: Tanda naga di tubuhnya. Dan bayi dari musuh leluhurnya. Ia adalah putri kerajaan pemburu naga. Ia adalah calon ratu makhluk yang seharusnya ia bunuh. Dan Raja Naga? Tak akan melepaskannya lagi. Cinta, dendam, dan ikatan darah naga akan mengubah segalanya.

She was a slut She was a single mother She regretted her decision of being who she was ten years ago. She accepted the offers without knowing the consequences. and then she have one night stand with an unknown which lead to her pregnancy. Kara was devastated and was about to commit suicide because of her miserable poor life when she was save by her Ex boyfriend. Ten years had passed and Kara had become more conceited and bossy as she wasn't the same person she was, years ago. She had become furious and heartless. She was told to kill the CEO of a particular company who was said to behind the death of her parents as she shoot him that night before she realizes what she has done It was too late before she figured it out. He was her baby Father. Even though he would recover from the unconsciousness will he still love her back?

"Iwasan mong lagi akong tingnan, bawal yan," sabi ni Kara habang kumakain. "Bakit bawal?" Kinakabahang tanong ko. Nag-iba ang pakiramdam ko, ewan ko ba sa babaeng ito, may lahi yata mangkukulam. "Baka ma-inlove ka."