Keely Shaye Smith Young

Ketika cemoohan dan hinaan menjadi santapan sehari-hari hanya karena dirinya yatim. Apakah menjadi anak yatim adalah kesalahannya? Dia juga tidak ingin seperti ini, lantas mengapa banyak orang yang menghinanya? Namanya Bella, gadis dari kalangan atas yang diusir dari keluarganya karena hidup sebagai anak yatim. Lagi-lagi, apakah menjadi anak yatim adalah kesalahannya...??

"Ana... Kamu tau kan kenapa orang-orang menyebutku monster? Jadi aku harap kamu tidak menyalahkan aku kalau kamu sakit hati. Aku nggak pernah minta kamu mendekat, kamu sendiri yang lakuin itu karena alasan bodoh yaitu cinta." ****** Katanya dia itu monster, tapi kenapa aku sakit hati setiap kali melihatnya dijauhi orang-orang. Katanaya tatapan dia itu menyeramkan, tapi kenapa dimataku justru terlihat menyedihkan. Dia bukan monster... Dia hanya butuh aku dihidupnya.

Tragedi mengharuskan mereka bertemu setiap saat setelah peristiwa mustahil yang terjadi anatara ia dan dirinya. Tertukarnya dua jiwa dalam raga berbeda. Peristiwa yang tak pernah terpikirkan oleh akal manusia pada umumnya. Seiring berjalannya waktu mereka harus membiasakan lingkungan anyar dalam tubuh yang baru. Menghadapi setiap lika-liku permasalahan secara bersamaan dalam kondisi genting.

"Kadang beberapa hal lebih baik dibiarkan menjadi rahasia." Bestari terbiasa sendiri beberapa tahun ini, hingga tiba-tiba datang seseorang mengusik hidupnya. Seseorang yang mampu membuatnya takut dan nyaman secara bersamaan. Batara yang notabennya seorang murid baru suka sekali mengganggu teman perempuan sekelasnya yang pendiam namun ceria, gadis yang ramah namun jutek saat bersamanya. Kedekatan yang terjalin di antara mereka lambat laun membuka segala rahasia. Secara perlahan namun pasti semua rahasia itu akhirnya terpecahkan. Hubungan mereka goyah, di saat semua baru dimulai. Bestari pergi, meninggalkan Batara. Mampukah Batara membawa Bestari kembali ke sisinya.

Suri Nafisa merana disebabkan keempat saudara laki-lakinya yang tampan selalu menjadi idola kaum hawa di manapun mereka berada. Kelakuan keempat kakak Suri dengan karakternya masing-masing kadang selalu membuat Suri kesusahan. Salah satunya Suri tidak punya banyak teman dekat perempuan karena meragukan ketulusan mereka, ingin berteman dengannya atau hanya menjadi modus agar bisa dekat dengan saudara-saudaranya. Apakah Suri, siswi kelas tiga SMA yang jago bela diri itu akan membuka hati untuk bersahabat dengan Ayana, tetangga sekaligus teman sekolah barunya?

Bahkan dari awal pertemuan pun, keduanya telah memiliki keterkaitan satu sama lain. Setelah beribu usaha yang sudah semesta kerahkan, ini saatnya untuk menyatukan keduanya. Banyak hal yang tidak disadari keduanya, jika memang keduanya pantas untuk disandingkan bersama. Terlalu sering terjadinya pertikaian karena kesalahpahaman antara keduanya, tak membuat semesta berhenti untuk menyatukan mereka. Inilah cerita Raditya dan Adinda yang menjadi hasil tangan indah sang semesta.

Thadeus Nenggala hanyalah seorang pria yang menganut sistem hidup YOLO. Di umurnya yang sudah memasuki pertengahan kepala tiga, ia tetap memilih melajang dan menikmati gemerlap hidupnya. Namun segalanya berubah, saat adik perempuannya yang selama ini menetap di Italia muncul di hadapannya, membawa serta seorang anak perempuan berumur enam belas dan meminta Deus untuk merawatnya. Bianca Peony selalu tau kalau ia adalah kesalahan yang eksistensinya tak pernah diharapkan oleh ibunya sendiri. Ia selalu berusaha mengerti, hidup dalam kesenyapan selama belasan tahun tanpa protes. Tapi saat ia ditinggalkan bersama seorang pria aneh yang nyatanya merupakan pamannya sendiri, Bian tau hidup suramnya akan semakin kacau.

Suasana meledak, semua orang maju. Aku segera bergerak cepat ke arah Salma yang langsung melayangkan kakinya ke selangkangan dua pria yang mengapitnya. Aku meraih tangan Salma. Sesuai arahku Ferdi dan tiga temannya mengikutiku. "Fer, bawa!" Aku melepas lengan Salma. Ferdi bergegas menariknya menjauhiku. "Keluar!" tegasku sambil menunjuk arah belakang yang memang kosong. "Nggak, Arka!" teriak Salma, terus menjulurkan tangan. Aku tersenyum. Salma perlahan hilang. Syukurlah mereka berhasil kabur. Hampir lima belas menit, aku masih bertahan. Banyak dari mereka yang langsung tumbang setelah kuhajar. Tapi beberapa serangan berhasil membuat sekujur badanku babak belur. Kini penglihatanku sudah mulai runyam. Aku segera meraih balok kayu yang tergeletak tak jauh, lalu menodongkannya ke segala arah. Tanpa terduga, ada yang menyerangku dari belakang, kepalaku terasa dihantam keras dengan benda tumpul. Kakiku tak kuat lagi menopang, tak lama tubuhku telah terjengkang. Pandanganku menggelap. Sayup-sayup, aku mendengar bunyi yang tak asing. Namun, seketika hening. (Maaf, ya, jika ada narasi maupun dialog yang memakai Bahasa Sunda. Kalau mau tahu artinya ke Mbah Google aja, ya, biar sambil belajar plus ada kerjaan. Ehehehe. Salam damai dari Author) Ikuti aku di cuiter dan kilogram @tadi_hujan, agar kita bisa saling kenal.

Kisah Aruna Feliciana Xaviela, gadis baik-baik yang ingin hidup tenang di sekolah elit yang hanya memandang status. Andai ia tidak terjebak dengan mereka, kejadian ini tidak akan pernah terjadi. Semuanya berawal saat Feli tidak di terima oleh organisasi sekolah manapun hingga ia akhirnya memutuskan untuk membuat organisasinya sendiri. Awalnya memang berjalan dengan lancar tanpa ada anggota, namun siapa sangka jika keempat pria populer sekolahnya malah menjadi anggota organisasinya. Salam manis, Tirfaledina.

Saat masih kecil, Brina selalu tergila-gila pada dongeng Cinderella. Layaknya Cinderella, ia ingin dicintai oleh sang pangeran dan diperlakukan bak seorang putri. Namun, ketika Evan yang selalu ia puja, berpaling darinya, Brina perlahan sadar ia bukanlah Cinderella. Tak akan ada pangeran yang datang padanya di saat-saat genting. Mau tak mau, ia mesti berjalan di atas kakinya sendiri. Menjadi lebih kuat. Menjadi lebih tangguh.