Kim Woo Sung

Carissa Carter, known as CC, has always been an outcast. Although she was born into the prestigious Beta family, her life was anything but glamorous. Her mother, Kim, had an affair that led to CC's birth, a secret that hung heavy over her upbringing. Beta Anthony “Tony” Carter, her presumed father, never bonded with her, remaining cold and aloof while lavishing love on her siblings, Matthew and Brittany. Things began to change when Tony found a new love, Lindy. As he warmed to CC and forged a genuine father-daughter bond, hope flickered for CC. However, her happiness was short-lived. Enraged by Tony's acceptance of CC—the child born from betrayal—Kim conspired with the pack's next leaders to eliminate her. Left for dead after a brutal attack by those meant to protect her, CC’s story takes a turn as fate intervenes in the most unexpected ways. Without a wolf to aid her healing, she rises from the ashes, fueled by a thirst for vengeance against those who wronged her. At just seventeen, she finds herself not only fighting to survive against the leaders of her own pack but also entangled in a deeper conflict as the Blackfoot Rogues—seeking revenge for past injustices against them—target Trinity Falls Pack. Amidst this turmoil, a new layer emerges as the fearsome Beast Alpha discovers something he's long been denied: a true mate. *The Alpha Beast's Rebel Wolf* offers a fresh take on werewolf lore, blending adventure, love, and an unyielding quest for revenge. This tale promises to keep readers on the edge of their seats, eager for CC's journey to unfold.

"One bride. One billionaire. One deadly secret." Chaewon Kim has never questioned the price of being the daughter of a powerful chaebol—but nothing can prevent her from being auctioned off in a marriage of convenience to Jian Lee, Seoul's most mysterious billionaire. Merciless, genius, and heartbreaking, Jian is the man her father has waged war with for years… and now, he's her husband. Imprisoned in a gilded cage of privilege and deception, Chaewon is compelled to play a game where every smile hides a threat, and every whispered promise might be a trap. But on her wedding night, when a strange black feather is discovered—a ominous reminder of her murdered mother's unsolved killing—Chaewon realizes she's trapped in a much more deadly game. Secrets, lies, and desire begin when friends collide in the darkness behind mansion walls. Under a dangerous game of treachery and unlawful desire, Chaewon is faced with a decision: will she sacrifice her heart to serve the truth no matter what—or will she simply become one more stunning slave crushed beneath the weight of power.

The silence stretched between them, thick and suffocating. Kourtney paced in front of him, her heels clicking against the dusty floor of the abandoned villa. The contract lay untouched on the table, just inches from Travis’s restrained hands. Her plan had been reckless, but it was all she had left. “I didn’t want to do this,” she murmured, voice shaking. “But you gave me no choice.” Travis tilted his head. “You think tying me to a chair will change how I feel?” “No. But it changes what you’re allowed to do,” she said, forcing a smirk that didn’t reach her eyes. He didn’t flinch. “What happens after the wedding, Kourtney? When your father finds out? When Kim finds out?” She looked away. “Then it’ll be too late. I’ll have what’s mine.” “Money?” he asked. “Or revenge?” That struck something in her. Kourtney turned to him, face darkening. “You chose her. You loved her. But what about me, Travis? You never even gave me a chance.” “You think forcing me into marriage will give you love?” “No,” she whispered. “But it’ll give me power.” Travis met her eyes. No fear. Just sadness. “This isn’t you,” he said softly. “You don’t know me anymore,” she replied, backing away. “Sign the contract, Travis. Or I swear, I’ll make sure you never walk free again.” Travis looked down at the paper, then back at her. “You’ll lose yourself in this, Kourtney.” She swallowed hard. “Then maybe losing myself is the only way I survive.”

Kata tetangga, aku adalah wanita paling beruntung menikah dengan Bayu--anak Bu Menik. Gaji full diberikan oleh suamiku. Mertua juga selalu berkata aku adalah menantu kesayangannya. Selain itu, Mertua juga hanya minta beras lima kilo setiap bulan. Tak pernah lebih. Semua dijadikan alasan untuk aku agar selalu bersyukur tanpa ada yang tahu beban berat yang aku tanggung. Itu juga yang digunakan untuk merendahkanku hanya karena belum melahirkan anak. Jadi, tanpa perasaan memberi saran agar suamiku menikahi wanita yang bisa memberinya anak. Jika begitu, tidak salah kan jika aku minta mertuaku membawa pulang anak lelakinya? Biar wanita yang tidak sempurna ini menyerah dan kalah saja!

Setelah mencuri sebuah disk dari seorang pria beruban yang ditemuinya di bandara Italia. Harger tak punya pilihan selain menyelipkan benda tersebut ke saku jas milik pria asing, menganggap keputusannya adalah prospek bagus untuk menyelamatkan diri di antara kejaran para bodyguard yang berteriak lantang. Sayang sekali, dia tak pernah menyangka akan terjebak di tengah-tengah tindakan gila. Telanjur melibatkan seorang hakim ke dalam sebuah masalah. Dan yang lebih buruk, disk itu merupakan ancaman besar untuk ketenangannya. Termasuk sebuah batu berlian yang dibawa pergi usai mengetahui pengkhianatan sang tunangan. Harger tidak bisa menghindari problematik yang berkecamuk. Harus menerima kenyataan, bahwa hakim yang terseret ke dalam masalah akan menahan paspornya.

Arum, istri yang baik dan juga cantik. Harus menjalani hidup penuh drama dengan keluarga suami. Cap mandul dan juga pelit selalu di sematkan untuknya. Hingga dia tidak tahan lagi dengan sikap mertua dan juga suaminya. Ditambah adik ipar yang selalu meminjam uang tanpa mau mengembalikan. Membuat Arum berubah menjadi benar-benar pelit. Apa saja yang dilakukan Arum kepada mertua dan juga Adik iparnya? Apakah biduk rumah tangga nya akan kembali tentram?

Adik tiriku menuduhku membuatnya alergi, jadi ketiga kakakku mengurungku di dalam ruang bawah tanah, bahkan mengunci pintu. Aku mengetuk pintu dengan kuat dan memohon para kakakku membiarkanku keluar. Kakak pertamaku selaku orang yang hebat dalam bisnis memarahiku sebelum dia pergi. "Biasanya kamu menindas Linda, aku bisa tutup sebelah mata. Tapi kamu tahu jelas kalau Linda alergi dengan seafood, kamu malah membiarnya makan, bukankah ini sama saja mencelakainya? Kamu di dalam introspeksi diri atas perbuatanmu." Kakak keduaku adalah penyanyi terkenal, sedangkan kakak ketigaku adalah pelukis genius, mereka juga mengataiku. "Orang kejam sepertimu, bisa-bisanya pura-pura nggak bersalah dan mencari alasan, kamu di dalam saja dan introspeksi diri." Selesai berbicara, mereka menggendong adik tiri yang masih gemetar ke rumah sakit dengan cepat. Aku merasa tidak ada oksigen lagi, bahkan merasa makin susah bernapas, akhirnya aku mati di dalam. Tiga hari kemudian, saat para kakakku membawa adik tiri pulang dari rumah sakit, mereka baru ingat padaku. Hanya saja, aku sudah meninggal di ruang bawah tanah karena kekurangan oksigen.

Sebentar lagi akad akan dimulai, tapi calon suamiku mendadak menghilang. Sampai aku tak tenang dan akhirnya mencari keberadaan dia sendirian. Namun, setelah aku mendengar suara aneh di balik dinding dalam gedung ini, aku malah mendapati dia sedang bermesraan dengan .....

Bagaimana rasanya ketika kehidupan justru menjatuhkanmu dan membuatmu terpuruk? Apakah tidak ada seseorang yang akan menolong? Apakah mereka akan tetap peduli meskipun kamu jatuh sejatuh-jatuhnya? Bagas, seorang remaja laki-laki yang harus bertarung dengan batin dan kehidupan di sekelilingnya yang cukup kejam, ayahnya dipenjara dan ibunya bunuh diri. Ia hidup terhina dengan beban dan penghinaan akibat kelakuan dari kedua orang tuanya, terpaksa ia harus hidup dengan wajah lain di dunia yang kejam ini. Sampai pertemuannya dengan seorang gadis yang memiliki kepribadian tenang layaknya air. Intan, nama gadis itu. Pertemuan dengannya sontak merubah garis hidup Bagas dan mengembalikan dirinya yang terkubur menjadi seseorang yang sejati. Kedekatan keduanya semakin terjalin dengan baik, meskipun mereka belum tahu kehidupan masing-masing, termasuk latar belakang keluarga Bagas yang sangat buruk dan bukan tidak mungkin membuat Intan berpikir dua kali untuk dekat dengannya. Apakah hubungan mereka akan terjaga dengan rahasia mereka yang terpendam?

Ketegaran seorang wanita yang dituntut untuk selalu sempurna. Tulang rusuk yang dipaksa menjadi tulang punggung demi sang putra yang ditolak ayah kandungnya sejak dalam kandungan.