Korean Drama Rich Guy Pretends To Be Poor

Carolyn Okoli never asked to be noticed. She was just a scholarship student, an outsider among the wealthy elites of Covent High. All she wanted was to study, survive, and stay invisible. But from the moment she stepped into the school, she made an enemy out of the worst possible person—J.J. Johnson. J.J. is ruthless, untouchable, and feared by everyone. As the heir to the Johnson Empire, he controls the school with a smirk and a whisper, deciding who rises and who falls. When Carolyn dares to stand up to him, he makes it his personal mission to break her.

Kyle is the school hockey team's star. All the girls' eyes are fixed on him. His eyes are straying somewhere else. Jeremy's the weird new kid on the backseat, always dressed in black, throwing edgy remarks at anyone who tries to approach him. Jeremy's new classmate- Eva, however, is in the biggest trouble she wasn't prepared for when she meets Jeremy's brother Nathan at a party. Nathan loves fast cars, tattoos and kickboxing and everything that’s bad for Eva. And that changes her whole life in ways she never thought possible. It would have really been so easy for her to stay away from him. Staying away from people has never been a problem for her. If only she wasn’t falling in love with him.

Untuk melupakan patah hatinya, dia mempertimbangkan Attar Hardana, laki-laki yang dipilihkan kakeknya untuknya, namun hidup tidak semudah membalikkan telapak tangan. Seiring berjalannya waktu, ia dihadapkan dengan sisi kelam Attar dan keluarganya, termasuk soal Adam yang ternyata sepupu Attar yang dibuang keluarga Hardana. Melalui Adam, Ruby juga tahu Attar tak lain orang yang materialistis. Tujuan Attar mendekatinya selama ini untuk memperoleh aset kekayaan yang dijanjikan kakek Attar. Ruby bertekad untuk tidak percaya lagi pada laki-laki mana pun. Dia kabur keluar negeri tepat di hari pernikahannya dengan Attar. Bagi Attar, lebih baik Ruby mengetahuinya sebagai pria materialistis. Hanya Attar dan keluarganya yang tahu alasan sebenarnya Attar mendekati Ruby. Dosa Attar di masa lalu terhadap Ruby membuatnya ingin menebus semua kesalahannya dengan membuat Ruby bahagia.

“ You lied to me! You weren’t who you showed yourself to be! I hate-“ before she could say those three words, I sealed her mouth shut with a rough kiss.

Ibu Mertua Mayang begitu membencinya, Mayang dianggap tak bisa memberikan cucu perempuan dan dianggap miskin. Perlakuan berbeda diterimanya dibanding dengan menantu lainnya, Mayang layaknya babu di rumah Mertuanya, keadaan semakin berat bagi Mayang ketika suami tidak bekerja dan dianggap menumpang juga hanya sebagai beban saja. Mayang kuat karena suaminya mendukungnya, tapi apa jadinya ketika suami yang baru saja bekerja tiba-tiba lebih memilih membela Ibunya saja yang sejatinya Ibu Mertua bagi Mayang. Ditambah menghadapi Ibu Mertua yang penuh drama seakan ingin memperlihatkan ke pada semua orang bahwa Mayang adalah menantu terburuk. Mampukah Mayang bertahan dengan segala sandiwara sang Mertua?

Nara mendapatkan peran utama dalam sebuah sandiwara. Anehnya, naskah sandiwara itu terasa sangat familiar, seperti menceritakan kembali kejadian-kejadian yang ada dalam hidupnya. Selama latihan, Nara merasa ada yang aneh dengan adegan dan dialog sandiwara tampak berhubungan langsung dengan masa lalunya, yang selama ini dia coba lupakan. Dia mulai merasa seperti hidupnya sedang dipentaskan. Nara mencari tahu lebih dalam dan menemukan bahwa sandiwara ini adalah penggambaran dari kejadian nyata dalam hidupnya, termasuk rahasia keluarga yang disembunyikan. Ada orang-orang di sekitarnya yang terlibat, termasuk Aksara, yang ternyata tahu lebih banyak dari yang seharusnya. Saat malam pementasan, Nara dihadapkan pada pilihan: mengikuti jalannya sandiwara yang akan mengungkap rahasia kelam, atau mengubah alur cerita untuk menghindari kehancuran di dunia nyata.

‘ก็แค่ของเดิมพันจากสนามแข่ง’ ——- “เป็นเด็กดีหรือเปล่า” “…คะ” “ฉันถามว่าเธอเป็นเด็กดีหรือเปล่า” “อื้อค่ะ เจียร์ขยันทำงานมากๆ ใช้อะไรก็ทำได้หมดเลย” “ทำได้หมดทุกอย่าง?” เสียงทุ้มต่ำถามทวนคำพูดนั้นอีกครั้งก่อนที่ร่างเล็กจะตอบยืนยัน “ใช่ค่ะ” เจียร์พยักหน้าดวงตากลมใสมองเขาด้วยความจริงจัง แต่กลับดูเหมือนลูกนกที่กำลังอ้อนวอนสัตว์นักล่า “สัญญาหรือเปล่า” “ค่ะเจียสัญญา” “ฉันไม่ชอบคนผิดสัญญา” “ไม่แน่นอนค่ะ ขอแค่พี่ล่าช่วยเจียร์” ล่าเค้นหัวเราะในลำคอเมื่อได้ยินคำยืนยันจากปากของคนตัวเล็กพลางใช้มือลูบคางเธอเบาๆ “หึ! เด็กดี จำคำพูดของเธอเอาไว้ให้ขึ้นใจล่ะ….แล้วฉันจะมาทวงสัญญา”

Previously, Emily enjoyed the company of many dear friends, had a supportive partner, and had a knack for ceramics. She was not a victim. Later on, she was left with nothing. Emily thinks her future is as barren as her body after she loses the partner who never loved her, the friends who feel she broke their trust, and the unborn child who was just beginning to thrive inside of her. Then, however, the neighbor kid, Steve, starts warming up. She was inspired by his guitar playing, and he pushed her to resume her artistic pursuits. At the community center, she makes new friends and almost gets her father to talk to her again. Living for the after requires letting go of the prior, but can Emily let go enough to see the beauty in her own life?

Could a young man without family, a street boy live - in - son - in - law, an uneducated young man who managed his life on the street become acceptable in society? No, because there is no hope. They named him the lost Prince and muted out all types of inhuman treatment to him because he was lonely. But a step in the right direction gave him hope and a mandate to accomplish.

Joel was a young Billionaire; with wealth he couldn’t touch for a period. However, he was loved for his talents and abilities, even when known by the watchful eyes, to be Poor. Estelle, the girl from a wealthy home never cared. But what happens when her wealthy family disowns her because of him, and someone from the past comes in, coupled with Joel's secrets? Will their love stand the test of time? or will their enemies win for once...