Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Ditinggal Menikah, Aku Dipinang Penguasa Mafia

Ditinggal Menikah, Aku Dipinang Penguasa Mafia

Sepuluh tahun bersama, aku mendampingi Felix selangkah demi selangkah menuju puncak kekuasaan mafia, menjadi wanita yang paling dia percaya. Namun, dia, di belakangku, menamai pulau yang kami bangun bersama dengan darah dan strategi, dengan nama sahabatku, Lilian. Hanya karena sahabatku, Lilian, menderita penyakit mematikan, dan keinginan terakhirnya adalah menikah dengan kekasihku di pulau yang dinamai menurut namanya. Felix memblokir semua berita, tidak mengizinkan siapa pun memberitahuku. Akan tetapi, dia tidak tahu Lilian menyiarkan langsung kepadaku seluruh kemegahan pernikahan itu. Malam itu, aku menangis hingga pingsan. Sementara Felix menemani Lilian menghabiskan malam di pulau itu. Aku terbaring dalam genangan darah, terkena serangan jantung, napas lemah, sementara Felix menemani Lilian di rumah sakit. Lima hari kemudian, aku menerima lamaran pernikahan dari Raja Mafia, Harold.
Short Story · Romansa
14.6K viewsCompleted
Read
Add to library
Putri Pemberontak

Putri Pemberontak

Ayahku menganggap aku terlalu pemberontak, jadi dia menyerahkanku kepada Damian, menugaskannya untuk membentukku menjadi seorang wanita anggun. Bagi dunia luar, Damian adalah pemimpin kejam dari sebuah kerajaan mafia. Tapi bagiku, dia hanyalah pria dengan wajah yang selalu terlihat tegang. Aku mencoba segala cara untuk menentangnya. Aku merusakkan mobilnya. Lalu aku menukar berkas presentasinya dengan rekaman komedi murahan yang paling dia benci dan dia baru menyadarinya saat membuka berkas itu di rapat perusahaaan. Namun, setiap pemberontakanku selalu berakhir sama. Dia memojokkanku, tubuhnya yang besar menutupi tubuhku di atas seprai sutra ranjangnya yang besar, di meja ek yang mengilap, atau di kursi belakang mobilnya yang berlapis kulit. Hangat tubuhnya menyentuh kulitku, jarinya menyapu lekukku seperti bara yang membakar. Gerakannya dipenuhi hasrat liar yang membuatku hampir kehilangan napas. Tubuhku selalu bereaksi meski pikiranku menolak, hingga perlawanku luluh menjadi desahan, dan kehendakku remuk di bawah tindihannya yang tanpa henti. Aku jatuh cinta padanya sepenuhnya, yakin bahwa ini cinta sejati, dan dia adalah cahaya di dunia gelapku. Tapi kenyataannya menghancurkanku. Semua itu hanyalah permainan terencana untuk menaklukkanku, agar aku berhenti berperang dengan kakakku, Karina. Cahaya penunjuk jalanku padam, atau mungkin itu sebenarnya tak pernah ada. Jadi aku menjadi gadis baik dan berhenti melawan. Dia pikir dia sudah menaklukkanku, terikat pada kemauannya. Tapi pada akhirnya, aku berhasil lepas dan meninggalkannya sendiri dengan hati yang hancur.
Short Story · Mafia
2.6K viewsCompleted
Read
Add to library
LANGIT KABUT CAMELIA

LANGIT KABUT CAMELIA

Emhaf
Camelia datang sebagai angin di antara kabut. Ia memilih wujud sebagai manusia sebagai lirik dari Nyanyian Jiwa. Perjalanannya dalam alam kehidupan manusia adalah peta takdir yang harus diarunginya dengan seorang lelaki jelmaan selembar daun. Kehidupannya sejumlah butiran pasir yang tersisa pada siluet di pipi kirinya. Sudah sekian lama, lelaki selembar daun tak juga ditemukannya. Takdirnya sebentar lagi harus berakhir dan mengubahnya sebagai pasir jam waktu. Ketika ia sudah pasrah dan menyerah, masa depan dan masa lalu bertabrakan, mempertemukannya dengan Gavin, lelaki yang memiliki tanda jam pasir kosong di pipi kanannya. Mulai dari sana petualangan romansa ini akan menggemuruhkan langit dan menggetarkan bumi.
1.3K viewsOngoing
Read
Add to library
Adikku Merebut Posisiku di Altar Pernikahan

Adikku Merebut Posisiku di Altar Pernikahan

Pada hari yang seharusnya menjadi hari pernikahanku, pengantinnya malah bukan aku. Upacara yang sudah kutunggu selama lima tahun berubah menjadi lelucon ketika Valentina, adik perempuanku, melangkah menyusuri lorong marmer dengan gaun pengantin putih. Lengannya melingkar di lengan Luca, pria yang seharusnya berdiri menungguku di altar. "Maafkan aku, Bianca," kata Valentina pelan. "Tapi hari ini kamu bukan lagi pengantinnya." Kemudian, dia menyentuh perutnya, matanya berkilat penuh kemenangan. "Aku hamil anak Luca." Kata-katanya meledak di dalam kepalaku dan seluruh duniaku seolah-olah mendadak sunyi. Seakan-akan takut aku tak akan memercayainya, dia mengangkat sesuatu yang mengilap ke arah cahaya. Gambar USG hitam putih. Tertulis jelas, usia kehamilan 12 minggu. Mataku terasa panas dan perih. Dengan mata berkaca-kaca, aku menoleh ke arah Luca, mati-matian mencari apa pun. Penyangkalan, penjelasan, ataupun penyesalan. Namun, dia hanya menghela napas, lelah dan pasrah. "Bianca, aku minta maaf," katanya tak berdaya. "Valentina nggak punya banyak waktu lagi. Pernikahan ini ... adalah permintaan terakhirnya." "Aku akan menebusnya," tambahnya. "Kita bisa mengadakan pernikahan lain nanti." Ayahku, Moretti, berdiri di belakangnya dengan ekspresi dingin yang sama seperti yang selalu dia tunjukkan sepanjang hidupku. Aku tak pernah melihatnya tersenyum kepadaku, bahkan sekali pun. "Bianca," katanya tajam. "Adikmu sekarat. Biarkan dia yang menikah hari ini." Kakak laki-lakiku mengangguk tanpa mengatakan sepatah kata pun, seolah-olah itu sudah cukup sebagai jawaban yang tegas. Sepanjang hidupku, mereka selalu memilih dia. Air matanya, keinginannya, kebutuhannya, semuanya lebih penting daripada aku. Hari ini pun tidak berbeda. Sesuatu di dalam diriku ada yang retak. Baiklah. Jika tak ada seorang pun di keluarga ini yang peduli padaku, aku akan pergi.
Short Story · Mafia
6 viewsCompleted
Read
Add to library
Cinta Telah Padam, Jalan Kita Berpisah

Cinta Telah Padam, Jalan Kita Berpisah

Suamiku selalu memandang rendah diriku hanya karena aku seorang wanita petani. Bahkan, dia tidak sayang pada anak kami. Setelah usia anak kami genap 100 hari, dia baru memeluknya untuk pertama kalinya. Lalu, kekasih pertamanya kembali ke Kota Jenang. Pria yang selama ini bersikap dingin itu pun, untuk pertama kalinya tersenyum di meja makan dan bahkan menyuapi anakku. Semalaman, anakku tampak sangat bahagia. Sebelum tidur, dia bertanya dengan suara lembut. "Ibu, apakah paman sedikit menyukaiku?" Aku memeluknya erat-erat. Mataku berkaca-kaca dan aku menggeleng pelan, berkata. "Bukan, tetapi kekasih paman telah kembali. Jadi kita harus pergi."
Short Story · Romansa
4.8K viewsCompleted
Read
Add to library
Jadi Korban Kelalaian Orang Tuaku

Jadi Korban Kelalaian Orang Tuaku

Saat aku disiksa dan dibunuh dengan kejam oleh seorang penjahat, ayahku yang merupakan seorang kapten tim investigasi kriminal dan ibuku yang merupakan seorang ahli forensik, sedang menemani adikku yang berkompetisi dalam sebuah perlombaan. Penjahat yang pernah ditangkap oleh ayahku melakukan pembalasan dendam. Setelah memotong lidahku, dia menggunakan ponselku untuk menelepon Ayah. Namun, Ayah hanya mengucapkan satu kalimat sebelum menutup telepon, "Aku nggak peduli apa yang sedang kamu lakukan, pokoknya perlombaan adikmu paling penting hari ini!" Penjahat itu tertawa sinis. "Sepertinya aku salah orang. Kukira mereka lebih cinta sama putri kandungnya!" Saat Ayah dan Ibu tiba di TKP, mereka terkejut melihat kondisi mayat yang mengenaskan dan mengutuk kekejaman sang pelaku. Namun, mereka tidak menyadari bahwa korban yang begitu mengenaskan itu adalah putri kandung mereka sendiri.
Short Story · Realistis
9.1103.7K viewsCompleted
Read
Add to library
Cinta yang Tepat Untuk Orang yang Pantas

Cinta yang Tepat Untuk Orang yang Pantas

Menjelang malam pernikahan, pacarku mengirim pesan kepada cinta lamanya. [ Orang yang selalu ingin kunikahi, tetap hanya kamu. ] Hari pernikahan semakin dekat. Aku melihatnya sibuk ke sana kemari, menyiapkan segalanya sesuai dengan selera cinta lamanya. Aku membiarkannya begitu saja. Sebab, aku tidak lagi menginginkan pernikahan ini ... ataupun dirinya.
Short Story · Romansa
11.3K viewsCompleted
Read
Add to library
Aku Tak Punya Siapapun Lagi

Aku Tak Punya Siapapun Lagi

Dokter berkata, aku hanya sisa tiga hari. Gagal hati akut. Satu-satunya harapan adalah uji klinis yang sangat berisiko, peluang terakhir dan paling tipis bagiku untuk bertahan hidup. Namun, suamiku, David, malah memberikan kuota yang tersisa kepada adik perempuan angkatku, Emma, yang juga merupakan ibu baptis putriku. Kondisi penyakitnya masih dalam tahap awal. Dia bilang itu adalah “pilihan yang tepat” karena dia “lebih pantas untuk hidup.” Aku pun menandatangani dokumen untuk menghentikan pengobatan dan meminum obat pereda nyeri berdosis tinggi yang diresepkan oleh dokter. Ganjarannya adalah organ dalamku akan gagal berfungsi dan aku akan kehilangan nyawa. Ketika aku menyerahkan perusahaan perhiasan dan rancangan desain yang telah aku kerjakan dengan susah payah kepada Emma, ayah dan ibu memujiku karena menjadi “kakak perempuan yang baik”. Ketika aku setuju untuk bercerai dan membiarkan David menikahi Emma, David mengatakan “akhirnya aku bersikap perhatian”. Ketika aku membiarkan anakku untuk memanggil Emma dengan sebutan ibu, anakku bertepuk tangan dengan gembira dan berkata, “Emma adalah ibu yang lembut dan baik.” Ketika aku memberikan semua hartaku kepada Emma, seluruh keluargaku menganggapnya wajar dan tidak melihat sesuatu yang aneh pada diriku. Aku sangat penasaran, apakah mereka masih bisa tertawa setelah mendengar berita kematianku?
Short Story · Realistis
7.9K viewsCompleted
Read
Add to library
Lepas dari Keluarga, Hilang di Laut

Lepas dari Keluarga, Hilang di Laut

Untuk ke-99 kalinya tunanganku, Javier, menutup teleponku. Aku menyeret diriku menuju gereja keluarga sambil menggenggam erat hasil diagnosis gagal ginjal stadium akhir di tanganku. "Pastor, aku ingin melepaskan diri dari Keluarga Pramudya dan membatalkan pertunanganku dengan Javier Laksmana." Belum sempat kata-kata itu benar-benar meninggalkan bibirku, orang tuaku tiba-tiba menerobos masuk bersama adik angkatku, Tasya. Ayahku, seorang penasihat mafia, tidak ragu sedikit pun. Dia menamparku keras, tepat di depan pastor. "Tunanganmu adalah seorang pewaris Mafia yang dihormati di dunia kita, dan kamu memilih untuk menghina dia!" "Kamu mencoreng nama keluarga kita di depan seluruh organisasi!" Ibuku merebut hasil diagnosis dari tanganku, lalu mencibir setelah sekilas melihatnya. "Berpura-pura sakit demi menarik perhatian lagi, ya? Apa yang kamu inginkan kali ini?" Adik angkatku, Tasya, berpegangan pada lengan kedua orang tua kami. Suaranya tersendat oleh tangis. "Aku minta maaf, Kak… Kakak boleh mengambil tempatku di gala. Tolong… jangan buat Ibu dan Ayah susah lagi!" Aku mengusap darah yang menetes dari hidungku, lalu dengan tenang mengulangi perkataanku kepada pastor, "Aku bukan lagi putri Keluarga Pramudya. Aku tidak layak menjalin pertunangan dengan Keluarga Laksmana." "Aku akan mati dalam tiga hari. Aku ingin pertunangan ini dibatalkan sebelum itu."
Short Story · Mafia
3.6K viewsCompleted
Read
Add to library
Takdir Usai Cinta Hilang

Takdir Usai Cinta Hilang

Aku dan teman masa kecil suamiku hamil di waktu yang sama. Demi menjaga nama baik Sheila... Mereka bilang anak dalam kandungannya adalah darah daging suamiku. Sedangkan anakku... Dituduh sebagai anak haram akibat aku bersenang-senang di luar. Saat aku hancur dan menuntutnya, dia hanya berkata pelan, "Sheila dari kecil hidup di bawah aturan keluarga yang ketat." "Dia nggak kuat kalau jadi bahan gosip." Hari itu, aku menatap pria yang sudah kucintai selama tujuh tahun. Aku memutuskan untuk tidak mencintainya lagi.
Short Story · Romansa
3.3K viewsCompleted
Read
Add to library
PREV
1
...
2526272829
...
50
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status