Saat gempa bumi terjadi, suamiku yang merupakan kapten tim penyelamat justru meninggalkanku, lalu terlebih dulu menyelamatkan cinta pertamanya, Cloe Monroe. Aku tidak menghalanginya, membiarkannya pergi begitu saja. Karena di kehidupan sebelumnya, ketika menghadapi pilihan yang sama, suamiku memilih menyelamatkanku yang sedang hamil delapan bulan. Sedangkan Cloe, karena bantuan datang terlambat, malah terkubur di bawah reruntuhan akibat gempa susulan dan meninggal karena sesak napas. Kemudian, di hari aku akan melahirkan, suamiku membawaku ke makam Cloe. Dia memandangku dengan tatapan dingin saat aku terjatuh karena rasa sakit yang luar biasa, mengabaikan permohonan tanpa henti dariku. "Jessica, apa kamu kesakitan? Waktu itu, rasa sakit yang dialami Cloe di bawah reruntuhan seribu kali lebih parah dari ini!" Aku menatap suamiku yang seperti sudah kehilangan akal dengan ekspresi tidak percaya. Pria itu melanjutkan, "Padahal saat gempa, kamu jelas-jelas berada di zona aman! Kalau bukan karena kamu yang memaksa dengan alasan kehamilanmu, bagaimana mungkin momen terbaik untuk menyelamatkan Cloe bisa terlewatkan?" "Aku ingin kamu merasakan sendiri semua penderitaan yang pernah dialami Cloe!" Dia memaksaku berlutut, terus membenturkan kepala di depan foto mendiang cinta pertamanya, membiarkan darah mengalir deras dari tubuhku. Pada akhirnya, aku mengalami pendarahan hebat saat melahirkan, lalu meninggal di ruang persalinan. Saat membuka mata lagi, aku kembali ke hari terjadinya gempa. Kali ini, aku dan anakku tidak akan lagi menggantungkan harapan padanya.
Voir plusAku menggelengkan kepala perlahan, menjawab dengan tenang."Logan, jangan lupa kalau kamu sendiri yang sudah membunuhnya."Dia terdiam, suasana seketika menjadi sunyi senyap.Aku menyuruh kepala pelayan mengusirnya, lalu berkata padanya."Aku nggak akan pernah memaafkan pembunuh anakku."Di hari peringatan kematian Kakek, aku kembali ke Kota Maryan.Di sana, aku bertemu lagi dengan orang tua, juga adik perempuan Logan yang selama ini tinggal di luar negeri.Mereka memberitahuku bahwa Logan telah dikeluarkan dari Keluarga Finley. Sekarang, posisi pewaris digantikan oleh adik perempuannya.Seperti yang aku duga, di hadapan kepentingan, semua ikatan darah pun terasa begitu dangkal.Tak lama setelah itu, Logan diadili di pengadilan karena kasus pembunuhan berencana.Rupanya Cloe mencoba memaksanya bertanggung jawab dengan kehamilannya. Namun, begitu tahu dia bahwa Logan bukan lagi pewaris Keluarga Finley, dia langsung merasa pria itu tidak ada gunanya lagi.Meski begitu, anak dalam kandung
Setelah Logan menandatangani surat cerai, dia langsung diusir keluar dari aula pesta oleh kedua orang tuanya.Sebelum keluar, pria itu masih terus menoleh ke belakang. Matanya penuh penyesalan yang tidak bisa disembunyikan.Aku tidak memedulikannya, menganggap semua itu hanyalah selingan kecil dalam hidupku.Pesta ulang tahunku tetap berlangsung meriah. Aku mendapatkan ucapan selamat dari semua tamu yang hadir.Logan tidak pernah datang mencariku lagi.Aku dengar dia dikeluarkan dari tim penyelamat.Yang melaporkannya adalah Kevin.Dia melaporkan semua kejadian saat misi penyelamatan hari itu secara rinci ke atasan. Logan dinilai mengutamakan urusan pribadi, melanggar aturan untuk mendahulukan lansia, anak-anak, orang sakit, cacat, serta ibu hamil. Dia mengabaikan nyawa orang lain, hingga akhirnya mendapatkan teguran resmi dan dikeluarkan dari tim.Orang tua Kevin pun mengundurkan diri dari Keluarga Finley. Meskipun kedua orang tua Logan sudah membujuk orang tua Kevin, mereka tetap tid
"Lagi pula, bibiku adalah seorang dokter kandungan. Dia yang sudah membantu Cloe melakukan aborsi. Waktu itu dia melihat kartu mahasiswa Cloe, baru memberitahuku. Kalau kamu mau, kamu bisa memeriksa rekamannya langsung di rumah sakit tempat bibiku bekerja!"Seluruh ruangan langsung gempar. Wajah Logan langsung muram seketika.Dia sama sekali tidak menyangka, bunga melati murni yang selama ini dia puja dan lindungi dengan sepenuh hati, ternyata begitu kotor.Kedua tangannya mengepal erat, seolah menolak untuk memercayai kenyataan ini.Aku juga tidak menyangka bahwa Logan ternyata mencintai Cloe sedalam itu.Logan menuding wajahku dengan penuh kemarahan sambil bertanya."Kalau pun semua itu bukan salahmu, lalu bagaimana dengan kamu yang sengaja merancang semuanya untuk bisa hamil anakku? Itu jelas perbuatanmu, 'kan?"Sebelum aku sempat bicara, Ibu Logan melangkah maju, berdiri di hadapanku."Aku yang menyuruh Jessica pergi mencarimu di bar malam itu. Aku juga yang mengunci pintu kamar ka
Sambil menangis, aku berusaha mengumpulkan abu yang jatuh berserakan. Namun, semuanya mengalir keluar dari sela-sela jariku seperti pasir.Ini adalah sisa jasad bayiku. Sebelum aku benar-benar kehilangan kesadaran, aku sempat memohon pada dokter untuk menyisakan jenazah bayiku. Mereka membakarnya menjadi abu, lalu memasukkannya ke dalam liontin yang selalu aku pakai di dada.Namun, sekarang semuanya dihancurkan oleh Ayah dari anak itu yang sangat kejam!Logan mulai panik, dia bertanya."Apa itu?"Aku mendongak, menatapnya dengan tatapan tajam."Kamu mengatakan kalau kamu nggak percaya, 'kan? Sekarang abunya sudah kamu sebarkan sampai nggak tersisa. Kamu percaya sekarang?"Logan seperti menerima pukulan keras, hingga melangkah mundur beberapa langkah.Namun, tak lama kemudian, dia seolah mendapat keberanian lagi, langsung berdiri tegak.Dengan kepala terangkat, dia berkata dengan nada dingin."Memangnya kenapa kalau kamu sudah kehilangan anakmu? Aku hanya bisa mengatakan kalau ini semua
Istrinya baru saja selamat dari ambang maut, baru saja mengalami keguguran. Namun, pada hari ulang tahun istrinya sendiri, pria ini malah bersenang-senang dengan selingkuhannya. Tentu saja dia akan menjadi bahan cemoohan.Wajah Ibu Logan langsung berubah muram. Dia menampar wajah putranya dengan keras."Kamu benar-benar anak nggak tahu malu! Istrimu hampir mati dan keguguran, tapi kamu malah terang-terangan bersama dengan wanita lain! Kamu benar-benar sudah mempermalukan Keluarga Finley di Kota Maryan!"Tamparan itu membuat wajah Logan sedikit miring, tetapi dia tetap tersenyum sinis, seolah bangga.Logan melemparkan setumpuk dokumen ke pangkuanku sambil memandangku yang duduk di kursi roda dengan penuh cemoohan."Teman Cloe bekerja di Rumah Sakit Kota Havier. Aku sudah curiga kenapa kamu bisa mengalami cedera separah itu. Dia menyuruh temannya memeriksa catatan medismu. Ternyata kamu nggak keguguran, nggak ada tulang yang patah. Kamu hanya mengalami lecet ringan serta luka luar kecil!
Saat membuka mata lagi, yang pertama aku lihat adalah langit-langit rumah sakit yang putih.Aku terbaring di tempat tidur pasien, mengenakan alat bantu pernapasan, sama sekali tidak bisa bergerak.Di telingaku terdengar suara pelan dari alat-alat medis.Tak lama kemudian, dokter dan perawat datang dengan tergesa-gesa. Ketika melihatku tersadar, mereka semua tampak sangat gembira."Ada belasan tulang yang patah di tubuhmu, sebagian organ juga mengalami kerusakan akibat terjepit. Ditambah lagi ada pendarahan hebat akibat keguguran. Bisa selamat sungguh sebuah keajaiban!"Mereka mengatakan bahwa aku telah berhasil melewati masa kritis, lalu memindahkanku keluar dari ICU.Dokter ingin menghubungi keluargaku, tetapi Logan tidak pernah mengangkat telepon.Hingga hari aku keluar dari rumah sakit pun, Logan tidak pernah muncul sekali pun.Selama waktu itu, Ayah dan Ibu Logan datang menjengukku di Rumah Sakit Kota Havier. Mereka juga mencoba menghubungi Logan berkali-kali. Akhirnya, Logan menga
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Commentaires