Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Tawanan Mafia Mesum

Tawanan Mafia Mesum

“Kau ingin menyelamatkannya dariku?” suara Xavier begitu dingin, namun berdesing di telinga Hazel seperti pisau yang diasah. “Kalau begitu, serahkan dirimu padaku.” Hazel terperangah, “Brengsek! Kau pikir ini semacam transaksi kotor? Aku bukan barang yang bisa kau tawar!” Xavier perlahan mendekat, menghapus jarak di antara mereka. Dengan kasar dan mendominasi, ia mencium Hazel dengan penuh gairah. Sebuah penanda, seolah berkata, 'kau milikku sekarang.' Hazel terhentak, tubuhnya gemetar karena kaget dan marah. Tapi Xavier hanya menyeringai puas, seperti predator yang tahu mangsanya mulai terperangkap. “Kau harus bertanggung jawab atas perbuatanmu ini…” bisiknya di telinga Hazel, suaranya rendah dan menggetarkan saat Xavier melanjutkan. “...kucing liarku.” __ Awalnya, Hazel hanya ingin membantu saudaranya dari pria bernama Xavier. Sebuah niat sederhana, tapi langkah kecil itu justru membawanya ke gerbang mimpi buruk yang tak pernah ia bayangkan. Dunia gelap yang dipenuhi darah, pengkhianatan, dan bayangan seorang pria yang tak seharusnya masuk dalam hidupnya. Di saat pikirannya diliputi kebencian dan tubuhnya dipenuhi adrenalin, Hazel justru disambut kenyataan pahit, tunangannya sendiri berselingkuh. Hancur dan marah, ia pergi ke bar, membiarkan alkohol menelan logikanya. Ia hanya ingin melupakan. Namun malam itu, sebuah kesalahan fatal terjadi. Dalam kabut mabuk dan luka hati yang menganga, Hazel terjatuh dalam pelukan pria yang paling ia benci… dan bangun di ranjang Xavier Lautaro Davis. Dan sejak malam itu, hidup Hazel tak lagi menjadi miliknya. Setiap langkah untuk menjauh hanya membuatnya semakin tenggelam. Dalam permainan kekuasaan yang kejam, dan hasrat yang tak bisa dijelaskan, Hazel menyadari satu hal, semakin ia membenci Xavier, semakin kuat belenggu yang pria itu lilitkan di sekelilingnya. Kini, pertanyaannya bukan lagi bagaimana cara keluar, tapi berapa harga yang harus dibayar untuk bebas dari obsesi seorang Xavier Lautaro Davis?
Romansa
1098.9K viewsCompleted
Read
Add to library
Mi venganza estalla: ¡Ojo por ojo!

Mi venganza estalla: ¡Ojo por ojo!

La discípula de mi esposo, Camila, alardeaba de su técnica de desactivar bombas con los ojos cerrados, guiándose solo por la intuición. El resultado fue un error de juicio que activó el sistema de detonación de respaldo de la bomba. Yo tuve que intervenir de emergencia, usando el peligrosísimo método de condensación con nitrógeno líquido para salvar todo el edificio. A Camila la apartaron de la primera línea y, además, la suspendieron. Mi esposo, Sergio, quiso hablar en su defensa, pero yo me interpuse resueltamente: —Si la defiendes ahora, no la salvarás y te hundirá con ella. Hasta a ti te suspenderán. Abrumada por la presión, Camila terminó con su vida provocando una explosión. En una carta que dejó, acusaba a Sergio: “En el momento que más necesitaba de él, él prefirió lavarse las manos.” Sergio no dijo nada. Solo guardó esa carta como un tesoro en su estudio. Años después, Sergio ya era un experto en desactivación de bombas, famoso en todo el país. Durante un ataque terrorista, unos secuestradores me colocaron una bomba de tiempo. Él acudió en persona a desactivarla, pero frente a mí, repitió el mismo error fatal de su discípula. Mirando la cuenta atrás, me dijo con una sonrisa burlona: «Mira, solo estaba nerviosa aquella vez. ¡Si la hubiera apoyado entonces, ahora ella sería la heroína!». La bomba estalló. Quedé hecha añicos. Al abrir los ojos otra vez, había vuelto a aquel momento en que él intentaba defender a su discípula. Lo que él no sabía era que en ese edificio se albergaba un servidor crítico con los secretos nacionales de máximo nivel.
Read
Add to library
Telanjur Khilaf

Telanjur Khilaf

Zee Jofany
Setiap orang tentu pernah melakukan satu kesalahan fatal dalam kehidupan, tetapi apa kesempatan kedua hanya dongeng pengantar tidur? Aku hanya sedang khilaf, menjalin hubungan dengan sahabat Angela karena kebablasan. Apa ini tidak bisa dimaklumi sebagai satu kesalahan wajar? Ah, Angela sangat berlebihan sekarang! Dia meminta perceraian sebagai metode balas dendam karena kecurangan yang kulakukan, tidak seharusnya kami berpisah hanya karena kesalaan tak terencana. Sebagai istri, seharusnya dia lebih bijak dalam menyikapi masalah. Hera hanya selingkuhanku, mana mungkin aku memilih dia yang manjanya tidak terkalahkan. Bagiku, berselingkuh adalah satu hiburan semata, pelepas penat ketika tak bisa bersenang-senang bersama istri sah. Satu kewajaran bukan? Lantas, kenapa dianggap begitu keliru oleh Angela? Dia bahkan, bisa memaafkan perbuatanku di masa lalu, saat bersama Cindy dan Ayu. Kenapa sekarang tidak? Apa hanya karena Hera merupakan sahabat terbaiknya? Ah! Kekanakan sekali jika Angela menanggapi hal ini begitu serius. Seharusnya dia lebih berpikir kritis untuk mengambil keputusan serius terkait perceraian. Aku, Dyo Kusuma, suami yang teraniaya. *** Kesempatan kedua? Aku sudah memberikannya, tetapi Mas Agam masih mengulang sekali lagi. Kali ini, tak tanggung-tanggung, dia melakukan hal terkutuk dengan Hera. Sahabatku sejak SMA yang datang kembali ke kehidupan karena bercerai dengan suaminya, siapa sangka jika benalu itu bernama kawan? Aku percaya pada mereka dengan separuh jiwa, nyatanya musuh dalam selimut jauh lebih mematikan. Tanpa perasaan serta otak. Tak mengapa, aku sudah merelakan Mas Agam untuknya. Silakan mereka melanjutkan investasi dosa tanpa batas, aku enggan memaafkan satu perbuatan menjijikkan yang sudah diulang berkali-kali. Memang kalau sudah terinfeksi virus selingkuh, akan susah kembali normal. Tekadku sudah bulat, bercerai adalah pilihan paling buruk dalam kehidupan. Namun, aku enggan membodohkan diri terlalu lama atas nama cinta. Biarlah, menjadi janda bukan satu kutukan takdir, setidaknya kedamaian akan mendekat setelah perceraian.
Romansa
102.7K viewsOngoing
Read
Add to library
PREV
1
...
394041424344
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status