Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Nang Dahil Sa Prank Call

Nang Dahil Sa Prank Call

ACEBUKO
It was a wet, cold afternoon and Xenica got bored. In attempt to relieve her boredom, she played prank on people by calling random numbers. It's all fun and games until her prank suddenly goes wrong! Shaun, a smart and undeniably handsome victim goes on to seek revenge and hunt the prankster. While paying for the consequence of her prank, she found herself entangled in a roller-coaster of romance, laughters, and banters. But little did Xenica know, meeting Shaun would lead her to discover a web of secrets and lies, hidden from her for years, that when revealed, it will change her life forever—one of the people close to her works with the country's most wanted syndicate, Black.
104.9K viewsOngoing
Read
Add to library
Anak Kembar Empat si Presdir Dingin

Anak Kembar Empat si Presdir Dingin

Enam tahun silam, kesucian Naomi Tandi direnggut. Caden Pangestu menuduh Naomi berselingkuh, lalu melayangkan selembar surat perceraian dan mengusir Naomi tanpa memberinya sepeser pun. Enam tahun kemudian, Naomi pulang bersama anak-anaknya. Ketika melihat versi mininya di sisi Naomi, Caden baru tahu bahwa dirinya adalah pria berengsek dari malam itu. Caden sungguh menyesal, tetapi juga bahagia atas kejutan ini. Sejak saat itu, presdir yang biasanya bersikap dingin berubah menjadi sangat manja dan selalu ingin tidur bersama Naomi. Ketika mendengar kabar Naomi hendak menikah, Caden datang untuk menghancurkan resepsi pernikahan. Dia berkata dengan geram, “Suamimu masih belum mati!” Semua orang pun melongo. Si putra sulung menggeleng dengan tidak berdaya. “Aku nggak ingin kenal dengan pria itu.” Putra kedua pun menutup matanya. “Memalukan sekali! Aku nggak sanggup melihatnya.” Sementara, putra bungsu kelihatan cemas. “Celaka! Malam ini Papa pasti akan dipukul lagi.” Putra keempat hanya mengerutkan kening dan menjulingkan mata. Dia tidak memiliki tenaga ekstra untuk menyindir lagi. Hanya putri kecil yang mengenakan gaun tuan putri itu berlari mendekat, lalu menarik ujung pakaian ayahnya. Dia memiringkan kepalanya, kemudian bertanya dengan suara imut, “Papa, apa Mama nggak boleh jadi pengiring pengantin?” Caden sungguh kehabisan kata-kata. Ini adalah hal paling memalukan yang pernah dilakukannya!
Rumah Tangga
9.4736.4K viewsOngoing
Read
Add to library
Menikah Dengan Pria Cacat

Menikah Dengan Pria Cacat

Warning!... konten mengadung 21++"Kenapa kamu mau menerima pernikahan ini? Apa kamu tidak akan menyesal sama sekali menikah dengan pria cacat sepertiku? Bahkan Jessica saja yang sudah menjadi kekasihku selama 3 tahun lebih memilih meninggalkanku karena aku, karena sekarang aku hanyalah seorang pria cacat dan tidak berguna dan pastinya kan menyusahkan untuk kedepannya," ujar Jonathan penjang lebar sambil melihat ke arah mata hitam cerah milik Kalisa. Kalisa tampak berpikir dengan keras, dirinya mana mungkin akan mengatakan yang sejujurnya jika dia terpaksa menerima pernikahan ini karena menerima sebuah hukuman yang diberikan orang tuanya padanya. Tiba-tiba saja otak kecil Kalisa mendapatkan ide gila dan dia yakin Jinathan akan mempercayainya. "Memangnya ada yang salah jika aku tidak menyesal menikah denganmu, Mas? Lagipula yang cacatkan kaki kamu," jawab Kalisa santai dan malah membuat Jonathan heran yang mengerutkan alisnya tak mengerti dengan jalan pikiran Kalisa. "Gak perlu ngerutin alis kaya gitu kali, mas. Tapi benerkan yang cacat itu kaki kamu aja kan?" Tanya Kalisa dan di angguki oleh Jonathan."Kalau cuman masalah itu mah gampak, kita bisa nyari dokter terbaik di dunia untuk menyembuhkannya. Dan poin terpenting yang aku lihat dari Mas adalah---," ucap Kalisa menggantung sambil memperhatikan Jonathan dengan cermat."Apa poin penting yang kamu lihat dariku?" Ucap Jonathan. "Poin pentingngnya adik kecil milik Mas yang dibawahnitu gak ikutan cacatkan?" Ucap Kalisa lancar tanpa ada rasa malu sedikitpun. Jonathan melebarkan matanya mendengar pertanyaan yang keluar dari bibir tipis Kalisa yang menurutnya sedikt vulgar.
Rumah Tangga
9.7570.9K viewsOn-hold
Read
Add to library
Sang Pendekar

Sang Pendekar

"Aku sudah tegaskan, kalau aku tidak tahu apa-apa mengenai pendekar yang kalian cari," teriak petani itu tampak berani dan tidak merasa gentar meskipun dahi dan pergelangan tangan kanannya sudah terluka oleh sabetan pedang dari salah seorang prajurit yang sedang mengeroyoknya itu."Jangan bohong kamu!" kata prajurit yang bertubuh besar tinggi, sambil meletakkan ujung pedang di leher petani tersebut."Aku tidak tahu, Punggawa," jawab petani itu berusaha mengatakan hal yang sebenarnya. Sejatinya, ia memang tidak mengetahui tentang kemunculan pendekar bertopeng itu.Kemudian, prajurit tersebut menendang keras dagu pria setengah baya itu, dengan begitu beringasnya dan mehujaminya dengan rentetan pukulan keras mengenai perut dan wajah pria setengah baya itu.Ketika prajurit lainnya hendak menebas leher petani tersebut. Tiba-tiba sebongkah batu berukuran besar melesat cepat dari arah tak terduga menghantam tubuh prajurit tersebut, sehingga membuatnya terpental dan sekarat seketika dengan bersimbah darah dari mulut dan hidungnya. Tampak seperti ayam baru disembelih, tubuhnya terlentang di hadapan rekan-rekannya.****
Fantasi
9.9163.0K viewsCompleted
Read
Add to library
Namatay Dahil sa Tatay, Inautopsy ng Nanay ko

Namatay Dahil sa Tatay, Inautopsy ng Nanay ko

Habang brutal akong pinapaslang ng kriminal, ang dad ko, ang head ng Criminal Investigation Division, at ang mom ko, ang Chief Forensic Pathologist, ay nanonood sa laban ng kapatid kong si Lily Lambert. Bilang paghihiganti, ang kriminal, na dating nahuli ng dad ko, ay pinutol ang dila ko at ginamit ang phone ko upang tawagan siya. Isang bagay lang ang sinabi ng dad ko bago niya binaba ang tawag. “Anuman ang nangyayari, ang laban ni Lily ang pangunahing prayoridad ngayong araw!” Ngumisi ang kriminal, “Mukhang maling tao ang dinukot ko. Akala ko mas mahal nila ang tunay nilang anak!” Sa pinangyarihan ng krimen, nagulat ang mga magulang ko sa brutal na kalagayan ng bangkay at kinasuklaman nila ang kawalan ng awa ng killer. Subalit, hindi nila napagtanto na ang gula-gulanit na bangkay na iyon ay ang sarili nilang anak.
Short Story · Romance
1.8K viewsCompleted
Read
Add to library
Milyader, Mari Bercerai

Milyader, Mari Bercerai

Aku menerima sebuah video porno "Kamu suka ini?" Pria yang bicara dalam video adalah suamiku, Mark, yang sudah beberapa bulan tidak ku temui. Dia telanjang, dengan kemeja dan celananya berserakan di lantai, menghujam kuat ke seorang wanita yang wajahnya tidak terlihat, dengan payudara bulat dan berisi yang memantul hebat. Aku bisa mendengar jelas suara tepukan di video tersebut, bercampur dengan erangan dan desahan nafsu. "Ya, ya, lebih keras, sayang," wanita itu menjerit kegirangan. "Kamu nakal sekali!" Mark berdiri dan membalik tubuh wanita itu, menepuk pantatnya sambil berbicara. "Angkat pantatmu!" Wanita itu tertawa kecil, berbalik, menggerakkan bokongnya, dan berlutut di atas tempat tidur. Rasanya seperti ada seember air es yang disiramkan ke kepalaku. Cukup menyakitkan bahwa suamiku selingkuh, tapi yang lebih menyakitkan lagi adalah wanita itu ternyata saudara kandungku sendiri, Bella. *** “Aku ingin bercerai, Mark,” aku mengulangi perkataanku jika dia tidak mendengarnya pada kali pertama—meskipun aku tahu dia mendengarnya dengan jelas. Dia menatapku dengan dahi berkerut sebelum menjawab dengan dingin, "Itu bukan keputusanmu! Aku sangat sibuk, jangan buang waktuku dengan topik membosankan seperti ini, atau mencoba menarik perhatianku!" Hal terakhir yang ingin kulakukan adalah berdebat atau bertengkar dengannya. "Aku akan meminta pengacara mengirimkan perjanjian perceraian kepadamu," hanya itu yang aku katakan, sekalem mungkin. Dia tidak mengatakan sepatah kata pun setelah itu dan langsung pergi, membanting pintu dengan keras. Mataku terpaku sejenak pada pintu itu sebelum aku menarik cincin kawin dari jariku dan meletakkannya di atas meja.
Romansa
9.8113.0K viewsCompleted
Read
Add to library
Dinikahi Profesor Galak

Dinikahi Profesor Galak

Intan yang sedang melaksanakan koas di rumah sakit Harapan Keluarga begitu benci pada konsulenny—Zein yang sangat galak dan selalu memarahinya jika melakukan kesalahan, sialnya ternyata mereka telah dijodohkan dan harus menikah. “Saya harap Prof bisa membatalkan perjodohan ini!” pinta Intan pada Zein yang sedang sibuk dengan laptopnya. “Siapa kamu, berani menyuruh saya? Jika memang kamu tidak menginginkan perjodohan ini, silakan kamu sendiri yang membatalkannya!” sahut Zein, dingin. Intan mengerutkan keningnya. “Oh, jadi Anda memang ingin menikah dengan saya?” tuduhnya. Zein menyeringai dan mengalihkan pandangannya ke arah Intan. “Bagi saya pernikahan itu tidak penting. Saya menerima perjodohan ini hanya karena menghargai orang tua. Jika kamu bisa membatalkannya, silakan! Tapi maaf, saya tidak ada waktu untuk membahas hal remeh itu,” ucap Zein. Kemudian ia beranjak dan meninggalkan Intan. Sikap Zein yang seperti itu membuat Intan semakin benci padanya. Terlebih ketika ia dikirim ke perbatasan untuk magang. Namun, saat sedang magang di perbatasan, Intan bertemu dengan Fabian-seorang komandan angkatan darat yang sedang menjaga perbatasan tersebut. Gejolak dimulai ketika Intan harus memilih diantara Zein yang pernah ia benci atau Fabian yang selalu mencuri perhatiannya. Cover By: Leonidas Design
Rumah Tangga
9.968.1K viewsCompleted
Read
Add to library
Raja yang meludahi mahkotanya

Raja yang meludahi mahkotanya

Allamman
Aren, pangeran yang kehilangan segalanya. Akibat invasi dari kerajaan besar di seberang selat Hirin. Masa-masa beratnya sebagai pangeran mahkota kerajaan Wersin. Semakin memburuk semenjak serangan besar-besaran dari pihak musuh. Itu semua terjadi tepat pada saat dia baru saja akan dinobatkan sebagai raja baru. Datang sosok pembawa keajaiban. Seorang kesatria wanita yang berhasil memukul mundur semua serangan musuh. Waktu berlalu dan Aren telah menjadi raja di Kerajaan Wersin. Sedangkan kesatria wanita itu sudah mulai menua. Hingga tidak sanggup lagi untuk melakukan tugasnya sebagai seorang kesatria. Karena itu, dia terpaksa harus pensiun dari tugas beratnya itu. Sebagai penghargaan atas segala jasanya di masa lalu. Kesatria wanita itu diperbolehkan untuk meminta satu permintaan kepada raja. Disaat itulah, kesatria wanita itu meminta untuk bisa menjadi permaisuri raja. Banyak yang menentang dan berusaha mengalihkan permintaannya itu. Dengan harta dan hal lain sebagai pengganti permintaannya. Namun kesatria wanita itu tetap teguh dengan satu keinginannya itu. Apakah raja akan menerima permintaan kesatria wanita itu? Untuk mau menikahi wanita yang sudah mulai tutup umur. Memangnya Raja Aren mau? Menghabiskan waktu bersama wanita tua itu hingga dia tutup umur. Hayan13 : Aren (Cuted Story)
Romansa
10614 viewsOngoing
Read
Add to library
Pinagsisihan ng Asawa ko ang Dahilan na Nakunan Ako

Pinagsisihan ng Asawa ko ang Dahilan na Nakunan Ako

Pitong taon na kaming kasal ni Zackary at sa wakas ay nagkaroon na kami ng unang anak. Ngunit nang makita ang resulta ng pagbubuntis, naghinala siyang hindi kanya ang bata. Dahil sa galit, nagpa-paternity test ako sa kanya. Noong araw na lumabas ang resulta, si Zackary, na dapat ay nasa ospital, ay nagpakita sa aking pintuan. May hawak siyang litrato. Makikita sa litrato na nasa bahay ng kaibigan niya ang underwear ko. Sinipa niya ako ng malakas kaya nawala ang baby ko. Sumigaw siya, "You bitch, ang lakas ng loob mo na lokohin ako. Hindi ako magpapalaki ng anak ng ibang lalaki, alam mo ‘yon. Go to hell!" Nang maglaon ay nalaman niya ang katotohanan at nakiusap sa aking patay na anak na bumalik.
Short Story · Romance
1.1K viewsCompleted
Read
Add to library
Nalunod Ako Dahil Nabulunan ng Tubig sa Pool ang Hipag Ko

Nalunod Ako Dahil Nabulunan ng Tubig sa Pool ang Hipag Ko

Halos muntik lang naman malunod habang lumalangoy ang kapatid ni Hadden, at para diyan, itinulak niya ako sa pool pagkatapos itali. Iniwan niya lang ako ng maliit na butas para sa hangin na may sukat na isang pulgada. Sinabi niya na pagbabayaran ko ang lahat ng doble para sa bawat pagdurusang dinanas ni Julia. Hindi ako marunong lumangoy. Wala akong magawa kundi subukan ang aking buong makakaya habang umiyak ako at pinakiusapan siya na pakawalan ako. Pero ang natanggap ko lang ay leksyon. “Hindi ka matututo kung hindi kita tuturuan ng leksyon ngayon.” Nagpumiglas ako para manatiling nakalutang, pero… Inabot ng limang araw bago naglaho ang galit ni Hadden at itinigil niya na ang pagdurusa ko, pero huli na ang lahat. “Pakakawalan kita sa pagkakataong ito, pero huwag mo nang uulitin ang parehong pagkakamali!” Namatay na ako sa pagkalunod.
Short Story · Romance
444 viewsCompleted
Read
Add to library
PREV
123
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status