Mid Air Ball By Abeamus

"Ms. Harris, you're already six months pregnant. The baby is fully formed... Are you sure you want to go through with the abortion? The hospital strongly advises against it." The doctor said hesitatingly. Phoebe Harris instinctively placed a hand over her swollen belly. Six months. The child had grown inside her, from something no bigger than a grain of rice to the size it was now. They say a mother and her child share an unspoken bond, and she could feel it too. If she weren't utterly broken inside, what mother would ever have the heart to give up her baby who was about to enter the world? After a silence that seemed to stretch on forever, Phoebe took a deep breath. Then, with a resolve that left no room for doubt, she said, "I'm sure."

Ivory Stone has tried and failed to seduce her stoic steward 999 times. She thinks that maybe Wilson Quill doesn't have a heart. Maybe he won't ever fall in love with anyone. But one day, she catches him pleasuring himself with a bracelet belonging to the fake heiress who stole her life.

Harap bijak memilih bacaan, yang masih U-13 jangan mampir. Sinopsis: Langit yang cerah itu seketika berubah menjadi mendung. Mungkin itu analogi yang tepat untuk menggambarkan kisah Kilara Andini. Gadis belia yang masih berusia 17 tahun. Masa-masa remaja Lara di tahun ketiga SMA terasa begitu indah. Bagaimana tidak, prestasi yang baik, teman-teman yang selalu ada untuknya, hingga pacar yang ia idamkan, semua telah Lara rasakan ditahun terakhirnya sebagai siswi SMA. Sayangnya, semua itu seolah hancur berkeping-keping. Bagi Lara, memori indah SMA ataupun catatan akhir tahun kelulusan, semua itu telah sirna, sejak dirinya mengalami tragedi di malam itu, hidup Lara berubah 180 derajat, gadis periang itu kini berubah menjadi pemurung dan suka meyendiri. Terlebih lagi, Lara hampir saja ingin mengakhiri hidupnya tatkala dirinya lagi-lagi harus menerima kenyataan pahit jika dirinya tengah mengandung anak dari pria yang telah menghancurkan hidupnya. Penasaran bagaimana kisahnya?

"How can there be a perfect choice in this world—one that betrays neither the Sandharan Order nor the one you love?" It's a romantic line, but it has nothing to do with Rosalie Stone. Her fiance, Bradley Wakefield, is a man revered like Sandhara himself, but it's not because of her that he leaves the Sandharan Order. She thinks he will never fall in love. But later, she learns that it's just her that he won't fall for. And so, she gives up on him. She gives herself seven days to forget about Bradley.

[ Warning 21++ yaa ] Ketika Aku sendirian di dunia ini, Tuhan memberiku sebuah keluarga kecil dan memintaku untuk melengkapinya. -Carolline Anderson- Aku akan melakukan apapun untuk membuat kedua buah hatiku bahagia. Bahkan jika Mereka memintaku menikahi gadis aneh bernama Caroline Anderson, Aku akan melakukannya. -Oriel Jeff Hamilton-

Raline dan Rana adalah dua insan Tuhan yang pernah mengalami kepahitan dalam mencintai seseorang. Trauma batin yang membawa mereka pada ketidakpastian dalam menghadapi orang-orang yang ingin mencintai mereka. Keduanya terseret arus kehidupan yang begitu pahit. Hingga membuat mereka terpaksa berikrar untuk tidak memulai kehidupan dengan mahligai pernikahan. Cinta adalah bagian yang keduanya letakan diakhir hidup. Namun bagaimana jika Tuhan justru menuliskan takdir yang membuat mereka bersatu? Dengan berlandaskan insiden kedua adik mereka, Rana dan Raline terpaksa harus melanggar ikrar batin yang telah mereka pegang selama ini. Tonggat tersebut akhirnya rapuh juga. Keduanya terpaksa menjalankan sebuah pernikahan yang telah disusun demi bisa menyelamatkan aib kedua adik mereka.

Kembalinya cinta yang sempat terputus, walau tanpa pertengkaran antara Dave dan Clara. Membawa kisah baru bagi mereka saat bertemu dalam situasi yang berbeda. Namun, dengan hati dan perasaan yang sama. Keduanya berusaha untuk kembali menyatukan hati mereka. Meski semuanya tak semudah seperti membalikan telapak tangan. ____ "Semua sudah berubah, Dave. Kau memiliki kehidupanmu yang gemilang, dan aku memiliki kehidupanku yang sederhana. Kuharap kau bisa menerimanya bahwa kita tak bisa kembali. Kita sudah berakhir!" pungkas Clara. Ia berbalik hendak melangkah melewati pria itu. Sayangnya, Dave menahan pergerakan Clara yang hendak pergi darinya, Lagi! "Aku menahannya selama empat tahun, Cla ..., dan kau membuatku melakukannya sendiri hanya dengan membayangkanmu berada di hadapanku. Lalu sekarang dengan mudahnya kau mengatakan semuanya sudah berakhir?!” Dave menunjukan sorot tajam dari netra abunya. “Heh! Tak semudah itu, My Cattie!" bentaknya. Lalu menarik wanita itu ke dalam pelukannya dan merengkuh tengkuk Clara lalu mencium bibir yang sangat dirindukannya.

DANGER BOYS #1 Namanya Bruce Spencer Smith. Usianya 25 tahun, tampan, menawan, mapan, kharismatik, dan ribuan julukan baik lainnya. Namun sayang, di balik semua prestasinya, Bruce justru hidup di dalam sebuah kutukan. “Ingat, Bruce, kau hanya akan jatuh cinta sekali. Dan satu-satunya orang yang akan kau cintai adalah aku.” Sialnya, Bruce tidak menginginkan kutukan itu terus menghantuinya meskipun ia sangat mencintai Sang peri baik hati yang telah mengutuk hidupnya. Demon Princess, begitu sekarang Bruce memanggilnya setelah 15 tahun kutukan itu menghantuinya. Eva Lovandra Huglof, seorang model cantik yang kiparahnya tidak diragukan lagi di dunia modeling. Eva menjadi model dengan bayaran tertinggi di Hollywood. Suatu hari, karir yang telah dibangunnya selama bertahun-tahun nyaris hancur saat ia ditemukan di sebuah ruangan hanya berdua dengan seorang laki-laki angkuh bernama Bruce. Bertahun-tahun berlalu setelah Eva memustukan untuk tidak lagi mengenal Bruce. Tiba-tiba pria itu datang hanya untuk menghancurkan hubungannya dengan Alex… Akankah Bruce merelakan Eva untuk Alex setelah dulu ia melukai gadis itu? Atau haruskan Bruce melakukan segala cara untuk mendapatkan Eva lagi karena hatinya mustahil berpaling dari gadis itu?

In the high-stakes world of politics and royalty, two young men from opposite worlds find themselves drawn together by fate. Alexander "Alex" Morgan, the golden boy of American politics, struggles under the weight of his father’s expectations and his own repressed desires. Meanwhile, Prince Liam of Norway, the rebellious crown prince, battles the constraints of royal duty and his playboy reputation. When a chance encounter at a gay-friendly bar leads to a passionate night, neither man is prepared for the fallout when their identities are revealed. As jealousy and ambition threaten to tear them apart, they must confront their families, their secrets, and their feelings. Will they choose love over duty, or will societal expectations keep them apart?

Pinakasalan ni Stella si Charles sa tulong ng abuelo nito dahil sa pagmamahal. Lahat ay gagawin niya upang mahalin din siya ng binata. Naging makasarili siya at inagaw ito sa babaing tunay nitong mahal.Sa loob ng tatlong taon, ang akala niya ay nagkaroon na siya ng puwang sa puso ng asawa. Ngunit lahat ng sakripisyo at pagpababa sa pagkatao ay hindi nagbunga ng maganda. Matapos pirmahan ang divorce paper, umalis siyang baon sa puso ang lungkot at saya.Sa paglipas ng panahon, her true identity was exposed. But her soft heart was totally gone. Sa muling pagtatagpo ng kanilang landas, maibabalik pa ba ang dating Stella?