Terjerat Kasih Sayang Tuan Atmaja
Di kehidupan sebelumnya, Talia adalah gadis yang paling bermartabat di ibu kota. Namun, dia mati di tangan kakak dan tunangannya karena seorang putri selir.
Mereka merebut semua milik Talia dan menghancurkan hidupnya. Mereka menginjak-injak Talia dan menyokong putri selir hingga menjadi sosok yang menakjubkan.
Sementara itu, wajah Talia hancur dan kakinya patah. Dia dikurung di paviliun terbengkalai selama bertahun-tahun dan dicekik mati.
Setelah terlahir kembali, Talia tidak ingin menjadi batu loncatan mereka lagi. Dia tidak menginginkan kakak yang kejam dan pilih kasih.
Talia juga memutuskan hubungan dengan kakak sepupu yang menyayangi wanita munafik. Dia membatalkan pernikahan dengan tunangan yang tidak setia.
Saat Talia mengekspos sifat asli putri selir, kakak dan tunangan Talia berlutut di hadapannya sambil memintanya memaafkan mereka.
Talia hanya memandangi mereka dengan dingin. Mana mungkin dia memaafkan mereka? Talia mencibir, jangan mimpi!
Sekarang Talia sudah mempunyai kakak. Kakak barunya memang merupakan seorang kasim, memiliki reputasi buruk, dan sangat kejam. Bahkan, anak kecil menangis saking takutnya saat tahu dia datang. Namun, dia sangat lembut ketika memanggil Talia "Magnolia Kecil".
....
Sewaktu Atmaja berduaan dengan Talia pertama kali, orang lain mengingatkan Atmaja tindakannya tidak sesuai aturan. Akan tetapi, Atmaja berkomentar, "Aku ini kasim, untuk apa aku memedulikan aturan?"
Kemudian, Atmaja dan Talia bermesraan di kamar yang hangat. Dia memeluk Talia yang mabuk seraya berkata, "Magnolia Kecil, biar Kakak yang menyayangimu."