Tumbal Bulan Suro
Satria dan Fatih, dua orang pemuda yang sedang menjalani pendidikan di sebuah perguruan tinggi di luar kota itu begitu antusias kala liburan tiba.
Rasa rindu pada kampung halaman yang membuncah membuat mereka tak sabar untuk pulang. Namun siapa sangka jika kepulangan mereka kali ini disambut dengan keanehan-keanehan pada kampung halaman mereka.
"Ini bulan suro, Nak. Kamu ingat kan? Di kampung ini selalu saja ada lima orang pemuda yang meninggal tiap bulan suro."
Sambutan tak menyenangkan langsung mereka terima, begitu pun dari keluarga. Mereka hanya takut anak lelaki mereka akan jadi tumbal selanjutnya.
Lalu akankah Fatih dan Satria lebih memilih pergi dari kampung mereka? Atau malah bertekad untuk membantah mitos bulan suro yang telah membuat warga ketakutan itu?