Non-euclidean Geometries

Setelah pertemuan tak sengaja di kota. Mereka akhirnya dipertemukan kembali. Alvan Raditya Anderson, seorang putra pemilik perusahaan yang bergerak di bidang pertanian berjumpa lagi dengan Ellysia Prayogi. Seorang gadis manja yang terpaksa tinggal di perkampungan kecil karena papanya berpura-pura mengalami kebangkrutan. "Hah, dia lagi. Di daerah terpencil kayak gini. Aku ketemu dia lagi. Oh God," batin Alvan saat bertemu Ellysia untuk ketiga kalinya. Di dalam kubangan yang penuh lumut hitam. Ellysia memperhatikan tubuhnya yang terjatuh ke dalam sawah. Sudah seperti monster lumpur saja dirinya. "Ahhh, dasar cowok sialan," umpat Ellysia. "Apa, justru kamu itu yang cewek sialan." Alvan lalu membiarkan gadis itu. Ia lebih memilih meninggalkannya tanpa menolongnya. "Hey, kamu mau ke mana? Cepat bantuin aku!" Alvan menyipitkan mata. "Aku nggak mau nolongin kamu!"

Rules. Respect everyone's privacy. No speaking dirty. No sending of porn videos. No adding of participants except approved by the admin. No using of curse words. No sending of videos/ pictures. Text only. English only.

At sixty-five, I got served divorce papers. The same day, my husband Sebastian — decked out in his wedding suit, of all things — popped a handful of sleeping pills in a suicide attempt. For years, we were the perfect couple. The kind of pair neighbors whispered about with envy. I couldn't wrap my head around it. The divorce. The pills. None of it made sense. Not until I found the photo and letter in his pocket.

Empat tahun usia pernikahan ternyata telah membuat suami Leandra Nafisah berubah. Di depan mata, Lea melihat suaminya berselingkuh bahkan selingkuhan suaminya sedang hamil buah cinta mereka. Lea ingin mengakhiri pernikahannya dan memilih bercerai, tapi tidak semudah itu bercerai dengan suaminya. Banyak halangan dan rintangan yang membuat Lea harus bersabar menerima semua ini. Hingga datang Ghalib Haykal yang membantu membalas sakit hati Lea secara tuntas.

"She is a murderer!" Everything changed for Anaiah Ross when she inadvertently killed someone following her first unexpected Shift into her wolf. Now hated, abused, and mistreated by the members of her pack, her fated mate, Alpha Amos, rejected her instantly and ordered her thrown into the dungeons. Her heart shattered almost instantly and begrudgingly, accepted his rejection, resigning herself to a life of misery at the mercy of her pack. But on her eighteenth birthday, fate seemed to take pity on her and revealed her Second Chance mate as non other than a dangerous and powerful Lycan King, but Amos realizes that he simply can't let her go. With two men fighting for her attention and desperate to win her love and acceptance, her life becomes increasingly complicated. Anaiah discovers sinister plots at work and fights to discover the true power that will change the course of her life for good, making her the prime target for the evil that lurks in the shadows. Can Anaiah survive the evil thrown at her and finally, find happiness with the man that she chooses? Or will she succumb to the darkness and lose herself, and everything she knows completely? Trigger warning: The first chapters of the book contains Abuse. Read at your own risk.

Akala ni Alexia simple lang ang buhay niya chismosa sa umaga, barista sa hapon, at certified marites sa gabi. Pero isang araw, sa kalagitnaan ng kanyang “tampo moment” sa Jollibee, biglang nagpakita ang isang lalaking naka-three-piece suit, may hawak na kontrata… at may sinasabing siya raw ang legal na tagapag-alaga niya? Siya si Julian Alarcon. Billionaryo. CEO. Cold-hearted. At oo ang Ninong niyang matagal nang nawawala sa eksena. Pero teka, bakit parang hindi pang-Ninong ang mga titig niya? Bakit parang may sariling buhay ang mga kilig sa katawan ni Alexia? At bakit siya sinusundo ng limousine papunta sa isang mansyon kung saan ayaw siya pakawalan ng gwapong “Ninong” na ito? Ang problema? Makulit si Alexia, madaldal, at walang preno sa bunganga. Pero si Julian… sanay sa katahimikan, respeto, at walang ka-cheapan sa paligid. So anong mangyayari kapag ang isang pabibo at makulit na babae ay pinilit tumira sa mundo ng sosyal, tahimik, at super serious? Isa lang ang malinaw si Alexia ang babaeng kayang pasabugin ang mundo ng isang lalaking sanay sa kontrol. At si Julian? Baka siya pa ang unang mapusasan ng kilig.

Kesuksesan yang datang di usia muda, membuat Isyana Akleema bergelimang harta. Jabatan sebagai seorang CEO wanita muda berbakat, membawa dirinya masuk dalam jajaran perempuan terkaya dan paling terpengaruh di Indonesia. Sayangnya, hal tersebut membuat ketakutan tersendiri dalam diri sang ibu. Dia meminta dan memaksa Isyana untuk menemukan jodohnya. Setelah terdesak sekian purnama, Isyana akhirnya memutuskan untuk mencari cintanya sendiri. Berbekal alamat dari sang ibu, dia bertekad tinggal lagi di desa neneknya, dan mencari cinta Pemuda di sana. Namun, bukannya bertemu jodoh. Dia juga justru bertemu laki-laki tampan blasteran Indonesia—Kanada yang mendapat julukan bule kampung. Laki-laki itu begitu menyebalkan di mata Isyana. Awal bertemu, sudah membuat Isyana terkenal warga kampung dengan masuknya ia ke dalam selokan irigasi pertanian warga. Hal tersebut membuat Isyana kesal bukan main. Terlebih hari kedua di desa, pagi-pagi buta pemuda itu mengetuk pintu rumah Nenek Isyana untuk melamar kerja sebagai sopir pribadi. Asher Kalandra Miller, begitu nama dari pria bule tersebut. Dia tidak bisa mengendarai motor, oleh sebab itu saat tahu ada warga yang memiliki mobil, dia tidak segan untuk melamar sebagai sopir. Berharap diterima dan dia ada pemasukan selain dari pensiunan sang ayah. “Aku ingin melamar.” “Ah iya Nenek terima, maharnya bagaimana?” “Ah, harus ada mahar?” “Loh, nikahi cucu saya harus pakai mahar. Masa gratisan?” “Bukan menikah Nek. Tapi jadi sopir cucu Nenek, boleh?” Apa Asher diterima menjadi sopir Isyana? Dapatkan Isyana menemukan cinta sejatinya? *** IG : @ayakalibrary

Gara-gara menonton video dewasa yang dikirimkan temanku sore itu, pembantuku yang menjadi pelampiasan. Padahal, minggu depan aku akan melangsungkan pernikahan.

"Rado, kamu beneran bodyguardnya Risty, kan?! Kenapa tiap kali kamu selesai bertugas menjaga dia selalu ada tanda merah di lehermu?" Tanganku bergerak cepat menaikkan kerah hoodie yang kukenakan. "Atau kamu lagi sakit alergi? Kalau sakit mending istirahat dulu biar nggak nular ke Risty!" Ibu Nona Muda Risty menegurku. Ketika aku masih diliputi kegugupan dan tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya, Risty tiba-tiba muncul dari balik pintu kamar hotelnya dengan menggunakan gaun tidur satin tipis yang menggoda. "Lehernya Rado habis aku makan, lalu lisptickku nempel disana. Kenapa? Mama keberatan?"

"Ang akin ay akin. At walang sino man ang may karapatang pakialaman ang pagmamay-ari ko! At ang gusto kong sabihin sa iyo na walang sino mang lalaki ang may karapatang hawakan ka dahil akin ka, Samarah Sa akin ka lang!" galit na sigaw ni Hendrix sa dalaga bago niya ito siniil ng halik.