Persephone And Hades Romance Books

The woman dreamed of sleeping on an incredibly soft and comfortable bed. Her skin was pampered by the smoothness of the vast expanse of fabric. Perhaps she was lying on a giant fluffy marshmallow. The pleasure made her smile, a wide grin that revealed her white teeth. Her hands moved around on the bed, enjoying the comfortable touch between her skin and the oh-so-soft fabric. When was the last time she enjoyed such a soft and comfortable bed? She wasn't sure. Maybe it was during her last business trip to London. Back then, Big Boss had rented a luxurious suite for her to stay in with his only child who couldn't be far from his daddy. The business trip felt more like taking care of a toddler. No, actually, she was taking care of two toddlers - Big Boss's favorite child and Big Boss himself, the big baby who was more troublesome than his little daughter, Nora. Hmn! The difference was that on this comfortable bed, she could get a good quality sleep. There were no interruptions from Big Boss's children, no annoying single daddy shouting.

Kegagalan pernikahan pertamanya membuat Aara sempat terpuruk. Namun, dia memilih untuk bangkit. Hingga akhirnya dia bertemu dengan laki-laki baru yang membuat harapannya kembali muncul. Namun, apa jadinya jika laki-laki itu ternyata seseorang yang ikut andil dalam hancurnya pernikahannya dulu. Mampukah dia bertahan? Atau dia memilih untuk pergi?

Matthew Walsh, a young pickpocket, saves Arabella, a spirited young lady who's been kidnapped by the gang of thugs he's just joined and helps her escape. Soon they fall in love with each other, only to be too quickly separated by her aunt's wicked scheme. Being hunted by his former gang, Matthew flees to London, where he accidentally saves the life of Mr. Goddard, a notorious gaming club owner. The man recruits him to be his employee and bequeaths him an obscene amount of fortune. When Goddard draws his last breath, his final wish is for Matthew to marry his daughter Marguerite, who has been loving him from the first time they met. Unable to forget Arabella, Matthew is caught in a quandary. Just as he is ready to settle down with Marguerite, he comes across his long-lost love, Arabella, at a party. Obliged to marry a woman and desperately wants another, Matthew finds himself at a crossroads. Should he choose the woman he always dreamed of, or the one who's been there for him the whole time?

Stefan Wyatt adalah seorang yang berkepribadian tipe Alpha sepenuhnya. Memiliki.karkater yang sadar dan paham atas apa yang dia inginkan tidak mengizinkan orang lain mendikte atau mengatakan apa yang bisa dan tak bisa ia lakukan dalam hidup. Cinta bagi Stefan adalah 99% tentang uang. Wanita-wanita yang mengejarnya hanya bernilaikan seperti sebuah kurs mata uang yang bisa naik dan turun. Jika Stefan masih menginginkannya maka wanita tersebut masih bisa bertahan di sisi Stefan. Jika Stefan sudah tidak menginginkannya maka Stefan dengan mudah akan membuangnya. Audrey Smith, wanita mandiri yang terbuang dari keluarganya, tak pernah menyangka akan terjerat dalam cengkraman Stefan karena percintaan satu malam yang terjadi secara tak terduga. Akankah kehadiran Audrey bisa mengubah segala karakter Alpha Stefan yang selalu ingin mendominasi dalam hal apapun.

Bagaimana rasanya harus memilih di antara tiga cinta? Hati Qiya tertambat kepada Fatur, sahabat sang kakak. Tapi ia justru didekati oleh Bara, sahabat Fatur. Saat Qiya berada di antara dilema dan tidak ingin melukai siapapun, tak disangka seorang Irham, yang di masa lalu pernah mewarnai hari-harinya; tiba-tiba muncul kembali di hadapan Qiya dan ingin memulai cerita baru bersamanya. Mampukah Bara dan Irham membuat hati Qiya berpaling dari Fatur? Dapatkah Qiya bertahan jujur pada pilihan hatinya?

Apa yang akan kau lakukan jika cintamu bertepuk sebelah tangan?Memperjuangkannya hingga titik darah penghabisan?Atau memilih mundur dan mengubur perasaanmu dalam-dalam sampai kau bisa melupakan perasaan itu sendiri?Mundur.Itulah yang dilakukan soerang Hillary Thompson.Saat rasa yang tidak kehendakinya tiba-tiba muncul dan realita justru membawanya pada kepahitan takdir, Hillary memilih diam dan melupakan Angkasa. Laki-laki yang dengan pesonanya telah membuat Hillary jatuh hati.Berbeda dengan Jullio. Jullio yang telah jatuh cinta pada sosok Hillary sejak pertemuan pertama mereka memilih memperjuangkan cintanya meski selama ini Hillary selalu menolaknya mentah-mentah. Jullio mempercayai satu hal, Hillary adalah perempuan yang telah dikirim Tuhan untuknya.Sementara Angkasa, seperti ada yang hilang darinya sejak ia kuliah dan tidak lagi bertemu Hillary-adik kelasnya. Ada kekosongan yang begitu nyata di dalam hatinya. Sampai kekosongan itu membuatnya ingin bertemu Hillary lagi.Jullio, Angkasa dan Hillary terjebak dalam sebuah lingkaran kecil yang membuat mereka hanya berputar-putar di sana.Akankah Jullio melepas Hillary demi adik semata wayangnya-Angkasa?Atau, akankah Hillary kembali jatuh cinta pada Angkasa di saat hatinya sudah dimiliki Jullio?

Pisauku terus menggores, mengoyak, dan menghujam tubuhnya, darah mengalir deras membentuk kubangan merah beraroma amis.Napasku terengah, tenagaku terkuras habis untuk melukai korbanku yang tidak bergerak sama sekali.Korbanku hanya menatapku dengan tatapan mengejek,nafsu membunuhku semakin meningkat. Tapi tunggu, apa itu?Luka yang kubuat disekujur tubuhnya mulai memudar hingga menghilang tanpa bekas."Bagaimana bisa lukamu hilang secepat itu? Siapa kau sebenarnya?!"-Evelyn Lishon-"Aku Werewolf, dan kau adalah Mate-ku"-Gerald Anderson-

Bagi Bianca, Martin hanyalah objek fantasy seksual yang ia gunakan untuk melampiaskan hasratnya kepada laki-laki bernama Jullio yang mustahil ia miliki. Bianca sengaja memanfaatkan Martin agar ia bisa dekat dengan Jullio. Namun kedekatan mereka justru diartikan lain oleh keluarganya. Hingga suatu hari, saat keluarganya terpuruk, mereka memutuskan untuk menjodohkannya dengan Martin. Bianca tidak mencintai Martin, ia tidak mau menikah dengan pria itu meski mereka adalah pasangan yang sangat cocok di atas ranjang. Bagi Martin, Bianca adalah segalanya. Martin mencintai Bianca sejak pertama kali melihat gadis itu. Dan ketika gadis itu menawarkan tubuhnya untuk menjadi objek fantasi seksual, Martin dengan senang hati menerima permintaan Bianca. Ketika kebangkrutan melanda keluarga Bianca, Martin rela memberikan seluruh harta yang ia miliki untuk menolong keluarga Bianca. Ia juga berharap lewat perjodohan yang dilakukan itu Bianca sedikit demi sedikit bisa mencintainya. Namun, bukannya menerima perjodohan itu, Bianca justru kabur demi menghindari perjodohan di antara mereka. Kepergian Bianca memaksa Martin mencari gadis itu. Dengan sedikit petunjuk yang ia dapat, Martin melakukan perjalanan panjang untuk menemukan Bianca. Percariannya memang tidak sia-sia, Martin berhasil menemukan Bianca. Pertemuannya dengan Bianca membawa Martin pada orang-orang di masa lalunya dan luka lama yang pernah ditorehkan padanya. Akankah Bianca jatuh cinta dengan Martin setelah perjuangan panjang pria itu? Dan akankah Martin sanggup meyakinkan Bianca untuk menerimanya setelah mengetahui masa lalu kelamnya? When you fall in love, you will do whatever it takes to achieve it. Including hurting yourself-Martin.

Saoirse was always meant to be a Luna, but never like this. Torn between fate and desire, she becomes the center of a ruthless power struggle that leaves her body and soul scarred. Renzo, the Alpha who claimed her first, burns with a dangerous obsession. His love is no gentle devotion—it is possession, relentless and consuming. Every rose he planted, every oath he swore, every piece of her life was built around the belief that she belonged only to him. When the Moon Goddess fated her to Blaze, Renzo’s obsession twisted into something darker—something neither Saoirse nor Blaze can fully escape. Blaze, fierce and unyielding, recognizes Saoirse as his fated mate and vows to protect her at all costs. Yet every time he tries to claim her, Renzo is there—haunting, threatening, reminding them both that he will never let go. His shadow poisons every kiss, every promise, every fragile moment of peace. At the ceremony meant to unite mates before the packs, Saoirse shatters. Dragged in chains, she kneels before Blaze, confessing her love for Renzo in front of all. Magic erupts from her in a storm of fury and despair, forcing Blaze to mark her as his before she slips away completely. But even as his teeth sink into her skin, Renzo’s grip lingers—unyielding, unbreakable. Now, caught between Blaze’s devotion and Renzo’s obsession, Saoirse stands at the edge of ruin. One man is her destiny, the other her downfall… But which one will she choose?

There is nothing Iris loves more than curling up with a ridiculous werewolf romance, laughing her head off at every over-the-top, cringey scene and swooning at the shameless smut. But one night, partway through an e-novel by a mysterious "Author 456", she chokes on a Doritos chip, dies, and wakes up inside the story as the doomed heroine. Now she’s trapped in a medieval werewolf afterlife with bizarre werewolf laws, dangerously hot Alphas, and plotlines she knows will end in her eventual demise. There’s Alpha Kieran, her volatile, possessive fated mate who’ll tear kingdoms apart to keep her. And there’s Alpha Rowan, the charming first love who still holds a piece of her heart and isn’t afraid to fight for it. Their rivalry is a ticking time bomb that is already threatening to spark a war, and Iris is right in the middle. As if juggling two jealous, dominant Alphas isn’t enough, a human rebellion is rising, and every move she makes could shift the story’s fate. She's got only one goal; to survive long enough to find a way back home before her “tragic ending” catches up to her. Expect heated glances, possessive growls, steamy arguments that turn into even steamier reconciliations, and enough bedroom (and not-so-bedroom) scenes to make you blush in public. This is a laugh-out-loud, heart-racing, smut-laced romance you won’t be able to put down.