Plato The Republic Book 10

Alea, seorang wanita cantik, sukses, dan sombong, selalu memandang rendah pria yang mendekatinya. Baginya, cinta bukan sekadar perasaan, melainkan transaksi. Ia percaya bahwa hanya pria dengan kekayaan luar biasa yang pantas berdampingan dengannya. Hingga suatu hari, Reyhan, seorang pengusaha muda yang penuh percaya diri, datang dengan tawaran mengejutkan—sebuah mahar 10 miliar rupiah untuk menjadikannya istri. Bukan karena cinta, tapi karena sebuah alasan yang tidak Alea pahami. Merasa tertantang, Alea menerima tawaran itu. Namun, semakin lama ia menjalani pernikahan ini, semakin ia sadar bahwa uang bukanlah segalanya. Di balik sikap dingin dan misterius Reyhan, ada sesuatu yang perlahan mengguncang hati dan egonya. Apakah Alea akan tetap mempertahankan harga dirinya, atau justru jatuh cinta pada pria yang awalnya hanya dianggap sebagai penyedia mahar? Sebuah kisah tentang harga diri, cinta, dan kenyataan bahwa hati tak bisa dibeli dengan uang.

Saat gladi resik pernikahan, rekan kerja perempuan tunanganku tiba-tiba menyerbu dan menghancurkan dekorasi hingga berantakan. "Jared janji mau nikah sama aku, siapa kamu ini sebenarnya?" tanyanya. Dia merebut gaun pengantinku yang bernilai puluhan miliar. Namun karena tubuhnya terlalu gemuk, bahkan kepalanya saja tidak bisa masuk di gaun itu. Aku mengejeknya, "Jangan-jangan kamu terlalu gemuk sampai gaun pengantin ukuran besar ini pun nggak muat di tubuhmu?" Dengan wajah yang memerah karena malu dan marah, Quincy memaksa dirinya masuk ke gaun itu. Dalam sekejap, bagian punggung dan pinggang gaun itu robek hingga terbentuk lubang-lubang besar yang mencolok. Dengan percaya diri, dia berkata, "Memangnya kenapa kalau kurobek gaun ini? Jared cinta sama aku dan bakal beliin aku gaun pengantin yang baru." Namun saat acara pernikahan dimulai, Quincy terkejut bukan main. Pengantin pria yang berjalan mendekat sama sekali bukan Jared, melainkan bos besar mereka. Lagi pula, aku tidak pernah mengatakan bahwa ini adalah pernikahanku.

Following the success of her two novels, Cela receives an offer for the TV adaptation of her stories but a third story has to be written soon to complete a three-story special. She is not in to the project until she rediscovers the paper bearing the address of the meeting place of her supposed first date with Nate. Now that her mother is no longer around to interfere, she becomes inspired to reunite with him after many years and hopefully write the third novel based on their new story. Unfortunately, he is now about to get married in two months. Disappointed with the turn of events, she decides not to meet him again. She visits their old meeting place and finds it a good place to write but unexpectedly meets him there. They agree not to talk to each other if they meet there again but fate leads them to meet again under different circumstances leaving them no choice but to speak to each other. Suddenly, Nate’s fiancée starts acting weird and suggests that he spend the weekend with Cela while she is away. Although it confuses him, he figures that it is her way of helping him get closure. The two spend one Sunday reminiscing the past expecting a closure in the end but the wonderful moment they share this time only makes it harder to achieve that closure so Cela has to put a stop to it saying, “Please don't think even for a second that there is still something left or something new to explore after everything that happened or did not happen. This is not a novel. This is reality. We don't get sequels or spin-offs in real life. We just continue. We move forward and that's how we get to the ending."

私と拓真は10年間愛し合い、結婚して5年になる。私たちは誰もが羨む理想の夫婦だった。 でも、彼は結婚5周年の記念日に離婚を切り出した。 「都希、これは全部筋書きだ。俺はお前のことなんか愛していない」 彼は実はただの攻略者だったのだ。 攻略が完了したら、あっさりと身を引くつもりだった。

Menjadi dewasa adalah keputusan terbesar Rosea Damita. Memaafkan dan menerima trauma akan masa lalu menjadi awal mula hidup barunya. Di saat Rosea mampu melanjutkan hidupnya, rahasia yang ia tutup rapat malah terkuak. Stereotip yang Rosea takutkan, kini melekat pada dirinya. Rosea pun malu dan egonya sebagai perempuan terluka. Miko dan Julian sebagai laki-laki yang mencintai Rosea, bingung harus bersikap bagaimana menghadapi mental Rosea yang goyah. Mampukah Rosea mengobati 'lukanya' yang menguar tanpa harus membasuh dengan alkohol di atasnya?credit cover: canva

The rain starts to hit at my window, I can see dull clouds slowly coming over. I frown as I look trying to ease my mind. Again my mood is reflected in the weather outside. I'm still unsure if it is 100% me that makes it happen, but it seems too much of a coincidence for it to not. It isn't often the weather reflects my mood, when it does it's usually because I'm riddled with anxiety or stress and unable able to control my feelings. Luckily its a rarity, though today as I sit looking out of the window I can't help but think about the giant task at hand. Can Iris unlock her family secrets and figure out what she is? A chance "meet cute" with an extremely hot werewolf and things gradually turn upside down. Dark secrets emerge and all is not what it seems. **Contains Mature Content**

Menyesal ataupun tidak, aku akan memilih pergi daripada bertahan, Mas! Silakan nikmati hari bersama istri sirimu itu! Satu hal yang aku tahu, apa yang ditanam, itulah yang akan dituai.

รางวัลยอดเยี่ยม ประเภทวรรณกรรมเยาวชน ประจำปี 2544 "ส้มสีม่วง" เป็นรางวัลยอดเยี่ยม ประเภทวรรณกรรมเยาวชน ประจำปี 2544 "ส้มสีม่วง"

Test Test Test Test Test Test Test Test Test Test Test Test Test Test Test Test Test Test Test Test

Si Yelena ay nanggaling sa isang konserbatibong pamilya. Lahat ng kilos niya ay dapat naaayon sa panuntunan- dapat laging lagpas-tuhod ang mga isusuot niya; dapat diretso bahay siya pagkagaling sa eskwela; bawal ang bisyo, gala, boyfriend o pagpapaligaw- aral lang. Masaya siya; oo, noon. Pero habang lumilipas ang panahon, unti-unti na siyang nasasakal. Maraming bagay ang hindi pa niya nagagawa. Hindi niya pa naranasan ang mag-cutting class, umattend ng school events o tumikim ng alak. Hindi niya alam ang pakiramdam ng may boyfriend at gumala. Kaya naisip niya, normal ba siya? Tao ba siya? Gusto niya ring maranasang magkamali. That's why she made a list- a list of a woman who wants to be free from manipulation. That is her way of revolting against them, to at least prove to herself that she's still human. Subalit sa paggawa niya sa mga bagay na iyon, may isang taong bigla na lamang sumulpot. Isang taong ni sa hinagap ay hindi akalain ni Yelena na darating sa buhay niya.