Please Fall In Love Sub Indo

When Harper wakes up that morning with a headache and prepares to get dressed to go to her little brother's graduation ceremony, she does not imagine that that same day, a handsome gentleman with an enigmatic look and a flirtatious smile will cross her path and that will dazzle her completely as soon as she sees him sitting in that subway car. One thing will lead to another, and in a matter of minutes, a pair of new acquaintances will surrender to their desires, in the bathroom of a subway station. For him, Daniel Ansdell, it will be one more experience, one of so many he has had throughout his life. He is a very confident man, with extensive experience in lovemaking arts, with a strong obsession for sex. He is uninhibited, cheeky and very direct when it comes to asking for what he wants. And although in the eyes of any lady he is perfect, he is not the type of man that a father would wish for his daughter. For her part, Harper is not a white dove, but she is not a veteran in love matters either. Her complicated life has led her to consider a couple of priorities. And having a romantic relationship is not among them. She is a fun woman, without prejudice, but with many responsibilities. Together they will have to face a series of emotions and feelings that will emerge in the midst of a whirlwind of passions. She will not be able to understand why that man awakens her most primitive side. It will be very difficult for him to recognize that she has taken over his thoughts and his will.

"Martin, you're getting married within two weeks. What are you going to do about the woman outside?" Stacy Lynd paused at those words, even as a man answered indifferently, "Just keep your mouth shut. She won't know if none of you breathe a word." Behind the door, Stacy's tears blurred her vision. Never did she expect that the man she loved for years was going to treat her like a side chick. At that point, she truly understood, and went on to burn her accounts. It was not until afterward that Stacy realized she wasn't the one who couldn't get over that doomed relationship.

"I'd rather die than watch you sit on the throne of Camelot with that wolf!" Nadia's once sweet mother stated in fury. She had not been this way until after she got pregnant for the king's brother. Now she would stop at nothing but to see that Her dignity and long time secret is protected, even if it meant preventing the heir to the throne from taking her rightful position. But pleasure and esctacy cannot be curtailed, expecially when it is on one's Beck and call…. One cool evening she couldn't help but lustfully savour the body of her lover, letting him do to her as he pleases. But Nadia storms in on them with an important message and is shocked to see her mother The Queen making out with her uncle…

Rosanna Jung, gadis kelahiran Berastagi yang merantau ke Pulau Jawa. Menempuh pendidikan Fakultas Pertanian di Unpad Jatinangor, Bandung, Jawa Barat. Ia memiliki banyak prestasi. Namun, Rosanna belum pernah merasakan cinta. Hingga akhirnya ia bertemu dengan Johansen Aritonang pariban dari Bandung yang tak pernah dikenalnya. Ia anak dari kakak lelaki tertua ibunya yang merantau ke Jawa dan menghilang tanpa kabar. Dengan gigih, Johansen mendekati Rosanna yang tidak tahu apa-apa tentang cinta, tetapi begitu mempertahankan apa yang diyakininya. Keyakinan yang ditanamkan oleh abangnya, Anjun Ananta Jung, sejak ia remaja. Selain itu, Rosanna dekat dengan seniornya di ukema fotografi bernama Esa Sandjaya, berasal dari Jakarta. Selama ini, Esa memendam rasa terhadap Rosa, tetapi urung diutarakan. Ia takut ditolak setelah mendengar rumor di antara mahasiswa di kampusnya. Esa yang akan lulus, memperhatikan Johansen yang begitu gencar mendekati Rosa, ia menjadi termotivasi untuk mengatakan perasaannya sebelum acara wisuda. Rosa terkejut dengan pengakuan Esa. Rosa begitu mengagumi seniornya itu. Dengan gembira, ia menerima perasaan Esa. Melihat hal itu, Johansen menjadi begitu kesal. Ia tak pernah kalah sebelumnya, apalagi masalah perempuan. Johansen berhasil merebut Rosa dari tangan Esa. Ia begitu bangga dengan pencapaiannya kali ini. Selayaknya tebu, abis manis sepah dibuang. Perangainya berubah. Semua sikap baik yang ditunjukkannya sebelumnya hanya tipuan sebagai upaya untuk mendapatkan Rosa. Rosa merasa tertipu. Ia menyesali semuanya. Sebenarnya apa yang terjadi dengannya sampai merasa tertipu? Bagaimana sifat Johansen sebenarnya? Apa yang terjadi dengan hubungan mereka kemudian? Bagaiman reaksi Esa saat Johansen merebut Rosa? Bagaimana nasib Rosa selanjutnya? Selamat membaca semoga suka.

Mirela merasa bahagia karena beberapa jam lagi dia akan meresmikan pertunangan dengan kekasih sekaligus bosnya, Rengga. Namun, tiba-tiba datang ancaman dari Dean, pria yang 4 tahun lebih tua dari Rengga dan merupakan pengusaha terkenal multi nasional. Dean yang naksir Mirela sejak lama merasa kecewa karena gadis yang ditaksirnya selama ini ternyata lebih memilih untuk bertunangan dengan Rengga daripada dirinya. Pikiran jahat melintas di benak Dean untuk memisahkan Mirela dengan Rengga melalui adik perempuannya Dina yang juga dia ketahui sangat mencintai Rengga sejak mereka sama-sama masih kuliah. Rengga yang pusing tujuh keliling, memikirkan ancaman Dean yang akan menggulingkan perusahaannya kalau Rengga menolak membatalkan pertunangan dan menikah dengan Dina, di hari pertunangannya hati dan pikirannya dipaksa memilih perkara sulit itu. Jika Rengga teramat mencintai Mirela, kekasihnya. Maka, dia pun sangat mencintai seluruh karyawannya agar perusahaannya tidak jatuh bangkrut oleh ancaman Dean yang tidak main-main. Akhirnya Rengga memutuskan untuk tidak menghadiri acara pertunangannya karena tidak sanggup untuk berhadapan langsung dengan Mirela. Lantas apa yang dilakukan oleh Mirela setelah mengetahui kekasihnya, Rengga tidak akan pernah datang ke acara pesta pertunangan mereka sedangkan tamu undangan dari mulai tetangga hingga teman satu kantornya telah memenuhi rumahnya? Bagaimana gadis itu melalui hari-harinya selanjutnya?

"Ada dua kesabaran, yaitu tentang apa yang kita inginkan dan juga apa yang tidak bisa kita gapai." Dia dekat, sedekat nadi Dia ada, selalu di depan mata Lalu dia pun mencintai seperti layaknya peri Andai kita bisa memilih takdir kita sendiri. Pastilah Nimas_gadis manis itu memilih kakak sepupunya sendiri untuk pasangan hidupnya. Namun sayang, mereka hanya di takdir kan untuk saling menjaga persaudaraan tidak dengan sebuah pernikahan. Cinta yang ia simpan sendirian, mulai kehilangan arah tujuan. Sebab kakak sepupunya yang dia anggap sebagai cintanya dalam diam akan menikah dengan sahabatnya sendiri. Di saat bersama datanglah seorang laki-laki dalam kehidupannya. Memberikan banyak warna, meskipun dia tuna netra. Sedikit bisa melupakan rasa sakit hatinya pun rasa cintanya. Reyhan, dia datang bagai seorang pangeran. Membawa sebuah harapan. Jika sesuatu yang hilang akan tergantikan dengan hal yang lebih baik nantinya. Apakah sosok Reyhan akan benar mengeser tahta kakak sepupunya? Atau bahkan sebab Reyhan cinta Nimas pada kakak sepupunya terungkap, kan?

Ava never expected to fall in love with a werewolf, let alone the Alpha of the pack. But when she moves to the small town of Silverwood, she discovers that werewolves aren't just a myth - they're real, and they're dangerous. As she navigates the treacherous world of the pack, Ava finds herself drawn to the Alpha in ways she can't explain. He's powerful, ruthless, and utterly captivating. But as she gets closer to him, she realizes that his world is filled with secrets and darkness that threaten to consume them both. When an ancient enemy threatens the pack, Ava is thrust into a battle for survival that will test her loyalty, her strength, and her love for the Alpha. But as the stakes get higher, she begins to realize that the only way to protect the pack is to embrace the very thing that makes them so dangerous. In a world where nothing is as it seems, Ava must decide whether to trust the Alpha with her heart, or risk everything to save the pack. But as their love is put to the ultimate test, she realizes that the only way to survive is to become one of them. Will Ava be willing to give up everything she's ever known for the love of the Alpha? Or will their love be their downfall in a world where danger lurks around every corner? The only thing that's certain is that in Silverwood, nothing is as it seems, especially when you're in love with the Alpha.

Tara hanyalah seorang anak nelayan miskin yang tumbuh besar di pantai. Tara pernah bercinta-cita menjadi seorang tentara untuk memperbaiki ekonomi keluarganya dan mewujudkan mimpi sang ayah yang telah memberinya nama 'Tara' Tapi cita-cita itu harus kandas karena sebuah kecelakaan yang mengakibatkan tulang lengan Tara patah. Akhirnya Tara cuma bisa menjadi sekuriti di sebuah klub malam, kemudian bekerja serabutan sebagai beach boy pemandu surfing di siang hari. Tara jatuh cinta dengan Erica, seorang dokter spesialis bedah yang merupakan putri seorang jendral. Akankah Tara yang selalu diremehkan karena miskin dan cuma anak nelayan berani melamar putri seorang jendral?

Clara adalah seorang gadis yang memiliki usaha event organizer. Ia memiliki masa lalu suram dalam kehidupan percintaannya. Dia memiliki banyak trauma sehingga takut untuk memulai sebuah hubungan baru. Hingga suatu hari ia bertemu dengan kliennya yang batal menikah.Sosok Aditya cukup untuk menggetarkan hati Clara yang sudah lama membeku. Tapi sosok di masa lalunya datang kembali mengusik. Akankah Clara membuka hatinya untuk menerima cinta Aditya? Belum lagi masalah dengan keluarga Aditya yang tidak menerima masa lalunya. Clara juga belum memperbaiki hubungannya dengan keluarganya. Ibu Adit juga masih berusaha keras menjodohkan Adit dengan Sheila,orang yang akan menikah dengan Adit sebelumnya. Banyak yang harus diperjuangkan Clara dan Adit bersama.

The day our daughter had a high fever, Matt was at a parent-teacher meeting for his first love’s son. I called him, only for her to pick up. Through sobs, she apologized, but Matt quickly grabbed the phone, his tone impatient. "She’s a single mom with a kid. What’s wrong with me looking out for them?" So, I turned to my daughter, who was quietly receiving her IV, and asked softly, "How about it, sweetheart? From now on, it’s just you and me."