Praise Kink Meme

"Lick me. Open me. Eat me. Just focus on me", --- Ava Wilson. "You fucked up, Austin," I screamed in anger, my eyes burning with fury as I witnessed my so-called husband, Austin, pleasuring his mate in the most degrading manner imaginable. The sight made my stomach churn. "I..." Austin tried to explain, but I cut him off with a mocking laugh. If he thought he could manipulate me again, he was sorely mistaken. "Don't speak! It's my turn to talk," I declared, my voice dripping with venom. "You will leave my pack with your Omega, the one you chose over me. And I couldn't be more pleased." I turned away, leaving my guards to deal with these two despicable individuals. I wouldn't make the same mistake twice. This bastard had already had his chance and dared to toy with me. Now it was my turn to take control, to exact my revenge, no matter what it took.

She was deeply suffering inside, but she chose not to open her mouth about it. He's ignorant about her pain. Until one day, she chose to give up. _______ Fatima Jane Robles, whenever she's with people, she only shows them her faked and staged smiles. Sa bawat matatamis niyang mga ngiti, may nakatagong mga sekretong takot siyang ipaalam sa kahit na sino. She was running away from the past, but the past kept on hunting her. She was silently battling all her struggles alone. Her smiles may be faked and staged because of a different level of pain she felt, nagagawa niyang maramdaman ang tunay na kasiyahan dahil sa iisang lalake, si Vishnu Lloyd Conception. Whenever the both of them were together, enjoying each other's company, especially in bed, she always gives him her genuine smiles. And, her smile never fails to caught him off guard. And as the saying goes, 'love comes in so many ways'. Hindi mo na lang mapapansin na tinamaan ka na pala. Until one day, she just realised that she already had fallen for him. But the thing is, it was too late.

Bercerita tentang kehidupan rumah tangga Yuni dan Ramdani, di mana Ibu kandung Ramdani sering sekali ikut campur dalam urusan rumah tangga mereka, termasuk masalah keuangan yang dipegang langsung oleh Ibunya.

Emma Anderson had entered Ethan Maddox life one year ago and taken her time screwing with his head. She didn’t know she had screwed him with her stubborn, taming her desire, and rejecting his claim as his mate. Emma wasn’t part of Ethan's pack, but, however, she had approached him for permission to be allowed inside Kink, She was a submissive inside, craving whatever his men could dish out, whether it be from a hand or a cane. The moment she entered Ethan's house, he had scented the need to mate, to claim, to possess. Those feelings only intensified while she had been in his company. She allowed him to touch her, but only in punishment never in intimacy.

Kerjaannya cuma serabutan, masa iya ada temen yang lihat suamiku sedang ada di ruang nasabah prioritas. Terus ngapain kira-kira dia di sana?

Selalu dihina dan direndahkan oleh seluruh anggota keluarga karena menikah dengan lelaki miskin. Cani justru mendapatkan kehidupan yang luar biasa. Namun, Hal tersebut justru makin membuat ibu tiri dan adik Cani tidak senang. mereka berusaha untuk merengut kebahagiaan Cani. Mampukah Cani dan Han mempertahankan rumah tangga mereka? Dan, bisakah Cani menerima sosok Han yang sebenarnya?

Setelah tidak berkomunikasi selama sebulan, Leony Janita yang berada di rumah sakit menerima berita bahwa suaminya menjemput cinta pertamanya pulang. Setelah pulang ke rumah, Andreas Finowa menyodorkan surat perjanjian cerai kepadanya. “Dia sudah kembali, kita cerai saja.” “Oke.” Setelah melewati pernikahan yang dingin dan penuh sandiwara selama 3 tahun, Leony sudah sepenuhnya menyerah. Namun, setelah bercerai, Andreas malah tidak berhenti mendengar kabar mengenai Leony. “Bu Leony pergi berlibur bersama pasangan barunya.” “Bu Leony sudah jadi bintang baru di dunia bisnis.” “Bu Leony ....” “Bu Leony ....” Pria yang sudah terbiasa bersikap dingin itu akhirnya menunduk dan berkata, “Jangan begini. Kembali padaku, ya?” Namun, Leony tidak memedulikan Andreas. Pada akhirnya, Andreas menunggu di depan pintu rumah Leony setiap hari. Sampai suatu hari, pintu rumah dibuka, lalu seorang pria menatapnya dan berkata dengan senyum sinis, “Pak Andreas, Leony sudah capek. Dia nggak punya waktu dengar kamu meratapi diri di sini.”

'Kenapa ada yang mengaku sebagai istrimu di sini, Mas? Apa yang sebenarnya terjadi? Kamu tidak sedang…. menduakanku kan?' batin Zahera sangat pedih.  Keterdiaman Zahera harus diinterupsi dengan kedatangan seseorang yang membuka pintu ruang ICU. Posisi Zahera yang membelakangi pintu membuat dadanya berpacu semakin kencang.  "Dengan keluarganya Pak Sanjaya?" tanya seorang perawat untuk memastikan. "Iya, Sus. Saya istrinya."  Zahera langsung menoleh secepat kilat setelah mendengar sendiri jawaban seorang perempuan yang entah siapa, dengan percaya diri mengaku sebagai istri suaminya.  "Apa? Istri Pak Sanjaya? Kamu gila ya? Sejak kapan suamiku menikahi kamu?" sahut Zahera dengan tatapan membunuh. 

Kaisar jarang mengunjungi harem belakangan ini. Namun, akhir-akhir ini para selir selalu terlihat berseri-seri. Aku merasa bingung melihat hal ini. Sampai suatu saat, aku melihat seorang makhluk aneh dengan ekor seperti binatang muncul di hadapanku. Barulah aku menyadari, makhluk yang seperti manusia tapi bukan manusia ini, membuat para wanita di harem menantikan datangnya malam dengan penuh harap.

Menceritakan tentang kehidupan sebuah keluarga yang beranggotakan tujuh orang. Keluarga yang terdiri dari ibu, bapak, dan lima anaknya. Aku adalah seorang ibu rumah tangga seperti umumnya, tetapi setelah kelahiran putra kelima kami ada perubahan yang terjadi. Kehidupan yang harmonis berubah seperti neraka. Kejadian-kejadian yang diluar batas sering terjadi. Rasa ini mulai kusadari setelah keinginan kuat untuk mengakhiri hidup. Perasaan bersalah yang sering muncul selalu berujung keputusan asaan. Seorang sahabat merasakan perbedaan, sehingga menganjurkanku untuk berkonsultasi ke psikiater. Hal ini awalnya tidak kuhiraukan, tetapi setelah berulang kali keinginan bunuh diri muncul membuatku berpikir ulang. Sebuah kenyataan yang tidak dapat di tolak memang ada sisi yang harus diperbaiki. Bersama psikiater menjadi jalan untuk kembali pada Allah Ta'ala untuk mengembalikan kondisi kejiwaanku.