Ram Besi

Surya merupakan seorang anak desa yang periang. dia tinggal bersama ayah dan ibunya di suatu desa yang terletak di daratan Suma tara jiwa. dia hidup cukup baik pada awal nya, namun suatu hari sekelompok bandit menyerang desa secara tiba-tiba tanpa peringatan. seluruh penduduk desa di bantai habis secara kejam. ayah dan ibu Surya tidak luput dari kejadian mengenaskan itu. di ambang kematiannya Surya hanya bisa pasrah terjebak di antara reruntuhan bangunan. sampai pada akhirnya dia ditemukan oleh seorang kakek tua. Surya pun dijadikan murid oleh kakek itu. kakek misterius itu ternyata inyiak putiah yang melegenda. inyiak putiah adalah sosok manusia yang bisa berubah menjadi harimau putih. Surya diajari beladiri silat oleh kakek itu di gunung yang sepi. waktunya bertahun-tahun dihabiskan hanya untuk berlatih. namun tiba-tiba saja sosok gurunya itu menghilang tanpa berpamitan. sebelum menghilang, gurunya hanya berpesan untuk bisa hidup normal seperti kebanyakan orang. Surya berniat menjalani hidup yang tenang di desa menjadi seorang pandai besi. namun siapa sangka, jejak dari para bandit yang membantai keluarganya mulai muncul ke permukaan. hal itu sangat mengganggunya. pada akhirnya Surya tidak tahan lagi. Dia dengan sangat hati-hati melakukan penyelidikan untuk mencari orang orang bejat itu, hal ini Surya lakukan sembari bekerja menjadi seorang pandai besi di tempat seorang kakek tua yang ada di kota Dataran tinggi.

On the aftermath of her father's death, Sophia is stuck with her evil stepmom who turned her, a daddy's little princess into a hardworking slave. At last Sophia escapes the house which swiftly became a prison to her. She had to, her stepmom have asked her to sign all her father's property which he had put in Sophia's name over to her. Sophia bailed. But on the same night she escaped, her stepmom kills the governor, her father's old friend who came to visit, and unfortunately she frames Sophia for it with active evidence. Sooner Sophia's whole life distorted before her eyes as she comes to find out that her stepmom and the cops weren't the only one after her, three of the biggest Mafia families in the continent wanted her father's fortune too. It looks like he was involved in something big. ... "The clock's ticking... (Sophia) is an enemy of the three Mafia families who rule this continent, plus the government itself. She's just a lone ram who has managed to upset a pride of lions." In this journey hate disguised itself as love and collided upon Sophia. True love yearning for her fortune instead of her heart. Who said there ain't men who're golddiggers? Eventually, Sophia's who's already stubborn and sharp-mouthed, had to learn to be tough and survive by being a trickster as life tosses her around. Yeah she is a daddy's girl, nowadays a daddy's girl who won't bat a eye before she pulls a trigger.

Tak lama kemudian, terdengarlah bunyi suara pintu jeruji besi yang terbuka. Pria malang yang ada di ruangan itu seketika lansung menjerit histeris. Ia sungguh begitu takut. "AA-AA, too-looonnngg!" jeritannya semakin keras memenuhi ruangan di bawah tanah. "Aaaakkkhhhh..." Suara teriakan itu pun berakhir dengan suara cekikan di leher pria tersebut. Menyakitkan. Setelah itu, tubuh pria malang tersebut pun tidak bergeming lagi. Sindi segera bangun dan kembali mengintip dari lubang kecil yang ada di sebelah, dia shock. Pria malang itu tewas mengenaskan dengan kepala yang terlepas dari lehernya. Darah merah bercucuran memenuhi lantai. Psikopat yang kejam itu mulai memotong-motong tubuh pria malang tersebut. Lalu memasukkan potongan-potongan itu ke dalam sebuah keranjang. Ia mengeluarkan hati, jantung, usus, dan semua isi perutnya lalu dia masukkan ke dalam keranjang tersebut. Sindi tak sanggup melihatnya. Dia menjerit ketakutan. "AAAAA!" Sindi menutup kedua matanya. Mendengar suara jeritan tersebut, psikopat itu langsung mengehentikan pekerjaannya. Ia lantas bergegas keluar dari ruangan itu membawa sebilah golok untuk mendatangi Sindi yang berada di ruangan sebelah. Sindi pun menjadi semakin gentar. Jantungnya berdegup tak biasa, seakan ingin segera lepas dari dadanya. "Ja-angan bunuh a-aku.. Tolong.. aku mohon.." Sindi berlutut kepada pria itu dan menangis sejadi-jadinya. Ia sungguh begitu takut. Namun pria itu tak bersuara sedikit pun. Ia hanya terpaku diam menatap Sindi tanpa ekspresi. Wajahnya benar-benar misterius dan menakutkan.

Di kekaisaran Thang yang megah, Xiao Feng, seorang pemuda penuh ambisi, menjalani pelatihan seni bela diri di bawah bimbingan para guru. Namun, hidupnya hancur ketika Shifu Yan, salah satu gurunya, dibunuh oleh Yin Mo Sect, sekte jahat yang ingin menguasai kekaisaran. Terpukul oleh kehilangan ini, Xiao Feng bersumpah untuk membalas dendam dan melatih dirinya lebih keras, meski menghadapi kekalahan pahit dalam pertempuran melawan salah satu pendekar sesat. Di tengah keputusasaan, Xiao Feng menemukan Kitab Dewa Naga, kitab kuno yang diwariskan oleh gurunya. Dalam proses mempelajari kitab tersebut, ia bertemu dengan Xiao Chen, Pendekar Pedang Suci yang mengajarkan teknik peningkatan kekuatan dan memberi misi tambahan untuk menguji kemampuannya. Bersama Xiao Chen, Xiao Feng belajar menguatkan tulangnya dan mencari zirah besi, senjata pusaka yang memberikannya ketahanan fisik. Selama pelatihan, Xiao Feng juga menemukan cinta sejatinya, seorang perempuan yang menggetarkan hatinya. Momen-momen indah mereka membawa harapan baru dalam hidupnya dan memperkuat tekadnya untuk berjuang. Ketika kekuatan Xiao Feng berkembang, ancaman dari Yin Mo Sect semakin mendekat. Dengan keberanian dan kekuatan baru yang diperoleh dari Kitab Dewa Naga dan bimbingan Xiao Chen, Xiao Feng menghadapi konfrontasi terakhir melawan pemimpin sekte, Mo Tian. Dalam pertarungan epik ini, ia belajar bahwa balas dendam bukanlah tujuan utama, melainkan penemuan diri dan arti sejati dari kekuatan, cinta, dan pengorbanan di bawah langit naga yang mengawasi takdirnya.

À La Réunion, entre l'ambiance créole, les couchers de soleil et les battements du maloya, Juliette, 16 ans, vit sa jeunesse à 100 à l'heure. Franche, vive et entière, elle partage tout avec sa meilleure amie Vicky... sauf peut-être le secret le plus brûlant : son attirance grandissante pour Jonathan, le grand frère de Vicky. Trois ans les séparent. Une copine jalouse et possessive se dresse entre eux. Et surtout, une règle implicite : on ne touche pas à la famille. Mais le désir est plus fort que les interdits. Entre provocations, regards en coin, jalousies et silences, Juliette et Jonathan se cherchent, se testent... et s'évitent parfois. Quand Jonathan part pour deux ans aux États-Unis, leur lien vacille. Ils s'aiment, mais ne se l'avouent pas. Alors chacun avance de son côté, avec ce sentiment d'inachevé au fond du cœur. Et puis, le destin les ramène l'un vers l'autre... Le jour des 19 ans de Juliette, Jonathan est de retour. Plus rien n'est comme avant, sauf peut-être leurs sentiments, restés intacts malgré les années. Cette fois, l'amour ne se cache plus. Il se vit. Vraiment.

"You are no wife to me, do you get it?" He said, stepping forward crushing my already thinned personal bubble. "I am marrying you because of circumstances. The sooner you feed that to your peanut size brain, the better it will be for you and me. Do you understand?". Pushing me back against the wall with so much force it made me grunt at impact. Intense pain shot through my body when he pressed himself on me. It was like he was trying to ram me into the wall or something! - idiot- Big fat S-O-B. All these curses were going through my mind. All I want to do now is scratch his arrogant face and give him a feel of his own medicine. However, in this compromising position, I am right now! I can hardly move. So, all I did was look straight into his eyes and glared back with the same intensity. I try to break free by pushing and squirming. Alex had me in a grip so tight it felt like a hulk holding me down, so hard that it was painful. I tried to look away, but his voice made me freeze. "Answer me. Do not look away when I am talking to you bit*h!”. “Do-You-Get-What-I-Just Said? Or do I need to make myself a little clearer? hmm?" "Yes, I get it. I'm-Not-Your-Wife." "Believe it or not, I have no interest in being your wife," I said, more like spat it out, it was like poison coming out of my mouth. "Why are you smirking at me ?" he asked. Completely oblivious to what is about to come. I composed my happiness concealing it with my ‘I’m am innocent, like a kitty look’. "Oh, you're about to find out," I said.

Compilation d'histoires érotiques et intense : Par une nuit moite de juillet, Élisa s’égare dans un bar aux lumières tamisées. Au fond de la salle, un homme l’observe, sûr de lui, presque insolent. Quelques mots échangés, un regard plus appuyé que les autres, puis une main glissée au creux de ses reins. Elle le suit, sans poser de question.Entre ses mains, sous ses mots, elle s’ouvre à des plaisirs qu’elle n’osait pas nommer, se laisse nouer, guider, retourner, jusqu’à ne plus savoir où finit la peur et où commence la jouissance. Et quand une autre présence les rejoint, silencieuse, précise, tout bascule plus profond, plus brut, plus vrai. Lorsqu’Éric ramène chez lui une jeune femme au regard troublant, il affirme à sa femme, Clara, qu’il s’agit de sa cousine éloignée venue s’installer temporairement chez eux. Clara, méfiante, accepte difficilement cette présence envahissante dans leur foyer. Mais très vite, les regards échangés, les absences inexpliquées et les tensions silencieuses sèment le doute. Car cette “cousine” n’en est pas une… c’est la maîtresse d’Éric. Entre mensonges, manipulations et passion interdite, le foyer de Clara devient le théâtre d’une trahison orchestrée sous son propre toit. Jusqu’où ira Éric pour protéger son secret ? Et que se passera-t-il quand Clara découvrira la vérité ?

Dunia kegelapan mengenalnya sebagai Ratu Iblis yang tak terkalahkan, pemimpin yang memerintah dengan tangan besi dan kekuatan tak terbantahkan. Namun, sebelum menjadi sosok yang ditakuti, Zhefora hanyalah seorang gadis kecil yang dikutuk oleh takdir. Ia lahir sebagai putri dari penguasa kerajaan iblis, tetapi sejak kecil ia dijauhi karena cakra iblis yang mengalir dalam tubuhnya—sesuatu yang bahkan kaum iblis sendiri takuti. Dibandingkan dengan saudara-saudaranya yang disanjung dan dihormati, Zhefora tumbuh dalam bayang-bayang ketakutan dan kebencian. Jika ia terluka, orang-orang menghindar. Jika ia tersenyum, mereka menatapnya dengan ngeri. Jika ia menangis, dunia seolah menertawakan kelemahannya. Maka, ia berhenti tersenyum. Berhenti menangis. Berhenti berharap. Di usianya yang ke-16, ibunya meninggal secara tragis, dan ayahnya menghilang dalam perang yang tak pernah dimenangkannya. Takhta kerajaan jatuh ke tangannya—bukan karena ia menginginkannya, tetapi karena tidak ada pilihan lain. Zhefora, yang dulu hanya seorang gadis kesepian, kini berdiri sebagai Ratu Iblis yang ditakuti. Ia menguasai kerajaan dengan kebijaksanaan dan kekuatan, tetapi hatinya tetap kosong. Hanya Erem, tangan kanan dan penasihatnya, yang setia berada di sisinya. Namun, kekuasaan selalu membawa ancaman. Dalam sebuah ekspedisi untuk memperluas wilayahnya, pasukan kerajaan iblis terjebak dalam serangan brutal dari musuh yang tak terduga. Zhefora yang selama ini tak pernah goyah, untuk pertama kalinya menghadapi kemungkinan kekalahan. Di saat itulah ia melihatnya—Aroo. Seorang pria muda dengan kekuatan yang bahkan tak bisa ia duga. Ia bukan iblis, bukan manusia, bukan makhluk yang bisa Zhefora definisikan dengan mudah. Dengan satu gerakan, Aroo membalikkan keadaan. Pasukan musuh yang nyaris menghancurkan mereka, kini bertekuk lutut. Zhefora memandangnya dengan mata tajam. Siapa dia? Mengapa ia membantunya? Dan yang lebih penting... mengapa kehadirannya membuat hati Zhefora yang beku mulai retak? Seiring waktu, hubungan mereka berkembang—dari sekadar ratu dan panglima, menjadi sesuatu yang lebih berbahaya. Zhefora yang selama ini hanya mengenal kesepian, mulai merasakan sesuatu yang lebih dalam.

Playboy, Casanova e Destruidor de corações, foram alguns adjetivos usados pelos paparazzi para descrever o brilhante designer de interiores e o CEO mais badalado do Grayson Group Of Hotels, Áries Grayson. Mas isso mudou rapidamente quando seus olhos pousaram na namorada perfeita de seu melhor amigo, Cara Silencio. No momento em que seus olhos a fitaram pela primeira vez, sua inocência tomou seu mundo de assalto. Cara era tudo o que Áries secretamente desejava em sua vida, mas ela estava fora dos limites, e Áries escolheu seguir as regras do código Bro. Cara Silencio tem sua própria cota de segredos que podem destruí-la. Em meio a mascarar sua verdadeira identidade do mundo e tentar sobreviver, ela estava exausta. Ela queria se casar com o cavalheiro de sua vida, Keith Wilson, e levar uma vida pacífica. Mas os demônios de seu passado destruíram tudo, empurrando-a para o túnel interminável da escuridão. Anos mais tarde, quando Áries a encontrou no infame clube de strip, seus desejos voltaram à vida e, desta vez, ele estava com o objetivo de reivindicá-la. Uma noite de intimidade não impediu a saudade dela. Ele a queria em sua cama todas as noites, esperando por ele. Áries voltou ao clube para encontrá-la, mas Cara se foi, não deixando vestígios. Determinado a encontrá-la, ele chamou seu informante mais competente para encontrar Cara Silencio, apenas para tropeçar na verdade chocante. "Sr. Grayson, a mulher que você está procurando é a herdeira do maior império de negócios de Nova York!"

Sofia Morel, une jeune mère célibataire, élève seule ses jumeaux, Noah et Liam, après avoir traversé un passé difficile. Pour sauver sa mère malade, elle a dû faire un choix déchirant : vendre son corps pour obtenir l’argent du traitement. Cette nuit a changé son destin à jamais, car elle est tombée enceinte sans jamais connaître l’identité du père de ses enfants. Aujourd’hui, elle mène une vie simple mais digne, cachant son passé et protégeant ses fils du poids de ses erreurs. Pendant ce temps, dans un monde de pouvoir et de luxe, Adrian Lancaster, héritier du puissant empire familial, vit dans l’excès et l’insouciance. Séducteur invétéré, il jongle entre affaires et plaisirs sans se douter qu’un secret pourrait bouleverser sa vie. À la tête de Lancaster Industries aux côtés de son frère Elias, il est redouté dans le monde des affaires, mais incapable de construire une véritable relation. Le destin les ramène sur le même chemin lorsque les jumeaux commencent à poser des questions sur leur père. Sofia, terrifiée à l’idée que la vérité éclate, tente de maintenir son équilibre, mais les fils du passé se resserrent autour d’elle. Quand Adrian découvre qu’il a des enfants dont il ignorait l’existence, il est prêt à tout pour reprendre sa place dans leur vie. Mais peut-on réparer les erreurs du passé quand tout a commencé par un mensonge ? Entre secrets, regrets et confrontations, Sofia et Adrian devront faire face à la vérité… et choisir entre la vengeance, le pardon ou un amour qu’ils n’ont jamais osé espérer.