Sisa Crispin At Basilio

Louis Edward, the CEO of Phoenix Ed Corporation, learned that his wedded wife had been kidnapped by an unknown person. He rapidly recognized that the kidnapper was the same person who had previously murdered the girl he adored. Royal Edward, the mafia leader, was also informed of the disappearance of his sister-in-law, Phoebe Edward. He hurried to France right away to find a way to save his sister-in-law. Two brothers with disparate fortunes are shocked by a woman and decide to work together once more. Will Phoebe be released, or will she perish tragically, like her husband's ex-girlfriend... A tragic love story involving three people in which no one is really happy. All three appear to be imprisoned in the circle of love that be theirs. The three of them are drawn closer together by Phoebe's kidnapping, the harm from the past is progressively undone, and the three have the option of freeing each other?

After eight years of love, Liz Smith went from being the woman Zac Lincoln once saw as the love he could never forget, to someone he couldn’t wait to get rid of. She had spent three years trying to hold on, giving everything she had. But once her last bit of affection ran dry, she finally gave up and walked away. On the day they broke up, Zac sneered coldly and said, “Liz, I’ll be waiting for you to come crawling back, begging me to take you back.” But what came instead wasn’t a plea—it was news that she was getting married. Furious, he called her. “Are you done with your little game?” A deep male voice answered from the other end. “Mr. Lincoln, my fiancée is in the shower. She can’t come to the phone right now.” Zac let out a bitter laugh and hung up. He convinced himself it was just another one of Liz’s tricks—playing hard to get. It wasn’t until her wedding day, when he saw her in a white gown, holding a bouquet, walking down the aisle toward another man, that reality finally hit him. Liz had truly let him go. Like a madman, he pushed through the crowd and rushed to her. “Liz, I know I was wrong. Please don’t marry someone else. Please.” Liz lifted her dress and walked right past him. “Didn’t you say you and Xena were perfect for each other? Why are you kneeling at my wedding now, Mr. Lincoln?”

All Raina just wanted was a peaceful home but rather, she ended up living a miserable and submissive life. Despite giving her husband everything, he still betrayed her trust and almost got her killed but then, he was going to regret it. Rina was going to get her revenge, even if it meant selling herself and becoming someone entirely new, but what if she then discovers that everything was planned?

Madeline Crawford mencintai Jeremy Whitman selama dua belas tahun, tapi pada akhirnya justru pria itu yang mengirimnya ke penjara. Di antara penderitaan dan rasa sakit, Madeline harus menyaksikan kekasihnya jatuh cinta dengan wanita lain… Lima tahun kemudian, Madeline kembali dengan kekuatan baru, bukan lagi gadis yang sama dengan gadis yang telah diremehkan oleh pria itu bertahun-tahun yang lalu! Dengan kekuatan baru yang ia dapatkan, Madeline akan mencabik-cabik siapa pun yang berpura-pura baik dan menginjak manusia tidak bermoral di muka bumi ini. Namun, tepat pada saat ia hendak membalas dendam pada pria yang telah menyakitinya… Pria itu tiba-tiba berbalik dari seorang pria dingin, psikopat tanpa perasaan, menjadi pria penyayang, hangat, dan penuh cinta kasih! Bahkan, pria itu mencium kakinya di depan banyak orang, saat berjanji padanya, “Madeline, aku salah telah mencintai gadis lain. Mulai saat ini, aku akan menghabiskan seluruh sisa hidupku untuk menebus kesalahanku.” Yang dijawab oleh Madeline, “Aku hanya akan memaafkanmu jika kau…mati.”

Pada tahun kelima pertunanganku dengan Gavin, ketika kami sudah berencana untuk menikah, cinta pertamanya kembali. Semua janjinya padaku tidak lagi berlaku. Demi cinta pertamanya, dia merasa muak pada setiap tindakanku. Aku sadar bahwa aku tidak berarti apa-apa di hadapan cinta pertamanya. Aku yang merasa lelah pun memutuskan untuk menyerah dan merestui mereka. Aku juga sepenuhnya menghilang dari kehidupan Gavin. Namun, dia menyesali perbuatannya dan mencariku sambil menangis ....

Duda beranak satu itu benar-benar sedingin es, tatapannya tajam setajam scalpel yang biasa ia gunakan ketika berperang di dalam ruang operasi. Sosok menyebalkan yang kemudian membuat dia harus mengulang Stase bedahnya sekali lagi, sosok yang kemudian berada dalam pelukannya ketika ia sadar dari sisa mabuk semalam. Dunianya runtuh ketika ia sadar dari kecelakaan itu tumbuh janin di rahimnya, apa yang kemudian akan Selly lakukan? Apa tanggapan Dokter Anggara Tanjaya, dokter bedah sedingin es itu atas kehamilannya? Cover by : Reistyaa

Setelah tiga tahun menikah, Zakki meninggalkan Annika seperti barang yang tidak berguna. Di sisi lain, Zakki memperlakukan wanita lain yang dia cintai seperti harta karun. Zakki memperlakukan Annika dengan dingin dan kasar. Pernikahan mereka berdua terasa seperti penjara.Annika Chandra menanggung segalanya karena dia sangat mencintai Zakki Ruslan!Pada malam hari ketika hujan lebat, Zakki meninggalkan istrinya yang sedang hamil dan pergi ke luar negeri untuk hidup bersama wanita lain yang dia cintai. Kaki Annika berlumuran darah, dia merangkak keluar untuk memanggil ambulans ....Annika akhirnya merasa lega. Sebaik apa pun dia bersikap kepada seseorang, tidak semua orang agak tergerak hatinya. Annika menulis surat pernyataan cerai dan diam-diam pergi.Dua tahun kemudian, Annika kembali. Ada banyak orang yang berusaha mengejarnya. Mantan suaminya yang b*rengsek itu mendorong Annika ke pintu dan menekannya dengan keras. "Nyonya Ruslan, aku belum menandatangani surat perceraian! Kamu tidak boleh bersikap baik kepada pria lain!" Annika berkata sambil tersenyum ringan, "Pak Zakki, kita berdua sudah tidak punya hubungan apa-apa lagi!"Pria itu tampak sangat marah, dia mengucapkan sumpah pernikahannya dengan suara gemetar, "Zakki dan Annika tidak akan pernah meninggalkan satu sama lain selama sisa hidupnya dan tidak akan bercerai!"

Demi membalas kebaikan gurunya, David Cokro turun gunung untuk memenuhi perjanjian pernikahan dengan direktur wanita dan menemukan bahwa tujuh orang kakak kecil yang dikenalnya dulu, semuanya sudah tumbuh menjadi wanita cantik. Yang satu lebih jahat dari yang lain. Sejak saat itu dia tidak terkekang oleh wanita. Selangkah demi selangkah menanjaki puncak kehidupan. Apa? Kamu bilang kamu adalah PhD kedokteran yang kembali dari luar negeri? Maaf, aku bisa menghidupkan kembali orang yang sudah mati dan menumbuhkan daging di tulang!Apa? Kamu bilang kamu ahli akupuntur dan mahir dalam mendapatkan batu dengan harga murah? Maaf, semua ini adalah sisa dari permainanku!Apa? Kamu bilang kamu adalah ahli seni bela diri, membunuh orang dalam 10 langkah? Maaf, aku tidak punya musuh. Terserah kamu saja!Apa? Kamu bilang kecantikanmu menaklukkan dunia, bentuk tubuhmu sangat bagus, menguasai semua alat musik dan keterampilan menyanyi?Uhuk uhuk. Itu, apakah aku bisa bicara denganmu sejenak?

Setelah pulang dari perjalanan dinas, Karina menggenggam erat hasil pemeriksaan kehamilannya saat ia mencari suaminya di sebuah ruang VIP di klub. Dia tak sabar ingin memberikan kejutan bahagia itu. Namun, tepat saat dia hendak mendorong pintu, langkahnya terhenti oleh suara-suara yang terdengar dari celah. “Jadi, Jerry, waktu itu kamu menikahi Karina hanya demi melindungi Yuna?” Darah di seluruh tubuh Karina seketika membeku. Dia membatu di tempatnya.

Maevea Collins muak dengan statusnya sebagai tunangan Liam Gilloti karena pria itu terus membuatnya menjadi bahan tertawaan orang lain dengan hobinya yang suka bermain wanita. Dengan sisa harga diri yang dia miliki Eve memutuskan pertunangan dengan Liam Gilloti, lalu kemudian menawarkan dirinya pada Rael Gilloti, paman Liam yang usianya sebelas tahun di atasnya. Bagi Eve, Rael merupakan mitra yang sempurna untuknya, terlebih pria itu adalah pemegang kekuasaan tertinggi di keluarga Gilloti. Tanpa Eve sadari dia telah menawarkan diri pada serigala tua yang akan terus memangsanya.