Skyrim Sam

Valeria wanted nothing more than a good man who would treat her like she deserves. She really thought her boyfriend Sam was the man meant for her and always compared him with other guys even when it was really obvious he wasn't treating her right. Her life almost came to an end when he instantly broke up with her on a Valentine's day, which was also her birthday. This destroyed her career and left her heartbroken and Valerie thought the only way she could get over him was to drink, drink and drink down to stupor. Her life only became worst and it felt like the world was crashing on her when she discovered she was pregnant for an unknown stranger. If felt like everything was going on good when she found the picture of the man who she had spent the night with, and only then did she also find out her baby's daddy is a CEO, owner of an A1 tech company in new York and other companies in different countries. Valeria goes in search of him, but he bluntly denies ever having anything to do with her. Just like that, she leaves and months later meets a young, tall, handsome doctor who takes her in till she finally put to bed. Raising her kids alone with Ares was going on smoothly until the young CEO comes to claim his twins and is ready to do anything to have them back.

Sejak kematian tunangannya, Donghai, Li Meihui memilih meninggalkan dunia balet yang dulu menjadi hidupnya. Setiap langkah tariannya kini terasa hampa, setiap kenangan hanya menambah luka. Hingga suatu hari, ia bertemu Kim Rain—seorang musisi yang melihat kesedihan dalam tarian yang tak lagi memiliki makna. Rain tidak pernah meminta Meihui untuk melupakan masa lalunya, tapi ia memainkan melodi yang secara perlahan membimbingnya untuk melangkah lagi. Di antara nada-nada yang tercipta, Meihui mulai menemukan dirinya kembali. Dan kali ini, ia menari bukan untuk mengenang seseorang yang telah pergi, tetapi karena ia ingin. Namun, bisakah musik dan tarian menyembuhkan hati yang telah lama terjebak dalam kesedihan? Ataukah Meihui akan menemukan alasan baru untuk terus menari bersama seseorang yang tak pernah ia duga?

Sam and I have been married for ten years. He always said he would give me the wedding of my dreams. However, three days before the ceremony, my eyes, which had been blind for the past six months after saving Sam’s life, miraculously regained vision. The first thing I saw when I opened them was Sam tangled in bed with his pretty secretary, Alisa. The bed was still shaking while Alisa typed on her phone. She showed it to him, smirking. [Sam, we're out of condoms. Why not ask your blind wife to grab one for us?] Sam’s veins bulged at his temple. His eyes darted toward me in panic. Alisa, however, scoffed and typed again. [What are you so scared of? Your wife’s blind. What’s she gonna see?] Sam sighed in resignation. “Hazel, can you pass me the box of cigarettes from the nightstand?” That cigarette box he mentioned was clearly labeled: Durex Ultra-Thin—Bare Feel. My heart shattered, and I booked a flight to Rockbridge before the wedding. When Sam came running after me, hysterical, I said coldly to him, “Sam. I can see.”

Samuel Lino Galaxi, pergi dari rumah karena bosan dengan semua tekanan dari kedua orangtuanya tentang penerus perusahaan. Dia bersembunyi menjadi orang biasa, memakai nama panggilan kecilnya yaitu Sam. Sam pun bekerja sebagai Cleaning Service di Hotel kecil di kota pelariannya. Sam terus dihina dan dipermalukan oleh pacar dan selingkuhannya di depan banyak orang karena status sosialnya yang rendah. Hari itu Papanya muncul membujuknya pulang ke rumah, disaat itu juga Sam bangkit dan memutuskan untuk membalas perlakuan semua orang yang menghinanya. Sam pun menjadi Pewaris terkuat dari kerajaan bisnis Galaxi group yang ditakuti oleh semua orang.

Words, books and being the world’s number one journalist were her forte, as having a family or even thinking about it is out of her league. Yet somehow journalist Catherine Wayne found herself entangle and accepting a desperate job offer to help care for two adorable twins. She took the job, but only by force as she needed to write an article that would spill the private life and romance of the country’s top bachelor, riches CEO and single father Samuel Lawrence. Promising herself that he will never fall in love again to the same man who made her hate every man in the world. Sam knew Cath was different from the day that this familiar, but mysterious woman tames his two children. In just a short while she had coaxed a smile from his sullen daughter and got his son to speak. And she awakened a part of the widower’s heart he’d long since locked away. Something special, yet he cannot pinpoint what could it be. Cath still planned to leave, and he knew that if he stood any chance of convincing her to stay, he had to show her that they have a future together. With the lies, secrecy and once accident, can the temporary nanny realize that she could have a future and a second chance to be the CEO’S permanent wife?

Einst dachte Marie Weber, dass es das größte Glück ihres Lebens wäre, mit Felix Schneider von der Schulzeit an zusammen zu sein und ihn irgendwann zu heiraten. Doch als Felix sie betrog, wurde ihr klar, dass es selten die ewige Liebe gibt. Es gibt keine Garantien für „bis ans Lebensende“, sondern oft nur bittersüße Erinnerungen und ein Ende, das niemand kommen sah. Nach der Scheidung schwor sie sich, ihr Herz nie wieder jemandem anzuvertrauen. Aber Lukas Schneider, Felix’ Onkel, trat mit Nachdruck in ihr Leben und ließ ihr keine Möglichkeit, ihm zu entkommen. Sie versuchte verzweifelt, sich aus allem, was mit der Familie Schneider zu tun hatte, herauszuhalten. Doch Lukas ließ nicht locker und setzte alles daran, sie an sich zu binden. „Lukas, du bist der Onkel meines Ex-Mannes. Das geht einfach nicht.“ Lukas grinste und hob ihr Kinn leicht an, sodass sie ihm direkt in die Augen sehen musste. „Du bist doch schon lange nicht mehr mit Felix zusammen. Bin ich da wirklich noch sein Onkel für dich?“ „Und außerdem – woher willst du wissen, dass wir nicht zusammenpassen, wenn du es noch nie ausprobiert hast?“ Marie: „Ich habe es ausprobiert.“ Lukas: „Dann probiere es halt nochmal – bis es passt.“ Marie: „…“

My biased mother brought my sister, Irene Baxter, to help me with my child. But one day, I forgot to bring a contract to work. When I returned home, I saw two bodies entwined. To cover up their secret, my husband, Sam Hodgson, and Irene pushed me off the tenth floor. It was only after my death that I realized I had been nothing more than a tool for carrying on the family name. "It's better that she's dead. Now my sweet girl can be a mom without having to go through childbirth." "Sleeping with her was revolting; she was like a block of wood. Irene is so much better." Even Irene had regrets. "Still, we shouldn't have pushed her down. She was smashed beyond recognition—otherwise, we might’ve been able to sell her corpse for a pretty penny." When I opened my eyes again, I had returned to the day they pushed me off the building. This time, I wouldn't let any of them off the hook.

"Titip suamiku ya, Rin!" Kesalahan prosedur tindakan demi rencana operasi kembali perawan, membuatku kehilangan senior sekaligus sahabat. Ayuk Fatma memaksakan diri menjalani vaginoplasty demi sang suami. Sayang, sebelum tindakan dilakukan, ajal keburu menjemputnya karena perdarahan pasca lahir. Ia juga menitipkan pesan agar aku menggantikan posisi sebagai istri untuk suaminya, laki-laki yang pernah kutaksir diam-diam. Kematian Ayuk Fatma membawa luka dan tanggung jawab besar di pundakku, saat mengetahui mantan suami sahabatku itu hanya terlihat elok di kejauhan, karena ternyata Bang Sam adalah laki-laki misterius yang banyak menyimpan rahasia. Akan sekuat apa aku menjalani hari-hari sebagai istri sebab rasa bersalah yang dalam?

Aku dan kakak kembarku menikah dengan saudara kembar dari keluarga bermartabat pada waktu yang sama. Dia menikah dengan kakak laki-laki Leo, yang merupakan seorang hakim federal, sementara aku menikah dengan adik laki-lakinya Sam, yang merupakan seorang dokter bedah. Ketika aku dirawat di rumah sakit untuk melindungi janinku, aku malah diculik perampok dan ditahan untuk minta tebusan. Perampok menggunakan ponselku untuk menghubungi suamiku Sam. Tapi dalam 32 kali panggilan, semuanya ditolak. Akhirnya perampok itu sangat marah sehingga memukul perutku dengan tongkat bisbol untuk melampiaskan amarahnya. Aku mencoba melindungi bayi di dalam perutku, tetapi aku tetap kehilangan anakku. Perampok itu akhirnya menelepon Sam dan setelah panggilan tersambung, Sam berteriak, “Annie hampir keguguran, aku hanya menemaninya untuk pemeriksaan, bisakah kamu berhenti menelepon dan mencoba menarik perhatianku!” Perampok yang melihat bahwa mereka tidak bisa mendapatkan uang tebusan, mengikatku dan melemparku ke kolam renang untuk melampiaskan amarah mereka sebelum pergi. Ketika aku hampir mati, kakak datang untuk menyelamatkanku. Melihat aku yang keguguran dan hampir meninggal, dia buru-buru menelepon suaminya yang merupakan seorang hakim. Namun, yang didapat adalah pesan suara dingin, "Sedang membantu Annie menghukum pembunuh yang hampir menyebabkan kegugurannya, mohon jangan ganggu." Saat ingin menelepon polisi, ponsel kehabisan baterai. Kakak terpaksa mengendarai mobil dan membawaku pergi. Namun dalam perjalanan pulang, badai salju tiba-tiba melanda, terjadi tanah longsor dan mobil pun mogok. Akhirnya kami tidak dapat bergerak maju dan terjebak di dalam mobil serta menggigil kedinginan. Untungnya, patroli hutan menemukan kami tepat waktu, jadi aku dan kakak tidak mati kedinginan. Setelah tersadar di rumah sakit, reaksi pertamaku dan kakak adalah kami ingin bercerai bersama.

Bertahun-tahun dia memendam luka sendirian, menahan rasa bersalah, mencurahkan rasa sayang layaknya seorang Ibu. Namun yang dia dapat hanyalah rasa benci dari sepasang ayah dan anak. Walaupun lukanya masih merah sempurna, dia tidak menyerah, mengabaikan lukanya, dan terus berjuang untuk menjadi ibu yang sempurna. Dia adalah Agneta Kaluna Dia selalu menguatkan dirinya dengan berkata "Sam masih membutuhkan figur Ibu, jadi semangat jangan menyerah"