Kehilangan Batu, Mendapat Permata
Suamiku yang sudah meninggal selama tujuh tahun tiba-tiba muncul kembali. Dia bukan hanya membawa seorang wanita pulang, tetapi juga ingin aku dengan sukarela menyerahkan posisiku sebagai istri.
"Jennie hampir kehilangan kedua matanya untuk menyelamatkanku. Aku sudah berjanji akan menikahinya. Kalau kamu mau menandatangani surat cerai dengan patuh, aku bisa membiarkanmu tetap tinggal di rumah ini."
Aku terdiam sejenak, lalu menyahut dengan dingin, "Sebenarnya aku sudah menikah dengan orang lain."
Suamiku memutar matanya dengan sinis. "Keras kepala sekali, siapa yang nggak tahu kalau kamu ini mencintaiku sepenuh hati."