Tau Fusion Blade

Organisasi sekolah mana lagi yang dibenci oleh semua orang kalau bukan osis? yap! dituduh korupsi? dituduh tidak bertanggung jawab? semua itu hal yang kita dapatkan disini. Aku Aizawa Erika, setelah melihat semua ini. Aku tau tujuanku adalah mengubah pandangan mereka, dan ini adalah jalan yang panjang untuk dicapai. Mengajakmu melihat sisi lain dari sebuah organisasi yang selalu kalian anggap bahwa didalamnya terdapat orang-orang pintar nan rupawan. Mau tau perjalanan Erika? Baca disini...

Elizabeth Stone, a viral Twitter influencer, goes to her friend Arianna Rossi's house for Christmas. She is warmly welcomed by the family the night she arrives but her life takes a sharp turn as she comes in contact with the feared Mafia underboss of the Cosa Nostra, Nico “The Blade” Romano. When new secrets about her family come up, she is forced to choose where her loyalties lie.

Risa harus menerima takdir hidupnya yang membuatnya menanggung beban berat, termasuk cemooh dari lingkungan tempat tinggal juga keluarga. Hanya kedua orang tuanya yang mau menerima kondisinya. "Kamu hamil anak siapa, Ris?" Ibunya terus bertanya, namun Risa bungkam. Tak ada yang tau, jika ia diancam, ditekan supaya tidak memberi tau siapa ayah dari anak yang ia kandung dan laki-laki itu sudah mengubur masa depannya dengan seenak hati. Bisakah Risa terus bungkam, atau ia sudah berencana akan membongkar semuanya suatu hari nanti?

RAQUEENSA ABRAHAM Seorang putri konglomerat baik di indo maupun luar,Raqueensa biasa dikenal sasa ini menjalani kehidupan yang penuh masalah setelah menikah dengan teman sekantor nya dulu,sang suami selama ini tidak pernah tau bahwa istrinya ialah putri konglomerat karena yang ia tau sasa ialah putri yang berjuang dari nol untuk kehidupan Keluarga nya,awal penderita an sasa di mulai setelah Keluarga sang suami secara terang terangan menunjukkan ketidaksukaan mereka kepada sasa karena sasa di nilai hanya menumpang hidup dengan anak dan adik mereka

Cerita ini adalah cinta yang beda keyakinan yang harus berjuang walaupun mereka tau bahwa Tuhan mereka berbeda dan tidak bisa bersatu

My mate and my brother hated me for twelve years. They believed I stole their precious Sarah's herbal research and bullied her for twelve years into silence. At my marking ceremony, they exposed my "crimes" to the entire supernatural world. "She's nothing but a bully who torments her packmates and a thief who stole the herb formula from Sarah!" But Sarah smiled through her tears: "The formula doesn't matter anymore." "As long as it saved our wolves from silver poisoning, what does it matter who created it?" "I've already forgiven her." She became the pack's angel of mercy. I was condemned by thousands, until the very wolf I'd saved with my medicine poured silver water over my head. In my despair, I dragged Sarah down with me into death. When I opened my eyes again, I was back in my second year of high school. Sarah was slicing her arm with a silver blade, smiling as she asked: "Have you thought about how you'll apologize to me?" Something in me snapped. My Alpha power surged forth, crushing her to her knees. I grabbed the blade: "Let me show you what real cuts look like."

Jenna Nova watched everything taken from her when her father died. Yet, it wasn't as gut drenching as seeing her boyfriend eating her Stepmothers' pussy after being kicked out of her father's multinational company. Getting drunk at the bar and ending up in the wrong room. She woke up in the company of a dying man, saving his life in the process. Everything changed when she found out about his identity. That man was Casper Blade, the newly inaugurated CEO of Blade Towers and ruler of the dark mafia. Not only was he cold and ruthless but it was also rumored that he was the devil disguised as a human. He was attractive to the kill but his heart was as dark as coal. He was everything she feared and before she realized, he got her just where he wanted her. Against his dangerous family and all odds, he broke protocols just for her. Still, Jenna couldn't accept his obsessive love and tried to escape but why couldn't he let her go? He had taken over her mind and when he found her, she begged to be left alone. His lips parted slightly, and he spoke like a demon. "Return my heart, and I will let you go."

"Apa dia menyakitimu?" Pertanyaan itu berputar terus seperti kaset rusak di benakku. Aku tau dia buaya, buaya kelas atas. Sebagian diriku tertarik padanya, sebagian tidak. Dia selalu tepat sasaran, entah itu karena dia memang tulus atau terlalu berpengalaman. "Saya janji tidak akan melakukannya." Raffa apa yang harus aku lakukan padamu? Setelah kata itu terucap, kau menghilang tanpa kabar yang pasti. Kau hanya angin yang lewat atau hujan yang harus kusimpan? Karena aku tau saat aku berkata iya maka kepalsuan datang menghampiri ku lagi.

Setelah 3 hari Adikku melahirkan, aku merasa ada yang janggal. Diamnya Adikku, dan renggekan nya setiap malam, membuatku ingin tau dan penasaran. Setelah kucari tahu, ternyata Adikku.

"Ayo kita bercerai." Miranda tau, harusnya ia mengatakan hal itu sejak dulu. Tidak, seharusnya sejak awal ia tidak pernah menerima uluran tangan pria itu sama sekali.