Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
No Longer Bound

No Longer Bound

When my mother went into kidney failure and needed a transplant, it was Pauline Maynard—on the brink of death herself—who gave my mom a second chance at life. Just before Pauline passed, she gripped my hand tightly and whispered her final words. "Summer, Ricky is my only son. He's rebellious… and fragile. Please, take care of him. Just three years, please?" I gave her my word. Then I moved into their home and gave Ricky everything he needed—love, comfort, a sense of safety. For three years, I stayed true to that promise. By the third year, Ricky had transformed. No longer the wayward boy he once was, he rose to become the Mafia Don Ricky Lenza. And I was carrying his child. As I busied myself with wedding plans, I overheard something I was never meant to hear—his voice, low and mocking, as he wrapped another woman in his arms. "Summer? She's just pretending to love me for the sake of my mother's inheritance and a stupid deal. A gold digger like her dreams of marrying me? What a joke." A sharp pain pierced my chest, like thorns stabbing deep beneath the skin. On the way to a prenatal checkup, we were hit in a crash. My baby didn't make it. And my mother, sitting in the passenger seat, shielded me with her life. When I woke up, I stared blankly at the date on my phone. Three days left. That would've marked the end of the three-year promise. I realized then—I'd paid my debt to Pauline in full. It was time for me to go.
Cerita Pendek · Mafia
1.5K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Yes, No, Maybe

Yes, No, Maybe

AnMarieBytheway
Moans. I hear moans. "Ugh! Faster!" I covered my ears like an innocent child hoping that they would quite down. I ran back down the kitchen and drank a glass of water. I'm not paid enough for this. Thinking back and I was already regretting my life decisions— NOT! Now that I have discovered how much of a big womanizer this fiancée of mine is, I think I now have a reason to dump him. Disguised as his maid is so hard just to get intel unto what his true colors actually are. Honestly wasn't the best idea, but it definitely is the most efficient one. I sat on the counter of the kitchen and rested my head on the table over my folded arms. Perhaps a nap might help innocent me up. Just when slumber finally came, I heard sloppy footsteps coming down the staircase. The "young master" finally finished his business. I went to meet them at the bottom of the stairs to greet his lady friend safety on her way home. "I can't wait for tomorrow night," she said in a seductive tone and batted her lashes on him. I held back my urge to barf. Her arms are all over him as if she was the drunk one when in fact it was my good for nothing fiancé. "You're too loud," Timothee replied as it was his way of rejecting girls. And yes, another girl cried that night. She won't be expecting to sleep with him again. As the lady went out the door, I look at the young master. His hair wet, topless and jeans unbuttoned. "Don't drool over me, scullery maid." And with that he went back up. Jerk!
Romance
2.2K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Pria Bayaranku Ternyata Penguasa No. 1

Pria Bayaranku Ternyata Penguasa No. 1

Diadopsi. Dijodohkan. Dipaksa menikahi pria yang mencintai wanita lain. Avenna tak menangis. Tak mengamuk. Dia hanya tersenyum dan menjalani peran sebagai Nyonya Hazelton yang anggun, tak tersentuh, seolah kebal pada luka. Hingga malam itu datang. Malam di mana seorang pria bayaran bertopeng merenggut kendalinya. Membisikkan dosa di balik ciuman, menyulut bara dalam tiap sentuhan, dan menyeretnya ke dunia yang tak pernah ia kenal, penuh napas panas, erangan tertahan, dan bisikan yang merusak logika. "Kau yakin… ingin lepas dariku?" Suara baritonnya merayap di telinga Avenna, menelusup ke tulang belakangnya seperti racun manis yang mematikan. "Yah, yah, aku rasa begitu." Suaranya bergetar. Tapi tubuhnya sudah menyerah sejak jemari pria itu menekan pinggangnya, mengukir ingatan yang tak bisa ia hapus. "Kau bohong," bisiknya. Napasnya membakar kulit leher Avenna. "Karena hanya aku yang tahu… bagaimana membuatmu lupa siapa dirimu, dan hanya mengenal namaku dalam teriakanmu, dalam tubuhmu, dalam setiap detak jantungmu." Satu gigitan. Satu desah. Dan seluruh kendali Avenna runtuh. Tapi yang tak ia tahu… Pria itu bukan sekadar pemuas sesaat.
Romansa
10372 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
NO ONE ASKED

NO ONE ASKED

Quintus Noone
Lavish London mansions. A hand-painted Rolls-Royce. And eight dead friends. For the British fixer Robbie Chase, working for the Russian's President most vocal critic meant stunning perks – but also constant danger. His gruesome death is one of 14 that retired British Agent QUINTUS NOONE has linked to Russia – but the UK police shut down every last case. QUINTUS NOONE'S investigation reveals the full story of a ring of death on British soil that the government has ignored.
Mystery/Thriller
103.3K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!

Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!

Aerina No 7
"Your Highness." "Lady Eiren." Di bawah langit malam yang kelam, tanpa sedikit pun memunculkan cahayanya sang bintang apalagi cahaya sang rembulan. Di tengah-tengah taman yang banyak ditanami bunga eglantine yang merumpun, … juga di antara hujan taburan kelopak bunga pohon plum yang jatuh meluruh. Beserta di sekitar beterbangannya bola-bola cahaya api, dilengkapi dengan kepakkan sayap kecil ratusan kupu-kupu merah muda. Mereka berdua, sepasang anak muda berlawanan jenis, yang masing-masing darinya sedang mencium harumnya setangkai bunga keramat pun, … saling berhadapan satu sama lain, dengan ekspresi muka yang tampak begitu serius. "Daripada Tunangan saya, …." "Daripada Tunanganku, …." Berbicara bersamaan sekaligus bergerak secara bersamaan pula, mereka … lekas melanjutkan ucapan yang sempat terjeda dengan menggunakan suara yang lantang, seraya mengasongkan tangkai bunga yang tengah dipegang sendiri untuk cepat-cepat diberikan kepada sang lawan bicara. "… Saya akan memilih Anda!" Sang pemberi bunga yang melambangkan cinta mati, yaitu bunga mawar hitam, … Lady dari kediaman Marquess Eiren, Darissa. "… Aku akan memilihmu!" Juga sang pemberi bunga yang melambangkan banyak kebebasan, yaitu bunga bakung laba-laba merah, … pangeran kedua kerajaan Aethelred, Lancient. "MARI/AYO KITA MENIKAH!" Sudah memutuskan untuk bekerja sama di kesempatan kedua ini, … dalam membalaskan dendam mereka.
Fantasi
109.8K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Pelabuhan Cinta Sang Perwira

Pelabuhan Cinta Sang Perwira

Impian Kaisar menjadikan Dita sebagai cinta pertama dan terakhirnya harus kandas. Adik sahabatnya itu, tiba-tiba menikah dengan pria lain. Cinta yang sudah dipendamnya selama sembilan tahun terpaksa berakhir. Hal yang paling Kaisar sesali, dia tak pernah menyatakan perasaan pada cinta pertamanya itu. Sebagai perwira polisi yang berwajah rupawan, sebenarnya bukan hal yang sulit untuk Kaisar mendapatkan cinta. Namun, karena hatinya sudah tertaut pada Dita, membuat Kaisar tak pernah sekali pun menanggapi para gadis mendekatinya. Karena itu, Kaisar merasakan patah hati yang teramat dalam saat Dita menikah. Bagaimana perwira muda itu menyembuhkan patah hatinya? Mampukah Kaisar move on dari Dita dan membuka hatinya untuk wanita lain? --- Mohon dukungan, kritik, dan saran yang membangun. Mari berteman di IG @kokoro.no.tomo.82 dan FB kokoronotomo82
Romansa
106.4K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Cinta Terlarang

Cinta Terlarang

Mommy No Na
Luna Elvira, 18 tahun. karyawan. Ditinggalkan oleh sang ayah membuatnya harus menjadi seorang yang mandiri dan pekerja keras. Ibunya yang memiliki penyakit yang cukup parah, membuatnya harus bekerja dan memaksanya untuk melupakan cita-citanya untuk menjadi dokter. Saat Luna telah diterima bekerja di sebuah restoran, ia malah dicurigai telah menjadi selingkuhan dari pemilik restoran.
Romansa
103.4K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
No Home Tonight

No Home Tonight

The day before New Year's, my younger brother announced he was bringing his girlfriend home for dinner. Excited, I drove my new car to pick them up, taking my daughter along with me. However, as soon as his girlfriend got in the car, her face darkened. "Henry, you didn't tell me your sister was staying at your place—and with a kid!" she snapped. I frowned and was about to explain when my brother quickly interjected, "She's not staying. After dropping us off, she'll be heading to a hotel." Only then did his girlfriend's expression ease. I swallowed my discomfort and asked my brother what he was planning. He leaned in with a conspiratorial grin and said, "Sis, don't cause any trouble for me, okay? My girlfriend is the daughter of the Cromwell Group's CEO!" My eyes widened in shock. Was not the Cromwell Group the same company my ex-husband had just handed over to me as part of our divorce settlement?
Cerita Pendek · Romance
2.1K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Simp No More

Simp No More

Everyone in the social circle of Kingsford said I was nothing more than a lapdog raised by Charles Mankin. I was always at his beck and call. I did every filthy, ludicrous thing for him under the sun. When he street raced, I rode shotgun. When he drank himself senseless, I made him hangover soup. When he chased girls, I prepared protection for them. Over time, everyone knew: Charles had a dog who never ran, never bit back, no matter how hard he kicked. They all said I must be madly in love with him. Even Charles started to believe it. So he pushed further, more freely, more cruelly, crossing lines as if they never existed. Then came my twenty-fifth birthday. He, in a rare stroke of mercy, said he'd celebrate it with me. But instead, what he got was the news that I was leaving the country. He went berserk, charging through the airport like a man possessed. I peeled his fingers off my wrist one by one, smiling like I'd never been happier. "Don't be stupid," I told him, still smiling. "That was never love." That night, Charles smashed apart his family home like a rabid dog.
Cerita Pendek · Romance
2.1K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Purba Mahkota

Purba Mahkota

Aerina No 7
Kalah menjadi abu. Menang menjadi arang. Ini adalah kisah tentang pertikaian sengit di antara para putri yang ikut serta di dalam perebutan mahkota Putri Purba. Tujuh bersaudara yang sedari kecil hidup bersama-sama dengan bahagia, … mulai menjalani hubungan persaudaraan yang kacau nan berantakan, … dikala mahkota yang didamba-damba telah jatuh ke tangan putri yang bahkan sama sekali tak mengharapkan takhta kerajaannya sedari awal. Akankah takhta kembali beralih kepada orang yang sudah seharusnya menerimanya sedari awal? Ataukah sang putri yang dijatuhi bingkaian hiasan kepala terbuat dari logam mulia, lengkap dengan intan dan juga permata itulah, … yang pada akhirnya akan tetap menjadi pemimpin kerajaan? "Apa kau ingin tahu, kesalahan terbesar apa yang pernah dibuat olehku di sepanjang hidupku ini?" Sang putri tertua kerajaan ini, si Putri Mahkota yang bahkan tak dapat menggapai gelaran mahkotanya lagi, Putri Purbararang, … bertanya dengan wajah yang pahit terhadap sang putri baik hati, yang saat ini tengah berdiri berhadapan dengannya diluar sel penjara. "Kesalahan terbesarku adalah, pernah membuat hatiku yang sudah hancur ini, untuk menyayangimu dengan segenap hati …." Dia berucap lirih semacam itu, diiringi dengan lelehan air mata. "… Purbasari." Air mata keputusasaan yang akan senantiasa ia dapatkan, dikala berhasil dikalahkan oleh adik kandungnya sendiri, Putri Purbasari, lagi dan lagi.
Historical
103.0K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
34567
...
23
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status