Umur Harry Kane

You shouldn’t be here, Fiona,” his deep voice rasped against her ear, his hand still pressed against the wall behind her. “Then tell me to leave,” she whispered, her lips trembling inches from his. He didn’t move. He didn’t breathe. And in that moment, she knew he wanted her just as much as she wanted him. Fiona Harry has lived her whole life in a golden cage of wealth, reputation, and suffocating rules. University was supposed to be her escape, her first taste of freedom. But nothing could prepare her for the moment she came face-to-face with Professor Jalen Hart, her father’s best friend. One reckless night changes everything. A drunken mistake turns into an irresistible obsession, pulling her deeper into Jalen’s forbidden world. But secrets don’t stay hidden forever. Between Jude, her possessive friend who knows too much, Marian, Jalen’s wicked wife, and the dangerous power of desire, Fiona is about to risk not only hers and her family’s reputation but her entire future. And what happens when the truth comes out especially to Marian?

Bagaimana rasanya dapat melihat masa depan melalui mimpi? Merasa senang? Bahagia? Atau sedih? Apakah kalian merasa senang jika mengetahui di masa depan kalian akan dijual pada pria umur setengah abad? Cecilia tentu saja menolak dengan tegas masa depan itu, ia akan berusaha sekuat tenaga untuk mengubahnya. Hingga suatu hari tanpa sengaja ia bertemu dengan pria tampan yang entah darimana asalnya, menolong Cecilia dari jeratan beruang hitam menjijikan. Melihat wajah tampan itu, seketika Cecilia merasa terhipnotis dan ia pun langsung menganggap jika pria itu adalah jalan keluar dari masalah hidupnya. Tanpa Cecilia ketahui, dia adalah Antonio Guzman seorang CEO yang terkenal dingin pada setiap wanita dan kejam pada lawan bisnisnya. . . "Hai, kakak tampan. Apa kamu mau jadi kekasihku?" -Cecilia Van Persie- "Tunjukkan padaku seberapa jahatnya dirimu, aku akan menilai. Apakah layak atau tidak!" -Antonio Guzman-

The impostor took his own life the day I married Cathy Jones. By the second year of our marriage, we had turned against each other completely because of him. She despised me because my return had driven Zac Lowe to his death. And I despised her for longing after the man who had stolen my name for twenty years. For a decade, we hurled the cruelest words and wished death upon each other until the earthquake came. She shielded me under her body and used her back to bear the weight of the collapsing beam to keep me alive. The ceiling fell. Blood and debris blurred together. As her life slipped away, she whispered in my ear, “If I had known he would die, I would have never brought you home. “If there’s another life, your only family should be me.” In the end, I still died in the aftershock. When I opened my eyes again, I had returned to the day she first took me to meet my biological parents. But she suddenly changed her mind. “Harry, I was wrong! You’re not the son the Lowe family lost twenty years ago.”

Menjadi korban pelecehan seksual di umur lima tahun, membuat Bulan takut untuk menikah dan punya anak. Bagaimana kalau tidak ada laki-laki yang mau memperistrinya? Bagaimana kalau anaknya mengalami nasib yang sama sepertinya? Mimpi-mimpi buruk itu tidak pernah meninggalkan Bulan sedetik pun. Namun, saat Daffa, pria baik hati yang mampu meluluhkan hatinya datang untuk melamar, pertahanan Bulan roboh seketika. Pria itu mampu meyakinkan Bulan bahwa pernikahan adalah sesuatu yang indah. Maka tanpa ragu lamaran itu diterima, meski Bulan harus menyimpan rapat aib sekaligus traumanya untuk mempertahankan bahtera rumah tangga yang baru saja dibangun. Namun, sebagaimana bangkai yang disembunyikan, lama-lama bau busuknya akan menyebar dan ketahuan pula. Bulan bagaikan berjalan di atas seutas tali yang rapuh, sedikit saja ada kecurigaan, mungkin ia akan jatuh ke lubang derita. Jika bangkai yang disembunyikan terkuak, akankah Bulan mampu menata kembali rumah tangganya? Akankah Daffa mau menerima dan memahaminya?

Dikelilingi oleh tiga laki-laki tampan? Siapa sih yang tidak mau? Apalagi mereka udah mapan juga umur yang cukup untuk menikah. Semua impian para perempuan itu ada di dalam kriteria ketiga laki-laki tersebut. Tapi apa jadinya kalau ternyata ketiganya hanya mementingkan satu perempuan yang menyita seluruh perhatian mereka. Raika Catur Wiharja, seorang perempuan berumur 24 tahun yang sudah menjomblo selama dua tahun. Punya tiga kakak laki-laki tampan yang sudah mapan, tapi jomblo akut lebih dari ngenes karena ingin melihat adik bungsunya menikah terlebih dahulu. "Pokoknya kita nggak akan nikah sebelum Adek nikah duluan.” Itulah kira-kira kalimat yang terdengar seperti sumpah yang diucapkan kakak sulungnya dan disetujui oleh kedua kakaknya yang lain. Dan sang adik bungsu (sedikit) galau oleh sumpah konyol tersebut. Bagaimana bisa dia menikah duluan kalau setiap calon tambatan hati yang datang justru ditodong sederet cobaan oleh ketiga kakaknya?

“Apa kata orang-orang kalau keluarga Hadiprajitno mempunyai perawan tua yang tidak laku nikah?” Kata-kata Mbah masih terngiang di telinga Caca bagai kaset rusak yang terus menerus berputar. Pencapaian Caca di umur tiga puluh lima memang mengesankan. Dia sudah lulus S3 luar negeri, menjadi dosen tetap, sekaligus pejabat teras di sebuah PTN ternama. Tapi, Caca belum menikah dan harus segera menikah. Kriteria lelaki yang dia idamkan adalah lebih tua dan lebih mapan. Karena Caca keturunan bangsawan, dia hanya mau menikah dengan lelaki yang derajat dan status sosialnya sederajat atau lebih tinggi. Semua kriteria ada pada dokter Satrio. Sayangnya, tidak ada rasa cinta di hati Caca untuk Satrio. Di saat yang sama, hati Caca sudah menjadi milik Indra, mahasiswa S2 bimbingannya, yang tidak memenuhi kriterianya sama sekali. Apakah Caca menuruti idealismenya dan memilih Satrio? Atau, Caca menyerah pada hatinya dan memilih Indra?

PERHATIAN!!! MEMUAT KONTEN DEWASA 21+ Arshia Clarikson, diusianya yang baru 19 tahun, gadis itu merupakan seorang mantan atlet drifting nasional yang berhenti dimasa kejayaannya. Berparas cantik namun keras kepala. Wanita bebas dan tidak suka diatur. Sebuah kesialan untuknya bertemu dengan Zedante Alghieri Kingston, pria berusia 35 tahun itu bagaikan titisan iblis yang benar-benar menguji kesabarannya. Namun dibalik itu semua, Shia bisa melihat dengan jelas tatapan pria itu yang menimbulkan perasaan menakutkan dalam dirinya, takut jika dia akan melewati batas yang berbahaya untuknya… Blurb : “Berapa usiamu? “35. Kenapa?” ucap Dante membuat Shia melotot “Maaf tapi aku tidak ingin mencari masalah dengan mencium pria yang hampir seusia pamanku” Balas Shia “Jadi kau keberatan mencium pria yang berusia 16 tahun lebih tau darimu little tigris..” Dante tersenyum miring. “Kau tau usiaku..” Shia bergumam “Hmm, hanya memastikan jika aku tidak terlibat dengan anak dibawah umur”

"Nah, not gonna happen. I don't want to skip work just because of that girl. She's not that important. I will not make her life easier by impregnating her that soon," I said. "Well, bro, it's your choice. Just don't let yourself be head over the heels for Stacey. That'll create a big issue!" Harry said. "That's cliché, man! Do you think I'll let that happen? I'm so busy torturing her physically and mentally. I won't have any more time to think about loving her. I also barely go home," I confidently said. -----. Stacey's life has always been difficult. She is constantly required to present herself in front of the lads in order to encourage them to offer her money or whatever in return for sex. In addition, there will be a fee for each touch to private parts. It's almost as if you had to pay to touch. Fortunately, she was able to flee this realm thanks to Cygnus, her love one. But because of Yul Matthew Servano, everything became blue, and her life became much more confusing than it was before. It was planned for her to marry him. Will they build affections for each other despite the fact that Yul is a womanizer and Stacey is a transitory relationship for guests?

Tujuan Nadia sebenarnya datang ke kantor itu hanya untuk mencari pekerjaan untuk menghidupi hidupnya yang kini seorang diri sepeninggal sang Papa. Namun, seorang HRD berusia 35 tahun bernama Rendra, sering memperhatikan Nadia. Awalnya, Nadia merasa biasa saja. Namun semakin lama, perhatian Rendra semakin terlihat dan akhirnya, Rendra nekat mengungkapkan perasaannya pada Nadia. Perbedaan usia? Bukan masalah besar bagi Nadia walau umur mereka terpaut lima belas tahun. Yang menjadi keraguan Nadia disini adalah, apakah dirinya yang pertama dinikahi Rendra, atau sebelumnya,ada wanita yang telah dinikahi Rendra mengingat usia Rendra yang sudah sangat matang. Dan ketika Rendra menjawab kalau Nadia lah yang pertama, Nadia pun memutuskan untuk menerima lamaran Rendra dan mereka pun menikah. Namun, kehidupan rumah tangga tak selamanya manis. Nadia harus menerima kenyataan miris saat usia pernikahan mereka menginjak satu tahun. Sebuah kenyataan yang membuat Nadia harus memilih, antara meninggalkan Rendra atau memaafkannya.

Nova Creed is running for her life from a marriage alliance to an Alpha twice her age, one with more enemies than morals. And when her twin brother Leo is deemed missing under suspicious circumstances, Nova does the unthinkable. She cuts her hair, steals his identity, and enrolls in the brutal academy where he was last seen. She claims she can feel the fact that her brother is dead. Everyone at home believes she’s making things up. Nova knows better. She’s here for answers. Revenge. Closure. But what she didn’t plan for was him. Rhydar Kane. Leo’s former best friend. His coldest rival. His possible killer. And now… her roommate. Rhydar’s wolf is restless and aggressive, drawn to “Leo” in ways that make no sense. But then, the bond kicks in and the truth starts coming to light. Nova Creed shouldn’t be here. Not at the Alpha Academy. Not in Dorm 314. And definitely not in Rhydar Kane’s bed.