William Afton X Henry Emily

Emily never imagined that the man meant to protect her would be the one to sell her off like property. Betrayed by her own blood and thrown into a world ruled by power, secrets, and obsession, she finds herself at the mercy of James Bolton—a dangerously charming billionaire with eyes as cold as the empire he built. But James doesn’t just want Emily’s body. He wants her fire. Her fury. Her soul. Offered a twisted deal—marry him and take revenge on those who ruined her—Emily must choose between survival and surrender. With every touch, every stolen kiss, and every cruel command, she’s pulled deeper into his web of manipulation, dark desire, and a past neither of them can escape. In a world where love feels like war and pain dances with passion, can Emily break free… or will she become the next shattered doll in the devil’s collection? Some cages are made of silk… and some devils wear tailored suits.

The night my husband, William Costello, was assassinated by his enemies was supposed to be a celebration—our wedding anniversary. I was dressed in his favorite red dress, waiting for him, when the phone rang. "Mr. Costello was shot at the harbor. The bullet went through the back of his head. He died on the spot." I collapsed to the floor. I clung to his belongings, mourning for a week straight. We even lost our unborn child during this time. Everyone said William and I were true love. Even the Don himself came to the funeral, resting a heavy hand on my shoulder with a sigh. He said, "All of Blackhaven knows you were the only woman he ever loved." Grief nearly destroyed me. I stood at the river's edge, ready to follow William into the afterlife. However, I overheard my sister-in-law, Emily Hawkins, leaning into my brother-in-law, Jones Costello, her voice dripping with a twisted affection. She purred, "William, I love you so much. Between Nina and me, who do you think is sexier?" "Of course it's you, babe!" came the husky reply. I stood frozen, my eyes wide and my body trembling. Why was Emily calling my brother-in-law by my husband's name?

William Anderson adalah seorang fotografer sekaligus pemilik agensi model. Kariernya cemerlang di usia muda dan bakatnya bukanlah isapan jempol semata. Namun begitu tidak banyak yang tahu lika-liku kehidupan William yang kelam. Mulai dari ayahnya yang gemar berselingkuh hingga lahirlah Lucas dan Jazzy sebagai adik lain ibunya. William memiliki saudara kembar yaitu Austin Anderson yang juga mengelola perusahaan properti. Dalam perjalanannya, William bertemu dengan Isabella—wanita pertama yang memeluk kesepian William namun wanita itu juga yang menciptakan kesepian terpanjang setelah kehilangan ibunya. William menjadi sosok lain dan tak tersentuh. Tatapan matanya dingin dan setajam elang. Lidahnya seperti belati yang siap menguliti lawan bicaranya. Tidak ada yang bisa menandingi mulut pedas William sekalipun itu Austin. Sampai akhirnya William bertemu dengan Clara Palmer. Seorang mahasiswa yang magang di perusahaannya sekaligus menjadi asistennya. Awalnya William tidak memedulikan Clara. William begitu cuek dan hanya peduli dengan pekerjaannya. Seiring berjalannya waktu William menaruh perhatian untuk Clara. Tanpa sadar, benih-benih cinta itu hadir. Clara yang begitu kalem dan telaten menyiapkan semua keperluan kerja William. Clara yang begitu mudah bergaul dengan timnya dan mencuri perhatian semua orang dikantornya. William jatuh cinta dengan cara yang sederhana dan menggila saat tidak melihat Clara barang sedetik pun. William akan bertingkah arogan saat ada yang mendekati Clara. Clara Palmer tidak pernah menyangka dirinya akan berada di sebuah perusahaan kondang incaran semua orang. Meski hanya magang, Clara sudah merasa bersyukur. Sebagai yatim piatu yang tumbuh dilingkungan panti dan berkuliah dengan beasiswa, Clara melakukan banyak cara untuk mempertahankan prestasinya hingga akhir. Walau harus pusing, Clara tetap menjalaninya dengan senang. Tapi semuanya berubah. Ketenangan yang Clara dapati di perusahaan William Anderson bak letupan kembang api. Pria sedingin kutub selatan itu menciumnya tanpa permisi. Dan lebih gila lagi karena Clara diam saja bahkan terkesan membalas ciuman itu. Oh Tuhan, apa yang sudah Clara lakukan?

William Thornton, un puissant milliardaire, a perdu sa femme dans un tragique accident d'avion. Profondément marqué par cette perte, il se replie sur lui-même, se consacrant à sa fille Emily et à ses affaires, tout en refusant catégoriquement de s'ouvrir à une nouvelle aventure amoureuse. Tout change lorsqu'il rencontre Bella Montgomery, une serveuse de bar le soir et une escorte girl le jour, cherchant à échapper à sa situation difficile. Leur rencontre fortuite les entraîne dans une relation complexe et passionnée. Bella apporte une nouvelle lumière dans la vie de William, réveillant son cœur endormi depuis trop longtemps. Entre les défis de la société et les secrets qui entourent le passé de Bella, leur histoire d'amour est mise à l'épreuve. Emily, la fille de William, joue un rôle crucial en rapprochant ces deux mondes apparemment opposés. William Thornton et Bella Montgomery se laissent emporter par la passion de leur amour. Cependant, James Harrison, l'ancien meilleur ami de William, est résolu à détruire ce dernier et pense pouvoir utiliser Bella pour atteindre ses objectifs. Réussira-t-il à accomplir son plan machiavélique ? L'amour de Bella pour William sera-t-il assez fort pour résister aux menaces de Harrison ? Plongez dans la lecture de cette histoire captivante pour découvrir les réponses à ces questions enflammées.

ADITA X NICKO Sebagian mengatakan bahwa 'cinta tak akan bisa dipaksakan' namun, kini berbeda. Pria itu memaksakan perasaannya, hatinya, untuk terus mengisi hari-hari seorang DJ cantik. Akankah ia mampu untuk itu?

Sean Axel William, sang pewaris Grup William yang terkenal dengan tangan dinginnya dalam bisnis. Semua orang memuja dan berusaha menjeratnya, termasuk dari kalangan selebriti wanita. Dia sungguh muak, sampai suatu hari dia bertemu dengan seorang perempuan unik yang menarik perhatiannya. Kali ini, sang pewaris berusaha menjerat seorang perempuan dan menjadikannya pelabuhan akhir. Berhasilkah dia?

Emily Tamara Jacobs had always had a thing for black-eyed men. When one came in form of her boss, Emily knew she had to watch her back. Emily, a professional nanny had just landed a job to work with William Blakes, the powerful billionaire whom everyone was terrified of. She was warned against working for the dangerous billionaire but she heard none of it as she dived head straight into doing exactly what she had been warned against. Taking care of the billionaire's daughter proved more difficult than she thought it would and when she started to fantasize about the black-eyed man, Emily would do anything to keep herself from falling for him all to no avail. Just as they are getting to a good place, an enemy from the past showed up to put a stop to the lovey-dovey relationship going on, implicating Emily in the worst of ways. Would they be able to put aside their differences and fight for what they truly want or would they allow themselves to be weighed down by it?

Emily Gale, cantik, mapan, dan matang, secara kebetulan bertemu Tobias Lorran. Pria panas dengan lesung pipi yang menawan. Emily terpesona pada pandangan pertama, dan sepertinya Tobias juga tertarik padanya. Tobias Lorran, muda, ceria, dan sehangat musim panas. Jatuh cinta pada Emily Gale, wanita yang lebih tua 9 tahun darinya. Meski begitu, sepertinya hal tersebut bukanlah halangan yang berarti, karena cintanya tidak bertepuk sebelah tangan. Mengenal Tobias membangkitkan kembali gairah sex Emily yang terpendam selama tujuh tahun. Tobias yang seksi dan lucu membuat wanita itu jatuh ke dalam pelukan pria tersebut. Hingga hubungan mereka semakin dekat dan Emily merasa memiliki ketergantungan terhadap pria muda itu. Masalah muncul ketika Tobias bertemu keluarga besar Emily. Hingga kemudian membuat Emily memutuskan menjauh dari Tobias. Akankah Emily benar-benar bisa menjauh dari Tobias sementara tubuh pria itu ternyata sudah menjadi candu baginya?

"Mana Mempelai prianya?" Desus-desus memenuhi aula acara pernikahan Emily karena mempelai pria tidak kunjung datang. Keluarga besar Emily selain menanggung malu, bahkan papa Emily sampai terkena serangan jantung. Namun, sebelum meninggal, papa Emily memintanya menikahi Gallen, sosok pria yang asing bagi wanita itu! Dapatkah Emily menerima suami baru pilihan papanya?

Meninggal akibat kecelakan mobil, Gisella tidak menyangka akan hidup kembali sebagai istri angkuh dan jahat bernama sama di sebuah novel yang pernah dibacanya. Bahkan, berakhir tragis di tangan William, sang suami. Lantas, bagaimana Gisella yang sekarang, bertahan? Belum lagi, kepribadian tokoh "Istri William" ini sangat bertolak belakang dengan kepribadiannya!