X Men Tabitha Smith

A man fades away, but not before ensuring his legacy is passed on. A boy becomes a man, and starts to awaken to his destiny. A monster lurks among men, and thus becomes more than what he is. A young woman comes to terms with her future, then works to protect the future of others. And all of this comes about from the edge of a blade, as a hero is not born, but rather made.

Demen sama temen sendiri? Baiknya diperjuangkan atau dipendam? Shakira Widuri dan Soni Pratama akan memilih jalan mana yang mereka ambil.

Teguh Waluyo, seorang pemuda sederhana dari desa. Dia merupakan lulusan SMK, dengan keluarga yang terkenal sebagai tokoh agama di desa tersebut. Teguh juga merupakan aktivis organisasi di sekolahnya, namun, karena menunggu ijazah untuk mencari pekerjaan, Teguh harus bekerja terlebih dahulu, sebagai kuli bangunan di desa sebelah. Akan tetapi, di desa tersebut, Teguh selalu dicemooh dan diejek oleh pemuda lainnya, yang juga bekerja di sana. Namun, karena mereka juga mengejek orang tuanya, maka, Teguh pun tidak bisa menerimanya, sehingga terjadilah perkelahian. Akibat Teguh yang memukul salah satu dari mereka, dan membuatnya pingsan di tempat, maka, Teguh pun melarikan diri dari incaran warga di sana. Akhirnya, Teguh pun memutuskan untuk berangkat ke Jakarta, untuk mengadu nasib di sana. Hingga akhirnya, Teguh dipertemukan dengan orang tua yang baik hati, yang telah mengangkat derajatnya.

After going bankrupt, I do the unthinkable for my gravely ill younger brother, Ricky Ashford, and climb into the bed of Damien Blackwood, the notorious mafia boss. When his smoldering gaze sweeps over my shirtless body, I stay perfectly still. The reason is that I'm afraid to set off this infamous man in front of me. However, the next instant, his lips are everywhere on my skin, and the night dissolves into a wild, reckless blur. For three years, I endure every torment in his bed. Thoughts of escape and even suicide cross my mind, but the fact that my brother is fighting for his life in the ICU keeps me going. One day, I accidentally overhear him speaking with his childhood friend, Chloe Sterling. "How long do you plan to toy with your enemy's daughter? You're not falling for her, are you?" "Don't be absurd." "And what about her sickly brother?" "He died long ago." The last thread holding me together snaps. Now, there is no reason left to live. As I prepare to end my life by burning charcoal, tears well up in his eyes as he pleads for me not to leave.

Natalia Punongbayan. They call her "extraordinary," and for good reason. She's not just someone who stands out in a crowd; she's someone who can fundamentally alter the course of lives with a single, calculated step. They say she can ruin someone's life just by stepping into it. Her friends call her "troublemaker," a term that speaks volumes about her cunning. It means she's a force of nature, someone who can navigate any situation, escape any consequence, and always come out on top. She's a con artist, a master manipulator, able to weave intricate webs of deception that leave people tangled and bewildered. She can twist people's minds around her little finger, making them believe anything she wants. And when things get tough, she simply disappears, leaving behind a trail of shattered lives and unanswered questions. But even the most skilled manipulator can make a mistake. And for Natalia, that mistake was a monumental one. She was supposed to target a specific man, disrupt his life, and leave him reeling. But she got it wrong. She ended up targeting the wrong groom, the wrong wedding. She pretended to be his mistress, claiming to be pregnant, all for a scheme that was supposed to be flawless. But it wasn't. Argo Greensmith, the groom of the wedding Natalia mistakenly attended, refused to let her slip away unscathed. Fueled by a desire to ensure she faced consequences for her deceitful actions, he stood firm in his decision to hold her accountable for her misdeeds.

Love was never safe. Until him. Soren has spent his life outrunning pain—abused by his father, abandoned by his mother, and betrayed by the man he once called home. He doesn’t believe in happy endings. He barely believes in survival. Then Tavian walks in. Steady. Patient. Dangerous in all the right ways. But just as Soren starts to trust again, the past claws its way back—bringing monsters with familiar faces. When he’s taken, locked away, and left for dead, only one man dares to find him. Because Tavian doesn’t just want his heart. He wants to mend every broken piece.

“Ceraikan aku, Sakha. Aku mohon. Aku mencintai kamu sampai rasanya sakit. Ini terlalu sakit, Sakha. Aku nggak bisa melakukannya lagi. Aku nggak bisa lagi menjadi istri kamu dengan menanggung rasa sakit ini.” – Tabitha Pararagil “Aku melepaskanmu bukan karena aku nggak mencintai kamu lagi, Tabitha, tapi karena aku nggak mau kamu menderita. Kamu harus janji sama aku, Bee. Kalau kamu akan hidup lebih bahagia walau tanpa ada aku, supaya aku bisa merelakanmu pergi.” – Reksi Sakha Ramadhan . . Semua tidak lagi sama ketika rasa percaya dan rasa cinta Tabitha terhadap Sakha sudah tidak lagi bisa membuatnya tinggal. Melepaskan adalah satu-satunya jalan yang terpaksa ia pilih. Pilihan Tabitha mengantarkannya pada kehidupan yang hambar dan membosankan. Setelah bercerai dari Sakha, Tabitha tak lagi bergairah menjalani hidup dan seperti hilang arah. Tabitha membenci hidupnya sendiri. Keadaan Sakha pun tak jauh berbeda. Meski kelihatan baik-baik saja, kehidupan Sakha setelah bercerai pun tak lebih baik ketimbang Tabitha. Lalu, pada suatu waktu, semesta kembali mempertemukan dua hati yang patah. Dan mengikat mereka dalam takdir yang belum usai. Benang-benang merah masalah yang menyebabkan perceraian Sakha dan Tabitha mulai terurai satu per satu.

Adora Claretta Jasmeen (Rara), seorang guru di sekolah TK membuat dirinya berkenalan dengan seorang anak kecil bernama Valerie. Anak itu hanya memiliki seorang papa, sedangkan mamanya telah meninggal dunia saat ia melahirkan. Atas ketertarikan Valerie kepada ibu gurunya, membuat Brandon Calvin, sang papa pun lambat laun ikut tertarik kepada sosok Adora. Pria itu ingin menjadikan ibu guru tersebut sebagai mama sambung dari Valerie. Namun, Adora menyimpan masa lalu yang membawanya pada sebuah dilema disaat ia mendapatkan lamaran dari Brandon. Bagaimana kisah Adora selanjutnya?

Willy Wanbilien bekerja sebagai kuli di keluarga kaya. Anak bungsu keluarga itu memilih menjalin cinta dan menikah dengan Willy dibawah penentangan keluarga. Willy selalu dihina sebagai menantu lemah dan miskin. Siapa sangka jika Willy adalah ahli beladiri yang akhirnya menjadi kaya karena keahliannya itu.

Kania Salsabila, gadis cantik berusia 27 tahun harus menerima kenyataan bahwa ia telah bertunangan dengan seorang ustadz tanpa persetujuan darinya. Kania tidak bisa menerima pertunanganan itu karena hatinya terpaut pada Aryaguna Wiratmaja, seorang sahabat yang menjadi malaikat dalam kehidupannya. Kedua orang tua Kania menginginkan ia menikah dengan lelaki yang baik agamanya bukan lelaki yang selalu memberinya harapan. Kania tidak bisa menolak keinginan orang tuanya, jadi ia meminta waktu 180 hari untuk dihabiskan bersama sahabatnya, hingga rasa nyaman itu membuat keduanya tidak ingin berpisah. Kepada siapakah pelabuhan cinta terakhir Kania akan berlabuh disaat hatinya sedang berkecamuk antara perjodohan dan persahabatan.