Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Kali ini, Kita Tak Terpisahkan

Kali ini, Kita Tak Terpisahkan

[Bagaimana mungkin ada solusi sempurna di dunia ini, yang tidak mengecewakan Tathagata maupun mengecewakan orang yang ada di hati?] Puisi itu sangat romantis, tetapi tidak ada hubungannya dengan Rosa. Meskipun tunangan Rosa adalah seorang putra Buddha yang tidak peduli dengan hal-hal duniawi, tetapi dia bukan kembali ke kehidupan duniawi demi Rosa, dia tergoda juga bukan demi Rosa. Rosa berpikir putra Buddha tidak akan tergerak, tetapi kemudian Rosa mengetahui bahwa dia hanya tidak akan tergerak oleh Rosa sendiri. Jadi Rosa menyerah. Dia memberi dirinya sendiri waktu tujuh hari untuk melupakan Bobby.
Baca
Tambahkan
RInai (Cinta Tak Sesakit Ini)

RInai (Cinta Tak Sesakit Ini)

Rinai tak lagi mempercayai cinta. Baginya cinta hanya kata-kata manis yang keluar dari bibir jika seseorang membutuhkan sesuatu. Rasa sakit yang ditoreh sang suami membuatnya menganggap semua pria sama, pengecut dan pengkhianat. Adakah pria yang mampu mengobati hati wanita tersebut? Atau selamanya dia akan terbenam dalam luka?
Romansa
1014.5K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Ini Bukan Perjodohan Pangeran Biasa

Ini Bukan Perjodohan Pangeran Biasa

matchaleite13
“Saya tidak mau dijodohkan," ucap Nata pada seluruh keluarga besarnya. Adinata Lingga Ararya adalah seorang Pengeran ke-4 dari trah tertinggi Kerajaan Solo. Disaat semua sepupunya yang lain menerima tradisi perjodohan dengan lapang dada maka lain ceritanya dengan Nata. Aksinya di depan Eyang Raja Ararya berhasil mendapatkan protes dari banyak pihak. Bukan karena Ia tak mau menerima sosok tunangannya, namun ada gadis lain yang sudah lebih dulu memiliki hatinya selama lima tahun terakhir. Aeri Kinnas Naeswari menjadi pemilik hati seorang Nata dan tidak ada yang lain. Nata serius dengan Kinna begitupun Kinna pada Nata. Namun sekali lagi, Nata adalah seorang pangeran sedangkan Kinna hanya seorang gadis biasa keturunan Indo-Jepang yang sama sekali tidak memenuhi syarat menjadi pendamping pangeran menurut Kitab Keraton. Akankah keduanya bisa bersama dan mematahkan tradisi turun temurun itu? Akankah mereka bisa bersama akhirnya?
Romansa
102.3K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Di mana Rindu ini Kutitipkan

Di mana Rindu ini Kutitipkan

akhmad fatoni
Adi Nugraha atau Nugie, lelaki muda yang besar dalam keluarga biasa. Namun karakternya saat ini terbentuk dari masa kecilnya yang keras. Nugie dididik orangtuanya menjadi seorang pejuang. Meskipun hidup tidak berkelimpahan harta, tapi martabat harus selalu dijaga dengan sikap dan kerendahatian. Hal itu yang membuat Nugie menjadi salah satu orang yang dipercaya atasannya untuk menangani proyek-proyek besar. Jika ada masalah, pelampiasannya tidak dengan amarah namun masuk dalam pekerjaannya. Seolah pembalasannya dengan bekerja, sehingga orang melihatnya sebagai seorang yang pekerja keras. Namun, sosok Nugie tetap hanya seorang lelaki biasaya. Lelaki yang sejak kecil besar dan terlatih dalam kerasnya hidup, ketia ada seorang perempuan masuk dalam hidupnya dengan kelembutan Nugie menjadi limbung. Kekosongan hatinya mulai terisi, namun begitulah cinta, tiada yang benar-benar indah. Luka dan airmata akan menjadi hiasan di dalamnya. Begitulah yang dirasakan Nugie, saat bertemu dengan Sally. Ketertatihan hatinya, membuat ia akhirnya jatuh pada Zahrah yang sering lebih manja. Hal itu tidak membuat Nugie terbebas dalam luka dan deritanya cinta, tapi harus merasakan pukulan bertubi-tubi karena harus menambatkan hatinya pada Sally atau Zahrah.
Romansa
102.8K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Ya no necesité tu boda

Ya no necesité tu boda

Mi prometido me pidió matrimonio en un puestito callejero, pero a ella le juró amor eterno en un yate de lujo. A 48 horas de la boda, lo dejé.
Baca
Tambahkan
Suamiku, Mari Akhiri Pernikahan Ini

Suamiku, Mari Akhiri Pernikahan Ini

"Sampai kapanpun tidak ada perceraian di antara kita, sekalipun kau menangis dan memohon, Elizabeth!" Selama tiga tahun menikah, Elizabeth Lawrence tidak pernah mendapatkan perhatian sedikitpun dari sang suami yang selalu bersikap dingin. Dinikahi oleh Evander Collin, seorang CEO ternama yang berstatus duda beranak satu, membuat hidup Elizabeth berada dalam kekangan pernikahan yang menderita. Apalagi setelah kedatangan mantan istrinya, dan kabar dari sang mertua bahwa Evander akan kembali rujuk. Kedekatan sang suami dan mantan istrinya hari demi hari membuat Elizabeth tersiksa. Elizabeth semakin merasa terabaikan dalam keadaan sakit-sakitan. Malangnya, di saat bersamaan, dokter memvonis bahwa ternyata Elizabeth menderita penyakit leukemia stadium dua. Setelah tekanan demi tekanan yang Elizabeth alami, wanita itu mulai tak sanggup. Elizabeth memberikan sebuah dokumen perceraian pada sang suami. Tapi ternyata, tak semudah seperti yang Elizabeth bayangkan. Suaminya menolak, dia tidak ingin berpisah, dan bersikeras ingin terus bersama!
Romansa
9.7488.8K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Bayi Presdir: Tante, Jadi Mamaku Ya!

Bayi Presdir: Tante, Jadi Mamaku Ya!

Kehadiran Fos terenggut dengan pria tak dikenalnya. Hidup nya berubah bahkan saat akan menikah dirinya di nyatakan hamil. Dia di hina dan maki kekasihnya dan di rendahkan. Saat melahirkan bayinya pun di buang. Akankah Rosa menemukan kebahagiaan nya?
Romansa
103.9K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Pangeran, Mari Akhiri Pertunangan Ini!

Pangeran, Mari Akhiri Pertunangan Ini!

Lesha dilamar Raja di Perayaan Pendirian Negara untuk dijadikan istri dari anaknya atau dengan kata lain, Putri Mahkota! Semua mungkin merasa iri, tapi tidak dengan Lesha. Putra Mahkota Ricardo terkenal sampah nasional yang tidak bisa didaur ulang. Hanya saja, jika Lesha menolak, dia akan dianggap menghina keluarga Kerajaan dan keluarganya akan dihukum. Lantas, bagaimana upaya Lesha untuk bisa lepas dari Putra Mahkota itu? Akankah dia berhasil?
Romansa
1.5K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Este Invierno Ya No Traerá Heladas

Este Invierno Ya No Traerá Heladas

En el mercado negro, mi padre escogió para mi hermana mayor y para mí a dos gemelos como guardaespaldas. Mi hermana, sin pensarlo, se quedó con el hermano alto y corpulento, dejándome al “mudo”, que apenas seguía con vida. Me dio lástima y lo mantuve a mi lado. Como no hablaba, lo llevaba de un lugar a otro buscando médicos y remedios. Como tenía una severa misofobia, yo siempre mantenía cierta distancia entre nosotros. Creía que había sufrido algún trauma y por eso era así. Hasta que los enemigos de mi padre nos secuestraron a mi hermana y a mí. Él me dejó atrás, eligiendo sin titubear morir para recibir la bala por mi hermana. Antes de morir, habló por primera vez; con los ojos enrojecidos le dijo a mi hermana: —Por fin puedes verme. Y a mí, en cambio, me dijo: —En la próxima vida, te lo ruego, no me elijas. Entonces entendí que no era mudo ni tenía misofobia. Lo de “mudo” y “misofobia” era solo hacia mí. Al abrir los ojos de nuevo, había vuelto al día en que elegíamos guardaespaldas. Esta vez, cumplí su deseo.
Baca
Tambahkan
El amor que ya no vuelve

El amor que ya no vuelve

Regresé a ese momento de mi vida en que mi tío político —con quien no tengo lazos de sangre— había sido drogado con esa droga afrodisíaca. Pero esta vez, no me convertí en su “antídoto”. En lugar de eso, marqué el número de la mujer que él realmente amaba. En mi vida anterior, me enamoré perdidamente de él. Cuando supe que había sido drogado, ignoré su súplica de llamar a su gran amor… y fui yo quien calmó su deseo. Un mes después, quedé accidentalmente embarazada. Por lo que él se vio obligado a casarse conmigo, pero el día de la ceremonia de nuestra boda, su amada —que había viajado al extranjero para olvidar su dolor— fue secuestrada y asesinada. Antes de morir, le hizo ciento noventa y nueve llamadas pidiendo ayuda. Él, que estaba ocupado cumpliendo con la boda, no contestó ninguna. Después… solo se quedó mirando aquellas llamadas perdidas, sin decir una palabra. Hasta que, el día que tenía que dar a luz, me encerró en el sótano. Le rogué que me llevara al hospital. Pero él solo sonrió, con esa frialdad que jamás olvidaré, mientras me veía morir lentamente, sin poder traer al mundo a nuestro hijo. Sus últimas palabras antes de que cerrara los ojos y muriera fueron: —Si no hubieras quedado embarazada, nunca me habrían obligado a casarme contigo. Si no fuera por ti, habría contestado las llamadas de Luz y, ella no habría terminado así. Tú… mereces morir. Y entonces, volví a abrir los ojos. Era ese mismo día, el día en que él había sido drogado con ese medicamento afrodisíaco.
Cerita Pendek · Romance
14.1K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
45678
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status