Zombies 3 Wyatt

Dikhianati oleh tunangannya sendiri, Cecilia justru terjerat dalam pelukan pria yang jauh lebih berbahaya. Wanita cantik itu tak pernah menyangka dunianya akan runtuh dalam sekejap. Sebuah video skandal menghancurkan kepercayaannya—tunangan yang begitu dia cintai ternyata tidur dengan sahabatnya sendiri. Hancur, marah, dan kehilangan arah, Cecilia mencari pelarian di sebuah kelab malam … dan menemukan seorang pria misterius yang membakar tubuh dan jiwanya dalam satu malam yang penuh gairah. Namun segalanya berubah saat dia mengetahui kebenaran bahwa pria asing yang berhasil menjerat dengan hasrat membara adalah Charles Langston, paman dari tunangannya sendiri. Cecilia terperangkap di antara dendam dan hasrat. Di antara cinta yang seharusnya dia jaga serta api terlarang yang semakin membakar batas moral dan logika. Seberapa jauh dia akan membiarkan dirinya terbakar dalam dosa ini? Harusnya dia lari menghindar, atau dia malah terjebak di dalam sangkar emas Charles Langston? Ini bukan tentang cinta biasa. Namun, ini tentang hasrat tak tertahankan bercampur dengan dosa yang seharusnya tarjadi. Skandal panas, membuat dua insan itu sama-sama masuk ke dalam lingkaran api.

“Datanglah ke Rumah Sakit Insan Harapan, kamar no. 05. Ada pertunjukan yang sangat mengasyikkan untukmu, Irisha ....” Satu pesan misterius itu menghancurkan semua impian Irisha. Di balik pintu kamar itu, ia menyaksikan pengkhianatan yang tak akan pernah ia lupakan. Dari luka yang menyesakkan, lahirlah dendam, dendam yang menuntunnya melakukan hal paling gila dalam hidupnya, menikah dengan ayah kandung pria yang dulu ia cintai.

Setiap kali Zhiya terlelap, tubuhnya jatuh ke dunia lain—ke dalam pelukan Lingga, sang raja yang seolah menunggu di ujung antara mimpi dan kematian. Dalam mimpi itu, sentuhannya terasa nyata. Panas. Memabukkan. Seolah maut pun tak mampu memisahkan mereka. Namun cinta di antara dua dunia bukanlah anugerah, melainkan kutukan. Untuk memecahkannya, mereka harus menyatu—dan memilih satu dunia untuk bertahan. Ketika fajar menuntut keputusan, Zhiya tahu… pada akhirnya ia harus kembali ke dunianya. “Apa yang kau inginkan dariku…?” suara Zhiya nyaris tidak terdengar. Lingga menatap wajahnya dari jarak yang begitu dekat hingga Zhiya dapat merasakan panas napasnya menyentuh kulit. “Aku ingin memastikan kau tetap nyata di sini,” bisiknya. “Aku ingin memastikan kau tidak lenyap lagi, Yu Zhiya.” Tangannya menyentuh garis rahang Zhiya, lalu menelusur perlahan ke bawah—hangat, lembut, namun mengandung kekuatan yang mampu mengikat jiwa. Dan ketika Zhiya membuka matanya kembali, ia sudah tidak berada di istana itu lagi. Hanya napasnya yang masih bergetar, hanya detak jantungnya yang masih mengingat bentuk pelukan itu. Saat ia kembali ke dunianya, dalam pameran itu— nama Lingga. Raja yang hilang dari peradaban ribuan tahun lalu. [MATURE 21+]

Ketika Tama mulai memuntahkan bunga, ia benar-benar terkejut. Ia tahu dirinya tidak sedang jatuh cinta pada siapa pun. Jadi kenapa hanahaki menyerangnya? Lebih parah lagi, ini masalah hidup dan mati. Dokter mengatakan kemungkinan ada mutasi dari hanahaki yang membuat 'cinta orang lain' bisa menginfeksi tubuhnya. Tama kesal, tapi ia tak punya pilihan. Ia harus menemukan siapa yang diam-diam mencintainya sebelum napasnya benar-benar berhenti.

(Cerita 21+, dark romance, intrik, dendam dan plot twist) Juliet Amanda, 19 tahun, adalah seorang gadis yatim piatu dan mahasiswi yang pintar namun sangat pendiam dan tidak memiliki teman. Bukannya ia tidak mau, tapi Matthew Wiratama, walinya, yang tidak mengijinkan gadis itu untuk memiliki teman. Matthew sendiri adalah seorang seorang CEO berusia 30 tahun yang juga yatim piatu. Kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan lalu lintas dengan ayah dari Juliet sebagai supir mereka. Orang-orang mengira Matthew adalah pribadi yang baik hati dan pemaaf, dengan mengambil hak asuh Juliet yang yatim piatu di usia 16 tahun. Yang mereka tidak tahu, bahwa sejak Matthew mengambilnya menjadi adik angkat, sejak itu pula neraka untuk Juliet dimulai. ***

ฉู่หลิงแวมไพร์สาวแห่งโลกอนาคตถูกจับกุมตัวได้โดยกลุ่มผู้พิทักษ์มนุษย์ในโลกยุคใหม่ พวกเขาส่งเธอเข้าไปในนอนในโลงศพ และเป็นต้นเหตุให้เธอถูกส่งตัวกลับมายังยุคโบราณ กลายเป็นแวมไพร์หนึ่งเดียวบนแผ่นดินต้าหยวน! จากแวมไพร์ยุคอนาคตที่ขาดอาหารเพราะการโต้กลับของมนุษย์ นางก้าวออกจากโลงศพอีกครั้งในยุคโบราณก็ได้มาพบกับเด็กมนุษย์ฝูงใหญ่! ก้อนเลือดสีแดงสดหลายก้อน วิ่งผ่านหน้าแวมไพร์สาวทุกวัน แต่ฉู่หลิงไม่อาจแตะต้อง! นั่นเป็นเพราะยาที่ถูกฉีดเข้าไปในร่างกายได้ยับยั้งความกระหายเลือดและพลังทั้งหมดของนาง แวมไพร์สาวต้องอดทนรอเป็นเวลา 3 ปี ให้พลังและเขี้ยวของตนงอกกลับคืนมา ขณะเดียวกันก็เริ่มวางแผนการครอบครองโลกโบราณโดยจะใช้เด็กๆ ที่นางพบเจอมาเป็นลูกสมุนอันดับต้นๆ ไม่ต้องห่วงเด็กๆ ของเราเลยจ้าาา เป็นห่วงแวมไพร์สาวผู้ไร้พลังของเรากันก่อนเถอะ!! การเป็นมนุษย์ธรรมดาไม่ใช่เรื่องง่ายๆ และนางยังต้องเลี้ยงดูเด็กๆ ให้เติบโตจนกว่าพลังจะกลับคืนมา การดิ้นรนเพื่อความอยู่รอดก็ยังมีอุปสรรคเข้ามาขัดขวางไม่หยุดหย่อน ให้ตายเถอะแวมไพร์อย่างฉู่หลิงต้องมาขายซาลาเปา! เมื่อเด็กในหอหงไถที่นางเลี้ยงดูอยู่ถูกคุกคาม และนางจำเป็นต้องปกป้องพวกเขา รอการฟื้นฟูร่างกายเมื่อครบกำหนด 3 ปี เหตุการณ์ไม่คาดฝันจึงเริ่มต้นขึ้น

3 หนุ่ม 3สไตล์กับความรักร้อนแรงที่ไม่คาดคิดว่าจะได้ครอบครอง "คุณใหญ่ " มีแต่โคแก่เคี้ยวหญ้าอ่อนแต่เธอเป็นหญ้าอ่อนที่อยากอ่อยโคแก่ ไหนๆ ก็มาถึงขั้นนี้ จะลองจีบผู้ชายรุ่นพ่อดูสักครั้งดีไหม "คุณคิงส์" นักมวยหนุ่มที่ตกหลุมรักม่ายสาวพราวเสน่ห์

คณะสถาปัตยกรรมศาสตร์ “รินทำไม่ได้เลย รินไม่เข้าใจ” หญิงสาวเอ่ยงอแงเมื่อเธอไม่สามารถทำตามในงานที่อาจารย์สั่งให้ทำส่งในศุกร์นี้ได้ “ไหนขอพี่ดูหน่อย” ลีวายเอ่ย พรางหยิบงานที่ฟารินงอแงไม่ยอมทำ “พี่ลีวาย ทำให้รินหน่อยนะๆๆ” “ถ้าพี่ทำให้ อาจารย์ก็รู้ซิครับ” ลีวายเอ่ย “อาจารย์จะรู้ได้ยังไงคะ เรารู้กันสองคน”ฟารินเอ่ย “พี่อยู่ปี3 ทำงานส่งอาจารย์จนอาจารย์จำลายเส้นได้หมดแล้วครับ แล้วน้องปีหนึ่งแบบน้องฟารินเนี้ย จะใช้ลายเส้นพี่ปี3ไปส่ง จะรอดได้ยังงไง” “แต่รินทำไม่ได้นี่คะ….” “เฮ้อ งอแงแบบนี่แล้วพี่จะทำยังไง”ลีวายเอ่ย “ไม่รู้ค่ะ” “งอแงไม่เข้าเรื่องเลยเรา” ปากบ่น แต่มือก็ยังคงเริ่มร่างงานที่ฟารินบอกทำไม่ได้ “พี่ลีวายใจดีจัง” “ใจดีแบบนี้ ให้พี่เป็นแฟนได้หรือยังละครับ” “คะ!!….” “เอากลับไปคิดดูก่อนก็ได้” ลีวายเอ่ย

I am Wyatt Hayes, New York's most eligible bachelor, CEO of Hayes Enterprises. I’m also known as The Reaper, New York’s most feared Mafia Lord. The Reaper is my secret identity, and no one knows I am the man everyone wants to do business with, but will have nightmares about. I am getting engaged with the woman every man has dreams about, except me. She is a business deal. A business deal I will have to break because when I see HER, everything I know about Love seems wrong. She is someone from my past I didn’t see coming. She is a loose end that I have to end or bring into the darkness that is my life. My name is Blake Pierce. I am a promising freelancer journalist who specializes in crime. My friends call me the next Avenger. Bringing criminals to their knees is my passion. I do a better than the police. I am not afraid to bend the law to get the scoop I need. But when I see HIM, I realize that Love and hate walk hand in hand. He is my worst nightmare and the man I have always dreamed of having by my side. Between Love and Hate, there’s only a thin line. Will Wyatt and Blake hate loving each other or love hating one another?

When I returned from a mission, I found my Alpha mate, Wyatt, had tattooed his Beta's sigil next to our sacred mating mark. I cut my mission short, stormed back to the pack, and publicly declared my intent to Reject him. The mating mark is sacred, a symbol of two souls eternally bound. Desecrating it is the gravest insult to the Moon Goddess. Wyatt tore the rejection papers to shreds, casting them to the ground. Fury blazed in his wolfish eyes. "Over a sigil? You're tearing us apart over a meaningless symbol. Are you insane?" "Do I look like I'm kidding?" I sneered. "Fine. Let the Moon Goddess be your judge." The color drained from his face. "Faye, if you dare go through with this, I'll strip Rory of his birthright. He'll never be Alpha." "How could I be cursed with a mother like you? You're ruining my future as Alpha! I hate you!"My son, Rory, snarled from the side, his eyes burning with hatred. I looked at this father and son, who was now both strangers to me, and my heart turned to ash. My fingers tightened on my herb pouch. "The moment your father desecrated our mark," I said, my voice eerily calm, "I was already done with you."