Hari yang dinanti pun tiba, jam delapan pagi Mr. Handoko sudah tiba di villa kecil milik keluarga Aisyah. Kedatangannya disambut Aisyah dengan suka cita.
Mr. Handoko merasa terkesan dengan lingkungan sekitar villa Aisyah. Baru tiba disana, Mr. Handoko merasa seakan ia ingin tinggal lebih lama disana. Dirinya benar-benar disuguhkan panorama alam yang sangat indah dan memukau.
Apalagi ketika sampai di depan villa milik Aisyah. Rumah panggung sederhana yang berdiri didepannya sangat jauh dari bayangan tentang villa sebuah keluarga kaya. Rumah ini sangat mirip dengan rumah warga biasa umumnya, yang membedakannya hanya kualitas kayu dan papan saja yang terlihat mencolok, membuat rumah kayu ini lebih kokoh dibanding rumah lainnya.
"Assalamualaikum." Mr. Handoko datang menyapa Aisyah,
"Waalaikum salam, mari masuk Mr.!" Aisyah mengajak tamunya masuk ke ruang tamu dan duduk di kursi rotan yang tersedia,
"Rumahmu nyaman sekali, Aisyah. Saya suka rumah kamu yang sekarang!" Mr. Handoko mengacungk