“Tunggu di sini!” Bastian turun dari mobil dengan menenteng paper bag di tangannya.
Bastian lupa memberikan Kanaya jus delima yang dipesannya di restoran itu.
Jus delima sangat baik untuk menyuburkan kandungan dan juga meningkatkan kuantitas benih miliknya. Jus ini sangat cocok dikonsumsi oleh pasangan yang sedang program kehamilan.
Itu sebabnya, Bastian memesan dua botol. Satu untuk dirinya dan satu lagi untuk Kanaya.
Untung saja mobil yang dikendarai Rafles baru melewati pagar rumah sehingga Bastian tidak perlu jauh berjalan.
Bastian langsung masuk ke dalam rumah dan ia bertemu Sifa.
“Oh, Bapak ikut balik. Non ada di kamar Pak! Bapak masuk saja, Non sudah menunggu!” Tanpa perlu ditanya, Sifa langsung memberitahu keberadaan Kanaya dengan sumringah senyum di wajahnya.
Bastian hanya mengernyitkan keningnya dan lanjut berjalan menuju ke kamar Kanaya. Ia tidak terlalu memikirkan apa yang dikatakan Sifa.
Namun saat Bastian membuka pintu kamar, ia terkejut dengan pemandan