author-banner
Galaxybimasakti
Galaxybimasakti
Author

Novels by Galaxybimasakti

Tergoda Pesona Ibu Mertua

Tergoda Pesona Ibu Mertua

Raka (27) baru menikahi Tiara, wanita yang ia cintai. Saat Tiara dinas ke luar kota, Raka tinggal di rumah mertuanya untuk sementara. Di sana, ia mulai merasakan ketertarikan tak terduga pada Mama Siska, ibu tiri Tiara yang mempesona di usianya yang ke-42. Awalnya, hanya perhatian wajar seorang mertua, tetapi perlahan, tatapan, senyuman, dan sentuhan kecil mulai menggoyahkan batas. Apakah ini sekadar permainan seorang wanita kesepian, atau ada sesuatu yang lebih berbahaya di baliknya?
Read
Chapter: Bab 246. Masih lanjut
Mereka meracau tak karuan, bagian inti Tiara terus di obok-obok mereka. Mereka terus bergantian, kadang Pak Jamal yang di bawah berbaring, Tiara yang di atas dan Pak Bambang yang ambil kendali menggoyang Tiara dari atas. Setelah beberapa saat, Tiara di gendong oleh Pak Bambang duduk sambil melihat adegan mereka."Enak banget sayang, posisi seperti ini lebih mentok." racun Pak Bambang.Tiara terus mendesah, merasakan benda pusaka Pak Bambang yang membobol gawangnya semakin dalam.Melihat adegan mereka, membuat Pak Jamal tidak sabar dan ia mendekat berdiri membelakangi Tiara."Bentar, gua juga mau masukin." Pak Jamal memegang bokong Tiara, lalu memasukkan benda pusakanya."Ahhhhh," desah Tiara tertahan, ketika benda pusaka mereka berada di dalam bagian intinya."Gila, rasanya lebih enak dan sempit. Gua di rumah punya dildo punya istri gua, sebelum main pemanasan dulu pakai dildo, nanti kita coba pakai dildo juga." bisik Pak Jamal, di sela-sela gerakannya yang semakin kencang.Pak Bamban
Last Updated: 2025-07-31
Chapter: Bab 245. Erangan di malam hari
"Ah sayang kamu memang sangat seksi." Pak Bambang mulai meremas buah dadanya.Tiara menggeliat, hingga Pak Jamal kembali memasukkan benda pusakanya yang membuat Tiara tersentak."Ahhh...." Tiara melenguh panjang, posisi mereka berdiri dan Tiara di apit oleh dua pria.Tiara berhadapan dengan Pak Jamal, dia mendongak ke bawah sambil mencium bibir Tiara.Sementara Pak Bambang menelusuri tubuh Tiara, tangannya yang kasar membelai punggungnya hingga berhenti pada bokongnya yang kencang dan montok. Tangannya mulai meremas bokongnya, sesekali memukul-mukulnya. Pak Bambang menunggu giliran, ia semakin terangsang melihat Tiara dan Pak Jamal sedang memadu kasih. Tiara begitu menikmati, ketika Pak Jamal menghentakkan pinggulnya dengan keras. Apalagi ciumannya begitu sangat agresif, kedua tangan Pak Jamal juga terus meremas buah dadanya.Sekitar beberapa menit, Pak Jamal melepaskan benda pusakanya dan memberikan kesempatan untuk Pak Bambang menikmati bagian inti Tiara."Sekarang giliran lu Bang,
Last Updated: 2025-07-30
Chapter: Bab 244. Rahasia Tiara terbongkar
Benda itu melesat masuk begitu dalam, Tiara memang agak hiper juga jadi dia menikmatinya. Tiara masih belum tahu siapa pria yang sedang membobol gawangnya, tapi semakin benda itu bergerak cepat membuat Tiara mendesah. Pakaian Tiara mulai di buka satu persatu, hingga tubuh putih mulusnya kontras dengan warna kulit mereka. Ya.... Tiara masih belum sadar jika dia sedang dinikmati oleh dua orang pria sekaligus yaitu Pak Bambang dan Pak Jamal.Pak Jamal berada di posisi belakang Tiara, yang sedang menggoyang bagian intinya. Sementara Pak Bambang di depan, ia menikmati buah dadanya yang montok. "Rezeki nomplok nih, untung aja malam ini gua pengen ke rumah," ucap Pak Jamal, di sela-sela goyangannya.Suara Pak Jamal, membuat Tiara sadar dan membuka matanya. Ia terkejut, melihat Pak Bambang berada di depannya."Abang,..." nada suaranya terkejut, lalu menengok ke belakang. Pak Jamal menyeringai lebar, "Hi sayang," Seketika Tiara melepaskan diri, tapi Pak Jamal menahannya dengan kuat. Tenagan
Last Updated: 2025-07-29
Chapter: Bab 243. Lila hilang dan Tiara dengan kerja pertamanya
Tiba di Pianemo, mereka mendaki anak tangga kayu menuju viewpoint terkenal. Perjuangan mendaki di bawah matahari terik terbayar saat mereka sampai di puncak. Pemandangan Pianemo menakjubkan: gugusan pulau karst kecil di tengah laut biru turquoise, dikelilingi karang warna-warni yang terlihat jelas melalui air jernih. Langit cerah dengan awan tipis menambah keindahan.“Ini seperti surga!” seru Claire, memeluk Mike.Raka dan Siska berfoto berdua, bergandengan tangan dengan latar pemandangan laut. Nayla dan Tom berfoto bersama secara diam-diam, tapi Lila, yang tak ingin kalah, terus mencuri perhatian dengan pose dramatis.Mereka juga menikmati kuliner lokal di warung terapung dekat Pianemo, menyantap ikan kerapu bakar dengan sambal dabu-dabu dan kelapa muda segar. Tom dan teman-temannya terus merekam, mengunggah konten ke Instagram dan TikTok, membuat pengikut mereka iri dengan keindahan Raja Ampat. Paman George, meski ikut berfoto, tetap menjaga jarak dari Raka dan Siska, hanya berbinca
Last Updated: 2025-07-28
Chapter: Bab 242. Menuju Raja Ampat
“Bisa, Pak,” jawab Tiara, suaranya penuh semangat. “Saya siap kerja sekarang juga.”Pak Bima mengangguk. “Bagus. Marni, tolong panggil Susi, kasih tahu tugasnya ke Mbak Tara.”Marni memanggil Susi, pelayan senior berusia 40-an. Susi membawa Tiara ke ruang pelayan di lantai bawah, di mana ia diberi seragam: kemeja putih, rok hitam, dan celemek biru tua.Susi memperkenalkan Tiara pada 20 pelayan lain, pria dan wanita, yang bekerja di berbagai lantai. “Ini Tara, pelayan baru di penthouse,” kata Susi. Semua menyapa ramah, tapi Tiara hanya tersenyum tipis, fokus pada rencananya.Susi menjelaskan tugasnya yaitu menyapu, mengepel, membersihkan kamar, mengganti seprai, dan menyiapkan makanan jika diminta. Dan mungkin karena sekarang Mr Henri ada di sini, jadi akan pasti masak setiap hari.Tiara ditugaskan di penthouse, tempat keluarga Dupont tinggal. Hari itu juga, ia mulai bekerja, membersihkan ruang tamu besar dengan sofa kulit dan jendela kaca menghadap kota. Meski ia benci pekerjaan pelay
Last Updated: 2025-07-28
Chapter: Bab 241. Diterima kerja
Malam itu, saat Tiara sedang memainkan ponselnya, sebuah pesan masuk dari nomor tak dikenal:[Mbak Tara, selamat, Anda diterima kerja di apartemen Dupont. Besok pukul 09.00 datang dengan pakaian rapi untuk bertemu Pak Bima.]Tiara tersenyum lebar, hatinya melonjak kegirangan. Rencananya untuk menyelinap ke kehidupan keluarga Dupont akhirnya membuahkan hasil. Ia memutuskan untuk mengurus pengunduran diri dari kafe nanti, karena pekerjaan di sana sudah lama membuatnya tidak betah gaji kecil dan pelanggan yang sering menyebalkan.Setelah membersihkan makeup penyamarannya dengan micellar water dan tisu basah, ia memeriksa rambut palsu dan kacamatanya, lalu tidur dengan pikiran penuh rencana.Pagi hari, pukul 06:30, Tiara terbangun oleh ketukan keras di pintu kosannya. Ia membuka pintu dengan wajah mengantuk, mendapati Ibu Wulan, pemilik kosan, berdiri dengan tangan di pinggang.“Tiara, mana uang kosan? Katanya mau bayar kemarin! Dari kemarin aku ke sini, kamu nggak ada!” bentak Ibu Wulan,
Last Updated: 2025-07-27
Cinta Tuan Muda

Cinta Tuan Muda

Alya, seorang gadis desa yang polos dan sederhana, tiba-tiba harus bekerja di kota besar demi melunasi hutang keluarganya. Nasib mempertemukannya dengan Arkan Mahendra, CEO muda yang arogan dan dingin, pewaris utama Mahendra Group. Tanpa disangka, Arkan ternyata adalah pria yang pernah Alya tolong bertahun-tahun lalu saat ia mengalami kecelakaan di desanya. Kini, pria itu berdiri di hadapannya, tetapi tak lagi seperti dulu—sikapnya berubah dingin dan penuh amarah. Namun, sekeras apa pun Arkan berusaha mengabaikan Alya, ada sesuatu dalam diri gadis itu yang terus menariknya. Saat sebuah kesepakatan gila membuat mereka harus terikat dalam pernikahan kontrak, perasaan yang dulu terkubur perlahan kembali. Akankah Alya bisa meluluhkan hati Arkan yang membatu? Ataukah ia hanya akan menjadi boneka dalam permainan pria itu?
Read
Chapter: Suasana semakin tegang
Malam itu, aku duduk di dalam mobil Om Martin, jari-jariku bermain di ujung gaun yang kukenakan. Hawa dingin dari AC menyelimuti tubuhku, tapi pikiranku justru terasa panas, berputar-putar memikirkan semua yang telah terjadi hari ini."Kamu capek?" suara Om Martin terdengar lembut, membuyarkan lamunanku. Aku menoleh dan melihatnya tersenyum, tatapan matanya yang teduh membuat dadaku berdesir.Aku menggeleng pelan. "Nggak, aku cuma... banyak mikir aja."Dia mengangguk seakan mengerti. "Kalau ada yang ingin diceritakan, aku siap mendengar."Aku menghela napas, mencoba menyusun kata-kata. "Aku cuma merasa aneh. Rasanya... terlalu nyaman berada di dekat Om. Seperti ada sesuatu yang mengisi ruang kosong di hatiku. Tapi di sisi lain, aku takut kalau ini hanya perasaan sesaat."Om Martin terdiam sejenak sebelum menjawab, "Aku juga merasakannya, Laura. Aku tahu aku bukan ayahmu, dan aku tidak akan pernah bisa menggantikannya. Tapi kalau keberadaanku bisa membuatmu merasa lebih baik, aku berse
Last Updated: 2025-04-05
Chapter: Semakin rumit
Laura menatap sosok di hadapannya dengan napas tertahan. Jantungnya berdebar kencang saat dia mencoba memahami apa yang baru saja terjadi. Orang itu berdiri di ambang pintu, matanya menatap Laura dengan campuran perasaan yang sulit dijelaskan."Kamu... kenapa bisa ada di sini?" suara Laura bergetar.Pria itu tersenyum kecil, langkahnya mendekat. "Aku selalu ada di sekitarmu, hanya saja kau tidak pernah menyadarinya."Reno yang berdiri di samping Laura menatap pria itu dengan sorot tajam. "Siapa dia, Laura?"Laura menggeleng, seakan mencoba mengusir kebingungan di kepalanya. "Aku... aku tidak tahu. Aku pernah mengenalnya, tapi aku tidak mengerti kenapa dia muncul sekarang."Pria itu tertawa kecil, suara rendahnya penuh misteri. "Laura, aku tidak muncul tiba-tiba. Aku datang karena waktunya sudah tepat. Ada sesuatu yang harus kamu ketahui."Ketegangan semakin meningkat. Reno maju selangkah, posisinya protektif di depan Laura. "Aku tidak peduli siapa kamu. Kalau niatmu buruk, sebaiknya p
Last Updated: 2025-04-04
Chapter: Malam yang menegangkan
Malam itu, hujan turun deras, menciptakan suasana tegang di dalam ruangan yang dipenuhi oleh ketegangan yang menggantung. Laura menatap pria di depannya, napasnya tercekat saat kata-kata yang baru saja diucapkan pria itu menggema di kepalanya."Aku sudah tahu semuanya, Laura," kata pria itu dengan suara berat dan tajam.Jantung Laura berdebar kencang. "Maksudmu apa?" tanyanya, mencoba tetap tenang.Pria itu mengeluarkan sebuah amplop coklat dan meletakkannya di atas meja. Dengan tangan gemetar, Laura mengambilnya dan membuka isinya. Matanya melebar saat melihat foto-foto di dalamnya. Itu adalah foto dirinya bersama seseorang dari masa lalunya—seseorang yang seharusnya sudah tidak ada dalam hidupnya."Bagaimana kau mendapatkan ini?" suaranya bergetar, campuran antara marah dan ketakutan.Pria itu tersenyum tipis. "Aku punya sumberku sendiri. Dan aku yakin, kau tahu bahwa seseorang sedang mengincarmu."Laura menelan ludah. Dia tahu persis siapa yang dimaksud pria itu. Sosok yang seharus
Last Updated: 2025-04-03
Chapter: Konflik Memuncak dan Kejutan yang Tak Terduga
Laura merasa jantungnya berdetak kencang saat melihat seseorang dari masa lalunya muncul tiba-tiba di depan pintu apartemennya. Pria itu berdiri dengan wajah serius, seolah membawa kabar buruk yang akan mengubah segalanya. "Kita perlu bicara," katanya dengan nada mendesak.Sementara itu, di tempat lain, Arya dan Reza sedang mencoba menghubungi Laura setelah menyadari ada sesuatu yang aneh dengan pesan yang dikirimkannya sebelumnya. Liam yang biasanya ceria juga terlihat lebih serius. "Aku nggak suka firasat ini," gumamnya sambil menggenggam ponselnya erat.Di dalam apartemen, Laura menatap pria itu dengan perasaan campur aduk. "Kenapa kamu di sini? Aku pikir kita sudah selesai bertahun-tahun lalu," katanya dengan suara bergetar.Pria itu, yang ternyata adalah mantan kekasih Laura yang menghilang tanpa jejak, menghela napas panjang. "Aku tahu aku banyak salah, tapi aku kembali karena ada sesuatu yang harus kau tahu. Ini tentang keluargamu… tentang ayahmu."Kata-katanya langsung membuat
Last Updated: 2025-04-02
Chapter: BAYANGAN MASA LALU
Malam semakin larut, tetapi suasana justru semakin tegang. Napasku memburu, pikiranku berputar cepat. Aku tidak pernah menyangka akan bertemu dengannya lagi—seseorang yang seharusnya sudah lama menghilang dari kehidupanku.Dia berdiri di sana, bersandar santai di pintu belakang ruangan ini, seakan kedatangannya adalah hal yang wajar. Senyumnya tipis, nyaris seperti ejekan.“Lama tidak bertemu, Laura,” suaranya tenang, tapi dingin.Aku menelan ludah. “Kenapa kau di sini?”Dia tidak langsung menjawab. Malah, dia melangkah maju dengan perlahan, membuat jantungku berdebar lebih kencang. Reno dan Arya sudah bersiap siaga di sampingku, siap melakukan apa pun jika keadaan memburuk.“Kau tahu, aku selalu tertarik melihat bagaimana kau berkembang setelah semua yang terjadi,” katanya sambil menatapku tajam. “Aku hanya ingin melihat sendiri apakah kau masih sekuat dulu… atau justru lebih lemah.”Aku mengepalkan tangan. “Aku tidak punya waktu untuk permainanmu.”Dia tertawa kecil. “Permainan? Ah,
Last Updated: 2025-04-01
Chapter: Konflik baru
Malam itu, udara terasa lebih dingin dari biasanya. Langit hitam pekat tanpa bintang, seakan menyembunyikan sesuatu yang tak ingin terlihat. Di dalam ruangan yang remang, suasana penuh ketegangan.Laura menatap seseorang di depannya dengan napas memburu. Sosok itu tersenyum samar, tatapannya sulit ditebak."Kau pasti tak menyangka akan bertemu denganku di sini, bukan?" suara baritonnya terdengar begitu akrab, tapi ada sesuatu yang janggal di baliknya.Laura menelan ludah. "Kenapa kau ada di sini? Apa maumu?"Sosok itu hanya menghela napas, lalu berjalan mendekat dengan langkah perlahan. Setiap langkahnya bergema di ruangan yang sepi.Di saat bersamaan, di tempat lain, Reno berlari menerobos lorong sempit, mencoba mencari Laura. Ada firasat buruk yang mengusiknya sejak tadi. Jantungnya berdebar kencang, dan tanpa sadar, tangannya mengepal erat.Sementara itu, di dalam ruangan, Laura berusaha tetap tenang meskipun pikirannya berkecamuk. Sosok itu kini berdiri di hadapannya, menyodorkan
Last Updated: 2025-03-31
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status