Chapter: MELEPASKAN HAK WARISTidak lama setelah akad nikah diucapkan, Haniyah keluar bersama dengan ibunya. Elkan mematung memandang Haniyah dengan balutan kebaya putih yang dia kenakan. Bukan kebaya baru. Haniyah mengenakan kebaya milik ibunya semasa muda. Tapi meski begitu, haniyah begitu tampak cantik dan mempesona.Elkan tidak berhenti menatapnya.Saatnya keduanya berhadapan, petugas KUA meminta keduanya duduk berdampingan untuk menandatangani berkas-berkas pernikahan. Setelah itu Elkan menyematkan cincin emas di jari manis Haniyah. Haniyah menerimanya, lalu mencium punggung tangan Elkan dan Elkan menyambut dengan mencium kening Haniyah.Prosesi akad nikah selesai. Semua yang hadir menikmati hidangan yang sudah disiapkan oleh Haniyah, dibantu Ibu dan Mbok Minah.Setelah petugas KUA pulang, tinggallah keluarga Haniyah dan Elkan di dalam ruangan itu.“Baik, karena acaranya sudah selesai, maka saya akan mulai melakukan tugas saya sebagai pengacara keluarga ini.” Danu dan Elvina saling pandang. Mereka tidak tahu
Last Updated: 2025-05-13
Chapter: AKAD NIKAH“Kamu gimana sih? Kenapa ngelakuin sesuatu tanpa rundingan dulu sama Mommy?” Elvina kesal mendengar Cerita dari Calista.“Kamu juga Mas, bisa-bisanya kamu ngelakuin hal kayak gitu di rumah ini, pake ketahuan sama Elkan lagi!” Kali ini amarahnya tertuju pada Danu.“Kamu tahu kan kalau aku ngincar Humairah sudah lama? Dia akan keluar dari rumah ini sebentar lagi, ini kesempatan buat aku dapatin dia.” Kilah Danu.“Kalau terjadi sesuatu dengan dia, Haniyah bisa membuat kita kehilangan semua harta ini Mas. Mas tahu kan kalau harta ini bisa kita pakai karena dia masih hidup.” Danu menggeram.“Nanti kalau semua harta ini sudah pindah ke tangan kita, kamu bisa ngelakuin apapun sama mereka, sekarang jangan macam-macam Mas.” Teriakan Elvina menggema dalam ruangan tertutup milik keluarga Wiryawan.*Sementara itu, Haniyah sedang merawat ibunya di dalam kamar.Humairah sudah cukup lama sakit, tidak hanya fisik tapi juga mentalnya. Bukan pertama kali Danu berusaha melecehkan Humairah di rumah itu,
Last Updated: 2025-05-12
Chapter: RENCANA CALISTASementara Haniyah sedang sibuk di gudang, Calista malah sedang membongkar isi lemari Haniyah. Dia mengambil selembar baju dan hijab yang sering dipakai Haniyah, lalu tanpa membereskannya kembali dia keluar dengan memakai pakaian Haniyah melekat di badannya.“Cih, apa bagusnya pakaian ini? Kalau bukan karena rencanaku, aku gak akan mau memakai baju murahan seperti ini.” Calista mengumpat saat pakaian Haniyah terpasang di badannya.*Di Tempat lain, Elkan sedang menatap ponselnya. Sebuah video baru masuk ke ponselnya, Elkan menggeram, meskipun tidak terlihat wajahnya tapi dari belakang terlihat kalau perempuan yang bergelayut manja di lengan pria itu adalah Haniyah.Tangan Elkan mengepal, apalagi saat melihat video lain yang masuk dan menunjukkan kalau dua orang dalam video itu masuk ke dalam hotel. Elkan mengenali hotel itu, segera diambilnya kunci mobil dan melaju ke hotel yang letaknya ditengah kota itu.Mobil Elkan membelah jalanan Jakarta, sedikit menyesal dia karena hari ini tidak
Last Updated: 2025-05-12
Chapter: SANG PEWARIS“Kamu belum terus terang ke Haniyah Kan?” Elkan dan Raisa menoleh bersamaan ke sumber suara, Raisa.“Belum Mbak, aku bingung mau cerita darimana.” Haniya memandang kakak beradik itu bergantian.“Cerita apa?” tanyanya penasaran.“Boleh Mbak yang cerita?” Elkan mengangguk mempersilahkan, kemudian Raisa memilih duduk di samping kanan Haniyah dan Ibu duduk di samping kirinya.“Kamu tahu tentang keluarga Prasetya Han?” Haniya menggeleng pelan, dia memang tidak tahu apapun tentang keluarga itu. Selama ini hidupnya hanya berkutat antara kampus dan keluarga Wiryawan.“Harly Ahmad Prasetya, seorang pengusaha yang punya banyak bisnis di masa mudanya. Meninggal dalam kecelakaan saat ketiga putranya masih duduk dibangku SD. Salah satu putranya itu adalah Elkan.” Haniyah menatap Elkan, jadi dia anak seorang pengusaha? Bukan orang biasa?“Papa meninggalkan bisnis untuk ketiga putranya sebelum Beliau meninggal.” Raisa menjeda ucapannya sesaat.“Ada tiga jenis usaha. Satu bisnis perhotelan yang saat
Last Updated: 2025-03-09
Chapter: SIAPA ELKAN?“Haniyah!” Haniyah yang sedang berjalan berdampingan dengan sahabatnya, Kamila menoleh ke sumber suara.Kamila berdecak kagum melihat sosok laki-laki tampan berdiri di hadapannya. Sementara Haniyah mengerjap tidak percaya melihat lelaki yang sebentar lagi menjadi suaminya itu tiba-tiba ada di area kampus.“Ngapain di sini?” Tanya Haniyah sedikit berbisik.“Mau jemput calon istri?” Sebelas alis Haniyah terangkat.Tiba-tiba sekali Elkan datang ke kampus menjemputnya, belum lagi apa tadi dia bilang? Calon istri? Wah, sebuah kemajuan sekali mendengar Elkan menyebut kata-kata itu.“Apaan sih?” Keluh Haniyah.“Calon istri? Ini calon kamu Han?” Pada akhirnya Kamila penasaran pada interaksi keduanya.Haniyah hanya tersenyum canggung. Sementara Elkan justru tersenyum lebar dan memperkenalkan diri pada Kamila.“Saya Elkan, tunangan Haniyah.” Kamila bersorak gembira mendengar kalimat Elkan. Tanpa disadarinya dia melompat lalu memeluk Haniyah.“Kok gak bilang sih kalau sudah tunangan?” Haniyah me
Last Updated: 2025-03-09
Chapter: RESMI DIIKAT?“Kalau aku menerima lamaranmu, kita akan menikah tanpa cinta Elkan.” Keduanya saling tatap untuk beberapa lama. “Entah suatu saat nanti akan ada cinta diantara kita atau malah salah satu dari kita akan menaruh hati pada orang lain.” Elkan mendekati Haniyah.Keduanya saling bersitatap, saling mencari jawaban dari mata lawan bicara mereka. Saling mencari ragu dari sudut pandang masing-masing.“Aku tidak berniat mempermainkan pernikahan Haniyah.” Elkan mengucapkan kalimat itu dengan pandangan serius menatap Haniyah, hingga akhirnya Haniyah memutus kontak mata mereka dan menghela nafasnya berat.“Ayo masuk.” Ajaknya.“Kamu sudah punya jawabannya?” Haniyah mengangguk. “Apa?” Elkan nampak penasaran.“Nanti di dalam aku jawab.”“Di sini dulu kenapa sih? Biar aku bisa siapkan diri untuk merespon jawaban kamu nanti.” Haniyah yang tadinya sudah berjalan ke arah pintu memutar badannya melihat Elkan sambil menyipitkan pandangannya.“Kamu berharap aku jawab apa?” tanyanya kemudian.“Diterima.” Jaw
Last Updated: 2025-03-09