Chapter: Chapter 55Xiao Zhi sedikit mengerucutkan bibirnya, alisnya mengernyit menjadi satu. Sebelum Zhao Tian sempat melepaskan pelukannya dari Xiao Zhi, Xiao Zhi sudah melingkarkan kakinya di pinggang Zhao Tian dengan kuat karena enggan melepaskannya."Ugh" Zhao Tian sedikit merintih dan ia menatap mata berair Xiao Zhi dengan tatapan tak percaya. Cahaya lilin yang remang remang, tirai merah yang menutup sebagian tempat tidur. Zhao Tian duduk di tempat tidur sementara Xiao Zhi duduk di pangkuannya sambil menjerat pinggang Zhao Tian dengan kakinya. Nafas keduanya memburu dan suasana di ruangan berubah menjadi ambigu.Ketika suasana baik tersebut terus berlanjut, sebuah langkah kaki tidak sabar terdengar di luar pintu yang membuat Zhao Tian dan Xiao Zhi segera menghentikan apa yang sedang mereka lakukan."Tunggu sebentar, ada orang di depan." Bisik Xiao Zhi sambil meraih leher Zhao Tian untuk memperingatkannya dengan lembut. Zhao Tian terdiam sejenak, terpaksa menahan panas api nafsunya dan perlahan meli
Last Updated: 2025-12-24
Chapter: Chapter 54Menyelinap dan melompati tembok. Zhao Tian bisa melihat lilin yang diam diam menyala dengan lembut. Seluruh paviliun diterangi oleh cahaya remang remang. Melihat pintu sudah tertutup. Zhao Tian segera masuk menyelinap melalui jendela. Ia baru saja melompat masuk ketika pemandangan di depannya membuatnya tertegun.Di kamar tidur yang remang remang, cahaya lilin bergoyang lembut. Tirai tirai diturunkan. Seorang gadis cantik dengan rambut yang masih basah dan terurai di belakang punggungnya sedang duduk membelakanginya.Ia mengenakan pakaian sederhana yang sudah kehilangan warnanya. Membuka bagian punggungnya, pinggang yang ramping dan garis garis punggung terlihat di mata Zhao Tian. Untuk sejenak, Zhao Tian yang awalnya datang dengan niat baik tiba tiba merasa tubuhnya panas dan sorot matanya penuh hasrat nafsu. Xiao Zhi duduk di kamarnya dengan tenang, ia mengambil salep dan perlahan mengoleskan di lukanya yang telah ia cuci dengan air. Namun sejauh apapun ia menjangkau dengan tang
Last Updated: 2025-12-23
Chapter: Chapter 53Di tengah keluarga yang penuh cinta dan kasih sayang tersebut, ada teriakan pilu yang menggema di seluruh kediaman Xiao sebagai musik latarnya. Menyedihkan dan memilukan!Pada saat ini pintu kediaman Xiao di ketuk. Jenderal Xiao melirik seorang pelayan dan meminta mereka untuk membuka pintu. Suara Kasim Cao segera menggema di langit sore itu. "Dekrit Kaisar telah Tiba!" Segera sekelompok besar prajurit menerobos masuk dan mengelilingi kediaman Xiao. Suara rotan dan daging terhenti seketika. Xiao Zhi mendongak dan melihat ke arah pintu, Kasim Cao yang familiar perlahan masuk namun Xiao Zhi tidak berniat memperhatikannya dengan seksama. Ia beranjak duduk dan segera berlutut. Xiao Cheng dan Li Yulan juga Xiao Ying juga berlutut serempak. Kasim Cao berjalan menghampirinya Jenderal Xiao, namun dalam perjalanan matanya masih melirik ke arah Xiao Zhi. Melihat daging penuh darah di punggungnya dengan firasat yang sangat buruk.Berhenti di depan Xiao Cheng, Kasim Cao meletakkan dekrit itu di
Last Updated: 2025-12-22
Chapter: Chapter 52"Tidak apa apa, bukan salahmu. Jalang itu mati karena dirinya sendiri, kamu adalah wanita tercantik yang ditakdirkan untuk menemaniku seumur hidup. Apa yang kamu katakan? Kamu adalah kesayanganku. Lihatlah putri kita juga tumbuh menjadi gadis yang menakjubkan." Xiao Cheng berjalan memeluk Li Yulan dan menghiburnya dengan lembut. Kata kata yang penuh kemunafikan mungkin terdengar penuh cinta dan kasih sayang. Namun bagi Xiao Zhi itu adalah kemunafikan lainnya.Xiao Zhi merasa perutnya mual hingga ia memalingkan kepalanya tak tahan melihat sandiwara menjijikkan itu. Xiao Cheng melambaikan tangannya ringan dan memberi perintah. "Beri dia cambukan sampai aku bilang berhenti." Ucap Xiao Cheng dengan nada suara dingin.Xiao Zhi terdiam dan menarik nafas dalam dalam. Ia sedang berjudi, apakah ia akan mati disini atau Zhao Tian datang menyelamatkannya. Xiao Zhi tidak memiliki harapan pada Xiao Zheng, dia bukan orang yang bodoh.Diam diam Xiao Zhi merasa menyesal untuk pemilik tubuh sebelumnya
Last Updated: 2025-12-21
Chapter: Chapter 51Ketika sampai di rumah. Xiao Zhi yang sudah melepas cadarnya mengetahui bahwa keamanan di kediaman Xiao telah meningkat beberapa kali lipat dari sebelumnya. Ia memiliki firasat buruk, jadi ia bergegas. Ketika memikirkan bagaimana ia akan kesulitan untuk menyelinap keluar kedepannya membuatnya merasa kesal. Ia baru saja mendarat ketika sekelompok prajurit datang mengerumuninya. Ekspresi Xiao Zhi berubah. Namun sebelum ia sempat mengelak, tangannya sudah di cengkeram di kedua sisi. Xiao Zhi jelas melihat tidak ada satupun jejak orang di sekitarnya, yang artinya prajurit prajurit ini bersembunyi. Xiao Zhi merasa aman karena dinding tempat ia melompat adalah dinding yang berada di sudut kediaman Xiao sehingga tak ada yang melihatnya. Artinya ia telah diintai begitu lama, yang membuat Xiao Zhi merasa paru parunya membengkak dan kemarahan datang hingga membuat wajahnya memerah. Ia memarahi dirinya sendiri karena ceroboh, namun ia juga sangat marah pada seluruh kediaman Xiao. Xiao Zhi tidak
Last Updated: 2025-12-20
Chapter: Chapter 50Setelah Zhao Tian mengatakan hal tersebut, tidak ada alasan bagi Shen Xin Yi dan Zhao Yifan untuk tinggal lebih lama. Dibawah perasaan tertindas Zhao Tian, ibu dan anak itu mulai pamit undur diri."Setelah Yang Mulia memutuskan, saya ijin undur diri terlebih dahulu.""Ananda ijin undur diri."Begitu keduanya menghilang dari ruangan tersebut, ekspresi Zhao Tian sedikit membaik. Ia menghela nafas namun kecemasan di hatinya belum juga padam. Ia melirik Kasim Cao dan kembali menanyakan apa yang terjadi pada sosok gadis muda yang selalu muncul dalam benak Zhao Tian selama berhari hari lamanya. Apalagi setelah malam panas itu berlalu, sekarang setiap malam Zhao Tian hampir tidak bisa menghilangkan sosok gadis tersebut dalam ingatannya."Bagaimana? Apa ada sesuatu yang terjadi?" Tanya Zhao Tian sedikit menahan kecemasannya. Zhang Hao juga merasa penasaran, ia menanyakannya dalam perjalanan namun ia hanya mendapat gelengan kepala dari Kasim Cao. Untuk sejenak baik itu Kasim Cao atau Zhang Hao
Last Updated: 2025-12-19
Chapter: Chapter 160 Tamat"Sindrom Couvade atau kehamilan simpatik? Bisakah anda menjelaskan lebih detail?" Tanya Rhea dengan raut wajah khawatir. "Tidak perlu terlalu khawatir nyonya. Sindrom Couvade adalah kondisi di mana calon ayah mengalami gejala fisik dan perilaku yang mirip dengan istrinya yang sedang hamil. Termasuk mual dan muntah, atau perubahan suasana hati yang intens. Lebih tepatnya suami merasakan apa yang istrinya rasakan ketika sedang hamil." Ucap dokter tersebut dengan tawa di bibirnya. Elroy menatap Rhea dengan tenang. Ia bisa merasakan apa yang Rhea rasakan, hal itu memang sulit di percaya namun itulah yang saat ini tengah terjadi. Karena hal ini pula, ada kelegaan dalam benak Elroy. Setidaknya istrinya tidak harus menderita sendirian. "Lalu bagaimana cara mengatasinya?" Tanya Rhea dengan cemas. Ia baik baik saja mengalami semua hal itu, tapi ia tidak tega jika suaminya ikut merasakan apa yang dirasakannya. "Tidak ada cara spesifik. Tuan Elroy dan Nyonya bisa datang menghadiri kelas prena
Last Updated: 2025-11-12
Chapter: Chapter 159"Tidak apa apa bu, kemarin aku telat makan. Mungkin hanya masalah lambung." Ucap Rhea menenangkan ibu Elroy. Mendengar ini ibu Elroy tidak lagi memiliki pemikiran tersebut dan hanya menawarkan lebih banyak cemilan dan air hangat pada Rhea.Sementara Elroy terus memijat pinggang dan tengkuk Rhea. Chloe juga datang ke sisi Rhea dan bertanya khawatir. "Apa kamu baik baik saja?" Tanya Chloe khawatir."Tidak apa apa, kamu santai saja dengan Noah. Jangan khawatirkan aku. Ada ayahmu yang merawatku." Ucap Rhea ringan. Ia baru saja selesai berbicara, ketika rasa mual lainnya datang dan membuatnya harus berlarian sekali lagi ke kamar mandi.Elroy menghampirinya dengan raut wajah khawatir. "Bersabarlah sebentar, dokternya hampir tiba." Ucap Elroy menenangkan, ia begitu khawatir hingga wajahnya ikut menjadi pucat. Pada saat ini, suara di luar sedikit ramai. Elroy membawa Rhea keluar dan membiarkannya duduk, dokter pribadi yang baru saja datang segera bergegas dan mendekati Elroy."Dia sudah munt
Last Updated: 2025-11-11
Chapter: Chapter 158Dua bulan berlalu begitu saja. Di bandara kota, musim dingin perlahan datang. Rhea berjalan turun dari jet pribadinya bersama Elroy.Dua bulan sebelumnya, ia kembali ke luar negeri untuk menyelesaikan program pertukaran pelajarnya. Sementara Elroy terus menempel padanya hingga membuat Rhea merasa sakit kepala. Saat ini Elroy memeluk pinggang Rhea dan terus menerus mengecup bibir Rhea dengan rakus. "Hentikan, kita sudah sampai. Sampai kapan kamu akan menciumku?" Keluh Rhea tak berdaya."Diamlah, biarkan aku menciummu. Rasanya kurang memuaskan." Ucap Elroy dengan suara seraknya. Rhea dengan paksa mendorong Elroy menjauh. Sejak Elroy menyatakan keinginannya untuk memiliki anak, sudah berapa banyak malam Rhea terus bekerja keras sampai pagi. Sedangkan pria ini masih terlihat tampan dan bahkan jauh lebih bersemangat dari sebelumnya.Rhea memutar matanya dan berjalan keluar bandara. Rasa deja vu yang kuat menghampiri. Sudah lewat satu tahun sejak ia menikahi pria ini. Banyak hal sudah berl
Last Updated: 2025-11-10
Chapter: Chapter 157|Papa berkata bahwa Mama adalah orang yang sangat penuh kasih sayang dan cinta. Jadi Papa dan aku sudah menyiapkan hadiah ini untuk ulang tahun Mama.| Ketika mendengar hal ini, Rhea menatap dengan penasaran. Hologram tiga dimensi itu muncul secara tiba tiba melalui lampu yang ada di benda berbentuk lingkaran itu.Secara mengejutkan Rhea dan Chloe saling berpandangan dengan sorot mata luar biasa. Meski teknologi AI sudah meluas, dan teknologi hologram sudah mencapai penelitian lebih lanjut. Namun sampai saat ini belum ada yang mampu menciptakan hologram sampai ke titik ini.Orang orang di dalam itu nyata dengan seluruh tubuh dan berjalan di seluruh ruangan. Rhea menatap sekelompok orang yang tiba tiba muncul di ruangannya dengan ekspresi ragu. Tentu saja semua itu bukan orang nyata, mereka hanya sebagian hologram dari benda kecil di depan Rhea."Sepertinya Morris Group memiliki terobosan besar dalam penelitian hologram. Ayahmu akan menjadi semakin kaya." Ucap Rhea dengan senyum bahagi
Last Updated: 2025-11-09
Chapter: Chapter 156Rhea menyapu lembut foto hitam putih itu dengan telapak tangannya. Permukaan kasar dan dingin itu membuat Rhea tenggelam. Saat itu, Rhea merasa sulit untuk mempercayainya. Hal hal tersebut tampak tidak nyata. Beberapa saat sebelumnya ia masih bercanda tawa dengan kedua orang tuanya. Namun beberapa saat kemudian, ia disambut oleh tubuh dingin kedua orang tuanya.Orang bilang tuhan memberikan ujian sesuai dengan kemampuan hambanya. Namun Rhea merasa saat itu dunia benar benar hancur, ia tidak lagi memiliki keinginan untuk hidup. Ia berpikir untuk apa ia hidup jika alasannya untuk hidup pun telah pergi.Rhea tak siap dan ia tidak pernah memikirkan bagaimana ia melanjutkan hidupnya. Berat badannya berkurang drastis dan bahkan kecantikannya untuk sesaat memudar. Baru setelah pada tahun terakhir sekolah menengahnya, ia perlahan mengembalikan berat badannya. Semua itu pun berkat Chloe yang tak pernah menyerah untuk berinteraksi dengannya."Rhea...Rhea..." Panggilan Chloe segera menyadarkan R
Last Updated: 2025-11-08
Chapter: Chapter 155'Mereka benar benar kelelahan. Apa mungkin aku terlalu menekan mereka? Lebih baik aku memikirkan bagaimana cara memberi liburan pada mereka.' Lirih Rhea dalam hatinya. Namun ia belum sempat melangkah lebih jauh ketika matanya tiba tiba menjadi gelap. Rhea tertegun ketika ia melihat sepasang tangan menutup matanya. Ia mengangkat alisnya bingung memikirkan alasan dan siapa pemilik tangan tersebut.Suara langkah kaki cepat dan begitu ramai terdengar. Rhea terdiam dan menunggu dengan tenang namun sebenarnya ia sudah samar damar memikirkannya.Benar saja ketika tangan itu dialihkan dan seberkas cahaya perlahan masuk ke dalam mata Rhea. Cahaya redup dari lilin lilin di atas kue. Ucapan selamat ulang tahun yang besar di letakkan di dinding. Mata mengantuk semua orang namun masih memiliki rasa bersemangat yang kuat."Selamat ulang tahun.....""Selamat ulang tahun presiden....""Semoga presiden bahagia selalu....""Semoga presiden banyak uang, jangan lupa bagi bagi ya presiden!""Hahaha, Pres
Last Updated: 2025-11-07