Chapter: Chapter 4 KesepakatanFrom: Arkana RivardSubject: My office. Now.Narine menaruh tas di meja, menyalakan laptop, berusaha pura-pura nggak peduli. Tapi jelas semua orang memperhatikan. Seperti menunggu apakah dia akan meledak atau pura-pura bebal. Detik berikutnya, notifikasi chat kantor masuk bertubi-tubi. Dari Maya.Maya: NARINEEEE GILA APAAN TUH DI TIMELINEAAA??Narine: Bentar. Jangan pake capslock, mata gue sakit.Maya: INI GOSIP LO JADI SELINGKUHAN? SIMPENAN OM-OM?!!Narine: Thor bukan om-om. Kurang tua 2 tahun biar jadi om. Dan dia sepupu gue.Maya: YAA GUE TAU, TAPI SATU KANTOR GAADA YG TAU ITU. SEKARANG LINE GROUP HR PANASSS!!!Narine: Santai. Gini doang?Maya: GINI DOANG? GINI DOANG KATA DIAAA! FOTO LO DI MOBIL MALAM-MALAM JUGA KESEBAR!Narine: Mobil itu punya gue.Maya: DI FOTO LO KEPELUK DIAAA!!Narine: Lo bisa matiin dulu gak capslock nya, kita tuh janjian sama kak rajan mau dinner orang ada bini nya juga di dalemMaya: Lah orang gila tuh yang foto sembaranganNarine: Iya kayak eluMaya: OH PLE
Terakhir Diperbarui: 2025-10-28
Chapter: Chapter 3 Skandal Sudah satu bulan aku bekerja di Aude’C Group, dan satu hal yang mulai kupahami dari perusahaan ini adalah kompetisi tidak selalu datang dalam bentuk pekerjaan. Kadang ia datang dalam bentuk senyuman manis yang palsu, jabat tangan yang menusuk, dan bisikan yang menyebar lebih cepat daripada email internal.Aku kira aku mulai beradaptasi. Aku sudah terbiasa dengan ritme kerja Arkana Rivard yang tidak manusiawi. Terbiasa dengan jadwal yang berubah tiap lima menit, rapat beruntun, revisi mendadak, deadline yang menginjak leher. Dan ternyata semua itu masih lebih mudah daripada menghadapi satu hal ini:Gosip murahan.Hari itu berjalan normal sampai pukul 10 pagi. Aku baru saja kembali dari ruang rapat lantai 57 setelah mengirim dokumen revisi akuisisi yang diminta Arkana. Sambil duduk di meja, aku membuka laptop, memeriksa email, menjawab tiga permintaan jadwal yang bentrok, lalu menyiapkan agenda rapat pukul sebelas.Biasa.Hingga suara notifikasi WhatsApp kantor berbunyi lagi dan lagi ce
Terakhir Diperbarui: 2025-10-21
Chapter: Chapter 2 Titisan SetanBaru dua hari bekerja di lantai eksekutif Aude’C Group dan aku sudah mulai sadar satu hal, reputasi Arkana Rivard sebagai bos yang tidak manusiawi ternyata masih terlalu baik untuk menggambarkan kenyataannya, dia tuh titisan setan.Pukul delapan lewat sepuluh menit. Aku berdiri di depan meja, menata ulang jadwal meeting pagi ini. Baru menyentuh komputer, suara datar itu sudah terdengar dari balik pintu kaca ruang CEO.“Narine. Masuk.”Nada perintah. Bukan panggilan. Bukan permintaan. Aku tarik napas tipis, mengetuk sekali, lalu masuk. Dia bahkan tidak menoleh. Tubuhnya tegap membelakangiku, berdiri di depan jendela besar yang memamerkan gedung-gedung SCBD.Perintah berikutnya keluar tanpa emosi, “Kenapa laporan marketing belum di meja saya?”Aku menahan diri untuk tidak mengerutkan dahi. “Itu masih dikoreksi tim finance, Pak. Baru akan—”“Saya tidak tanya alasan. Saya tanya kenapa belum di meja saya.” Ia berbalik perlahan, tangan terlipat di dada. Mata tajamnya menatapku. Entah kenapa
Terakhir Diperbarui: 2025-10-20
Chapter: Chapter 1 Aude'c Group Happy reading dan jangan lupa kritik juga saran nya yaTidak ada yang pernah benar-benar siap menghadapi hari pertama kerja apalagi kalau pekerjaan itu menempatkanmu tepat di samping pria yang reputasinya lebih tajam dari pisau bedah: Arkana Rivard.Gedung Aude’C Group menjulang tinggi di kawasan bisnis Sudirman. Dinding kacanya memantulkan langit Jakarta yang muram pagi ini. Orang-orang bersetelan formal bergerak cepat keluar-masuk lobi, seolah tidak ada ruang untuk kesalahan atau keterlambatan.Dan di sanalah Narine Aldira berdiri, menggenggam map biru tua berisi dokumen onboarding dan kontrak kerjanya pekerjaan baru yang ia dapat hanya tiga hari setelah keluar dari perusahaan lamanya karena fitnah yang menjatuhkan namanya dalam semalam.Brakk"De cepetan dong katanya mau mandiri masa jam 7 belum siap-siap juga, kan ini hari pertama lo kerja" Pagi ku disambut dengan omelan 'Rajan' ya dia kakak ku satu satunya.Dengan berjalan didepan ku dia masih te
Terakhir Diperbarui: 2025-10-09